Seperti biasa Rani berjalan kaki menyusuri disepanjang jalan. Rani berjalan santai karena hari ini dia pulang matahari masih cukup bersahabat dengan dia sehingga Rani bisa sedikit santai berjalan.
Hingga sampai didepan tempat laundry Rani berhenti dan masuk ke dalam. Rani memang jarang melaundry kan pakaiannya dia bahkan mencucinya sendiri, tetapi Rani cukup mengenal dengan pemiliki dan para pegawai ditempat itu. Karena hampir setiap hari Rani lewat didepan tempat tersebut sehingga membuat Rani mengenal mereka ketika dia menyapanya.
Rani segera masuk dan menyerahkan paper bag yang dia bawa.
"Mbak Anita, gue mau laundry ni." ucap Rani begitu dia bertemu dengan salah satu karyawan disana.
"Lah tumben-tumbenan lu laundry? Biasanya juga cuma lewat doank." tanya Anita sambil menerima paper bag yang diserahkan Rani kepadanya.
"Lu gak lagi prank kan?" tanya Anita lagi sambil menatap curiga ke arah Rani.
Karena memang Rani yang tidak pernah melaundry tiba-tiba saja melaundry sehingga membuat karyawan tersebut terheran-heran.
Rani hanya menggendikkan bahunya, cuek. Anita pun membuka paper bag dan menemukan baju kemeja laki-laki yang memang kotor. Anita pun menatap curiga ke arah Rani.
"Lu uda punya cowok?" tanya Anita menginterogasi.
"Cowok apaan?" jawab Rani cuek.
"Ini." Anita mengangkat kemeja dari dalam paper bag yang dia bawa untuk dia tunjukkan kepada Rani.
Rani menghela nafas pelan sebelum menjawab pertanyaan dari Anita.
"Ya itu mbak, gue tadi gak sengaja numpahin minuman ke baju investor cafe tempat gue kerja trus dia nya nyuruh gue cuci kalau gak mau gue harus bayar 5 juta." ucap Rani menjelaskan dengan lesu.
Bukannya merasa kasihan justru Anita tertawa terbahak-bahak. Hingga membuat Rani mengerutkan keningnya menatap heran ke arah Anita.
"Kenapa ketawa Mbak?" tanya Rani.
"Lu emang lugu Ran, gak tahu aja tak tik cowok haha." jawab Anita masih dengan sisa tawanya.
"Maksud nya?" tanya Rani, karena dia memang tidak tahu akan hal itu.
"Itu artinya ni cowok naksir sama lu, dia pakai alasan kayak gitu biar nanti bisa ketemu sama lu lagi." terang Anita.
"Kalau masalah gitu-gitu lu tanya sama gue. Gue uda pengalaman banget pokoknya." lanjut Anita karena Rani hanya diam saja.
"Masa iya gitu? Tadi si Tuti juga bilang gitu, sekarang mbak Anita juga." batin Rani.
"Tapi dia itu orangnya nyebelin mbak, pas ketemu pertama kali aja dia ngenain kepala gue pakai botol bekas. Iya sih dia gak sengaja soalnya didalam mobil." ucap Rani jujur.
"Bentar-bentar, jadi lu sebelumnya uda pernah ketemu sama ni cowok?" tanya Anita memastikan.
Rani hanya menjawabnya dengan anggukan kepala.
"Fix! Dia naksir sama lu Ran!" seru Anita sambil menggerak-gerakkan alisnya menggoda Rani.
"Apaan sih Mbak! Uda ahh pokoknya laundry in itu yang bersih. Besok gue ambil, biar cepet selesai urusan sama orang aneh." ucap Rani kesal, kemudian dia segera berjalan menuju pintu keluar.
"Beres, lu tenang aja. Pokoknya tar kalau lu jadian orang pertama yang mesti lu traktir harus gue." seru Anita dengan tertawa begitu melihat Rani keluar dari pintu.
Rani pun tidak menghiraukan perkataan Anita. Dia segera keluar dan melanjutkan berjalannya agar segera sampai di tempat kost nya. Karena dia merasa perlu istirahat setelah mengalami kejadian ditempatnya bekerja tadi.
...****************...
Tetap semangat 🥰
Like, komen dan hadiah jangan lupa 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
4U2C
𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗰𝗮𝘆𝘆𝗼𝗼𝗼💪💪💪
2023-01-24
2