Bab 20.Kedatangan sosok gaun putih

Sebenarnya saat ini aku masih belum bisa tertidur dengan pulas,namun aku terus memaksa mata ini menutup sempurna.Tapi lama kelamaan hati kecil ku terus bergejolak memaksa ku untuk terus membuka mata.

Sungguh aku sangat lelah dengan semua ini,di malam sebelumnya aku tidak bisa tidur begitu pun dengan malam ini.Entah apa yang tengah terjadi pada diri ku saat ini! di malam malam sebelum aku datang ke rumah ini tidur malam ku tidak pernah terganggu,aku selalu tidur dengan nyenyak hingga membuat ku bermimpi sangat indah.

Dan sangat bertolak belakang dengan diri ku sekarang.Boro boro mau mimpi indah tidur dengan nyenyak aja tidak bisa,selalu ada saja halangan yang tidak ku tahui dan membuat ku harus terjaga sepanjang malam.

"Mamah apa mamah belum tidur?".tanya kevin yang mungkin saja terbangun karna ulah ku yang terus saja bergerak ke kiri dan ke kanan

"Maah?".panggil nya lagi sambil menggoncang goncangkan tubuh ku.Tapi aku memilih diam saja seolah olah kini aku sudah tertidur sangat nyenyak,hingga membuat ku tak mendengar panggilan kevin.

"Syukurlah mamah sudah tidur! maafin kevin ya mah karna tidak bisa membantu mamah saat makhluk menyeramkan itu mencekik lalu membanting serta terus menyeret tubuh mamah"

"Maafin kevin mah karna cuma bisa diam di balik selimut"

Kevin mengucapkan itu tepat di telingaku lalu memeluk tubuh ini dengan erat.Sungguh hati ku sangat perih saat anak sulung ku ini berkata demikian

"Harusnya mamah yang minta maaf pada kalian sayang,mamah telah merasa gagal melindungi kalian".ucap ku dalam hati hingga membuat air mata ini ingin mengalir,namun sebisa mungkin ku tahan agar tidak turun.

1 jam 2 jam sudah berlalu tapi aku masih dalam posisi sebelumnya tidak bisa tidur,akhirnya aku memutuskan untuk mencoba membasu wajah ku di kamar mandi mungkin cara itu ampuh untuk membuat ku tidur.

Perlahan aku turun dari kasur agar mereka tidak terbangun,lalu berjalan memasuki kamar mandi yang kebetulan sudah tersedia di dalam kamar ku.Hingga membuat ku tak harus repot repot pergi keluar.

"Cklek".saat tangan ini membuka pintu kamar mandi aku melihat ada seorang wanita mengenakan gaun putih,dengan rambut kecoklatan berdiri membelakangi ku dan dia berdiri menghadap cermin

"Siapa dia?". tanya ku dalam hati

Terus ku perhatikan punggung wanita itu sekilas tidak ada yang aneh,dia seperti manusia biasa! Namun saat aku melihat kebawah terlihat kakinya tidak menyentuh lantai kamar mandi.

Dada ku langsung bergemuruh,jika dia manusia maka kakinya akan menyentuh lantai dan jika tidak?

"Astagaa...".ucap ku pelan lalu langsung menutup mulutku saat tubuh itu mulai berbalik menghadap ku

Ingin rasanya aku langsung berbalik juga dan pergi dari sini namun kaki ku seperti kaku hingga membuat ku tak bisa bergerak sedikit pun.

"Mbak".sapanya sambil tersenyum pada ku

Sontak saja mata ku langsung membulat sempurna,dan mulut ku terasa tercekat tak mampu berkata kata.

"Tidak usah takut mbak! saya tidak jahat".ucap nya yang perlahan melangkah ke arah ku! tidak! lebih tepatnya melayang

"Saya boleh pinjam tubuh mbak tidak?".tanyanya menyentuh bahu ku

Apa apaan ini apa maksud dari ucapannya barusan? dia ingin meminjam tubuh ku?

Aku menggeleng dengan cepat namun mulut ini tetap masih tidak bisa bicara.melihat reaksi ku perempuan di depan ku ini kembali tersenyum lalu menyentuh kembali bahu ku dengan lembut.

"Maaf kan saya mbak! saya harus lakukan ini sebelum terlambat!".Ucapnya tepat di telinga ku yang membuat bulu kuduk ku merinding serta membuat mata ku terpejam

"Tahan lah sebentar ini akan sedikit sakit".lanjut nya

Sedetik kemudian aku merasakan sakit yang luar biasa,hawa panas serasa berbondong bondong masuk ke dalam tubuh ku

"Aaaaaaaaargh"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***