15. Membuka Hati

Reno membuka matanya dan ia melihat sebuah taman dengan hamparan bunga-bunga yang indah. Ia melihat di sekeliling tapi tidak ada satu orang pun di sana hanya ia seorang diri.

" Aku dimana? " tanya Reno pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba ia merasa ada tangan seseorang yang menepuk pundaknya. Ia pun menoleh ke belakang dan ia begitu terkejut saat melihat almarhumah istrinya yang sedang tersenyum manis padanya.

" Anisa? " ucap Reno tidak percaya.

" Iya Mas " jawab Anisa tersenyum.

Reno pun langsung memeluk Anisa dengan begitu erat dan menumpahkan semua rasa rindunya selama sepuluh tahun ini.

" Ini beneran kamu, Sayang? " tanya Reno masih belum percaya.

Anisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Kemudian Anisa mengajak Reno untuk duduk di sebuah bangku yang ada di taman itu. Reno terus menggenggam tangan Anisa dan tidak ingin melepaskannya.

" Jangan pergi tinggalin aku lagi, Sayang. Aku sangat mencintai kamu " ucap Reno pada Anisa.

" Kamu jangan seperti ini, Mas. Kita sudah berbeda, kamu harus melanjutkan hidup kamu bersama putri kita " ucap Anisa mencoba menyadarkan Reno.

Anisa menggenggam tangan Reno dan menatap mata Reno dengan tersenyum.

" Aku minta sama kamu untuk buka hati kamu. Kasian putri kita tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu walaupun aku tau kamu tidak pernah kekurangan dalam memberikan kasih sayang, tapi dia juga butuh kasih sayang seorang ibu. Tolong berikan dia kasih sayang seorang ibu yang tidak bisa aku berikan pada putri kita " ucap Anisa pada Reno.

" Enggak, Sayang. Kita bisa membesarkan anak kita bersama-sama sekarang " jawab Reno menggelengkan kepalanya.

" Kita sudah tidak bisa bersama Mas, kita sudah berbeda. Aku mohon Mas, ini permintaan terakhir dari aku. Aku mau putri kita tumbuh dewasa dengan keluarga yang utuh " ucap Anisa memohon.

" Aku gak bisa, Sayang " jawab Reno yang sangat mencintai Anisa.

" Aku mohon, Mas. Tolong penuhin permintaan aku " ucap Anisa pada Reno.

Anisa berdiri dari duduknya diikuti oleh Reno.

" Kamu mau kemana? " tanya Reno pada Anisa.

" Aku harus kembali, Mas. Aku sangat berharap kamu mau penuhin permintaan terakhir aku " jawab Anisa tersenyum.

" Anisa, jangan tinggalin aku " ucap Reno menahan tangan Anisa.

Anisa tersenyum lalu melepaskan tangan Reno yang masih menahannya. Anisa terus pergi menjauh dan menghilangkan dari pandangan Reno.

" Anisa " teriak Reno memanggil istrinya itu.

Reno terbangun dari tidurnya dengan keringat yang sudah membasahi keningnya.

" Astaghfirullah, ternyata cuma mimpi " ucap Reno mengusap wajahnya.

Reno melihat ke arah jam dinding yang masih menunjukkan pukul dua tengah malam. Reno turun dari tempat tidur, ia melihat ke arah nakas dan ternyata air di dalam gelasnya sudah habis. Reno keluar dari kamar dan menuju dapur. Reno mengisi kembali gelasnya dengan air putih lalu meminumnya hingga tersisa setengah.

" Lebih baik aku sholat tahajud sebelum masuk waktu subuh " ucap Reno setelah minum.

Reno masuk ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu lalu ia melaksanakan sholat tahajud di kamarnya.

" Ya Allah, Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ampunilah semua dosa-dosa hamba dan berikanlah hamba ini kekuatan. Ya Allah, apakah ini petunjukmu dengan mendatangkan almarhumah Anisa ke dalam mimpi hamba. Apakah hamba harus membuka hati hamba lagi. Jika memang itu yang terbaik hamba akan berusaha untuk membuka hati hamba dan memberikan ibu kembali untuk putri hamba. Hamba mohon berikanlah hamba seorang pasangan yang mau menerima dan menyayangi putri hamba. Aamiin " ucap Reno dalam doanya.

Ia merasa lebih tenang setelah sholat dan berdoa. Kini ia akan berusaha untuk membuka hatinya. Ia juga ingin memenuhi permintaan terakhir dari almarhumah istrinya agar Nadia bisa merasakan kasih sayang seorang ibu.

" Semoga ini yang terbaik buat semuanya. Benar kata Arisa dan Diki, aku gak boleh egois. Aku harus memikirkan Nadia yang butuh kasih sayang seorang ibu " ucap Reno karena yang penting untuk dirinya adalah sang putri.

Reno bangkit dan mengambil sebuah Al-Qur'an lalu mulai membacanya sembari menunggu waktu subuh tiba.

Reno menyudahi membaca Al-Qur'an itu saat mendengar azan subuh berkumandang. Ia bangkit dari posisi duduk lalu meletakkan Al-Qur'an itu kembali ke tempatnya. Reno keluar dari kamarnya untuk membangunkan Nadia untuk sholat subuh.

Reno masuk ke dalam kamar Nadia. Terlihat Nadia sudah bangun dan sedang duduk di tepi tempat tidur.

" Ayah " ucap Nadia saat melihat Reno masuk ke kamarnya.

" Rajinnya anak Ayah sudah bangun. Ayo kita sholat subuh sebelum waktunya habis " ucap Reno pada Nadia.

" Iya Yah " jawab Nadia bangkit dari tempat tidur.

Kemudian Reno dan Nadia pergi ke mushola rumah untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. Di sana juga sudah ada Arisa yang sudah mengenakan mukenanya menunggu Reno dan Nadia.

***

Matahari sudah menunjukkan sinarnya dari arah timur. Reno sudah sangat rapi dengan setelan jas untuk berangkat bekerja. Reno keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan.

" Nadia hari ini ke rumah Kakek sama Nenek dulu. Soalnya Ayah ada meeting penting hari ini, tapi nanti siang Ayah langsung jemput Nadia setelah selesai. Nadia juga harus homeschooling siang ini " ucap Reno pada Nadia di meja makan.

" Iya Yah " jawab Nadia.

Reno akan menitipkan Nadia di rumah kedua mertuanya karena ia harus bekerja hari ini dan Arisa juga harus sekolah. Mereka juga sudah lama tidak berkunjung ke rumah orang tua dari almarhumah istrinya itu.

Setelah selesai sarapan, Reno pun mengantar Nadia ke rumah Kakek dan Neneknya yang berada di sebuah pesantren di pinggiran kota Jakarta.

Empat puluh lima menit kemudian mereka pun sampai karena memang jarak yang mereka tempuh cukup jauh. Reno memberhentikan mobilnya di depan rumah kedua mertuanya lalu turun bersama Nadia.

" Assalamualaikum " ucap Reno dan Nadia.

" Walaikumsalam " jawab kedua mertua Reno.

Terlihat kedua mertua Reno itu sedang bersantai di teras rumah.

Reno mencium tangan kedua mertuanya itu diikuti oleh Nadia. Ibu mertua Reno langsung memeluk Nadia karena ia sudah lama tidak bertemu dengan cucunya.

" Cucu Nenek " ucap Ummi Fatimah, ibu mertua Reno.

" Ayo Nak Reno, masuk " ucap Abi Umar, ayah mertua Reno mempersilahkan mereka untuk masuk ke dalam rumah.

" Iya Abi " jawab Reno.

Reno masuk ke dalam rumah itu bersama dengan Abi Umar dan Ummi Fatimah. Mereka pun duduk di sofa yang ada di ruang tamu.

" Bagaimana kabar Abi dan Umi? " tanya Reno pada kedua mertuanya.

" Alhamdulillah kabar kami baik " jawab Abi Umar.

" Kabar kalian bagaimana? Dan keadaan Nadia? " tanya Abi Umar.

" Alhamdulillah kabar kami baik Abi dan Alhamdulillah juga keadaan Nadia semakin membaik " jawab Reno tersenyum.

" Alhamdulillah " ucap Abi Umar dan Ummi Fatimah.

Abi Umar dan Ummi Fatimah mengetahui jika Nadia sedang mengidap penyakit kanker stadium empat dan mereka juga selalu berdoa agar cucunya itu diberikan kesembuhan.

" Abi, Ummi, Reno ingin menitipkan Nadia disini sebentar karena di rumah tidak ada yang menjaga Nadia. Reno harus pergi ke kantor karena ada meeting penting " ucap Reno menyampaikan tujuannya.

" Baiklah. Ummi malah sangat senang jika cucu Ummi ini kamu titipkan disini " jawab Ummi Fatimah.

Setelah itu Reno pun langsung berpamitan untuk pergi ke kantor dan ia akan menjemput Nadia kembali setelah jam makan siang.

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Jangan lupa mampir ke karya saya yang lain di akun yang lain 😊 Cari aja di kolom pencarian " Cinta Si Gadis Lumpuh " dan " Pria Kulkasku " 😊🙏

Ada juga karya saya di akun ini " Mengejar Cinta Pertama " 😘

Tolong follow ig saya juga ya @tyaningrum_05😘

Episodes
1 1. Pengenalan
2 2. Pertemuan Pertama
3 3. Putus
4 4. Salah Paham
5 5. Meminta Kembali
6 6. Menemui Nadia
7 7. Ketegaran Nadia
8 8. Terhipnotis
9 9. Meminta Bantuan Siska
10 10. Menemani Kemoterapi
11 11. Tidak Sengaja
12 12. Membeli Alat Lukis
13 13. Seperti Keluarga Bahagia
14 14. Kebingungan Reno
15 15. Membuka Hati
16 16. Mendekatkan Reno dan Siska
17 17. Kesembuhan Nadia
18 18. Takut Jatuh Cinta
19 19. Bertemu Mantan
20 20. Makan Siang Bersama
21 21. Mengantarkan Makanan
22 22. Permintaan Nadia
23 23. Ajakan Menikah
24 24. Fitnah
25 25. Nasehat Mommy Amelia
26 26. Meminta Izin dan Restu
27 27. Lamaran
28 28. Fitting Baju Pengantin
29 29. Makam Anisa
30 30. Kerudung Pemberian Reno
31 31. Mengundang
32 32. Hari H
33 33. Tertunda
34 34. Pindah ke Rumah Reno
35 35. Kenyataan yang Menyakitkan
36 36. Menghindari Reno
37 37. Menyingkirkan Semua Kenangan
38 38. Tidak Ingin Menambah Beban Pikiran
39 39. Merubah Kamar
40 40. Memperbaiki Hubungan
41 41. Mengantar ke Kampus
42 42. Sudah Menikah
43 43. Belanja Bulanan
44 44. Menempati Kamar
45 45. Tertunda Lagi
46 46. Menunda Resepsi
47 47. Berangkat ke Bandung
48 48. Ingin Sekolah Biasa
49 49. Menyelesaikan Masalah
50 50. Bertanggung Jawab
51 51. Rindu
52 52. Akhirnya Pulang
53 53. Menunggu
54 54. Bicara pada Reno
55 55. Mengunjungi Abi dan Ummi
56 56. Jalan Berdua
57 57. Akhirnya Berhasil
58 58. Kecapekan
59 59. Mengobatinya
60 60. Kedatangan Orang Tua Siska
61 61. Rencana Kejutan
62 62. Ulang Tahun Siska
63 63. Hadiah Meresahkan
64 64. Ingin Anak
65 65. Menjenguk Yeni dan Baby Twins
66 66. Mulai Sekolah
67 67. Rencana Resepsi
68 68. Persiapan
69 69. Membangunkan Siska
70 70. Hari yang Ditunggu
71 71. Lempar Bunga
72 72. Bukan yang Pertama
73 73. Pergi Bulan Madu
74 74. Bulan Madu
75 75. Tokyo Tower
76 76. Suami Pengertian
77 77. Sensasi Kamar Mandi
78 Suami Seorang Bodyguard-Promo Karya Baru
79 78. Restoran Indonesia
80 79. Bau Badan
81 80. Sikap Aneh Siska
82 81. Meminta Pulang
83 82. Membeli Oleh-Oleh
84 83. Mencari Kerak Telor
85 84. Kedatangan Angga
86 85. Harus Ikhlas
87 86. Menikahkan Arisa
88 87. Hamil
89 88. Protektif
90 89. Menjadi Badut
91 90. Pemeriksaan
92 91. Bahagianya Nadia+Visual
93 92. Reno Ngidam
94 93. Mencoba Berbesar Hati
95 94. Mengantar Oleh-Oleh
96 95. Rumah Angga dan Arisa
97 96. Bertemu Teman Lama
98 97. Cerita Masa Lalu
99 98. Permintaan Maaf Frans
100 99. Supir untuk Nadia
101 100. Pilihan Sulit
102 101. Tidak Menginginkan Mereka
103 102. Pergi dari Rumah
104 103. Tinggal Terpisah
105 104. Belum Siap Cerita
106 105. Tidak Berhasil
107 106. Bujukan Nadia
108 107. Pulang ke Rumah
109 108. Dijenguk Ayah
110 109. Tendangan Jagoan
111 110. Menghempaskan Kuman Pengganggu
112 111. Kekhawatiran Reno
113 112. Olahraga Sore
114 113. Ke Kantor Reno
115 114. Over Dosis Es Krim
116 115. Kemeja Merah Muda
117 116. Lebih Baik Seperti Itu
118 117. Membatalkan Perjodohan
119 118. Sedang Manja
120 119. Teman Nadia
121 120. Kandidat Calon Mantu
122 121. Drama Ibu Hamil
123 122. Piknik
124 123. Menguatkan Arisa
125 124. Terlalu Khawatir
126 125. Cemburu
127 126. Meluapkan Emosi
128 127. Memutuskan Kerja Sama
129 128. Terjadi pada Arisa
130 129. Persiapan Tujuh Bulanan
131 130. Acara Tujuh Bulanan
132 131. Dugaan Siska
133 132. Belanja Kebutuhan Baby Twins
134 133. Hampir Terjatuh
135 134. Sebuah Foto
136 135. Perubahan Sikap Reno
137 136. Penyebab Berubah
138 137. Semakin Kecewa
139 138. Dua Jagoan
140 139. Komplikasi
141 140. Operasi
142 141. Dinyatakan Koma
143 142. Siska Sadar
144 143. Ibu Terbaik
145 144. Dijenguk
146 145. Diperbolehkan Pulang
147 146. Akhir Bahagia
148 Malam Panas Dengan Kak Aska-Promo Karya Baru
149 Bonus Chapter
150 Bonus Chapter 2
151 Bonus Chapter 3
152 Bonus Chapter 4
153 Bonus Chapter 5
154 Last Bonus Chapter
155 Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
156 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
157 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
158 Promo Karya Baru : Married With My Ex
159 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
160 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
161 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
162 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 162 Episodes

1
1. Pengenalan
2
2. Pertemuan Pertama
3
3. Putus
4
4. Salah Paham
5
5. Meminta Kembali
6
6. Menemui Nadia
7
7. Ketegaran Nadia
8
8. Terhipnotis
9
9. Meminta Bantuan Siska
10
10. Menemani Kemoterapi
11
11. Tidak Sengaja
12
12. Membeli Alat Lukis
13
13. Seperti Keluarga Bahagia
14
14. Kebingungan Reno
15
15. Membuka Hati
16
16. Mendekatkan Reno dan Siska
17
17. Kesembuhan Nadia
18
18. Takut Jatuh Cinta
19
19. Bertemu Mantan
20
20. Makan Siang Bersama
21
21. Mengantarkan Makanan
22
22. Permintaan Nadia
23
23. Ajakan Menikah
24
24. Fitnah
25
25. Nasehat Mommy Amelia
26
26. Meminta Izin dan Restu
27
27. Lamaran
28
28. Fitting Baju Pengantin
29
29. Makam Anisa
30
30. Kerudung Pemberian Reno
31
31. Mengundang
32
32. Hari H
33
33. Tertunda
34
34. Pindah ke Rumah Reno
35
35. Kenyataan yang Menyakitkan
36
36. Menghindari Reno
37
37. Menyingkirkan Semua Kenangan
38
38. Tidak Ingin Menambah Beban Pikiran
39
39. Merubah Kamar
40
40. Memperbaiki Hubungan
41
41. Mengantar ke Kampus
42
42. Sudah Menikah
43
43. Belanja Bulanan
44
44. Menempati Kamar
45
45. Tertunda Lagi
46
46. Menunda Resepsi
47
47. Berangkat ke Bandung
48
48. Ingin Sekolah Biasa
49
49. Menyelesaikan Masalah
50
50. Bertanggung Jawab
51
51. Rindu
52
52. Akhirnya Pulang
53
53. Menunggu
54
54. Bicara pada Reno
55
55. Mengunjungi Abi dan Ummi
56
56. Jalan Berdua
57
57. Akhirnya Berhasil
58
58. Kecapekan
59
59. Mengobatinya
60
60. Kedatangan Orang Tua Siska
61
61. Rencana Kejutan
62
62. Ulang Tahun Siska
63
63. Hadiah Meresahkan
64
64. Ingin Anak
65
65. Menjenguk Yeni dan Baby Twins
66
66. Mulai Sekolah
67
67. Rencana Resepsi
68
68. Persiapan
69
69. Membangunkan Siska
70
70. Hari yang Ditunggu
71
71. Lempar Bunga
72
72. Bukan yang Pertama
73
73. Pergi Bulan Madu
74
74. Bulan Madu
75
75. Tokyo Tower
76
76. Suami Pengertian
77
77. Sensasi Kamar Mandi
78
Suami Seorang Bodyguard-Promo Karya Baru
79
78. Restoran Indonesia
80
79. Bau Badan
81
80. Sikap Aneh Siska
82
81. Meminta Pulang
83
82. Membeli Oleh-Oleh
84
83. Mencari Kerak Telor
85
84. Kedatangan Angga
86
85. Harus Ikhlas
87
86. Menikahkan Arisa
88
87. Hamil
89
88. Protektif
90
89. Menjadi Badut
91
90. Pemeriksaan
92
91. Bahagianya Nadia+Visual
93
92. Reno Ngidam
94
93. Mencoba Berbesar Hati
95
94. Mengantar Oleh-Oleh
96
95. Rumah Angga dan Arisa
97
96. Bertemu Teman Lama
98
97. Cerita Masa Lalu
99
98. Permintaan Maaf Frans
100
99. Supir untuk Nadia
101
100. Pilihan Sulit
102
101. Tidak Menginginkan Mereka
103
102. Pergi dari Rumah
104
103. Tinggal Terpisah
105
104. Belum Siap Cerita
106
105. Tidak Berhasil
107
106. Bujukan Nadia
108
107. Pulang ke Rumah
109
108. Dijenguk Ayah
110
109. Tendangan Jagoan
111
110. Menghempaskan Kuman Pengganggu
112
111. Kekhawatiran Reno
113
112. Olahraga Sore
114
113. Ke Kantor Reno
115
114. Over Dosis Es Krim
116
115. Kemeja Merah Muda
117
116. Lebih Baik Seperti Itu
118
117. Membatalkan Perjodohan
119
118. Sedang Manja
120
119. Teman Nadia
121
120. Kandidat Calon Mantu
122
121. Drama Ibu Hamil
123
122. Piknik
124
123. Menguatkan Arisa
125
124. Terlalu Khawatir
126
125. Cemburu
127
126. Meluapkan Emosi
128
127. Memutuskan Kerja Sama
129
128. Terjadi pada Arisa
130
129. Persiapan Tujuh Bulanan
131
130. Acara Tujuh Bulanan
132
131. Dugaan Siska
133
132. Belanja Kebutuhan Baby Twins
134
133. Hampir Terjatuh
135
134. Sebuah Foto
136
135. Perubahan Sikap Reno
137
136. Penyebab Berubah
138
137. Semakin Kecewa
139
138. Dua Jagoan
140
139. Komplikasi
141
140. Operasi
142
141. Dinyatakan Koma
143
142. Siska Sadar
144
143. Ibu Terbaik
145
144. Dijenguk
146
145. Diperbolehkan Pulang
147
146. Akhir Bahagia
148
Malam Panas Dengan Kak Aska-Promo Karya Baru
149
Bonus Chapter
150
Bonus Chapter 2
151
Bonus Chapter 3
152
Bonus Chapter 4
153
Bonus Chapter 5
154
Last Bonus Chapter
155
Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
156
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
157
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
158
Promo Karya Baru : Married With My Ex
159
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
160
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
161
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
162
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!