# Bagian 4

" Ya sudah, gimana baiknya saja, ini mas berkas yang papa suruh ambil tadi," sahut Dina yang segera menyerahkan berkas didalam map berwarna merah tersebut kepada Yudha. Terlihat juga kedua matanya tersebut sesekali ia lirikan kearah Yudha.

" Ganteng juga ni security, kok bisa-bisanya sih aku gak tau kalau ada pemuda ganteng di perusahaan papa, hmmmm,," gumam Dina, seraya hatinya pun seketika berdebar melihat seorang pemuda ganteng yang tengah berada di hadapannya tersebut.

" Maaf mas, kamu tidak minum dulu,? soalnya kan perjalanan bolak balik ke perusahaan kan jauh,? ucap Dina yang sekarang mencoba menawarkan Yudha untuk minum.

Yudha yang mendengar Dina menawarkan minum untuknya pun segera mendongakan wajahnya kearah anak dari atasannya tersebut, kemudian ia segera menjawab tawaran darinya.

" Oh, ia boleh non, apabila tidak keberatan, kebetulan saya juga memang sedari tadi belum minum non Dina," sahut Yudha dengan suaranya yang terdengar sedikit terbata-bata.

" Gak lah mas, masa keberatan sih, lagian cuma minum doang kok," ujar Dina kepada Yudha, selanjutnya ia segera memanggil bik Inah seorang pembantu dirumah tersebut.

" Biiiikkk, bik Inah," ucap Dina yang terdengar memanggil nama bik Inah pembantunya tersebut untuķ segera datang.

" Iya non, ini bibik kesana non," sahut bik Inah yang terlihat setengah berlari kearah anak dari sang majikannya tersebut.

" Iya non, ada yang perlu bibik kerjakan non,? ucap bik Inah ketika sudah berada di hadapan Dina.

" Bik tolong buatkan minum untuk mas ini, sekalian bawakan juga kue-kue itu kemari ya bik," perintah Dina kepada bik Inah yang segera saja bik inaha langsung kerjakan perintah tersebut.

" Baik non, segera bibik kerjakan non, " sahut bik Inah kemudian segera berlalu dari hadapan Dina.

" Sebentar ya mas, mas duduk saja dulu, bik Inah lagi bustkan minum untuk mas, nanti biar saya hubungi papa kalo mas saya suruh minum dulu disini, agar papa tidak memarahi mas nantinya.

" Siap non, terimakasih banyak ya non," sahut Wisnu terlihat senang saat Dina bilang mau menghubungi atasannya tersebut.

Tidak berselang lama, bik Inah pun akhirnya sudah selesai membuatkan minuman untuk Yudha, sembari dia membawa beberapa kue dan makanan untuk di hidangkan.

setelah meletakan minuman dan juga makanan tersebut, bik Inah pun segera kembali kebelakang untuk melanjutkan pekerjaanya tersebut. Sedangkan kini hanya tinggal Yudha dan juga Dina yang sekarang duduk berhadap-hadapan.

" Ayo mas diminum dulu, sekalian disambi makanannya," sahut Dina kepada Yudha.

" Ba,,,, baik Non Dina, terimaksih," Yudha pun mengambil gelas di hadapannya itu kemudian ia segera meminumnya.

" Sudah berapa lama mas bekerja di perusahaan papa,? Kok saya tidak pernah melihat mas disana,? Tanya Dina kepada Yudha, sehingga membuat Yudha pun sedikit merasa terkejut dengan pertanyaan anak atasannya tersebut kepadanya.

" Eu,,, anu non, sekitar setengah tahunan gitu non," sahut Yudha menjawab pertanyaan dari Dina.

" Owhhh,, pantesan gak pernah nampak, soalnya akupun sudah lama tidak pernah berkunjung lagi ke perusahaan papa tersebut," timpal Dina kepada Yudha.

Setelah dirasa cukup, Yudha kemudian segera melihat jam di tangannya tersebut, seraya ia segera pamit kepada Dina.

" Maaf ya non, saya harus segera balik lagi ke perusahaan, takutnya nanti berkas ini memang sedang dibutuhkan sekali oleh beliau non," ujar Yudha meminta ijin untuk segera kembali ke perusahaan.

" Ohh, ya sudah kalo begitu mas," sahut Dina kepada Yudha dengan jawaban singkat.

" Terimakasih banyak ya non, mohon maaf sudah merepotkan," timpal Yudha seraya segera beranjak dari tempat duduknya tersebut, kemudian bergegas pergi keluar menuju kendaraanya untuk segera balik ke perusahaan.

Semantara itu, Dina yang masih duduk itupun kemudian segera mengikuti langkah Yudha dari belakang, kemudian dia berdiri didepan pintu rumahnya tersebut, sembari kedua matanya tetap memperhatikan kepergian Yudha.

" Balik dulu ya pak," ucap Yudha kepada pak Ratno yang terlihat sedang berada di pos jaga rumah tersebut.

melihat Yudha yang akan segera pergi, pak Ratno pun kemudian segera membukakan gerbang seraya mempersilahkan Yudha untuk lewat.

" Oh mas Yudha, ia mas hati-hati dijalan mas," timpal pak Ratno seraya melambaikan tangan kearah Yudha.

Akhirnya Yudha pun kini sudah melaju membelah jalanan ibu kota, dipacunya kuda besi tersebut dengan sedikit kencang, agar ia bisa secepatnya segera sampai di perusahaan. Dan akhirnya, setelah sekitar tiga belas menit ia di jalan, Yudha pun kini telah tiba didepan perusahaan tempat ia bekerja, selanjutnya ia pun segera memanggil bang Tigor untuk segera membukakan portal.

"Tiiittt,,,, tiiiiiit,,,,!!

" Bang, bang Tigor," sahut Yudha yang terdengar memanggil-manggil Tigor dari luar portal masuk kedalam perusahaan tersebut.

" Sebentar Yud, abang tadi baru dari kamar kecil," timpal Tigor kepada Yudha, kemudian ia bergegas menghampiri Yudha seraya segera membukakan portal untuknya.

" Udah balik kau Yud,? kukira masih betah kau disana, hehehehe," kembali terdengar bang Tigor mulai meledek Yudha.

" Apaan lah bang Tigor ini, manalah mungkin bang, lagian aku kesana cuma ambil berkas doang kok bang," timpal Yudha yang tidak memberi tahu bahwa dia tadi sempat minum dirumah pak Broto tersebut.

" Tapi udah lihat anaknya pak Broto kan Yud,?

cemana, cantik kan dia Yud,? tanya Tigor kepada Yudha mengenai anak pak Broto yaitu Dina.

" Iya bang, cantik kok bang, aku udah lihat tadi bentar, siap itu langsung balik lagi kemari aku bang," jawab Yudha, padahal cukup lama juga Yudha berada dirumah pak Broto tadi sama Dina.

" Hmmmm, ya udah masuk lah kau Yud, big bos udah nungguin kamu di dalam," ucap Tigor yang menyuruh Yudha segera masuk untuk menyerahkan berkas tersebut kepada pak Broto.

Mendengar itu, Yudha bergegas memarkirkan kendaraanya tersebut kemudian segera melangkah masuk kedalam perusahaan untuk segera menyerhakan berkas yang disuruh sama pak Broto tadi. Seteleh beberapa saat akhirnya Yudha sudah berada didepan pintu ruang kerja milik pak Broto seraya ia pun segera mengetuk pintu tersebut.

" Took, took, took,,,!!

" Permisi pak, saya Yudha pak, mau antar berkas pesanan bapak tadi pak," sahut Yuda kepada pak Broto sembari memberi tahu bahwa ia mau memberikan berkas yang tadi disuruhnya ambil.

" Ohh, masuk Yud, buka saja pintunya," ucap Pak Broto yang ketika mendengar bahwa berkasnya sudah di ambil oleh Yudha itupun segera menyuruhnya untuk masuk kedalam.

" Permisi pak, ini berkas yang tadi bapak minta pak," ucap Yudha sembari terlihat segera memberikan berkas yang ia bawak tersebut kepada pak Broto atasannya tersebut sembari ia pun ijin untuk segera kembali ke pos.

" Kalau begitu saya ijin kembali ke pos ya pak," ucap Yudha meminta ijin kepada atasannya itu.

" Baiklah Yud, terimakasih," sahut pak Broto singkat.

Setelah itu, Yudha pun bergegas pergi meninggalkan ruang kerja pak Broto, kemudian ia pun kembali ke pos jaga depan untuk bekerja seperti biasa bersama rekannya yaitu Tigor.

Terpopuler

Comments

m akbar

m akbar

gua suka ceritanya walaupun blm smua di baca
semangat thor

2023-03-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!