Bab.17

"Bu mayang bangun lah"

"Bangun lah bu mayang"

Samar samar aku mendengar suara ardi memanggil manggil nama ku,perlahan ku buka mata ini.Dengan penglihatan yang belum jelas aku melihat ada ardi di samping ku.

"Kamu sudah pulang di?".tanya ku dengan suara lemas

"Alhamdulillah ibu sudah sadar".ucap nya sambil tersenyum lega

"Ibu mau minum?"

"Iyah!".jawab ku singkat

"Mari saya bantu bu".tawarnya

"Tidak usah di,saya bisa sendiri".

"Baik lah,kalau bu mayang bisa sendiri".ucapnya sambil mengambil segelas air putih yang mungkin saja sudah di persiapkan nya untuk ku.

"Terimakasih".ucap ku sambil meneguk air hingga kandas lalu meletakkan gelas yang sudah kosong di atas meja

"Maaf bu saya mau bertanya"

"Apa itu?".tanya ku sambil memegangi leher ku yang terasa sangat sakit.

"Sebenarnya apa yang terjadi pada kalian selama saya pergi dan belum kembali?"

"Apakah sosok kemarin malam kembali mengganggu kalian?".lanjutnya

Aku menggeleng "Tidak,bukan sosok kemarin malam! melainkan sosok baru yang meneror saya sejak siang tadi"

"Sosok baru? siapa dia bu?".tanya ardi penasaran

"Entahlah,saya tidak tau siapa sosok itu sebenarnya! tapi yang pasti dia sempat mengancam akan membunuh saya dengan tangannya sendiri"

"Dan setelah itu saya tidak mengingat apa pun"

"Kalau begitu berarti sosok itu sangat berbahaya,dan saya harap mulai sekarang ibu harus lebih waspada.Saya janji akan terus melindungi ibu serta ke dua anak ibu semampu saya"

Aku tersenyum mendengar ucapannya,dan sebelum menyadari bahwa kevin dan juga keenan tidak ada di sini.

"Anak anak saya di mana di?".tanya ku padanya

"Mereka sudah tidur sejak 3 jam yang lalu bu! mungkin mereka kelelahan karna terus menangis sejak tadi,dan mereka sempat memaksa untuk tetap di sini sampai menunggu ibu siuman"

Aku hanya mengangguk."Lalu kenapa kamu lama sekali?.tanya ku

"Bukannya kamu bilang pada saya,jarak antara rumah ini dengan desa tidak terlalu jauh? harusnya kamu hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai di sini bukan? lalu kenapa ini lama sekali?".lanjut ku

"Maaf kan saya bu mayang,saya sangat menyesal karna pulang terlambat!"

"Memang benar yang di katakan bu mayang,harusnya saya sudah sampai sebelum Maghrib tadi! tapi mau bagaimana lagi bu itu semua di luar kendali saya.Jalanan hutan sangat licin dan tak ada penerangan sedikit pun,yang membuat saya lebih memperlambat laju mobil agar ban mobil tidak tergelincir".terang nya

"Tadi saat saya dalam perjalanan,suami ibu! pak nanda sempat mengirimkan pesan kepada saya untuk segera pulang karna beliau sangat mencemaskan keadaan kalian"

"Baiklah,saya mengerti! sekarang saya minta tolong pada mu untuk segera menelpon suami saya.Karna beliau meminta agar saya menghubunginya saat kamu tiba di rumah"

"Dan 1 lagi,tolong tanyakan dengan jelas padanya tentang rumah yang di belinya ini".sambung ku

"Maksudnya bu? saya tidak mengerti!"

"Jadi begini di,saat saya menelpon mas nanda saya sempat menanyakan kenapa dia bisa membeli rumah di tengah hutan begini"

"Lalu apa jawaban pak nanda bu? jujur saya juga penasaran dengan hal itu"

"Itu lah yang jadi masalahnya,mas nanda belum memberi jawaban pada saya! maka dari itu saya minta pada mu untuk menanyakannya sendiri pada mas nanda"

"Mungkin saja kalau kamu yang bertanya,dia langsung menjawab dan memberi penjelasan tentang rumah ini".lanjut ku

"Baiklah bu saya akan menghubungi beliau sebentar lagi"

"Sekarang ibu kembali lah ke kamar dan beristirahat di sana.Saya yakin ibu pasti lelah"

"Ibu tidak perlu takut,karna saya sudah menaburi garam kasar di depan pintu kamar! sosok itu tak akan berani masuk ke kamar ibu"

"Ayo bu,masuklah ke kamar! saya akan mandi dan bersih bersih setelah itu baru menelpon pak nanda dan menanyakan tentang ini semua "

"Garam kasar?". tanya ku tak mengerti

"Iya bu,garam kasar! karna dari awal saya sudah menebak kalau makhluk gaib lah yang tadi mengganggu kalian.Maka dari itu saya menaburi nya saat kevin dan juga keenan masuk kedalam"

"Bukan bermaksud apa apa,saya hanya berjaga jaga saja! karna saya percaya bahwa garam kasar dapat menjadi penangkal masuknya makhluk tak kasat kedalam tempat tinggal kita".Jelasnya

"Jadi begitu,yasudah kalau begitu saya ucapkan banyak banyak terimakasih padamu karna terus terusan membantu saya"

"Tidak usah bilang terimakasih terus bu mayang! saya jadi merasa tidak enak"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***