8. Terhipnotis

Siska membantu Nadia untuk memakai bajunya setelah selesai menemani Nadia mandi. Mereka bahkan memerlukan waktu cukup lama di kamar mandi karena mereka bercanda di saat memandikan Nadia.

" Nah, Nadia sudah cantik " ucap Siska setelah memakaikan hijab di kepala Nadia.

Nadia tersenyum di depan meja riasnya melihat pantulan dirinya di cermin.

" Ternyata Kakak pinter banget dandanin orang. Aku jadi cantik " ucap Nadia tersenyum.

" Kamu memang sudah cantik, Sayang. Bukan karena Kakak yang pinter dandanin orang " jawab Siska.

Siska tersenyum lalu mengusap puncak kepala Nadia.

" Kak, kita keluar yuk. Sebentar lagi Ayah pasti pulang " ajak Nadia pada Siska.

" Iya Sayang " jawab Siska.

Nadia menggandeng tangan Siska dan mereka berdua keluar dari kamar Nadia.

Saat mereka baru saja keluar dari kamar Nadia, terdengar suara salam dari luar.

" Assalamualaikum " ucap Reno dari luar.

" Itu pasti Ayah " ucap Nadia saat mendengar suara sang ayah

Nadia menarik tangan Siska membawa Siska keluar untuk menemui Reno yang baru pulang bekerja.

" Walaikumsalam " jawab Siska dan Nadia.

" Ayah " panggil Nadia berlari ke arah Reno.

Nadia pun langsung memeluk Reno. Reno membalas pelukan Nadia dan membawanya ke gendongannya.

" Hati-hati, Sayang. Jangan lari-lari " ucap Reno pada Nadia yang berada dalam gendongannya.

" Maaf, Ayah " jawab Nadia tersenyum menunjukkan deretan giginya.

Reno tersenyum lalu mencium kening Nadia.

Siska yang melihat itu tersenyum. Ia seperti melihat dirinya saat kecil ketika Daddy Smith pulang kerja. Ia akan berlari dan menyambut Daddy Smith.

" Siska " ucap Reno yang baru menyadari keberadaan Siska.

Sika pun tersenyum pada Reno.

" Ayah, turun " ucap Nadia pada Reno.

Reno menurunkan Nadia dari gendongannya. Nadia menarik tangan Reno menghampiri Siska yang masih berdiri di tempatnya.

" Ayah, Kak Siska boleh kan makan malam sama kita? " tanya Nadia pada Reno.

" Boleh Sayang, kalo Kak Siska gak keberatan " jawab Reno.

" Yey, makasih Ayah " ucap Nadia senang.

" Iya Sayang " jawab Reno tersenyum.

Siska terhipnotis oleh senyum Reno yang begitu manis di matanya dan entah kenapa jantungnya juga selalu berdetak kencang saat melihat senyum itu.

" Ayah ke kamar dulu, mau mandi " ucap Reno pada Nadia.

" Abang ke dalam dulu " lanjut Reno pada Siska.

Siska pun langsung tersadar dari lamunannya yang dari tadi terus menatap senyum dari Reno.

" Eh iya Bang " jawab Siska salah tingkah.

Reno berlalu dari hadapan Siska dan Nadia lalu pergi ke kamarnya. Reno membuka pintu kamarnya yang selama sepuluh tahun ini ia huni sendiri. Reno melepaskan jas dan dasi di lehernya setelah meletakkan tas kerjanya. Reno duduk di tepi tempat tidur sebentar karena ia merasa sangat lelah hari ini.

" Huh, capek banget hari ini " ucap Reno menyadarkan tubuhnya pada sandaran tempat tidur.

Reno mengambil fotonya dan sang istri yang berada di atas nakas. Jujur saja ia sangat merindukan almarhumah istrinya itu.

" Sepuluh tahun sudah kamu ninggalin aku dan anak kita, Sayang " ucap Reno mengusap foto itu.

Sudah sepuluh tahun tapi Reno masih belum bisa membuka hatinya untuk wanita lain. Bahkan ibu mertuanya sudah beberapa kali mengenalkan beberapa wanita dan menyuruhnya untuk menikah tapi Reno tidak mau. Ia sangat mencintai istrinya itu.

Reno meletakkan bingkai foto itu kembali di atas nakas. Ia harus segera mandi karena hari sudah semakin sore. Reno mengambil handuk bersih dari lemari lalu masuk ke kamar mandi.

Sementara itu, Siska sedang membantu Bu Ijah untuk menyiapkan makan malam. Walaupun ia tidak terlalu pintar memasak tapi ia sudah terbiasa membantu Mommy Amelia memasak di rumah. Sedangkan Nadia duduk di meja makan sambil melihat Siska yang sedang menata makanan di atas meja makan.

" Assalamualaikum " ucap Arisa yang baru saja pulang.

" Walaikumsalam " jawab Siska dan Nadia serta Bu Ijah.

Arisa bergabung dengan Nadia di meja makan.

" Ya ampun, Kak. Kok Kakak repot-repot nata makanan di meja makan sih " ucap Arisa pada Siska.

" Gak papa Ris, lagian cuma nata makanan doang " jawab Siska tersenyum.

" Aku ke kamar dulu ya. Mau mandi " ucap Arisa lalu pergi ke kamarnya.

Siska pun menganggukkan kepalanya.

***

Hari sudah berganti malam. Siska melaksanakan sholat magrib berjamaah dengan Reno yang menjadi imam. Siska merasa kagum saat mendengar lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dilantunkan oleh Reno.

" Masya Allah, bagus banget bacaan dan suaranya " ucap Siska dalam hati.

Nadia dan Arisa mencium tangan Reno saat mereka sudah selesai melaksanakan sholat magrib berjamaah. Hati Siska menghangat melihat itu. Lagi-lagi Siska tersenyum memperhatikan Reno.

Reno yang merasa diperhatikan pun langsung menoleh ke arah Siska dan tersenyum pada Siska.

Deg deg deg.

Siska langsung menundukkan kepalanya saat Reno sadar jika ia sedang memperhatikannya. Apalagi jantungnya yang tidak bisa dikondisikan. Jika terus melihat Reno ia pasti akan terhipnotis dengan senyum manis Reno.

" Ya ampun Siska, kenapa sih dari tadi perhatiin Bang Reno terus, kan malu itu ketahuan " rutuk Siska pada dirinya sendiri.

Kemudian mereka semua pergi ke meja makan untuk makan malam bersama.

" Segini cukup, Sayang? " tanya Siska saat mengambilkan nasi untuk Nadia.

" Iya Kak " jawab Nadia.

Siska mengambilkan lauk untuk Nadia lalu memberikan piring berisi makanan itu pada Nadia.

" Makasih ya, Kak " ucap Nadia pada Siska.

" Iya Sayang " jawab Siska tersenyum.

Reno turut tersenyum saat melihat interaksi antara Siska dan Nadia. Ia bisa melihat jika Siska tulus pada Nadia dan Nadia juga begitu senang dengan kehadiran Siska. Ia berharap dengan begitu kondisi Nadia akan semakin membaik apalagi jika Nadia merasa senang.

Mereka pun makan malam bersama dengan tenang dan terkadang diselingi oleh celotehan Nadia yang terus mengajak Siska bercerita.

Setelah selesai makan malam, Siska langsung berpamitan untuk pulang agar ia tidak terlalu malam sampai rumah karena jaraknya cukup jauh dari rumahnya.

" Kakak pulang dulu ya " ucap Siska pada Nadia.

" Iya Kakak. Kakak sering-sering ya main ke sini. Nadia seneng kalo ada Kakak " ucap Nadia berharap Siska akan datang kembali.

" Iya Sayang. Kalo Nadia pengen ketemu Kakak, Nadia minta Ayah Nadia hubungin Kakak aja. Nanti Kakak pasti langsung nemuin Nadia " jawab Siska.

" Aku pulang dulu, Bang " ucap Siska pada Reno.

" Iya. Terima kasih sudah mau menemani Nadia " jawab Reno.

Siska pun menganggukkan kepalanya.

Siska memeluk Nadia setelah sebelumnya. " Hati-hati di jalan ya, Kak " ucap Nadia pada Siska.

" Iya sayang " jawab Siska.

" Assalamualaikum " ucap Siska.

" Walaikumsalam " jawab Reno dan Nadia.

Siska masuk ke dalam mobilnya dan melajukannya meninggalkan rumah Reno.

Reno dan Nadia masuk ke dalam rumah saat mobil Siska sudah tidak terlihat lagi.

" Aku seneng banget hari ini, Yah. Kak Siska baik banget sama aku " ucap Nadia pada Reno.

" Alhamdulillah kalau gitu. Ayah ikut seneng kalo Nadia seneng " jawab Reno tersenyum.

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Jangan lupa mampir ke karya saya yang lain di akun yang lain 😊 Cari aja di kolom pencarian " Cinta Si Gadis Lumpuh " dan " Pria Kulkasku " 😊🙏

Ada juga karya saya di akun ini " Mengejar Cinta Pertama " 😘

Tolong follow ig saya juga ya @tyaningrum_05😘

Terpopuler

Comments

itanungcik

itanungcik

lanjut bestie..

2023-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pengenalan
2 2. Pertemuan Pertama
3 3. Putus
4 4. Salah Paham
5 5. Meminta Kembali
6 6. Menemui Nadia
7 7. Ketegaran Nadia
8 8. Terhipnotis
9 9. Meminta Bantuan Siska
10 10. Menemani Kemoterapi
11 11. Tidak Sengaja
12 12. Membeli Alat Lukis
13 13. Seperti Keluarga Bahagia
14 14. Kebingungan Reno
15 15. Membuka Hati
16 16. Mendekatkan Reno dan Siska
17 17. Kesembuhan Nadia
18 18. Takut Jatuh Cinta
19 19. Bertemu Mantan
20 20. Makan Siang Bersama
21 21. Mengantarkan Makanan
22 22. Permintaan Nadia
23 23. Ajakan Menikah
24 24. Fitnah
25 25. Nasehat Mommy Amelia
26 26. Meminta Izin dan Restu
27 27. Lamaran
28 28. Fitting Baju Pengantin
29 29. Makam Anisa
30 30. Kerudung Pemberian Reno
31 31. Mengundang
32 32. Hari H
33 33. Tertunda
34 34. Pindah ke Rumah Reno
35 35. Kenyataan yang Menyakitkan
36 36. Menghindari Reno
37 37. Menyingkirkan Semua Kenangan
38 38. Tidak Ingin Menambah Beban Pikiran
39 39. Merubah Kamar
40 40. Memperbaiki Hubungan
41 41. Mengantar ke Kampus
42 42. Sudah Menikah
43 43. Belanja Bulanan
44 44. Menempati Kamar
45 45. Tertunda Lagi
46 46. Menunda Resepsi
47 47. Berangkat ke Bandung
48 48. Ingin Sekolah Biasa
49 49. Menyelesaikan Masalah
50 50. Bertanggung Jawab
51 51. Rindu
52 52. Akhirnya Pulang
53 53. Menunggu
54 54. Bicara pada Reno
55 55. Mengunjungi Abi dan Ummi
56 56. Jalan Berdua
57 57. Akhirnya Berhasil
58 58. Kecapekan
59 59. Mengobatinya
60 60. Kedatangan Orang Tua Siska
61 61. Rencana Kejutan
62 62. Ulang Tahun Siska
63 63. Hadiah Meresahkan
64 64. Ingin Anak
65 65. Menjenguk Yeni dan Baby Twins
66 66. Mulai Sekolah
67 67. Rencana Resepsi
68 68. Persiapan
69 69. Membangunkan Siska
70 70. Hari yang Ditunggu
71 71. Lempar Bunga
72 72. Bukan yang Pertama
73 73. Pergi Bulan Madu
74 74. Bulan Madu
75 75. Tokyo Tower
76 76. Suami Pengertian
77 77. Sensasi Kamar Mandi
78 Suami Seorang Bodyguard-Promo Karya Baru
79 78. Restoran Indonesia
80 79. Bau Badan
81 80. Sikap Aneh Siska
82 81. Meminta Pulang
83 82. Membeli Oleh-Oleh
84 83. Mencari Kerak Telor
85 84. Kedatangan Angga
86 85. Harus Ikhlas
87 86. Menikahkan Arisa
88 87. Hamil
89 88. Protektif
90 89. Menjadi Badut
91 90. Pemeriksaan
92 91. Bahagianya Nadia+Visual
93 92. Reno Ngidam
94 93. Mencoba Berbesar Hati
95 94. Mengantar Oleh-Oleh
96 95. Rumah Angga dan Arisa
97 96. Bertemu Teman Lama
98 97. Cerita Masa Lalu
99 98. Permintaan Maaf Frans
100 99. Supir untuk Nadia
101 100. Pilihan Sulit
102 101. Tidak Menginginkan Mereka
103 102. Pergi dari Rumah
104 103. Tinggal Terpisah
105 104. Belum Siap Cerita
106 105. Tidak Berhasil
107 106. Bujukan Nadia
108 107. Pulang ke Rumah
109 108. Dijenguk Ayah
110 109. Tendangan Jagoan
111 110. Menghempaskan Kuman Pengganggu
112 111. Kekhawatiran Reno
113 112. Olahraga Sore
114 113. Ke Kantor Reno
115 114. Over Dosis Es Krim
116 115. Kemeja Merah Muda
117 116. Lebih Baik Seperti Itu
118 117. Membatalkan Perjodohan
119 118. Sedang Manja
120 119. Teman Nadia
121 120. Kandidat Calon Mantu
122 121. Drama Ibu Hamil
123 122. Piknik
124 123. Menguatkan Arisa
125 124. Terlalu Khawatir
126 125. Cemburu
127 126. Meluapkan Emosi
128 127. Memutuskan Kerja Sama
129 128. Terjadi pada Arisa
130 129. Persiapan Tujuh Bulanan
131 130. Acara Tujuh Bulanan
132 131. Dugaan Siska
133 132. Belanja Kebutuhan Baby Twins
134 133. Hampir Terjatuh
135 134. Sebuah Foto
136 135. Perubahan Sikap Reno
137 136. Penyebab Berubah
138 137. Semakin Kecewa
139 138. Dua Jagoan
140 139. Komplikasi
141 140. Operasi
142 141. Dinyatakan Koma
143 142. Siska Sadar
144 143. Ibu Terbaik
145 144. Dijenguk
146 145. Diperbolehkan Pulang
147 146. Akhir Bahagia
148 Malam Panas Dengan Kak Aska-Promo Karya Baru
149 Bonus Chapter
150 Bonus Chapter 2
151 Bonus Chapter 3
152 Bonus Chapter 4
153 Bonus Chapter 5
154 Last Bonus Chapter
155 Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
156 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
157 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
158 Promo Karya Baru : Married With My Ex
159 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
160 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
161 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
162 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 162 Episodes

1
1. Pengenalan
2
2. Pertemuan Pertama
3
3. Putus
4
4. Salah Paham
5
5. Meminta Kembali
6
6. Menemui Nadia
7
7. Ketegaran Nadia
8
8. Terhipnotis
9
9. Meminta Bantuan Siska
10
10. Menemani Kemoterapi
11
11. Tidak Sengaja
12
12. Membeli Alat Lukis
13
13. Seperti Keluarga Bahagia
14
14. Kebingungan Reno
15
15. Membuka Hati
16
16. Mendekatkan Reno dan Siska
17
17. Kesembuhan Nadia
18
18. Takut Jatuh Cinta
19
19. Bertemu Mantan
20
20. Makan Siang Bersama
21
21. Mengantarkan Makanan
22
22. Permintaan Nadia
23
23. Ajakan Menikah
24
24. Fitnah
25
25. Nasehat Mommy Amelia
26
26. Meminta Izin dan Restu
27
27. Lamaran
28
28. Fitting Baju Pengantin
29
29. Makam Anisa
30
30. Kerudung Pemberian Reno
31
31. Mengundang
32
32. Hari H
33
33. Tertunda
34
34. Pindah ke Rumah Reno
35
35. Kenyataan yang Menyakitkan
36
36. Menghindari Reno
37
37. Menyingkirkan Semua Kenangan
38
38. Tidak Ingin Menambah Beban Pikiran
39
39. Merubah Kamar
40
40. Memperbaiki Hubungan
41
41. Mengantar ke Kampus
42
42. Sudah Menikah
43
43. Belanja Bulanan
44
44. Menempati Kamar
45
45. Tertunda Lagi
46
46. Menunda Resepsi
47
47. Berangkat ke Bandung
48
48. Ingin Sekolah Biasa
49
49. Menyelesaikan Masalah
50
50. Bertanggung Jawab
51
51. Rindu
52
52. Akhirnya Pulang
53
53. Menunggu
54
54. Bicara pada Reno
55
55. Mengunjungi Abi dan Ummi
56
56. Jalan Berdua
57
57. Akhirnya Berhasil
58
58. Kecapekan
59
59. Mengobatinya
60
60. Kedatangan Orang Tua Siska
61
61. Rencana Kejutan
62
62. Ulang Tahun Siska
63
63. Hadiah Meresahkan
64
64. Ingin Anak
65
65. Menjenguk Yeni dan Baby Twins
66
66. Mulai Sekolah
67
67. Rencana Resepsi
68
68. Persiapan
69
69. Membangunkan Siska
70
70. Hari yang Ditunggu
71
71. Lempar Bunga
72
72. Bukan yang Pertama
73
73. Pergi Bulan Madu
74
74. Bulan Madu
75
75. Tokyo Tower
76
76. Suami Pengertian
77
77. Sensasi Kamar Mandi
78
Suami Seorang Bodyguard-Promo Karya Baru
79
78. Restoran Indonesia
80
79. Bau Badan
81
80. Sikap Aneh Siska
82
81. Meminta Pulang
83
82. Membeli Oleh-Oleh
84
83. Mencari Kerak Telor
85
84. Kedatangan Angga
86
85. Harus Ikhlas
87
86. Menikahkan Arisa
88
87. Hamil
89
88. Protektif
90
89. Menjadi Badut
91
90. Pemeriksaan
92
91. Bahagianya Nadia+Visual
93
92. Reno Ngidam
94
93. Mencoba Berbesar Hati
95
94. Mengantar Oleh-Oleh
96
95. Rumah Angga dan Arisa
97
96. Bertemu Teman Lama
98
97. Cerita Masa Lalu
99
98. Permintaan Maaf Frans
100
99. Supir untuk Nadia
101
100. Pilihan Sulit
102
101. Tidak Menginginkan Mereka
103
102. Pergi dari Rumah
104
103. Tinggal Terpisah
105
104. Belum Siap Cerita
106
105. Tidak Berhasil
107
106. Bujukan Nadia
108
107. Pulang ke Rumah
109
108. Dijenguk Ayah
110
109. Tendangan Jagoan
111
110. Menghempaskan Kuman Pengganggu
112
111. Kekhawatiran Reno
113
112. Olahraga Sore
114
113. Ke Kantor Reno
115
114. Over Dosis Es Krim
116
115. Kemeja Merah Muda
117
116. Lebih Baik Seperti Itu
118
117. Membatalkan Perjodohan
119
118. Sedang Manja
120
119. Teman Nadia
121
120. Kandidat Calon Mantu
122
121. Drama Ibu Hamil
123
122. Piknik
124
123. Menguatkan Arisa
125
124. Terlalu Khawatir
126
125. Cemburu
127
126. Meluapkan Emosi
128
127. Memutuskan Kerja Sama
129
128. Terjadi pada Arisa
130
129. Persiapan Tujuh Bulanan
131
130. Acara Tujuh Bulanan
132
131. Dugaan Siska
133
132. Belanja Kebutuhan Baby Twins
134
133. Hampir Terjatuh
135
134. Sebuah Foto
136
135. Perubahan Sikap Reno
137
136. Penyebab Berubah
138
137. Semakin Kecewa
139
138. Dua Jagoan
140
139. Komplikasi
141
140. Operasi
142
141. Dinyatakan Koma
143
142. Siska Sadar
144
143. Ibu Terbaik
145
144. Dijenguk
146
145. Diperbolehkan Pulang
147
146. Akhir Bahagia
148
Malam Panas Dengan Kak Aska-Promo Karya Baru
149
Bonus Chapter
150
Bonus Chapter 2
151
Bonus Chapter 3
152
Bonus Chapter 4
153
Bonus Chapter 5
154
Last Bonus Chapter
155
Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
156
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
157
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
158
Promo Karya Baru : Married With My Ex
159
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
160
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
161
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
162
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!