20. Makan Siang Bersama

Siska langsung melajukan mobilnya menuju rumahnya setelah membeli daging sapi di supermarket. Siska mengajak Nadia untuk masuk ke dalam rumah dan menghampiri Mommy Amelia yang sedang berada di dapur.

" Assalamualaikum " ucap Siska dan Nadia.

" Walaikumsalam " jawab Mommy Amelia.

Mommy Amelia cukup terkejut saat Siska datang bersama dengan Nadia. Dia cukup senang karena bisa bertemu dengan Nadia, apalagi ia sudah mendengar dari Siska bahwa Nadia sudah sembuh dari kanker.

Siska mencium tangan Mommy Amelia dan diikuti oleh Nadia.

" Ini pasti Nadia ya " ucap Mommy Amelia saat Nadia mencium tangannya.

" Iya Tante " jawab Nadia.

" Jangan panggil Tante, panggil Mommy kayak Kak Siska " ucap Mommy Amelia tersenyum.

" Iya Mom " jawab Nadia.

Siska membantu Mommy Amelia untuk memasak makan siang. Di sana memang ada beberapa pelayan tetapi Mommy Amelia ingin memasak makan siang hari ini sendiri. Daddy Smith juga akan pulang dari kantor untuk makan siang.

Nadia duduk di meja makan sembari memperhatikan Siska dan Mommy Amelia yang sedang memasak. Nadia merasa sangat senang karena disambut hangat oleh Mommy Amelia di rumah itu.

***

Sementara itu, Reno yang baru saja selesai meeting dengan rekan kerjanya melihat ke arah jam tangan yang dipakainya sudah menunjukkan hampir jam makan siang. Reno menghubungi Siska untuk menanyakan keberadaan mereka. Ia akan segera menjemput Nadia karena ia juga tidak enak dengan Siska jika terus merepotkannya.

" Halo, Assalamualaikum " ucap Reno setelah sambungan telepon itu dijawab oleh Siska.

" Walaikumsalam " jawab Siska di ujung sana.

" Kalian sedang berada dimana sekarang? " tanya Reno pada Siska.

" Aku dan Nadia sedang berada di rumahku sekarang, Bang. Tadi Mommy pesan sesuatu dan aku harus antar ke rumah terus Nadia mau ikut sama aku ke rumah " jawab Siska.

" Ya sudah. Abang bakal jemput Nadia ke sana " ucap Reno akan pergi ke rumah keluarga Richard.

" Iya Bang " jawab Siska.

" Assalamualaikum " ucap Reno.

" Walaikumsalam " jawab Siska.

Setelah itu sambungan telepon itu pun dimatikan oleh Reno.

Reno menghampiri sekretarisnya terlebih dahulu sebelum ia pergi menjemput Nadia di rumah Siska.

" Anto, saya pergi dulu. Mungkin saya tidak akan kembali lagi ke kantor hari ini. Jadi kamu tolong tangani pekerjaan hari ini. Jika ada sesuatu yang penting segera hubungi saya " ucap Reno pada sekretarisnya yang bernama Anto.

" Baik, Pak " jawab Anto.

Setelah itu Reno keluar dari kantor dan langsung menjalankan mobilnya menuju rumah Siska.

Sesampainya di sana ternyata bertepatan dengan Daddy Smith yang baru saja pulang dari kantor.

" Assalamualaikum, Tuan Smith " ucap Reno menghampiri Daddy Smith yang baru turun dari mobil.

" Walaikumsalam " jawab Daddy Smith.

Daddy Smith cukup terkejut dengan keberadaan Reno di sana. Reno menyalami tangan Daddy Smith dan Daddy Smith membalasnya.

" Loh, Pak Reno kok ada di rumah saya? " ucap Daddy Smith pada Reno.

" Iya Tuan. Saya ingin menjemput putri saya yang berada di rumah Anda bersama Siska " jawab Reno.

" Kalau begitu mari masuk " ucap Daddy Smith mengajak Reno masuk ke rumahnya.

Reno dan Daddy Smith pun masuk ke rumah itu.

" Assalamualaikum " ucap mereka.

Tapi tidak terdengar jawaban dari dalam. Rumah juga terlihat sangat sepi.

" Silahkan duduk, Pak Reno " ucap Daddy Smith mempersilahkan Reno untuk duduk

" Terima kasih, Tuan " jawab Reno.

Reno pun mendudukkan tubuhnya di sebuah sofa singel yang ada di sana.

" Istri saya mana? " tanya Daddy Smith pada seorang pelayan yang kebetulan lewat.

" Nyonya berada di dapur, Tuan " jawab pelayan itu.

" Tolong kamu buatkan minum untuk tamu saya " ucap Daddy Smith.

" Baik, Tuan " jawab pelayan itu lalu pergi.

Daddy Smith duduk tidak jauh dari Reno. Mereka pun berbincang tentang pekerjaan di kantor dan juga kerjasama perusahaan mereka yang sedang terjalin.

Tak lama terlihat Siska membawa nampan berisi dua cangkir teh untuk Reno dan Daddy Smith. Di belakangnya ada Nadia dan Mommy Amelia.

" Ayah " ucap Nadia menghampiri Reno dan mencium tangannya.

Siska meletakan dua cangkir teh itu di atas meja yang ada di sana.

" Silahkan diminum, Bang " ucap Siska pada Reno.

" Iya, terima kasih " jawab Reno tersenyum.

Reno pun mengambil secangkir teh itu dan meminumnya untuk menghormati tuan rumah.

" Wah, ternyata ada putri cantik di sini " ucap Daddy Smith saat melihat Nadia.

Nadia tersenyum lalu mencium tangan Daddy Smith.

" Sekarang sebaiknya kita makan siang. Ayo Nak Reno dan Nadia makam siang bersama " ucap Mommy Amelia pada mereka.

" Ah tidak usah, Nyonya " jawab Reno tidak ingin merepotkan.

" Ayolah, Pak Reno. Jarang-jarang kan akan siang bersama kami " ucap Daddy Smith pada Reno

" Baiklah " jawab Reno akhirnya.

Mereka semua pun pergi ke ruang makan untuk makan siang bersama. Nadia sangat senang duduk diantara Reno dan Siska.

" Semoga nanti bisa makan dengan posisi kayak gini terus " ucap Nadia dalam hati.

Siska mengambil nasi dan lauk untuk Nadia dan juga dirinya sendiri.

" Sayang, ambilin makanan buat Nak Reno dong " ucap Mommy Amelia pada Siska.

" Biar saya ambil sendiri, Nyonya " tolak Reno merasa tidak enak pada Siska.

" Eh jangan panggil saya Nyonya jadi berasa gak enak " ucap Mommy Amelia

" Iya Tante " jawab Reno.

Siska mengambil piring yang berada di depan Reno.

" Biar aku ambilkan, Bang " ucap Siska pada Reno.

Siska pun mengambil makanan untuk Reno lalu memberikannya pada Reno.

" Terima kasih " ucap Reno menerima piring yang sudah diisi makanan.

Siska menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

Setelah itu mereka pun berdoa lalu mulai makan siang bersama.

" Nadia mau tambah makannya? " tanya Siska pada Nadia.

" Iya Kak. Masakan Mommy Amelia enak banget " jawab Nadia.

Siska pun langsung menambah makanan di piring Nadia.

" Maaf ya, Tuan, Tante " ucap Reno merasa tidak enak.

" Tidak apa-apa, Nak Reno. Saya malah senang jika Nadia menyukai masakan saya " jawab Mommy Amelia tersenyum.

" Makan yang banyak ya, Sayang " ucap Daddy Smith pada Nadia.

Nadia mengingat Daddy Smith pada Siska saat masih kecil.

" Nanti kalau Nadia makannya banyak, Mommy bakal masakin Nadia lagi nanti " ucap Mommy Amelia senang melihat Nadia yang begitu lahap memakan masakannya.

" Iya Mommy " jawab Nadia setelah mengunyah makanannya.

Setelah selesai makan, mereka sholat Dzuhur berjamaah di rumah itu. Daddy Smith meminta Reno untuk menjadi imam.

Reno dan Nadia langsung pamit pulang setelah mereka sholat dzuhur berjamaah.

" Hati-hati di jalan. Nadia sering-sering main ke sini ya " ucap Mommy Amelia pada Nadia.

" Iya Mommy " jawab Nadia.

" Sering-sering lah berkunjung ke sini, Pak Reno. Saya sangat senang dengan keberadaan Nadia, dia mengingatkan saya pada Siska saat kecil " ucap Daddy Smith pada Reno.

" Baik, Tuan Smith " jawab Reno tersenyum.

" Kami pulang dulu. Terima kasih atas makan siangnya " pamit Reno pada Siska dan kedua orang tuanya.

Mereka pun menganggukkan kepalanya mereka.

" Assalamualaikum " ucap Reno dan Nadia.

" Walaikumsalam " jawab mereka.

Reno dan Nadia masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan rumah Keluarga Daddy Smith.

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Jangan lupa mampir ke karya saya yang lain di akun yang lain 😊 Cari aja di kolom pencarian " Cinta Si Gadis Lumpuh " dan " Pria Kulkasku " 😊🙏

Ada juga karya saya di akun ini " Mengejar Cinta Pertama " 😘

Tolong follow ig saya juga ya @tyaningrum_05😘

Episodes
1 1. Pengenalan
2 2. Pertemuan Pertama
3 3. Putus
4 4. Salah Paham
5 5. Meminta Kembali
6 6. Menemui Nadia
7 7. Ketegaran Nadia
8 8. Terhipnotis
9 9. Meminta Bantuan Siska
10 10. Menemani Kemoterapi
11 11. Tidak Sengaja
12 12. Membeli Alat Lukis
13 13. Seperti Keluarga Bahagia
14 14. Kebingungan Reno
15 15. Membuka Hati
16 16. Mendekatkan Reno dan Siska
17 17. Kesembuhan Nadia
18 18. Takut Jatuh Cinta
19 19. Bertemu Mantan
20 20. Makan Siang Bersama
21 21. Mengantarkan Makanan
22 22. Permintaan Nadia
23 23. Ajakan Menikah
24 24. Fitnah
25 25. Nasehat Mommy Amelia
26 26. Meminta Izin dan Restu
27 27. Lamaran
28 28. Fitting Baju Pengantin
29 29. Makam Anisa
30 30. Kerudung Pemberian Reno
31 31. Mengundang
32 32. Hari H
33 33. Tertunda
34 34. Pindah ke Rumah Reno
35 35. Kenyataan yang Menyakitkan
36 36. Menghindari Reno
37 37. Menyingkirkan Semua Kenangan
38 38. Tidak Ingin Menambah Beban Pikiran
39 39. Merubah Kamar
40 40. Memperbaiki Hubungan
41 41. Mengantar ke Kampus
42 42. Sudah Menikah
43 43. Belanja Bulanan
44 44. Menempati Kamar
45 45. Tertunda Lagi
46 46. Menunda Resepsi
47 47. Berangkat ke Bandung
48 48. Ingin Sekolah Biasa
49 49. Menyelesaikan Masalah
50 50. Bertanggung Jawab
51 51. Rindu
52 52. Akhirnya Pulang
53 53. Menunggu
54 54. Bicara pada Reno
55 55. Mengunjungi Abi dan Ummi
56 56. Jalan Berdua
57 57. Akhirnya Berhasil
58 58. Kecapekan
59 59. Mengobatinya
60 60. Kedatangan Orang Tua Siska
61 61. Rencana Kejutan
62 62. Ulang Tahun Siska
63 63. Hadiah Meresahkan
64 64. Ingin Anak
65 65. Menjenguk Yeni dan Baby Twins
66 66. Mulai Sekolah
67 67. Rencana Resepsi
68 68. Persiapan
69 69. Membangunkan Siska
70 70. Hari yang Ditunggu
71 71. Lempar Bunga
72 72. Bukan yang Pertama
73 73. Pergi Bulan Madu
74 74. Bulan Madu
75 75. Tokyo Tower
76 76. Suami Pengertian
77 77. Sensasi Kamar Mandi
78 Suami Seorang Bodyguard-Promo Karya Baru
79 78. Restoran Indonesia
80 79. Bau Badan
81 80. Sikap Aneh Siska
82 81. Meminta Pulang
83 82. Membeli Oleh-Oleh
84 83. Mencari Kerak Telor
85 84. Kedatangan Angga
86 85. Harus Ikhlas
87 86. Menikahkan Arisa
88 87. Hamil
89 88. Protektif
90 89. Menjadi Badut
91 90. Pemeriksaan
92 91. Bahagianya Nadia+Visual
93 92. Reno Ngidam
94 93. Mencoba Berbesar Hati
95 94. Mengantar Oleh-Oleh
96 95. Rumah Angga dan Arisa
97 96. Bertemu Teman Lama
98 97. Cerita Masa Lalu
99 98. Permintaan Maaf Frans
100 99. Supir untuk Nadia
101 100. Pilihan Sulit
102 101. Tidak Menginginkan Mereka
103 102. Pergi dari Rumah
104 103. Tinggal Terpisah
105 104. Belum Siap Cerita
106 105. Tidak Berhasil
107 106. Bujukan Nadia
108 107. Pulang ke Rumah
109 108. Dijenguk Ayah
110 109. Tendangan Jagoan
111 110. Menghempaskan Kuman Pengganggu
112 111. Kekhawatiran Reno
113 112. Olahraga Sore
114 113. Ke Kantor Reno
115 114. Over Dosis Es Krim
116 115. Kemeja Merah Muda
117 116. Lebih Baik Seperti Itu
118 117. Membatalkan Perjodohan
119 118. Sedang Manja
120 119. Teman Nadia
121 120. Kandidat Calon Mantu
122 121. Drama Ibu Hamil
123 122. Piknik
124 123. Menguatkan Arisa
125 124. Terlalu Khawatir
126 125. Cemburu
127 126. Meluapkan Emosi
128 127. Memutuskan Kerja Sama
129 128. Terjadi pada Arisa
130 129. Persiapan Tujuh Bulanan
131 130. Acara Tujuh Bulanan
132 131. Dugaan Siska
133 132. Belanja Kebutuhan Baby Twins
134 133. Hampir Terjatuh
135 134. Sebuah Foto
136 135. Perubahan Sikap Reno
137 136. Penyebab Berubah
138 137. Semakin Kecewa
139 138. Dua Jagoan
140 139. Komplikasi
141 140. Operasi
142 141. Dinyatakan Koma
143 142. Siska Sadar
144 143. Ibu Terbaik
145 144. Dijenguk
146 145. Diperbolehkan Pulang
147 146. Akhir Bahagia
148 Malam Panas Dengan Kak Aska-Promo Karya Baru
149 Bonus Chapter
150 Bonus Chapter 2
151 Bonus Chapter 3
152 Bonus Chapter 4
153 Bonus Chapter 5
154 Last Bonus Chapter
155 Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
156 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
157 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
158 Promo Karya Baru : Married With My Ex
159 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
160 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
161 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
162 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 162 Episodes

1
1. Pengenalan
2
2. Pertemuan Pertama
3
3. Putus
4
4. Salah Paham
5
5. Meminta Kembali
6
6. Menemui Nadia
7
7. Ketegaran Nadia
8
8. Terhipnotis
9
9. Meminta Bantuan Siska
10
10. Menemani Kemoterapi
11
11. Tidak Sengaja
12
12. Membeli Alat Lukis
13
13. Seperti Keluarga Bahagia
14
14. Kebingungan Reno
15
15. Membuka Hati
16
16. Mendekatkan Reno dan Siska
17
17. Kesembuhan Nadia
18
18. Takut Jatuh Cinta
19
19. Bertemu Mantan
20
20. Makan Siang Bersama
21
21. Mengantarkan Makanan
22
22. Permintaan Nadia
23
23. Ajakan Menikah
24
24. Fitnah
25
25. Nasehat Mommy Amelia
26
26. Meminta Izin dan Restu
27
27. Lamaran
28
28. Fitting Baju Pengantin
29
29. Makam Anisa
30
30. Kerudung Pemberian Reno
31
31. Mengundang
32
32. Hari H
33
33. Tertunda
34
34. Pindah ke Rumah Reno
35
35. Kenyataan yang Menyakitkan
36
36. Menghindari Reno
37
37. Menyingkirkan Semua Kenangan
38
38. Tidak Ingin Menambah Beban Pikiran
39
39. Merubah Kamar
40
40. Memperbaiki Hubungan
41
41. Mengantar ke Kampus
42
42. Sudah Menikah
43
43. Belanja Bulanan
44
44. Menempati Kamar
45
45. Tertunda Lagi
46
46. Menunda Resepsi
47
47. Berangkat ke Bandung
48
48. Ingin Sekolah Biasa
49
49. Menyelesaikan Masalah
50
50. Bertanggung Jawab
51
51. Rindu
52
52. Akhirnya Pulang
53
53. Menunggu
54
54. Bicara pada Reno
55
55. Mengunjungi Abi dan Ummi
56
56. Jalan Berdua
57
57. Akhirnya Berhasil
58
58. Kecapekan
59
59. Mengobatinya
60
60. Kedatangan Orang Tua Siska
61
61. Rencana Kejutan
62
62. Ulang Tahun Siska
63
63. Hadiah Meresahkan
64
64. Ingin Anak
65
65. Menjenguk Yeni dan Baby Twins
66
66. Mulai Sekolah
67
67. Rencana Resepsi
68
68. Persiapan
69
69. Membangunkan Siska
70
70. Hari yang Ditunggu
71
71. Lempar Bunga
72
72. Bukan yang Pertama
73
73. Pergi Bulan Madu
74
74. Bulan Madu
75
75. Tokyo Tower
76
76. Suami Pengertian
77
77. Sensasi Kamar Mandi
78
Suami Seorang Bodyguard-Promo Karya Baru
79
78. Restoran Indonesia
80
79. Bau Badan
81
80. Sikap Aneh Siska
82
81. Meminta Pulang
83
82. Membeli Oleh-Oleh
84
83. Mencari Kerak Telor
85
84. Kedatangan Angga
86
85. Harus Ikhlas
87
86. Menikahkan Arisa
88
87. Hamil
89
88. Protektif
90
89. Menjadi Badut
91
90. Pemeriksaan
92
91. Bahagianya Nadia+Visual
93
92. Reno Ngidam
94
93. Mencoba Berbesar Hati
95
94. Mengantar Oleh-Oleh
96
95. Rumah Angga dan Arisa
97
96. Bertemu Teman Lama
98
97. Cerita Masa Lalu
99
98. Permintaan Maaf Frans
100
99. Supir untuk Nadia
101
100. Pilihan Sulit
102
101. Tidak Menginginkan Mereka
103
102. Pergi dari Rumah
104
103. Tinggal Terpisah
105
104. Belum Siap Cerita
106
105. Tidak Berhasil
107
106. Bujukan Nadia
108
107. Pulang ke Rumah
109
108. Dijenguk Ayah
110
109. Tendangan Jagoan
111
110. Menghempaskan Kuman Pengganggu
112
111. Kekhawatiran Reno
113
112. Olahraga Sore
114
113. Ke Kantor Reno
115
114. Over Dosis Es Krim
116
115. Kemeja Merah Muda
117
116. Lebih Baik Seperti Itu
118
117. Membatalkan Perjodohan
119
118. Sedang Manja
120
119. Teman Nadia
121
120. Kandidat Calon Mantu
122
121. Drama Ibu Hamil
123
122. Piknik
124
123. Menguatkan Arisa
125
124. Terlalu Khawatir
126
125. Cemburu
127
126. Meluapkan Emosi
128
127. Memutuskan Kerja Sama
129
128. Terjadi pada Arisa
130
129. Persiapan Tujuh Bulanan
131
130. Acara Tujuh Bulanan
132
131. Dugaan Siska
133
132. Belanja Kebutuhan Baby Twins
134
133. Hampir Terjatuh
135
134. Sebuah Foto
136
135. Perubahan Sikap Reno
137
136. Penyebab Berubah
138
137. Semakin Kecewa
139
138. Dua Jagoan
140
139. Komplikasi
141
140. Operasi
142
141. Dinyatakan Koma
143
142. Siska Sadar
144
143. Ibu Terbaik
145
144. Dijenguk
146
145. Diperbolehkan Pulang
147
146. Akhir Bahagia
148
Malam Panas Dengan Kak Aska-Promo Karya Baru
149
Bonus Chapter
150
Bonus Chapter 2
151
Bonus Chapter 3
152
Bonus Chapter 4
153
Bonus Chapter 5
154
Last Bonus Chapter
155
Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
156
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
157
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
158
Promo Karya Baru : Married With My Ex
159
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
160
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
161
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
162
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!