Jam delapan malam Yudi belum juga pulang ke rumah, di depan pintu Nisa sudah bulak balik menunggu kepulangan Yudi
" Kang Yudi kemana ya, ko belum pulang juga " keluh Nisa sambil memainkan jari nya
tok.. tok.. tok..
" Itu kaya nya kang Yudi " Nisa langsung ke depan pintu dan
Ceklek..
Nisa mengerutkan kening nya " Maaf sarang siapa ya?" tanya Nisa
" Saya supirnya Ibu Imas Neng " jawab nya
" Ada apa ya pak?" tanya Nisa heran
" Saya di suruh den Yudi Buat bilang kalo Den Yudi tidak bisa pulang karena Ibu sedang sakit " Ucap nya
" Oh iya pak, terimakasih ya tolong Sampaikan salam saya untuk ibu, dan maaf jika saya belum bisa menjenguk " ucap Nisa tulus
" Siap Neng " jawab nya
Setelan kepergian supir itu, Nisa menutup pintu nya dan menyandarkan tubuhnya di balik pintu " Kenapa Kang Yudi tidak bilang jika dia mau ke rumah Ibu, Apa kang Yudi sengaja tidak bilang karena Ibu belum bisa merestui pernikahan kita " Ucap Nisa membuang napas nya
Tidak ingin memiliki pikiran buruk kepada Ibu mertua dan suami nya, Nisa memilih membaringkan tubuh nya di atas tempat tidur dan memejamkan mata nya apa lagi seharian ini dirinya sudah lelah bekerja bahkan tangan nya ada yang terkena cipratan minyak panas.
~ Lima bulan kemudian
Semenjak hari itu Yudi jadi sering pulang ke rumah ibu nya tanpa mengajak Nisa, padahal Nisa selalu ingin ikut untuk memperbaiki hubungan nya dengan Ibu mertua nya namun berkali-kali Yudi menolak dengan alasan Belum waktu nya, apa lagi saat ini Nisa sedang hamil Empat bulan Bukan nya senang atau bahagia Yudi malah semakin jarang pulang ke rumah kadang seminggu dua kali kadang seminggu sekali dengan alsan banyak kerjaan.
Seperti saat ini Nisa sedang duduk di kursi kayu menunggu kepulangan Yudi karena beberapa hari ini Yudi tidak pulang
" Neng Nuju naon ?" tanya Tetangga Nisa
" Eh ceceu, lagi ngadem saja Ceu di dalam panas " Elak Nisa karena bukan kali ini saja Nisa menunggu Yudi pulang di depan rumah nya
" Oh, kirain nunggu si Yudi pulang "
Nisa hanya tersenyum simpul sambil mengelus perut nya " Ceceu mau kemana?" tanya Nisa mengalihkan pembicaraan
" Ini Ceceu habis Minta pucuk daun singkong buat di di jadikan sayur " Ucap tetangga Nisa sambil memperlihatkan daun singkong yang ada di tangan nya
". Wah enak itu Ceu, apa lagi pake ikan asin teri kalo gak udang rebon pasti nikmat " Ucap Nisa
" Muhun Neng, tong hilap Sambel pasti tambah nikmat "
Nisa menelan air ludah nya, Nisa sangat tergiur dengan Sayur itu " Nanti jika Sudah jadi, ceceu kirim ke rumah neng ya " ucap nya selalu tau apa yang sedang di inginkan oleh Nisa
" Hehehe, ceceu tau saja jika Nisa ngiler " Ucap Nisa malu-malu
" Tau atuh Neng, itu tinggal air liur Neng sampai ngeces gitu "
" Yasudah Ceceu mau masak dulu ya keburu sore "
" Muhun ceu, mangga " Jawab Nisa
Karena hari sudah mulai sore namun yang di tunggu tidak kunjung Datang, Nisa pun masuk kedalam rumah " Kang apa hari ini kamu tidak pulang juga kang, apa kamu tidak merindukan ku " Lirih Nisa menghapus air mata nya di pipi
~ Di Taman
Yudi sedang bersama seorang wanita, wanita pilihan sang ibu " Kamu kenapa cantik sekali sih " Puji Yudi mencubit pipi Kiki wanita cantik dan juga bahenol
" Si akang mah bisa aja " jawab Kiki malu-malu
" Akang serius Neng, kalo gak cantik mana mungkin akang mau sama Neng "
Ya setelah Yudi sering pulang ke rumah ibu Imas, Ibu Imas berinisiatif untuk memperkenalkan gadis kepada Yudi, Yudi yang waktu itu tidak punya pilihan akhirnya Menerima wanita pilihan ibunya " maafkan aku Nisa, bukan aku tidak mencintai mu justru aku sangat mencintai mu, aku tidak mau hidup miskin terus, dengan begini aku bisa memberikan mu uang resiko dan tidak membuat mu capek untuk mencuci pakaian tetangga " Batin Yudi saat itu
Walupun awal nya Yudi hanya memanfaatkan ke adaan tapi kini Yudi malah jatuh cinta beneran kepada Kiki bahkan Yudi sepeti ABG yang sedang jatuh cinta, setiap hari selalu memainkan Handphone nya dan senyum-senyum sendiri.
" Kalo akang Cinta sama neng, kapan akang nikahin Neng ?" tanya Kiki cemberut
Yudi mencubit dagu Kiki " sabar sayang, Akang kan harus mengumpulkan uang dulu buat halalin kamu, Kamu itu bukan kerupuk yang asal beli saja " Ucap Yudi meyakinkan wanita nya
" Tapi jangan lama-lama, kalo terlalu lama Nanti Neng keburu Di kamar orang batu tau rasa " Keluh nya
" Eh jangan dong sayang, nanti deh Akang ngobrol sama ibu akang siapa tau ibu akang ada uang untuk menghalalkan Kamu "
Wajah Kiki tiba-tiba tersenyum mendengar ucapan Yudi " Benar ya kang, aku gak mau menunggu lama-lama lagi "
" Iyah sayang " jawab Yudi, mendekatkan bi_r nya dan mel_t bi_r Kiki
Taman yang remang-remang membuat aksi Yudi tidak akan ke tahunan orang lain apa lagi Yudi mengambil tempat duduk di bawah pohon rindang
~ Keesokan hari nya
Hari ini Yudi pulang dengan membawa beberapa makanan untuk Nisa.
" Assalamu'alaikum.. " Ucap Yudi masuk kedalam rumah
" Akang " Teriak Nisa tersenyum bahagia karena sang suami pulang
" Di jawab Dulu salam Kang Neng " Tegur Yudi
" Hehehe, Maaf kang Neng keburu senang melihat akang pulang " Jawab Nisa " Wassalamu'alaikum.. "
Yudi memeluk Nisa lalu mencium pipi Nisa bertubi-tubi " Akang kangen kamu Neng " Ucap Yudi yang langsung menutup pintu rumah dan mengunci nya
Dari semalam Yudi harus menahan hasrat nya karena ulah nakal Kiki yang berani memegangi Tugu milik Yudi namun tidak di keluarkan
Siang itu Yudi membawa Sang istri kedalam kamar dan melakukan olah raga siang siang hari bahkan sampai dua kali berturut-turut
" Akang pasti merindukan Neng banget ya makanya Samapi buru-buru kaya tadi " ucap Nisa polos
" Iyah Neng, Akang rindu sekali sama kamu " jawab Yudi mengelus kepala Nisa
" oh iya kang, Anak kita sudah mulai nendang loh " ucap Nisa menaruh tangan Yudi di perut nya
Yudi langsung menarik tangan nya " Neng, akang mau mandi dulu, Neng hangatkan makanan yang Akang bawa ya, kita makan bareng " Ucap Yudi yang langsung turun dari tempat tidur dan membawa handphone nya ke dalam kamar mandi
Nisa tidak curiga dengan sikap sang suami karena itu sudah menjadi ke biasan Yudi jika ke kamar mandi sambil membawa handphone
Setalah memaki pakaian nya kemabli, Nisa langsung ke dapur buat menghangatkan makanan yang di bawa Sang suami.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸
ku kembali untuk memberikan author setangkai 🌹 juga, always semangat thor🤸
2023-03-28
1