# Bagian 8

Sekitar setengah jam mereka di perjalanan, akhirnya mereka berdua kini telah sampai di depan pintu masuk kedalam perusahaan milik ayahnya Dina tersebut. Dina kemudian membunyikan klakson mobiknya itu, agar para penjaga gerbang segera membukakan portal untuk mereka.

" Tiiiiiit, tiiiiittt, tiiiitt,,,,!!!! terdengar bunyi kelakson mobil Dina berbunyi.

" Yud tolong bukakan portal itu Yud, abang lagi betuli senter dulu," ucap Tigor menyuruh Yudha yang membukakan portal.

" Oh baik bang, aku buka dulu ya," timpal Yudha yang terlihat bergegas menuju kedepan untuk segera membukakan portal tersebut.

Betapa terkejutnya Dina, yang saat itu kedua matanya tersebut melihat Yudha sedang membukakan portal untuknya.

" Din, itu siapa,? Terus kenapa lu malah bengong sich,?" Sahut Juli yang seketika merasa aneh melihat Dina yang saat itu malah terdiam.

" Eh, ia maaf Jul," timpal Dina yang terlihat kaget mendengar suara dari Juli.

Setelah portal terbuka, Dina kemudian melaju kedalam halaman perusahaan tersebut kemudian segera memarkirkan mobil nya itu di tempat parkir. Setelah itu mereka keluar dari dalam mobil untuk segera menuju kedalam perusahaan tersebut.

" Eh Din, itu siapa sich kok ganteng banget,? tanya Juli kepada Dina.

" Hmmmm, giliran liat yang ganteng aja semangat kali lo Jul," timpal Dina kepada Juli yang belum memberi tahu siapa nama pria itu.

" Ayoklah Din, kasih tau lah gue siapa namanya Din, soalnya baru kali ini gue liat cowok seganteng itu Din, please bestie," rengek juli kepada Dina.

" Gue sudah yakin, kalo gue pasti yang akan menang, hahahhaha," gumam Dina merasa senang, karena dia sudah tau pasti juli akan terpesona melihat ketampanan dari Yudha.

" Kan malah bengong, senyum-senyum pula itu," sahut juli yang kembali melihat Dina terbengong.

" Gak ah, kata siapa gue bengong, lo beneran mau tau siapa nama cowok itu jul,?" ucap Dina yang pura-pura bertanya kepada Juli.

" Ia lah, padahal dari tadi juga gue dah mohon-mohon sama lo Din, bukannya jawab malahan bengong,"

" Itulah yang namanya Yudha, Security yang pernah aku ceritakan sama lo Jul," ucap Dina kepada Juli yang membuat Juli seketika langsung terdiam.

" Nah loh, apa gue bilang kan, lo pasti terpesona sama Security itu jul, wkwkkwkw," kekeh Dina yang melihat temannya tersebut itu terdiam.

" iya deh iya, gue akui itu, gue juga mengaku kalah kali ini sama elo Din, hmmmmmm," timpal Juli kepada Dina dengan raut wajahnya yang terlihat kecewa itu.

" Mantep, akhirnya gue menang heheh," sahut Dina kembali terkekeh kepada Juli.

Disaat bersamaan, mereka berdua seketika dibuat terkejut oleh suara seseorang yang menanyakan sesuatu kepada mereka berdua.

" Maaf non Dina, apa ada yang bisa saya bantu non,? Tanya Yudha dari arah belakang Dina dan juga Juli seraya mereka terlihat langsung menoleh ke arahnya.

" Mas Yudha ya,? Ini kami mau ke tempat papah mas," timpal Dina dengan suara yang terdengar sedikit terbata-bata, sedangkan Juli terlihat hanya melongo saja kearah Yudha.

" Oh begitu ya non, baiklah non, mari ikuti saya non, saya akan tunjukan ruangan bapak," timpal Yudha seraya mengajak mereka untuk segera mengikutinya.

Pada akhirnya Dina beserta dengan Juli pun segera mengikuti ajakan dari Yudha, sang security tampan itu dari belakang. Hingga mereka bertiga pun kini telah sampai di depan ruangan papahnya Dina tersebut.

" Tok, tok, tok, permisi pak, saya Yudha pak," ucap Yuhda sembari mengetuk pintu ruangan dari pak Broto.

" Ya, silahkan masuk Yud," sahut pak Broto dari dalam ruangannya yang mempersilahkan Yudha untuk segera masuk.

" Permisi pak, ini ada non Dina beserta temannya mau menemui bapak," ucap Yudha kembali seraya memberitahu kepada pak Broto, bahwa anak dan juga temannya datang.

" Oh, terimakasih Yud sudah mau mengantar anak saya kemari, kamu juga sudah bisa meninggalkan ruangan ini Yud," timpal pak Broto berterimakasih seraya segera menyuruh Yudha untuk segera pergi.

Yudha pun akhirnya segera kembali, sementara Dina dan juli keduanya seketika menoleh kearah Yudha yang kini telah pergi dari ruangan tersebut.

" Loh, kok tumben anak papah yang cantik ini mau datang kemari,? Tanya pak Broto kepada Dina yang merasa heran atas kedatangan anaknya tersebut yang secara tiba-tiba itu.

" Hmmm jadi gak boleh kalo Dina kemari pah,? Ya udah kalo begitu Dina pulang saja," timpal Dina yang saat itu terlihat sedikit kesal.

" Bukan begitu Din, papah cuma terkejut sekaligus senang, karena anak papah akhirnya mau datang kemari," ucap pak Broto sambil tersenyum kepada anaknya tersebut.

" Tadi Dina memang gak niat kemari, tapi pda saat Dina mau pulang dari rumah teman Dina, kebetulan jalannya lewat sini. Jadi Dina fikir sekalian saja Dina mampir pah," Dina pun menjelaskan kelada ayahnya itu padahal itu hanya alasan mereka berdua saja.

" Bagi papah, tiap hari kamu datamg kemari juga tidak apa-apa Din, malahan papah sangat senang," ucap pak Broto.

" Oh iya pah, boleh gak kalo Dina berkeliling di sekitar perusahaan ini,? Sekakian Dina juga kan pengen tau pah," tanya Dina kepada ayahnya tersebut.

" Ya boleh, boleh banget malah, papah juga senang dengarnya Din," sahut pak Broto yang seketika merasa senang karena anaknya tersebut mau berkeliling perusahannya itu.

" Kalo begitu papah panggilkan Yudha dahulu ya, biar dia yang nanti mengantar kalian untuk berkeliling di tenpat ini," ucap pak Broto yang seketika langsung menghubungi Yudha untuk segera datang keruangannya itu. Dan tidak lama, Yudha akhirnya telah sampai di ruangan pak Broto

" Mohon maaf pak, apa yang bisa saya kerjakan pak,?" sahut Yudha yang terdengar segera bertanya kepada pak Broto.

" Oh gini Yud, kamu nanti antar kemanapun mereka mau ya Yud," timpal pak Broto kepada Yudha

" Siap laksanakan pak," sahut Yudha yang kemudian segera mengajak Dina dan juga Yuli untuk segera meng explore perusahaan tersebut.

" Ayok non Dina, mba, kita mulai jalan, " ajak Yudha kepada Dina dan juga Juli.

Mereka bertiga pun akhirnya segera keluar meninggalkan ruangan tersebut dengan Yudha.

" Non mau saya antar ke bagian perusahaan yang mana non,?" tanya Yudha kembali kepada mereka berdua.

" Oh, kalo disini ada tempat untuk duduk sambil minum gak ya mas,? Dina pun malah balik bertanya kepada Yudha.

" Ada non di lantai bawah, disana ada kantin sekaligus cafe kecilnya juga Non. Dan apabila non mau, mari biar saya antar," timpal Yudha kepada Dina.

" Ya sudah kalo begitu, kita langsung kebawah saja mas, iya kan Jul,? ucap Dina sembari menyuruh Yudha untuk mengantar mereka berdua ke tempat yang tadi di tunjukan oleh Yudha.

Bersambung>>

Terpopuler

Comments

Yem

Yem

Biasanya kan yg CEO/anak CEO yg cowok.. Ini kebalik malahan.. Jadi agak beda ceritanya.. Seru kayaknya 😊

2023-03-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!