Siska langsung melajukan mobilnya menuju rumahnya setelah membeli daging sapi di supermarket. Siska mengajak Nadia untuk masuk ke dalam rumah dan menghampiri Mommy Amelia yang sedang berada di dapur.
" Assalamualaikum " ucap Siska dan Nadia.
" Walaikumsalam " jawab Mommy Amelia.
Mommy Amelia cukup terkejut saat Siska datang bersama dengan Nadia. Dia cukup senang karena bisa bertemu dengan Nadia, apalagi ia sudah mendengar dari Siska bahwa Nadia sudah sembuh dari kanker.
Siska mencium tangan Mommy Amelia dan diikuti oleh Nadia.
" Ini pasti Nadia ya " ucap Mommy Amelia saat Nadia mencium tangannya.
" Iya Tante " jawab Nadia.
" Jangan panggil Tante, panggil Mommy kayak Kak Siska " ucap Mommy Amelia tersenyum.
" Iya Mom " jawab Nadia.
Siska membantu Mommy Amelia untuk memasak makan siang. Di sana memang ada beberapa pelayan tetapi Mommy Amelia ingin memasak makan siang hari ini sendiri. Daddy Smith juga akan pulang dari kantor untuk makan siang.
Nadia duduk di meja makan sembari memperhatikan Siska dan Mommy Amelia yang sedang memasak. Nadia merasa sangat senang karena disambut hangat oleh Mommy Amelia di rumah itu.
***
Sementara itu, Reno yang baru saja selesai meeting dengan rekan kerjanya melihat ke arah jam tangan yang dipakainya sudah menunjukkan hampir jam makan siang. Reno menghubungi Siska untuk menanyakan keberadaan mereka. Ia akan segera menjemput Nadia karena ia juga tidak enak dengan Siska jika terus merepotkannya.
" Halo, Assalamualaikum " ucap Reno setelah sambungan telepon itu dijawab oleh Siska.
" Walaikumsalam " jawab Siska di ujung sana.
" Kalian sedang berada dimana sekarang? " tanya Reno pada Siska.
" Aku dan Nadia sedang berada di rumahku sekarang, Bang. Tadi Mommy pesan sesuatu dan aku harus antar ke rumah terus Nadia mau ikut sama aku ke rumah " jawab Siska.
" Ya sudah. Abang bakal jemput Nadia ke sana " ucap Reno akan pergi ke rumah keluarga Richard.
" Iya Bang " jawab Siska.
" Assalamualaikum " ucap Reno.
" Walaikumsalam " jawab Siska.
Setelah itu sambungan telepon itu pun dimatikan oleh Reno.
Reno menghampiri sekretarisnya terlebih dahulu sebelum ia pergi menjemput Nadia di rumah Siska.
" Anto, saya pergi dulu. Mungkin saya tidak akan kembali lagi ke kantor hari ini. Jadi kamu tolong tangani pekerjaan hari ini. Jika ada sesuatu yang penting segera hubungi saya " ucap Reno pada sekretarisnya yang bernama Anto.
" Baik, Pak " jawab Anto.
Setelah itu Reno keluar dari kantor dan langsung menjalankan mobilnya menuju rumah Siska.
Sesampainya di sana ternyata bertepatan dengan Daddy Smith yang baru saja pulang dari kantor.
" Assalamualaikum, Tuan Smith " ucap Reno menghampiri Daddy Smith yang baru turun dari mobil.
" Walaikumsalam " jawab Daddy Smith.
Daddy Smith cukup terkejut dengan keberadaan Reno di sana. Reno menyalami tangan Daddy Smith dan Daddy Smith membalasnya.
" Loh, Pak Reno kok ada di rumah saya? " ucap Daddy Smith pada Reno.
" Iya Tuan. Saya ingin menjemput putri saya yang berada di rumah Anda bersama Siska " jawab Reno.
" Kalau begitu mari masuk " ucap Daddy Smith mengajak Reno masuk ke rumahnya.
Reno dan Daddy Smith pun masuk ke rumah itu.
" Assalamualaikum " ucap mereka.
Tapi tidak terdengar jawaban dari dalam. Rumah juga terlihat sangat sepi.
" Silahkan duduk, Pak Reno " ucap Daddy Smith mempersilahkan Reno untuk duduk
" Terima kasih, Tuan " jawab Reno.
Reno pun mendudukkan tubuhnya di sebuah sofa singel yang ada di sana.
" Istri saya mana? " tanya Daddy Smith pada seorang pelayan yang kebetulan lewat.
" Nyonya berada di dapur, Tuan " jawab pelayan itu.
" Tolong kamu buatkan minum untuk tamu saya " ucap Daddy Smith.
" Baik, Tuan " jawab pelayan itu lalu pergi.
Daddy Smith duduk tidak jauh dari Reno. Mereka pun berbincang tentang pekerjaan di kantor dan juga kerjasama perusahaan mereka yang sedang terjalin.
Tak lama terlihat Siska membawa nampan berisi dua cangkir teh untuk Reno dan Daddy Smith. Di belakangnya ada Nadia dan Mommy Amelia.
" Ayah " ucap Nadia menghampiri Reno dan mencium tangannya.
Siska meletakan dua cangkir teh itu di atas meja yang ada di sana.
" Silahkan diminum, Bang " ucap Siska pada Reno.
" Iya, terima kasih " jawab Reno tersenyum.
Reno pun mengambil secangkir teh itu dan meminumnya untuk menghormati tuan rumah.
" Wah, ternyata ada putri cantik di sini " ucap Daddy Smith saat melihat Nadia.
Nadia tersenyum lalu mencium tangan Daddy Smith.
" Sekarang sebaiknya kita makan siang. Ayo Nak Reno dan Nadia makam siang bersama " ucap Mommy Amelia pada mereka.
" Ah tidak usah, Nyonya " jawab Reno tidak ingin merepotkan.
" Ayolah, Pak Reno. Jarang-jarang kan akan siang bersama kami " ucap Daddy Smith pada Reno
" Baiklah " jawab Reno akhirnya.
Mereka semua pun pergi ke ruang makan untuk makan siang bersama. Nadia sangat senang duduk diantara Reno dan Siska.
" Semoga nanti bisa makan dengan posisi kayak gini terus " ucap Nadia dalam hati.
Siska mengambil nasi dan lauk untuk Nadia dan juga dirinya sendiri.
" Sayang, ambilin makanan buat Nak Reno dong " ucap Mommy Amelia pada Siska.
" Biar saya ambil sendiri, Nyonya " tolak Reno merasa tidak enak pada Siska.
" Eh jangan panggil saya Nyonya jadi berasa gak enak " ucap Mommy Amelia
" Iya Tante " jawab Reno.
Siska mengambil piring yang berada di depan Reno.
" Biar aku ambilkan, Bang " ucap Siska pada Reno.
Siska pun mengambil makanan untuk Reno lalu memberikannya pada Reno.
" Terima kasih " ucap Reno menerima piring yang sudah diisi makanan.
Siska menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
Setelah itu mereka pun berdoa lalu mulai makan siang bersama.
" Nadia mau tambah makannya? " tanya Siska pada Nadia.
" Iya Kak. Masakan Mommy Amelia enak banget " jawab Nadia.
Siska pun langsung menambah makanan di piring Nadia.
" Maaf ya, Tuan, Tante " ucap Reno merasa tidak enak.
" Tidak apa-apa, Nak Reno. Saya malah senang jika Nadia menyukai masakan saya " jawab Mommy Amelia tersenyum.
" Makan yang banyak ya, Sayang " ucap Daddy Smith pada Nadia.
Nadia mengingat Daddy Smith pada Siska saat masih kecil.
" Nanti kalau Nadia makannya banyak, Mommy bakal masakin Nadia lagi nanti " ucap Mommy Amelia senang melihat Nadia yang begitu lahap memakan masakannya.
" Iya Mommy " jawab Nadia setelah mengunyah makanannya.
Setelah selesai makan, mereka sholat Dzuhur berjamaah di rumah itu. Daddy Smith meminta Reno untuk menjadi imam.
Reno dan Nadia langsung pamit pulang setelah mereka sholat dzuhur berjamaah.
" Hati-hati di jalan. Nadia sering-sering main ke sini ya " ucap Mommy Amelia pada Nadia.
" Iya Mommy " jawab Nadia.
" Sering-sering lah berkunjung ke sini, Pak Reno. Saya sangat senang dengan keberadaan Nadia, dia mengingatkan saya pada Siska saat kecil " ucap Daddy Smith pada Reno.
" Baik, Tuan Smith " jawab Reno tersenyum.
" Kami pulang dulu. Terima kasih atas makan siangnya " pamit Reno pada Siska dan kedua orang tuanya.
Mereka pun menganggukkan kepalanya mereka.
" Assalamualaikum " ucap Reno dan Nadia.
" Walaikumsalam " jawab mereka.
Reno dan Nadia masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan rumah Keluarga Daddy Smith.
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Jangan lupa mampir ke karya saya yang lain di akun yang lain 😊 Cari aja di kolom pencarian " Cinta Si Gadis Lumpuh " dan " Pria Kulkasku " 😊🙏
Ada juga karya saya di akun ini " Mengejar Cinta Pertama " 😘
Tolong follow ig saya juga ya @tyaningrum_05😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments