Setelan menyiapkan sarapan untuk sang suami, Nisa segera membangunkan yudi " Kang " panggil Nisa
" Em, Ada apa?" tanya Yudi yang masih memejamkan mata nya
" Aku sudah buatkan sarapan Buat akang " Ucap Nisa
" Yasudah nanti aku bangun "
Nisa menggelengkan kepalanya " Bangun kang, kan akang harus kerja lagi, aku juga harus pergi ke rumah bibi buat bantu masak " ucap Nisa mencoba membangunkan Yudi
Yudi bangun dari tidur nya dan langsung duduk " Berisik sekali sih kamu, kalo mau pergi ya tinggal pergi ribet banget " kesal Yudi sambil menggaruk kepala nya karena kesal
" Hm yasudah Neng pergi dulu, jangan tidur lagi " Ucap Nisa yang langsung pergi meninggalkan Yudi di kamar
Nisa berjalan ke rumah bibi sambil membawa pisau dan juga ember yang berisi Cucian bersih biar sekalian di berikan kepada pelanggan
Setelah memberikan pakaian Nisa langsung pergi ke rumah bibi " Wah Ntos pada ngumpul ternyata " ucap Nisa menyapa para ibu-ibu
" Eh Neng Nisa nungelis "
" udah dong Neng, Ayu atuh Kita mulai " ucap Bibi
" Muhun BI "
Nisa mengupas bawang-bawang untuk di ulek, sedangkan yang lain ada yang motong Ayam ada juga yang mengupas kentang
Setelah semua nya siap, Nisa langsung berdiri ke arah kompor untuk mulai memasak
Para ibu-ibu sangat Senang jika Nisa yang memasak soalnya rasanya sudah tidak bisa di ragukan lagi " Neng, Neng kan pinter masak, kenapa gak buka warung nasi saja atuh "
Nisa tersenyum " Bukan gak mau Ceu, tapi itu kan butuh modal yang lumayan, Sedangkan pendapatan Nisa sama kang Yudi hanya cukup buat makan sehari-hari saja " Jawab Nisa
Dulu mendiang Ibu Nisa Membuka jasa katering rumahan namun waktu itu Nisa masih kecil jadi tidak bisa melanjutkan usaha sang ibu, sehingga usaha nya terbengkalai dan tidak di lanjutkan.
" Iyah, ya Neng Modal nya pasti lumayan besar tuh "
" Iyah Ceu "
" Kenapa gak Minta ke orang tua Yudi saja Neng, bukan nya Orang tua Yudi orang berada "
" Iya Neng, kalo gak minjam modal gitu, nanti kalo sukses juga pasti ibu mertua Neng Nisa bangga "
" Eh, eceu-eceu, Bagai mana mau pinjam modal kalo Mereka saja Nikah lari tanpa restu Orang tua Yudi "
" Ceu " tegur yang satu nya
" Eh Maaf Neng Nisa "
Nisa tersenyum " Tidak apa-apa Ceu, da emang itu kenyataan nya " jawab Nisa sambil tersenyum
" Makanya kalo punya Lambey itu di jaga jangan asal jeplak, gimana kalo Neng Nisa pundung gak mau lanjutin masakan nya, kan saya juga yang repot " Tegur Bibi berdecak
" Iyah Maaf atau Bi, kan saya keceplosan lagian lambey saja juga meni gak bisa di Rem "
" sudah-sudah Ayo lanjut lagi, jangan banyak ngobrol " kata bibi
Nisa hampir satu hari Full di rumah Bibi, masakan pun sudah di tata rapih di meja " Bi, Nisa langsung pulang ya Bi, soalnya kang Yudi sebentar lagi pulang kerja " Pamit Nisa
" Eh tunggu dulu Nisa " Bibi langsung memberikan satu rantang dan juga amplop yang berisi upah untuk Nisa
" Eh Bi, Wios gak usah " tolak Nisa gak enak
" sudah Nisa ambil saja, saya juga tau kamu pasti membutuhkan nya " Ucap Bibi memberikan amplop kepada Nisa
Nisa membuang napas nya lembut " Hatur nuhun atuh Bi ya " ucap Nisa tulus sambil menaruh amplop ke dalam saku celana nya
" Iyan sama-sama Neng " Jawab Bibi
Nisa pulang dengan membawa rantang yang berisi Nasi, dan lauk pauk
" Assalamualaikum.. " Ucap Nisa ketika mau masuk ke dalam rumah
Namun Nisa tidak melihat ada orang di rumah " Seperti nya Kang Yudi belum Pulang " Nisa menaruh rantang di atas meja dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu langsung menunaikan kewajiban nya
" Nisa Akang pulang " Teriak Yudi sambil berjalan ke dalam rumah, namun bukan nya membersihkan diri, Yudi malah langsung pergi ke meja makan
" Wah makan enak nih " Ucap Yudi yang langsung memakan makanan yang ada di rantang
Yudi makan sangat lahap apa lagi ada rendang kesukaan nya
" Astaghfirullah.. Kang,.. akang habisin semuanya, lalu Nisa makan apa?" ucap Nisa kaget melihat rantang yang sudah ludes bersih tidak tersisa
Yudi menjilati jari-jari tangan nya lalu mengelus perut nya " Aku pikir kamu sudah makan makanya aku habisin " jawab nya tanpa bersalah
Nisa mengusap dada nya " Lalu sekarang Nisa makan apa Kang "
" Biasanya juga, mie instan kalo gak Telur " Ucap Yudi berdecak lalu pergi begitu saja
" Sudah jangan Cerewet lagian tadi kamu di rumah bibi pasti sudah memakan nya " Teriak Yudi yang sudah berada di dalam kamar mandi
" Astaghfirullah, Kenapa aku punya suami egois sekali tidak memikirkan orang lain " Batin Nisa
Karena perut sudah keroncongan Nisa pergi ke warung dengan membawa uang sepuluh Ribu
" Ceu, beli telor dua sama Mie instan nya juga dua " Ucap Nisa
" Bentar Neng " ucap Ceu warung
" Ini Neng, buat siapa Neng mie instan ?" tanya nya
" Buat saya Ceu " jawab Nisa
" Bukan nya tadi kamu bantuan Bibi buat masak?" ucap Ceu warung " Memang nya gak di kasih rantangan Neng "
" Di kasih Ceu, cuman lagi ingin mie instan aja " Jawab Nisa. tidak mungkin Nisa menjelek-jelekkan suaminya sendiri kepada orang lain
" Ceu, ini uang nya "
" Oh iya Neng, uang nya pas ya "
" Muhun ceu " jawab Nisa yang langsung meninggalkan warung
Sesampai nya di rumah Nisa tidak melihat keberadaan Yudi di rumah, Nisa langsung masuk ke dapur dan membuat mie instan pakai cabe.
Sedangkan Yudi saat ini dia sedang bermain ke rumah Ibu nya karena tadi Yudi menerima pesan dari sang ibu kata nya lagi sakit
" Assalamu'alaikum Bu.. " ucap Yudi sambil masuk kedalam rumah
" Wassalamu'alaikum salam, Anak ibu " ucap Ibu Imas, ibu nya Yudi
" Akhirnya kamu pulang juga Jang, Ibu merindukan mu nak " Ucap ibu Imas memeluk sang putra
" Maafkan Yudi Bu "
" Ibu sudah memaafkan mu Nak, tapi tidak dengan pernikahan mu Samapi kapan pun ibu tidak akan pernah merestui kamu dengan wanita miskin itu "
" Bu, jangan begitu, sekarang Nisa sudah menjadi istri Yudi "
" Aduh, aduh kepala ibu nga dadak pusing " ibu Imas memegangi kepala nya seolah dirinya sakit kepala
" Bu " Yudi langsung mendekap Sang ibu
" Ibu jadi pusing mendengar nama Itu Jang "
Yudi hanya membuang napas nya dia seolah tidak bisa membela sang istrinya sendiri
" Lihat kamu Jang, tubuh mu jadi kurus kulit mu jadi hideng, dan lihat rarai kamu jadi banyak anu hideng-hideng " Keluh ibu melihat wajah sang anak
" Yudi tidak apa-apa Bu, ini kan karena Yudi harus kerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga Yudi " jawab Yudi
padahal Yudi bekerja juga baru dua hari itu pun di paksa oleh Nisa karena Yudi ingin makan Ayam goreng.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Marchel
Siap kak Meluncur
2023-03-28
1