"Minta kekasihmu itu untuk datang, kuberi dia waktu dua hari dari sekarang. Jika tidak maka gugurkan bayi itu!" tentu saja Davis tidak serius, dia hanya ingin membuktikan ucapan putrinya itu benar atau tidak.
"Dad!" seru semua orang terkejut, bagaimana bisa Davis setega itu.
Ree akhirnya menyetujui karena tidak ada jalan lain. Maka dari itu ia akan menghubungi Bibi Alena setelah ini.
"Ayo kita pulang!" ajak Davis kemudian.
"Tidak Dad, biarkan aku disini semalam saja. Aku lelah harus berpindah-pindah tempat." Sebenarnya ini hanya akal-akalan Ree. Jika dia kembali, maka Ree tidak akan lepas dari pengawasan sang Daddy.
"Ya sudah, Lee minta sopirmu untuk mengantarnya besok pagi."
"Baik Dad."
Davis dan Liona akhirnya kembali, sementara Ree tetap tinggal di mansion Rells. Wanita itu masuk ke dalam kamar tamu yang sudah disiapkan untuknya lalu mengunci pintu.
Setelah mendapatkan ponselnya Ree langsung menghubungi Bibi Alena, ia akan meminta bantuan sang pelayan untuk rencananya ini.
"Hallo bi!"
"Nona? Ya ampun apa Nona baik-baik saja?" seru Alena di sebrang sana.
"Aku baik-baik saja Bibi, aku menghubungimu karena membutuhkan bantuanmu."
"Apa itu Nona?"
Ree pun mulai menjelaskan rencana yang telah ia susun, meskipun Ree sendiri tidak tahu ini akan berhasil atau tida setidaknya dia harus mencoba.
"Baiklah, aku akan menghubungi Nona lagi nanti."
"Aku tunggu kabar baiknya, Bi."
Sementara di salah satu rumah besar di belahan kota London ada seorang pria yang baru saja sampai setelah seharian bekerja. Dia adalah Kenzo Walters.
Meskipun ia hanya pengusaha perkebunan jeruk tetapi pekerjaan yang ia jalani sehari-harinya cukup padat dan karena buah bundar berwarna orange itu ia berhasil menjadi seorang Milyarder.
Anak laki-laki yang dulunya pernah disia-siakan oleh ibu kandungnya sendiri telah berhasil membuktikan keberhasilannya.
"Tuan!" panggil Bibi Alena dengan raut wajah serius.
Kenzo mengernyit heran, "Ada apa Bi?"
"Ini tentang Nona, Tuan."
Kenzo langsung paham siapa orang yang Alena maksud, "Ada apa dengannya?"
"Sesuai kabar yang saya dapat dari managernya, Nona mengalami stress berat dan itu mempengaruhi kandungannya, Tuan. Kejadian yang menimpa dirinya tidak dapat diterima oleh keluarganya oleh karena itu Nona langsung drop seperti itu. Managernya mengatakan kemungkinan besar Nona akan mengalami gangguan mental. Oh ya tuhan bagaimana bisa keturunan Walters terlahir dari.."
"Wanita itu tidak mungkin selemah itu!" bantah Kenzo memotong ucapan Alena.
"Tapi Tuan, memang itulah yang terjadi."
"Baiklah aku akan mengirim psikiater terbaik untuk mendampinginya, aku tidak mau anakku lahir dari wanita gila."
Sudah Alena duga, rencana yang Ree susun tidak akan berjalan dengan semulus itu.
"Saya hanya berharap semoga Nona tidak melakukan sesuatu yang bisa membahayakan nyawanya, jika tidak maka Tuan juga akan ikut terseret masalah." ungkap Alena setengah bergumam namun tetap terdengar oleh Kenzo.
Benar juga apa yang Bibi Alena ucapkan dan sebelumnya Kenzo memang tidak berpikir sejauh itu, "Ck, kenapa semuanya semakin rumit saja."
Bibi Alena tersenyum setelah Kenzo pergi, sepertinya Kenzo mulai terganggu dengan ucapannya, "Siapa suruh menanam benih di sembarang rahim, Tuan!" umpatnya.
"Ehem, ada apa ini?" tanya Kafi-Ayah Kenzo yang tiba-tiba saja berada di belakangnya. Entah sejak kapan pria paru baya itu ada disana.
"Tu-tuan Besar." sapa Alena malu, dia takut Kafi mendengarkan umpatannya.
"Sebenarnya aku juga ingin memaki anak itu, ku akui dia ini sudah cukup pintar dan sukses. Tetapi untuk urusan yang satu itu Kenzo sungguh terlewat bodoh!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Aidah Djafar
bibi Alena goood 👍😀😂
2025-01-05
0
Kuro
knp GK bilang kalau Ken GK DTG SM bpknya mau di gugurin...pasti Ken lgsung dtg
2023-07-30
5
Kuro
apa lagi rencana ree
2023-07-30
1