Meninggalkan kejadian tadi siang, dimana Ev sudah keceplosan mengatakan yang harusnya tidak dia katakan, dan akhirnya mendapat introgasi dari sang mama dan juga sang Oma.
Kini dia begitu antusias menunggu Zi, sang sahabat di teras rumahnya. Pasalnya sang oma mengundang Zain dan juga putrinya untuk makan malam bersama di rumah Hazel, dan setelahnya membicarakan tentang pernikanan yang harus segera di laksanakan, sebelum mami Camel dan juga Papi Santos kembali ke luar negeri dimana sekarang keduanya tinggal, bersama anak-anak mereka.
Ev begitu terkejut, saat punggungnya di tepuk dari belakang oleh sang Oma.
"Ya Tuhan, Oma. Mengagetkan saja," ujar Ev, ketika menyadari kehadiran mami Camel.
"Untuk apa kamu berada disini?"
"Menunggu sahabat aku,"
"Anak dari calon papa baru kamu?"
"Yup, asal Oma tahu, aku sangat senang, karena akhirnya mama akan menikah,"
"Lupakan kesenangan kamu itu,"
"Ish, kok, Oma bicara seperti itu, katanya Oma juga senang Mama akan menikah,"
"Tentu saja senang, tapi ada yang ingin Oma bicarakan denganmu, tentang tadi siang,"
"Oma jangan di bahas lagi, aku sudah memberi tahu Oma, aku tahu uh ah uh ah itu, dari vidio yang pernah aku lihat," jelas Ev lagi, seperti tadi siang saat dia di introgasi.
"Yakin?" tanya sang Oma sambil menatap lekat wajah sang cucu, ingin tahu, yang diucapkan sebuah kebohongan atau bukan.
"Iya Oma, aku belum melakukan hal itu, suer," jawab Ev sambil mengangkat ke dua jarinya.
"Bagus, tapi ingat pesan Oma, jika kamu ingin melakukannya, gunakan pengaman, paham!"
Tentu saja mendengar ucapan sang Oma, Ev langsung menautkan keningnya. "Kok, Oma bicara seperti itu sih?"
"Oma tahu kamu keturunan Oma, tidak akan tahan dengan godaan seperti itu,"
"Godaan apa?" tanya papi Santos yang baru menghampiri keduanya.
"Ini, Opa. Masa Oma bilang aku di suruh menggunakan pengaman jika..." Ev tidak jadi meneruskan ucapannya, karena sang Oma keburu membekap mulutnya.
"Sayang, lepaskan tanganmu, jangan menyiksa cucuku," pinta papi Santos. "Dan aku tahu, apa maksud ucapan Ev, tentang pengaman," ujar papi Santos yang tahu persis siapa sang istri.
"Aku hanya memberi tahunya, sayang. Jika dia menggunakan pengaman, tentu saja dia akan aman,"
Papi Santos menggelengkan kepalanya mendengar ucapan sang istri, lalu menatap Ev sang cucu.
"Ev, Opa harap kamu jangan dengarkan ucapan Oma kamu yang sesat,"
"Bukan sesat, ini edukasi sayang," sahut mami Camel.
"Edukasi macam apa, harusnya mengajari cucu yang benar, eh ini mau menyesatkan," sambung papi Santos menanggapi ucapan sang istri, dan kembali menatap pada Ev. "Dan satu lagi Ev, selalu jaga kehormatan kamu sebagai wanita, oke! Jangan jadi penerus Oma kamu yang tidak benar,"
"Tidak benar, tapi enak kan, maunya juga di panjat mulu," cibir mami Camel yang langsung masuk ke dalam rumah.
"Ev, ingat pesan Opa barusan, oke!" ucap papi Santos yang langsung masuk ke dalam rumah mengikuti sang istri.
"Yang satu sesat, yang satu malaikat, klop sudah," ucap Ev.
Seperti yang Ev harapan, jika Zi dan juga papanya datang ke rumah untuk makan malam tepat waktu. Dan makan malam berjalan dengan lancar, dengan obrolan ringan dari semua yang berada di meja makan.
"Semua sudah oke kan? Kami tinggal dulu," ucap papi Santos setelah membahas acara pernikahan Hazel dan juga Zain, yang sudah di sepakati keduanya, kemudian papi Santos dan mami Camel, meninggalkan keduanya yang sedari tadi berada di ruang tengah.
"Pulang sana, aku malas melihat kamu," ucap Hazel pada Zain.
"Kamu kira, aku senang melihat kamu, tidak!"
"Terus, kenapa belum pulang?"
"Zi, masih di kamar putrimu,"
"Aku panggil dia, dan setelah itu, kamu pulang dari sini, sepet mataku melihat kamu!" Hazel kini beranjak dari duduknya, berniat untuk memanggil Zi. Namun, baru saja sekali melangkah, kakinya terasa kesemutan, membuat tubuhnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh tepat di pangkuan Zain yang sedari tadi duduk diam di tempatnya.
"Cie, cie,"
Bersambung...............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Erina Munir
cie cie...jatoh lgi d atas junioor zain
2025-01-14
0
Diana diana
ini ceritanya d negara mana ya . .
2023-04-02
0
Victoria Yeni
haaaaaa ngakak habis-habisan lucuuuuuu Thor😀😀😊
2023-03-26
0