Bab 15

Beberapa menit berlalu Dito keluar dari toilet dan segera menghampiri Kelvin yang masih duduk dimejanya. Begitu menyadari Dito sudah ada, Kelvin segera meminta maaf karena wajah Dito sudah terlihat sangat tidak bersahabat.

"Sorry bro, belum ngerti dia." terang Kelvin yang menjelaskan bahwa Rani belum tahu jika Dito sahabat Kelvin.

Dito hanya melirik dengan tajam tanpa menghiraukan perkataan Kelvin. Kelvin pun segera memanggil Rani yang kebetulan saat itu baru saja mengantar pesanan di meja pelanggan.

"Ran...!" panggil Kelvin.

"Iya Pak." jawab Rani dengan segera menghampiri Kelvin dan Dito.

"Mampus gue." lirih Rani tanpa didengar oleh Kelvin dan Dito.

"Ini Pak Dito beliau investor di cafe kita. Dan karena kejadian yang baru saja beliau alami, kamu harus minta maaf." tegas Kelvin kepada Rani.

"Pak Dito saya minta maaf. Saya benar-benar tidak sengaja." ucap Rani dengan tulus.

Dito menoleh ke arah Rani, dan segera Rani menundukkan pandangannya. Dia tidak berani menatap lama-lama kepada lawan jenis.

"Gue harus kasih pelajaran sama ni cewek. Enak kali ya kalau gue kerjain dikit hehe." batin Dito dengan senyum smirknya tanpa ada siapapun yang mengetahui.

"Gue gak mau maafin." tegas Dito.

Seketika Rani dan Kelvin menoleh bersamaan, merasa kaget dengan pernyataan Dito. Apalagi Kelvin yang menjadi sahabatnya selama ini, tidak menyangka bahwa Dito akan berkata seperti itu.

"Bro..." ucap Kelvin tetapi sebelum dia melanjutkan perkataannya Dito mengangkat tangannya dan diarahkan kepada Kelvin sebagai tanda bahwa Kelvin disuruh untuk diam.

"Gue gak mau lu cuma minta maaf doank. Lu harus cuci baju gue dan harus bersih." ucap Dito dengan menekankan kata bersih.

"Cuci?" gumam Rani.

"Ya. Kalau lu gak mau brarti lu harus ganti kemeja gue yang kotor ini senilai 5 juta!" ucap Dito santai.

"Haaa?!" seru Rani lebih kaget.

"Jangan gitu donk bro, masa lu sampe segitunya." ucap Kelvin mencoba membela Rani.

"Tinggal pilih aja mau yang mana." jawab Dito santai sambil melipat tangan di dadanya.

Tetapi didalam hatinya Dito tertawa senang bisa mengerjai Rani.

"Iya saya bakal cuci kemeja Bapak." jawab Rani setelah dia diam beberapa saat.

Daripada harus membayar 5 juta lebih baik dia mencucinya. Rani aja untuk mendapatkan uang 5 juta dia harus bekerja keras beberapa bulan, masa iya dia harus mengganti kemeja yang basah hanya karena minuman jus saja.

"Oke deal!" seru Dito sambil menjabat tangan Rani dengan sedikit memaksanya.

"Buruan ambil baju lu yang bersih, gue tunggu sekarang." lanjut Dito kepada Kelvin.

Karena Dito tahu bahwa Kelvin menyimpan baju bersih diruangannya. Karena memiliki perawakan tubuh yang hampir sama sehingga membuat Dito leluasa meminjam baju milik Kelvin.

Kelvin hanya menghela nafas pelan, kemudian dia segera berlalu ke ruangannya untuk mengambil baju ganti untuk Dito.

"Jangan lupa lu mesti nyuci yang bersih dan wangi." tegas Dito meyakinkan Rani.

"Hmm.." Rani hanya menjawab dengan gumaman tanpa mau menatap ke arah Dito.

"Emang enak gue kerjain." batin Dito dengan senyum smirk nya.

Tidak berapa lama Kelvin kembali dengan membawa baju bersih dan diberikan kepada Dito.

"Tunggu bentar disini, gue ganti baju dulu habis itu lu bawa baju gue buat lu cuci." ucap Dito setelah mengatakan itu Dito segera ke kamar mandi untuk berganti pakaian.

...****************...

Terus semangatin donk kak 🥰

Like, komen dan hadiahnya jangan lupa 😍

Terpopuler

Comments

Ipti Rokhah

Ipti Rokhah

nanti lama2 kamu buncin lo

2023-08-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!