11. Tidak Sengaja

Reno sampai di rumah sakit sekitar pukul lima sore. Ia masuk ke dalam rumah sakit setelah memarkirkan mobilnya di parkiran rumah sakit. Ia akan langsung pergi ke ruang perawatan Nadia.

Saat sudah berada di depan ruang perawatan Nadia, ia berpapasan dengan Dokter Diki.

" Dari mana baru datang ke rumah sakit, Ren? " tanya Dokter Diki dengan bahasa yang santai dan tidak terlalu formal.

Dokter Diki adalah sahabat baik Reno dari SMA. Mereka berdua juga berkuliah di universitas yang sama tapi jurusan yang berbeda.

" Dari Bandung. Ada sedikit masalah sama proyek di sana " jawab Reno.

" Gimana keadaan Nadia? " tanya Reno pada Dokter Diki.

" Keadaannya baik dan aku liat banyak banget kemajuannya. Kalau keadaan Nadia terus baik dan tetap rutin kemoterapi, Nadia ada kemungkinan sembuh dari kanker " jawab Dokter.

" Kamu bisa langsung bawa Nadia pulang setelah tubuhnya pulih " lanjut Dokter Diki.

Reno sangat senang mendengar kabar itu.

" Alhamdulillah " ucap Reno menangkup kedua tangannya di wajahnya.

" Kamu harus bisa buat Nadia tetep bahagia, itu sangat membantu biar keadaannya tetep stabil " ucap Dokter Diki pada Reno.

" Iya Ki " jawab Reno.

" Apa gara-gara Nona Siska jadi Nadia semakin baik keadaannya? Aku liat dia juga semangat buat kemoterapi hari ini " tanya Dokter Diki.

" Iya. Sejak Nadia kenal Siska, dia jadi lebih ceria " jawab Reno.

" Bagus lah itu jadi ada yang bisa buat Nadia semangat " ucap Dokter Diki.

" Tapi Nona Siska cantik lho, cocok buat dijadiin ibu buat Nadia " lanjut Dokter Diki menggoda Reno.

" Gak kepikiran ke situ aku. Lagian mana mau Siska sama laki-laki dewasa dan duda kayak aku. Dia aja panggil aku Om waktu pertama ketemu " jawab Reno.

" Emang kamu sudah Om Om " ucap Dokter Diki tertawa.

" Kamu juga sama. Kita seumuran " ucap Reno mendengus kesal.

" Ya sudah aku mau periksa pasien lagi " ucap Dokter Diki menghentikan tawanya.

Reno pun menganggukkan kepalanya.

Setelah Dokter Diki pergi, Reno masuk ke dalam ruang perawatan Nadia.

" Assalamualaikum " ucap Reno memasuki ruang perawatan itu.

" Walaikumsalam " jawab Sarah yang sedang duduk di sofa.

Sarah langsung berdiri dari duduknya saat melihat kedatangan Reno.

" Tuan sudah kembali " ucap Sarah tersenyum pada Reno.

Reno hanya menganggukkan kepalanya.

Reno melihat Nadia sedang tertidur pulas bersama dengan Siska.

" Sudah lama mereka tidur? " tanya Reno pada Sarah.

" Sudah Tuan, sejak selesai kemoterapi " jawab Sarah.

" Siska juga malah tidur dan tidak menjaga Non Nadia. Saya bilang biar saya yang menjaga Non Nadia tapi dia malah menyuruh saya untuk berdiam di sofa " adu Sarah pada Reno agar Reno tidak menyukai Siska.

" Biarkan saja. Mungkin dia juga sedang lelah " jawab Reno.

Sarah merasa kesal saat Reno terlihat biasa saja dan tidak marah pada Siska.

Siska terbangun dari tidurnya saat mendengar suara orang yang sedang berbicara. Ia melihat Reno yang sudah berada di ruangan itu.

" Eh Bang Reno, sudah balik " ucap Siska sambil mengusap kedua matanya.

Reno pun tersenyum melihat Siska yang baru bangun tidur. Siska terlihat manis dengan wajah bantalnya. Reno fokus memandangi wajah Siska.

" Astaghfirullah, apaan sih Reno " ucap Reno dalam hati.

Reno pun langsung mengalihkan pandangannya dari wajah Siska.

" Gimana Nadia? Apa Nadia rewel dan menyusahkan kamu? " tanya Reno pada Siska.

" Enggak kok, Bang. Nadia gak rewel sama sekali, dia juga tidur setelah kemoterapi. Cuma dia ngeluh badannya lemes tapi kata Dokter Diki itu efek samping dari kemoterapi " jawab Siska.

Reno pun menganggukkan kepalanya mengerti.

" Aku permisi ke kamar mandi dulu, Bang " ucap Siska bangkit dari duduknya.

" Iya silahkan " jawab Reno.

Siska pun pergi menuju kamar mandi yang ada di ruang perawatan itu. Ia membasuh wajahnya yang terlihat kusut karena baru bangun tidur.

" Ya ampun, malu banget di depan Bang Reno berantakan gini " ucap Siska lalu merapikan rambutnya yang berantakan.

Setelah selesai ia pun langsung keluar dari kamar mandi. Ia melihat Nadia sudah bangun dan Reno duduk di kursi yang ditempatinya tadi.

" Tuh kan Kak Siska gak kemana-mana. Kak Siska cuma ke kamar mandi " ucap Reno pada Nadia karena mencari keberadaan Siska saat bangun tidur.

Siska langsung mendekat ka arah Nadia yang masih berada di atas ranjang rumah sakit.

" Kenapa Sayang? " tanya Siska pada Nadia.

" Nadia takut Kak Siska pergi tanpa pamitan sama Nadia " jawab Nadia.

" Kak Siska gak pergi kemana-mana kok " ucap Siska tersenyum.

Nadia pun memeluk Siska, entah kenapa ia merasa takut saat Siska pergi tanpa berpamitan padanya. Ia seperti tidak ingin kehilangan Siska. Siska mengusap lembut kepala Nadia.

" Sarah, kamu pulang saja. Lagipula saya dan Nadia juga sebentar lagi pulang " ucap Reno pada Sarah.

" Baik Tuan " jawab Sarah.

Sarah sebenarnya belum ingin pulang karena Siska juga masih berada di sana. Sarah tidak ingin Siska mendekati Reno.

" Nadia tunggu sebentar ya. Kakak mau ambil tas Kakak dulu " ucap Siska pada Nadia.

Nadia pun menganggukkan kepalanya.

Siska pun beranjak untuk mengambil tasnya di sofa tadi sebelum ia masuk ke kamar mandi. Tapi saat ia melewati Sarah, Sarah menjegal kaki Siska hingga Siska hampir terjatuh jika saja Reno tidak menarik Siska dalam pelukannya.

" Akh " pekik Siska saat Sarah menjegal kakinya.

Sarah terpaku saat menatap mata Reno dan sedang memeluknya. Begitu juga dengan Reno. Mereka sama-sama terhipnotis hingga terus saling menatap dan tidak beranjak dari posisi mereka.

Deg deg deg.

Jantung mereka sama-sama berdetak lebih kencang saat menatap mata masing-masing dan saling mengunci.

Sarah terbakar cemburu melihat itu dan mengepalkan kedua tangannya. Ia menjegal kaki Siska agar Siska jatuh ke lantai tapi malah Siska jatuh di pelukan Reno.

" Astaghfirullah, Abang, Kak Siska " pekik seseorang yang menyadarkan Reno dan Siska.

" Astaghfirullahalazim " ucap Reno setelah sadar.

Reno melepaskan pelukannya pada Siska setelah memastikan Siska tidak akan terjatuh. Reno melihat ke arah pintu siapa yang memergokinya memeluk Siska dengan niatan ingin menolong Siska. Ternyata itu adalah Arisa yang baru datang dan masih dengan seragam sekolah. Arisa tersenyum menggoda Reno.

" Maaf Bang. Aku gak sengaja, kaki aku tadi tersandung " ucap Siska dengan wajah yang merah karena malu.

Siska melirik Sarah yang sedang kesal. Ia sebenarnya tahu jika Sarah yang menjegal kakinya.

" Iya, maaf juga Abang lancang peluk kamu " jawab Reno terlihat salah tingkah.

Arisa tertawa kecil saat melihat tingkah Reno dan Siska yang sama-sama salah tingkah.

" Kamu dari sekolah langsung ke sini? " tanya Reno pada Arisa.

" Iya Bang " jawab Arisa.

" Seharusnya tadi aku pulang dulu aja ya ke rumah baru ke sini biar bisa lebih lama gitu " ucap Arisa menggoda Reno.

Wajah Siska semakin memerah mendengar ucapan Arisa. Ia tahu maksud dari Arisa itu.

" Saya permisi, Tuan " ucap Sarah yang sudah tidak tahan melihat itu.

Sarah langsung keluar dari ruangan itu tanpa mengucapkan salam.

Setelah itu mereka pun memutuskan untuk pulang karena keadaan Nadia juga sudah membaik.

" Terima kasih ya Siska sudah menemani Nadia seharian ini " ucap Reno pada Siska saat mereka sudah berada di lobi rumah sakit.

" Iya Bang. Aku seneng kok bisa nemenin Nadia " jawab Siska tersenyum.

" Kak Siska besok mau kan main sama Nadia? " tanya Nadia pada Siska.

" Iya mau. Besok setelah kuliah, Kakak ke rumah Nadia " jawab Siska.

Siska memeluk Nadia sebelum mereka berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing.

" Aku pulang dulu " pamit Siska pada Reno dan Nadia serta Arisa.

" Iya, gati-hati di jalan ya, Kak " jawab Arisa.

Siska pun menganggukkan kepalanya.

" Assalamualaikum " ucap Siska.

" Walaikumsalam " jawab mereka.

Siska pun pergi menuju mobilnya yang berada di parkiran lalu pulang ke rumahnya.

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Jangan lupa mampir ke karya saya yang lain di akun yang lain 😊 Cari aja di kolom pencarian " Cinta Si Gadis Lumpuh " dan " Pria Kulkasku " 😊🙏

Ada juga karya saya di akun ini " Mengejar Cinta Pertama " 😘

Tolong follow ig saya juga ya @tyaningrum_05😘

Episodes
1 1. Pengenalan
2 2. Pertemuan Pertama
3 3. Putus
4 4. Salah Paham
5 5. Meminta Kembali
6 6. Menemui Nadia
7 7. Ketegaran Nadia
8 8. Terhipnotis
9 9. Meminta Bantuan Siska
10 10. Menemani Kemoterapi
11 11. Tidak Sengaja
12 12. Membeli Alat Lukis
13 13. Seperti Keluarga Bahagia
14 14. Kebingungan Reno
15 15. Membuka Hati
16 16. Mendekatkan Reno dan Siska
17 17. Kesembuhan Nadia
18 18. Takut Jatuh Cinta
19 19. Bertemu Mantan
20 20. Makan Siang Bersama
21 21. Mengantarkan Makanan
22 22. Permintaan Nadia
23 23. Ajakan Menikah
24 24. Fitnah
25 25. Nasehat Mommy Amelia
26 26. Meminta Izin dan Restu
27 27. Lamaran
28 28. Fitting Baju Pengantin
29 29. Makam Anisa
30 30. Kerudung Pemberian Reno
31 31. Mengundang
32 32. Hari H
33 33. Tertunda
34 34. Pindah ke Rumah Reno
35 35. Kenyataan yang Menyakitkan
36 36. Menghindari Reno
37 37. Menyingkirkan Semua Kenangan
38 38. Tidak Ingin Menambah Beban Pikiran
39 39. Merubah Kamar
40 40. Memperbaiki Hubungan
41 41. Mengantar ke Kampus
42 42. Sudah Menikah
43 43. Belanja Bulanan
44 44. Menempati Kamar
45 45. Tertunda Lagi
46 46. Menunda Resepsi
47 47. Berangkat ke Bandung
48 48. Ingin Sekolah Biasa
49 49. Menyelesaikan Masalah
50 50. Bertanggung Jawab
51 51. Rindu
52 52. Akhirnya Pulang
53 53. Menunggu
54 54. Bicara pada Reno
55 55. Mengunjungi Abi dan Ummi
56 56. Jalan Berdua
57 57. Akhirnya Berhasil
58 58. Kecapekan
59 59. Mengobatinya
60 60. Kedatangan Orang Tua Siska
61 61. Rencana Kejutan
62 62. Ulang Tahun Siska
63 63. Hadiah Meresahkan
64 64. Ingin Anak
65 65. Menjenguk Yeni dan Baby Twins
66 66. Mulai Sekolah
67 67. Rencana Resepsi
68 68. Persiapan
69 69. Membangunkan Siska
70 70. Hari yang Ditunggu
71 71. Lempar Bunga
72 72. Bukan yang Pertama
73 73. Pergi Bulan Madu
74 74. Bulan Madu
75 75. Tokyo Tower
76 76. Suami Pengertian
77 77. Sensasi Kamar Mandi
78 Suami Seorang Bodyguard-Promo Karya Baru
79 78. Restoran Indonesia
80 79. Bau Badan
81 80. Sikap Aneh Siska
82 81. Meminta Pulang
83 82. Membeli Oleh-Oleh
84 83. Mencari Kerak Telor
85 84. Kedatangan Angga
86 85. Harus Ikhlas
87 86. Menikahkan Arisa
88 87. Hamil
89 88. Protektif
90 89. Menjadi Badut
91 90. Pemeriksaan
92 91. Bahagianya Nadia+Visual
93 92. Reno Ngidam
94 93. Mencoba Berbesar Hati
95 94. Mengantar Oleh-Oleh
96 95. Rumah Angga dan Arisa
97 96. Bertemu Teman Lama
98 97. Cerita Masa Lalu
99 98. Permintaan Maaf Frans
100 99. Supir untuk Nadia
101 100. Pilihan Sulit
102 101. Tidak Menginginkan Mereka
103 102. Pergi dari Rumah
104 103. Tinggal Terpisah
105 104. Belum Siap Cerita
106 105. Tidak Berhasil
107 106. Bujukan Nadia
108 107. Pulang ke Rumah
109 108. Dijenguk Ayah
110 109. Tendangan Jagoan
111 110. Menghempaskan Kuman Pengganggu
112 111. Kekhawatiran Reno
113 112. Olahraga Sore
114 113. Ke Kantor Reno
115 114. Over Dosis Es Krim
116 115. Kemeja Merah Muda
117 116. Lebih Baik Seperti Itu
118 117. Membatalkan Perjodohan
119 118. Sedang Manja
120 119. Teman Nadia
121 120. Kandidat Calon Mantu
122 121. Drama Ibu Hamil
123 122. Piknik
124 123. Menguatkan Arisa
125 124. Terlalu Khawatir
126 125. Cemburu
127 126. Meluapkan Emosi
128 127. Memutuskan Kerja Sama
129 128. Terjadi pada Arisa
130 129. Persiapan Tujuh Bulanan
131 130. Acara Tujuh Bulanan
132 131. Dugaan Siska
133 132. Belanja Kebutuhan Baby Twins
134 133. Hampir Terjatuh
135 134. Sebuah Foto
136 135. Perubahan Sikap Reno
137 136. Penyebab Berubah
138 137. Semakin Kecewa
139 138. Dua Jagoan
140 139. Komplikasi
141 140. Operasi
142 141. Dinyatakan Koma
143 142. Siska Sadar
144 143. Ibu Terbaik
145 144. Dijenguk
146 145. Diperbolehkan Pulang
147 146. Akhir Bahagia
148 Malam Panas Dengan Kak Aska-Promo Karya Baru
149 Bonus Chapter
150 Bonus Chapter 2
151 Bonus Chapter 3
152 Bonus Chapter 4
153 Bonus Chapter 5
154 Last Bonus Chapter
155 Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
156 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
157 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
158 Promo Karya Baru : Married With My Ex
159 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
160 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
161 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
162 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 162 Episodes

1
1. Pengenalan
2
2. Pertemuan Pertama
3
3. Putus
4
4. Salah Paham
5
5. Meminta Kembali
6
6. Menemui Nadia
7
7. Ketegaran Nadia
8
8. Terhipnotis
9
9. Meminta Bantuan Siska
10
10. Menemani Kemoterapi
11
11. Tidak Sengaja
12
12. Membeli Alat Lukis
13
13. Seperti Keluarga Bahagia
14
14. Kebingungan Reno
15
15. Membuka Hati
16
16. Mendekatkan Reno dan Siska
17
17. Kesembuhan Nadia
18
18. Takut Jatuh Cinta
19
19. Bertemu Mantan
20
20. Makan Siang Bersama
21
21. Mengantarkan Makanan
22
22. Permintaan Nadia
23
23. Ajakan Menikah
24
24. Fitnah
25
25. Nasehat Mommy Amelia
26
26. Meminta Izin dan Restu
27
27. Lamaran
28
28. Fitting Baju Pengantin
29
29. Makam Anisa
30
30. Kerudung Pemberian Reno
31
31. Mengundang
32
32. Hari H
33
33. Tertunda
34
34. Pindah ke Rumah Reno
35
35. Kenyataan yang Menyakitkan
36
36. Menghindari Reno
37
37. Menyingkirkan Semua Kenangan
38
38. Tidak Ingin Menambah Beban Pikiran
39
39. Merubah Kamar
40
40. Memperbaiki Hubungan
41
41. Mengantar ke Kampus
42
42. Sudah Menikah
43
43. Belanja Bulanan
44
44. Menempati Kamar
45
45. Tertunda Lagi
46
46. Menunda Resepsi
47
47. Berangkat ke Bandung
48
48. Ingin Sekolah Biasa
49
49. Menyelesaikan Masalah
50
50. Bertanggung Jawab
51
51. Rindu
52
52. Akhirnya Pulang
53
53. Menunggu
54
54. Bicara pada Reno
55
55. Mengunjungi Abi dan Ummi
56
56. Jalan Berdua
57
57. Akhirnya Berhasil
58
58. Kecapekan
59
59. Mengobatinya
60
60. Kedatangan Orang Tua Siska
61
61. Rencana Kejutan
62
62. Ulang Tahun Siska
63
63. Hadiah Meresahkan
64
64. Ingin Anak
65
65. Menjenguk Yeni dan Baby Twins
66
66. Mulai Sekolah
67
67. Rencana Resepsi
68
68. Persiapan
69
69. Membangunkan Siska
70
70. Hari yang Ditunggu
71
71. Lempar Bunga
72
72. Bukan yang Pertama
73
73. Pergi Bulan Madu
74
74. Bulan Madu
75
75. Tokyo Tower
76
76. Suami Pengertian
77
77. Sensasi Kamar Mandi
78
Suami Seorang Bodyguard-Promo Karya Baru
79
78. Restoran Indonesia
80
79. Bau Badan
81
80. Sikap Aneh Siska
82
81. Meminta Pulang
83
82. Membeli Oleh-Oleh
84
83. Mencari Kerak Telor
85
84. Kedatangan Angga
86
85. Harus Ikhlas
87
86. Menikahkan Arisa
88
87. Hamil
89
88. Protektif
90
89. Menjadi Badut
91
90. Pemeriksaan
92
91. Bahagianya Nadia+Visual
93
92. Reno Ngidam
94
93. Mencoba Berbesar Hati
95
94. Mengantar Oleh-Oleh
96
95. Rumah Angga dan Arisa
97
96. Bertemu Teman Lama
98
97. Cerita Masa Lalu
99
98. Permintaan Maaf Frans
100
99. Supir untuk Nadia
101
100. Pilihan Sulit
102
101. Tidak Menginginkan Mereka
103
102. Pergi dari Rumah
104
103. Tinggal Terpisah
105
104. Belum Siap Cerita
106
105. Tidak Berhasil
107
106. Bujukan Nadia
108
107. Pulang ke Rumah
109
108. Dijenguk Ayah
110
109. Tendangan Jagoan
111
110. Menghempaskan Kuman Pengganggu
112
111. Kekhawatiran Reno
113
112. Olahraga Sore
114
113. Ke Kantor Reno
115
114. Over Dosis Es Krim
116
115. Kemeja Merah Muda
117
116. Lebih Baik Seperti Itu
118
117. Membatalkan Perjodohan
119
118. Sedang Manja
120
119. Teman Nadia
121
120. Kandidat Calon Mantu
122
121. Drama Ibu Hamil
123
122. Piknik
124
123. Menguatkan Arisa
125
124. Terlalu Khawatir
126
125. Cemburu
127
126. Meluapkan Emosi
128
127. Memutuskan Kerja Sama
129
128. Terjadi pada Arisa
130
129. Persiapan Tujuh Bulanan
131
130. Acara Tujuh Bulanan
132
131. Dugaan Siska
133
132. Belanja Kebutuhan Baby Twins
134
133. Hampir Terjatuh
135
134. Sebuah Foto
136
135. Perubahan Sikap Reno
137
136. Penyebab Berubah
138
137. Semakin Kecewa
139
138. Dua Jagoan
140
139. Komplikasi
141
140. Operasi
142
141. Dinyatakan Koma
143
142. Siska Sadar
144
143. Ibu Terbaik
145
144. Dijenguk
146
145. Diperbolehkan Pulang
147
146. Akhir Bahagia
148
Malam Panas Dengan Kak Aska-Promo Karya Baru
149
Bonus Chapter
150
Bonus Chapter 2
151
Bonus Chapter 3
152
Bonus Chapter 4
153
Bonus Chapter 5
154
Last Bonus Chapter
155
Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
156
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
157
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
158
Promo Karya Baru : Married With My Ex
159
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
160
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
161
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
162
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!