Jebakan Benih Tuan Billionaire

Jebakan Benih Tuan Billionaire

Bab 1 - Kacau

"Aku tidak bisa Jas, tolong hargai prinsipku. Itupun jika kau memang benar-benar mencintaiku." tolak Ree untuk yang kesekian kalinya.

Sementara pria itu mendesah frustasi, "Apa kau gila? Aku ini pria normal Ree. Aku benar-benar tidak tahan melihat kemolekan tubuhmu. Hidupmu itu terlalu banyak aturan!" sentak Jason yang tak lain dan tak bukan adalah kekasih Ree saat ini.

"Jika kau memang mencintaiku dan menginginkan diriku maka datanglah ke Belgia dan temui kedua orang tuaku, nikahi aku. Maka dengan senang hati aku akan memberikan seluruh jiwa, hati dan tubuhku untukmu."

Ree yang mulai merasa lelah bergonta-ganti pasangan karena alasan yang tidak masuk akal akhirnya mencoba untuk serius pada hubungannya dengan Jason.

"Lebih baik kita selesai!" putus Jason kemudian yang mana pernyataan itu mampu membuat Ree tersenyum miris.

"Aku setuju dengan keputusanmu!" resmi, untuk yang ke sekian kalinya gadis cantik ini gagal menemukan seorang pria yang mencintainya dengan tulus. Karirnya memang terlampau sukses, tapi kisah cintanya tidak sesukses itu.

"Aku benar-benar tidak habis pikir, di jaman sekarang seorang model internasional mempunyai pikiran sekolot itu."

"Aku tidak butuh komentar apapun darimu. Jadi lebih baik kau pergi sekarang juga!" Ree merasa muak dengan pemikiran setiap pria yang pernah menjalin hubungan dengannya, mereka hanya menginginkan tubuhnya saja.

Jason benar-benar pergi dari apartemen Ree. Dia adalah seorang pria yang baru saja menjalin hubungan dengan Ree tiga bulan belakangan ini dan hari ini telah menjadi mantan.

"Aaarrrggghhh." gadis itu berteriak sekeras mungkin guna meluapkan semua kekesalannya. Dengan satu gerakan cepat Ree mengambil tas dan kunci mobilnya.

"Nona, anda mau kemana?" tanya Dona, asisten sekaligus manager Ree. Dia begitu terkejut melihat penampilan sang Nona yang terlihat sedikit berantakan bahkan ada sisa-sisa air mata di pipi mulusnya.

"Kau tidak perlu tahu aku pergi kemana."

"Saya akan ikut, Nona."

Ree mendelik tajam membuat Dona beringsut mundur, "Tetap disini jangan ikuti aku atau aku akan memecatmu saat itu juga! Dan satu lagi, jangan hubungi aku sebelum aku sendiri yang menghubungimu. Mengerti?!"

"Me-mengerti Nona."

Dona hanya bisa terdiam di tempatnya menatap langkah Ree yang kian menghilang dibalik pintu lift, Dona bingung karena untuk yang pertama kalinya dia melihat Ree semarah itu. Ada apa sebenarnya?

Ree mengemudikan mobilnya dengan sedikit ugal-ugalan. Gadis itu mencoba menyalip beberapa mobil yang menghalangi jalannya. Suara klakson mulai bersautan akibat ulahnya tapi dia bersikeras untuk menulikan pendengaran.

Serenity Club adalah tujuannya. Ree memang terbiasa datang ke tempat seperti ini tetapi itupun jika ada temannya. Ini adalah kali pertama Ree nekad datang sendiri.

"Berikan aku minuman terbaikmu!" ujarnya pada seorang bartender.

"Kebetulan ada minuman baru. Apa Nona ingin mencobanya?"

"Apapun itu!" putusnya kemudian. Gadis itu berjalan dengan anggun menuju ke sebuah meja yang masih kosong, membuat semua pria yang ada terkagum-kagum melihatnya, "Cih, ingin sekali aku mencongkel mata mereka!" kesalnya.

Malam itu model cantik berkebangsaan Belgia ini benar-benar kacau, Ree mabuk dan berharap keesokan harinya dia akan melupakan semua kekecewaannya.

Tanpa sadar ternyata sedari tadi gerak-gerik Ree tengah diperhatikan oleh seorang pria berwajah sangar tapi tetap terlihat rupawan dengan tatapan setajam elang.

"What is your problem?" tanyanya mencoba mengakrabkan diri, dia duduk di samping Ree yang mulai kehilangan kesadaran.

"Apa pedulimu hah?" tanya Rellyn dengan gaya cueknya.

"Kurasa wanita cantik sepertimu tidak pantas untuk sekacau ini!"

"Semua pria sama saja!" racau Ree kesal.

"Benarkah? Bagaimana denganku?" pria itu mengangkat sebelah alisnya.

"Aku tidak tahu!"

"Berbagilah, aku akan menjadi pendengar yang baik"

Ree tiba-tiba diam, tapi beberapa detik kemudian tangis gadis itu luruh juga.

"Apa salah aku memiliki sebuah prinsip? Kenapa semua pria selalu saja memanfaatkan tubuh wanitanya? Kenapa setiap wanita harus dihukum? Aku benci sekali situasi seperti ini!" tanpa sadar Ree sedang menceritakan masalah pribadinya pada orang asing.

Terpopuler

Comments

Griselda Nirbita

Griselda Nirbita

yuup.. aku mampir thor... kurasa wanita yg berkelas harus dan wajib mempunyai prinsip kayak Ree... menjaga kehormatannya ...

2024-05-20

0

Kamiem sag

Kamiem sag

prinsip

2024-04-01

0

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2024-02-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!