Rencana 2

Toby meraih pinggangku dengan cepat... Ini buksn kisah romantis yang membuatku mengalihkan pandamganku yang panik pada wajahnya yang tampan. Tapi.... Pinggul kami yang tak berjarak adalah masalah yang utama..

Aaarmmmm!! Aku menutup mulutku segera dengam tangan tanpa peduli kemungkinan aku jatuh.

Toby menahan punggungku dengan segera.

Sepasang mata kami bertemu dengan jarak yang tidak jauh. Aku menelan ludah kasar dengan kefekatan yang semakin intens di bagian pusat kami.

Sejenak Toby mengernyitkan dahinya. "Aaaah..." Sepertinya dia menyadari sesuatu "Apakah kamu sudah mulai merasa beruntung? Kita bisa mencobanya saat kamu mau"

Aku segera memekik dan mendorongnya dengan sisa tenaga. Tapi yang ada kami malah jatuh bersama.

Hmmmm!!!

Yup aku tidak sanggup berteriak, bukan karena kami berciuman. Tapi, karena dada bidang toby kini menimpa wajahku. Dadanya begitu keras dan kokoh hingga aku jadi sulit bernafas. Aku berusaha mengusir tubuh Toby dari atas tubuhku. Dan sepertinya toby juga berinisiatif hal yang sama.

"Kamu nisa pindah ke apartment ku mulai besok" Toby mendengus meski wajahnya cukup tenang "dimanapun kamu tinggal pasti para wartawan sudah menantimu" Toby mulai berdiri kembali ketempatnya semula.

Aku masih membeku dari ketegangan beberapa waktu lalu.

"Aku tidak mengijinkanmu untuk selingkuh.." Lirihnya yang mulai mengangkat kembali gelas minumannya.

"Sejak kapan aku harus meminta ijinmu... Aku manusia bebas" Aku membenarkan dress yang kupakai dari sedikit berantakan saat jatuh.

"dari tadi... Sejak kita bertemu" Toby mengamatiku sejenak "jangan belanja baju sendiri lain kali, aku lebih menyukai penampulanmu yang ini" Toby berdiri mengusap kepalaku yang memang lebih pendek darinya.

"Mandilah dan tetaplah di kamar, aku akan membahas beberapa hal dengan managerku" mata kami bertemu sesaat "jangan berfikir untuk kabur, kamu sudah menjadi bagian dari kehidupanku.." Toby mengarahkan ke lima jarinya kehadapanku dan perlahan dia mengepalkannya dengan penuh tenaga.

"ini ancaman bukan?" batinku, "mimpi apa aku semalam hingga bernasib seperti ini.

Aku hanya diam dan memilih mata lurus kedepan. Aku tidak ingin Toby tahu aku sedang... Resah, sedih, marah.. Entahlah.

Tubuh Toby menghilang seiring pintu yang tertutup.

Ah... Aku segera meneguk Welcoming drink yang sedari tadi di nikmati oleh Toby. Perpaduan nanas dan markisah. Uhf...

******

"Dari semua perempuan yang aku pilihkan.. Kenapa kamu memilih dia?" Albert berteriak lepas.

"Tidak ada alasan" Jawab Yoby dingin seperti biasa.

"Rache, stevany, Laura... Atau putri duta besar.. Ah siapa namanya..."

"Tidak!!?" potong Toby. "Aku sudah memilih"

"kamu tidak sedang mabuk?"

"kita sudah melakukan konferensi pers" Toby memilih menjawab semaunya "Siap kan saja pernikahan"

Toby dan Albert saling menatap tidak puas.

"kecil sederhana dan tertutup" Toby menekankan kalimatnya "kalau bisa di kampungnya..." Toby memberi jeda sedikit "Atau kampungku"

Albert menyadari dia tidak bisa berkutik dengan kenyataan yang ada. Calon sudah di tentukan, pernikahan sudah di umumkan. Mengganti calonnya saat ini juga hal yang buruk untuk citra Toby.

"Dia pendek, biasa dan dari kalangan biasa apa yang memikatmu? Aku penasaran"

Toby menarik nafasnya dalam - dalam. Dan dia tahu dia tidak punya jawaban. Karena wanita yang dia pilih bukan karena selera, tapi hanya kebetulan dia muncul saat otaknya sedang gila.

"Bukankah aku tidak butuh kriteria? Aku hanya butuh menikah bukan?" sahut Toby kasar. "Karena kesalahanmu, aku yang membayarnya" Toby mengingatkan Albert akan kesalahannya yang membuatnya harus menikah sesegera mungkin.

"Semakin kontroversi, srmakin bagus bukan?" lanjut Toby.

Albert hanya diam dan menunduk.

"Siapkan juga tempat tinggal yang baik untuk Sandra. Jangan lupa persiapan pernikahannya.

Toby keluar dari kamar hotel Albert dan kembali ke kamar di mana Sandra masih sulit menerima kenyataan.

****

" Aku belum mau menikah "keluhku sendiri sambil menutup wajah dan menghentakkan kakiku.

" Denganku? "

" Dengan siapapun "

" Bagus..!! Berarti kamu tidak punya pacar "

Aku membuka telapak Tanganku menyadati bahwa toby sudan berada di hadapanku.

" Aku berfikir akan sulit menanggapi pacarmu yang mungkin membuat masalah"

"Kamu uang masalah!!! Seenaknya saja memutuskan menikah" Aku mulai berdifi dan berani menantangnya. "jangan - jangan kamu pengagum rahasia ku?"

Toby muka mengerutkan kedua alisnya, dan perlahan senyum merekah dibibirnya.

"ide bagus, ingat itu cerita kita" toby menatap kelangit - langit "Aku seorang musisi, tenti saja suara menjadi unsur yang cukup berpengaruh padaku. Dan aku menyukai jenis suaramu" toby tersenyum lebar seraya menjentikkan jemarinya.

"Hey... Aku sedang marah, bukan memberi ide" Aku mulai berteriak meski Toby sama sekali tidak peduli dengan itu.

"Apakah kamu sudah mandi?"

Aku otomatis mengangguk.

"Tapi kenapa bajumu masih sama?"

"Grrrr... Kamu ingat kamu menculikku, aku bahkan meninggalkan tasku di kantor"

"Ahh.. Ada sepasang baju tidur dilemari setiap hotel bintang lima nona.. Ckck.. Kamu sungguh orang kampung" Toby mengejekku dengan jelas.

Dan sekali lagi aku hanya mendengus menahan marah yang sepertinya tak pernah mempan ketika aku lontarkan padanya.

"Aku mandi dulu... Gantilah bajumu dan segera tidur. Kira ada jadwal pagi besok"

"kita??"

Toby hanya melaluiku begifu saja, dia fak pefuli dengan pekikan protesku.

*****

Terpopuler

Comments

Pichaacha

Pichaacha

typonya banyak banget... semangat author semoga lebih teliti lg kedepannya

2024-06-06

0

lihat semua
Episodes
1 Takdir
2 Menikah
3 Konferensi Pers
4 Rencana
5 Rencana 2
6 Berteman
7 Mengarang
8 Fakta
9 Batal
10 Pilihan
11 Pernikahan
12 Malam pertama
13 Hampir
14 Lapar
15 Bulan Madu
16 Tambahan
17 Kepergok
18 Keinginan
19 Hadiah
20 Nasib
21 Orang ketiga
22 Akibat
23 Kebiasaan
24 Pencitraan
25 Pupus
26 Selingkuh
27 Hadiah
28 THe Interview
29 Duet
30 Pendirian
31 Bertahan
32 Babak baru
33 Gila
34 Toby dan Sandra
35 Meninjau
36 Hawatir
37 Tak terduga
38 Perubahan
39 Gossip
40 Tak terduga 2
41 Dugaan
42 Mama
43 Ramah
44 Merayu
45 Godaan
46 Pengecut
47 Draft
48 Permintaan
49 Sweet Heart
50 Sabar
51 Negosiasi
52 Improvisasi
53 Alasan
54 Kepastian
55 Ternyata
56 Keputusan
57 Manipulation
58 Keinginanku
59 Kekasih
60 Beda Kelas
61 Ragu
62 Tawaran
63 Sisi
64 Pecah
65 Serpihan
66 Terungkap
67 Object
68 Twist
69 Harus
70 Caranya
71 Menerima Takdir
72 Help
73 Fakta
74 Menerima
75 Kenapa
76 Fix
77 Sudah
78 Jadi?
79 Penasaran
80 Babak baru
81 Kemungkinan
82 Gallery
83 Pengumuman
84 Restu
85 Urusan
86 Terbaik
87 Peluang
88 Gossip
89 Confident
90 Mood
91 Berita
92 Akibat
93 Batasan
94 Interview 2
95 Kerja
96 Masa lampau
97 Cinta pertama
98 Harus berlalu
99 Lagi
100 Jadi 2
101 Part
102 Yakin
103 Mekar
104 Gagak
105 Nothing Wrong
106 Manusia biasa
107 Terlibat
108 Datang
109 Pilihan
110 Tamu
111 Di mana
112 Takdir 2
113 Press 2
114 Penolakan..
115 Waktu
116 Naluri
117 Keinginan
118 Burung
119 Draft 2
120 Langkah
121 Masalah lama
122 Popular
123 Egoist
124 Menyerah.
125 Memilih
126 Godaan
127 Move On
128 Takdir 2
129 Shock
130 Efek
131 Tuduhan
132 Usaha
133 Menguatkan
134 Tenang
135 Alasan
136 OrangTua
137 Tanya
138 Salah
139 Serius
140 Sebab
141 Suasana
142 Baru
143 Draft 3
144 Kusut
145 Jadian
146 Bohong
147 Penasaran lagi
148 Monster
149 Cerita
150 Kenyataan
151 Berita 2
152 Takdir 2
153 Keputusan
154 Buruk
155 Ok?
156 Desakan
157 Keluar
158 Bingung
159 Kecewa
160 Tumbang
161 Berjuang
162 Perasaan
163 Akal
164 Draft 4
165 Lagi
166 Prasangka
167 Pertimbangan
168 Tuduhan
169 Asumsi
170 Curiga
171 Surprise
172 Umpan
173 Jadi 3
174 Jadi 4
175 Awal
176 Rencana
177 Takdir 2
178 Hiatus
179 Terungkap
180 Hamil
181 Kembali
182 Hadir
183 Pilihan
184 Ego
185 Rencana 3
186 Nama
187 Negotiation 2
188 Karma
189 Keuntungan
190 Rencana 4
191 Rugi
192 Warisan
193 Bebas
194 Persiapan
195 Alih
196 Draft 5
197 Pengecut
198 Peran
199 Kalah
200 Ketagihan
201 Ahir
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Takdir
2
Menikah
3
Konferensi Pers
4
Rencana
5
Rencana 2
6
Berteman
7
Mengarang
8
Fakta
9
Batal
10
Pilihan
11
Pernikahan
12
Malam pertama
13
Hampir
14
Lapar
15
Bulan Madu
16
Tambahan
17
Kepergok
18
Keinginan
19
Hadiah
20
Nasib
21
Orang ketiga
22
Akibat
23
Kebiasaan
24
Pencitraan
25
Pupus
26
Selingkuh
27
Hadiah
28
THe Interview
29
Duet
30
Pendirian
31
Bertahan
32
Babak baru
33
Gila
34
Toby dan Sandra
35
Meninjau
36
Hawatir
37
Tak terduga
38
Perubahan
39
Gossip
40
Tak terduga 2
41
Dugaan
42
Mama
43
Ramah
44
Merayu
45
Godaan
46
Pengecut
47
Draft
48
Permintaan
49
Sweet Heart
50
Sabar
51
Negosiasi
52
Improvisasi
53
Alasan
54
Kepastian
55
Ternyata
56
Keputusan
57
Manipulation
58
Keinginanku
59
Kekasih
60
Beda Kelas
61
Ragu
62
Tawaran
63
Sisi
64
Pecah
65
Serpihan
66
Terungkap
67
Object
68
Twist
69
Harus
70
Caranya
71
Menerima Takdir
72
Help
73
Fakta
74
Menerima
75
Kenapa
76
Fix
77
Sudah
78
Jadi?
79
Penasaran
80
Babak baru
81
Kemungkinan
82
Gallery
83
Pengumuman
84
Restu
85
Urusan
86
Terbaik
87
Peluang
88
Gossip
89
Confident
90
Mood
91
Berita
92
Akibat
93
Batasan
94
Interview 2
95
Kerja
96
Masa lampau
97
Cinta pertama
98
Harus berlalu
99
Lagi
100
Jadi 2
101
Part
102
Yakin
103
Mekar
104
Gagak
105
Nothing Wrong
106
Manusia biasa
107
Terlibat
108
Datang
109
Pilihan
110
Tamu
111
Di mana
112
Takdir 2
113
Press 2
114
Penolakan..
115
Waktu
116
Naluri
117
Keinginan
118
Burung
119
Draft 2
120
Langkah
121
Masalah lama
122
Popular
123
Egoist
124
Menyerah.
125
Memilih
126
Godaan
127
Move On
128
Takdir 2
129
Shock
130
Efek
131
Tuduhan
132
Usaha
133
Menguatkan
134
Tenang
135
Alasan
136
OrangTua
137
Tanya
138
Salah
139
Serius
140
Sebab
141
Suasana
142
Baru
143
Draft 3
144
Kusut
145
Jadian
146
Bohong
147
Penasaran lagi
148
Monster
149
Cerita
150
Kenyataan
151
Berita 2
152
Takdir 2
153
Keputusan
154
Buruk
155
Ok?
156
Desakan
157
Keluar
158
Bingung
159
Kecewa
160
Tumbang
161
Berjuang
162
Perasaan
163
Akal
164
Draft 4
165
Lagi
166
Prasangka
167
Pertimbangan
168
Tuduhan
169
Asumsi
170
Curiga
171
Surprise
172
Umpan
173
Jadi 3
174
Jadi 4
175
Awal
176
Rencana
177
Takdir 2
178
Hiatus
179
Terungkap
180
Hamil
181
Kembali
182
Hadir
183
Pilihan
184
Ego
185
Rencana 3
186
Nama
187
Negotiation 2
188
Karma
189
Keuntungan
190
Rencana 4
191
Rugi
192
Warisan
193
Bebas
194
Persiapan
195
Alih
196
Draft 5
197
Pengecut
198
Peran
199
Kalah
200
Ketagihan
201
Ahir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!