Di kota Afnan sedang makan siang dengan papah nya di perusahaan
" Pah, mamah sebenarnya pergi kemana sih, ko tiba-tiba saja mamah pergi tanpa membawa papah " tanya Afnan karena biasanya mamah Afnan jika kemana-mana selalu mengajak papah nya
" Mamah mu sedang sibuk dengan proyek baru nya " jawab papah Afnan
" Proyek, proyek apa? Ko Afnan tidak di beritahu jika mamah punya proyek baru " tanya Afnan heran
" Biasalah ibu-ibu kamu seperti tidak tau mamah mu saja " Jawab papah sambil melahap makan siang nya
Afnan tau betul bagai mana sang mamah jika sedang ngumpul atau sedang serius mengerjakan sesuatu pasti akan lupa dengan segala nya termasuk pulang ke rumah. Namun walaupun begitu mamah Afnan termasuk ibu rumah tangga yang baik dan patuh kepada suami, jika papah Afnan tidak memberikan ijin Mamah tidak akan memaksakan kehendak nya dan akan nurut
" oh iya, Afnan mau ijin untuk ke Kota Bandung besok soalnya mau meninjau proyek " ucap Afnan
" Tidak perlu kamu tinjau, biarkan anak buah mu saja yang ke sana, kamu temani papah saja di sini papah tidak ada teman apa lagi mamah mu sedang pergi " ucap Papah Afnan menahan sang anak
" Tapi pah "
" Tidak ada tapi-tapian Afnan, lagian bukan nya kata kamu, kamu sedang menunggu jawaban dari seorang wanita, jadi tahan saja dulu biarkan dia merasakan kehilangan terlebih dahulu " kata papah
Afnan terdiam ada benar nya juga perkataan papah nya itu, selama kenal dengan Anisa Afnan tidak pernah melihat Anisa cemburu atau pun menunjukan rasa suka kepada dirinya
" Ok kali ini Afnan akan menunda ke Bandung tapi Jika wanita itu sudah menerima Afnan, Afnan minta papah dan mamah merestui kami dan jangan memandang Calon istri Afnan Renah "
" Memang nya wanita itu sesepesial apa sih sehingga kamu mengancam papah seperti ini " tanya papah menatap sang anak
Afnan tersenyum " dia wanita cantik luar dan dalam dia juga wanita Sholeh yang pernah Afnan temui " jawab Afnan
" Lalu apa yang kamu ragukan dari kami "
Afnan menatap papah nya dengan lekat " dia seorang janda, janda yang di selingkuhi oleh Suami nya, bahkan Anisa Samapi ke guguran ketika mengetahui Jika suami nya telah menikah lagi tanpa sepengetahuan dirinya " Afnan terdiam dia merasa kagum sekaligus iba kepada Anisa
" Oh jadi nama nya Anisa " ucap sang papah
" Iyan pah, nama nya Anisa Rahma wanita sholeh sholehah yang afnan cari selama ini "
" Jika dia wanita pilihan mu kenapa kami harus menghalang-halangi kalian "
" Apa papah tidak masalah jika Anisa seorang janda ? "
Papah Afnan Menyenderkan tubuhnya di sopa " status itu tidak jadi maslaah bagi kami, lagian bukan Anisa yang berhianat tapi suaminya yang kurang bersyukur " jawab Papah
Senyuman terbit di wajah Afnan " terimakasih pah, semoga Mamah juga bisa menerima Anisa dengan tulus "
" Semoga saja " jawab Papah
Sedangkan di kampung Anisa Bu Ani dan juga Ceu idah sedang menikmati Rujak buatan Anisa bahkan tidak hanya ada mereka Bu RT juga ikut nimbrung di depan rumah Anisa
" Wah Neng Nisa emang paling Top kalo soal makanan, sudah cantik baik dan pintar mengolah makanan. Andai saja Bu Rt memiliki seorang putra seusia mu mungkin Bu RT akan langsung menikahkan kamu dengan anak ibu "
Anisa hanya terkekeh mendengar ucapan Bu RT
" Hus Bu RT te kenging Kitu. Bu RT sama Bu Ani saja saja menghayal anak laki-laki kalian menikah dengan Neng Nisa. Neng Nisa mah milik Mas Afnan " ucap Ceu idah menggoda Anisa
" Ceu " tegur Anisa
" Wios atuh Neng, kan itu kenyataan nya " jawab Ceu idah mengedip-ngedipkan mata nya kearah Anisa
" Wah Ternyata Rumah neng Nisa membawa barokah ya. Membuang pria rongsok langsung mendapatkan gantinya yang jauh lebih baik dari si Yudi itu " puji Bu RT
" Bu, Anisa belum menjawab pertanyaan Mas Afnan. Jadi belum tentu Mas Afnan jodoh nya Nisa "
" Kalo boleh tau, kenapa Neng nisa belum menjawab lamaran mas Afnan itu " tanya Bu Ani
" Nisa ingin sholat tahajud dulu Bu. Nisa tidak ingin salah pilih lagi, Cukup Nisa gagal sekali Nisa tidak ingin terulang kedua kali nya. Apa lagi Mas Afnan orang kaya, Nisa minder Bu takut sama orang tua Mas Afnan tidak menerima janda miskin seperti Nisa " lirih Anisa
" Kalo janda nya seperti kamu sih Ibu tidak jadi masalah " ceplos Bu Ani
" Hahaha si ibu mah masih menghayal saja jika neng Nisa menikah dengan anak pria nya " ucap Ceu idah mencocolkan mangga muda ke dalam bumbu rujak
Bu Ani melirik Ceu idah sekilas sambil mengulum senyum nya
" Yang di ucapkan neng ada benar nya, jangan tergiur oleh harta neng, karena harta tidak menjamin kita bahagia "
" Yang miskin juga tidak membuat bahagia Bu RT malah jadi tambah babu. Ya kan neng " lanjut Ceu idah
" Menag nya siapa yang jadi babu? " Tanya Bu Ani
" Ini Neng Nisa, menikah dengan pria pengangguran padahal dia lulusan S1 tapi kerjaan nya hanya menyusahkan neng nisa "
" Ceu " tegur Anisa menunduk Malu
Ceu idah meneteskan air mata nya " ceceu mah suka sedih Jika liat neng tiap hari mendatangi rumah ke rumah untuk mencari orang yang mau mencuci. Sedangkan si Yudi enak-enakan tidur di rumah tanpa memikirkan istrinya yang sedang mencari nafkah di luar sana hiks.. " Ceu idah mengusap pipi yang basah pakai baju kaos nya
" Ini teh kenapa atuh cabe malah masuk segala kanu Soca " keluh Ceu idah sambil menggesek-gesankan Mata
" Aduh ceu maknya hati-hati " ucap Anisa yang langsung mengambil air dan memberikan menggunakan gayung kepada Ceu idah
Siang itu di para Ibu-ibu di sibukkan dengan Ceu idah yang mata nya terkena biji cabe
Bagai mana tidak suara tangis Ceu idah mampu mengalahkan toa mesjid saling cempreng dan berisik nya tangis Ceu idah
Bu Ani dan bu RT sudah duduk di kursi karena Ceu idah sudah membaik
" Ada-ada saja cek idah itu, tapi kalo gak gitu bukan Ceu idah nama nya " ucap Bu Rt Terkekeh melihat kekonyolan Ceu idah
" Begitu-begitu juga dia sangat baik kepada neng Nisa Bu " jawab Bu Ani
" Benar Bu, saya terkadang merasa kasian melihat neng Anisa yang kerja sendirian untuk memenuhi kebutuhan nya sehari-hari. Saya pikir setalah menikah Neng Anisa akan bahagia karena mempunyai suami yang sangat mencintai neng Nisa "
" Cinta saja tidak cukup Bu, selain cinta Materi juga pergi karena tanpa materi bisa membuat cinta itu hilang begitu saja " ucap Bu Ani
" Tapi ketika saya melihat neng Nisa, saya yakin jika neng Nisa bukan wanita yang seperti itu bahkan neng Nisa mampu mengambil alihv tugas suami " lanjut nya
Bu Rt tersenyum " Saya hanya berharap Neng Nisa tidak salah pilih lagi, sudah cukup hidup nya sedih dan sengsara kini saat nya neng Nisa mencari pria yang bisa mengangkat harkat darajat nya "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
guntur 1609
bukan tahajudtor. mngkn mau mnt oetunjuk di saat kehundahan. itu namanya sholat istikharah
2023-07-09
1
guntur 1609
berati bu ani menyamar. mau menikai soeorang anisa tu bagaimna
2023-07-09
0
Echy Aurelia
kocak ih ceritanya sunda pisan ..lope sekebon buat thor💜
2023-03-17
1