Ajaran Sesat

Ev dan juga Zi yang baru saja bersembunyi agar Hazel dan juga Zain yang baru saja keluar dari ruang tamu sekolah, tidak melihat keberadaan keduanya, dan kini kedunya dengan segera masuk ke dalam ruangan di mana Mr. Joni masih berada di dalam.

"Kebetulan kalian ada disini, duduklah!" perintah Mr. Joni pada Ev dan juga Zi. Tentu saja keduanya langsung mengikuti perintah guru yang asyik untuk di ajak berbicara.

"Bagaimana Mr. Jo?" tanya Ev, pada guru BP tersebut, karena Mr. Joni juga terlibat dalam rencana kedua anak muridnya tersebut. Untuk membuat Hazel dan juga Zain bersatu.

"Jangan katakan bagaimana, pasti kalian sudah tahu jawabannya. Dan ya, Mr tidak ingin mengikuti keinginan kalian lagi, kepala Mr sakit menghadapi papa dan juga mama kalian, yang melebihi anak kecil," jelas Mr. Joni, seperti biasa dia tidak bisa melerai perdebatan Hazel dan juga Zain, dan di tinggal keduanya begitu saja tanpa solusi.

"Oke, oke. Kita juga tidak membutuhkan bantuan Mr lagi, dan terima kasih untuk Mr, sudah mau kita libatkan dalam hal ini," kata Zi.

"Untuk apa berterima kasih Zi, Mr kan, tidak berhasil menyatukan mereka," sahut Ev.

Yang langsung mendapat gelengan kepala dari Mr. Joni, yang tahu persis siapa Ev, siswi tercedas dan juga ternakal di sekolahnya, hingga Mr. Joni bingung, kenapa Zi yang sangat kalem mau berteman dengan Ev, hingga persahabatannya begitu solid.

"Tidak boleh begitu Ev, kita harus berterima kasih pada Mr. Jo, meskipun Mr gagal membuat papa aku dan juga mama kamu bersatu," nasihat Zi. "Lagian kita sudah memiliki cara yang ampuh untuk mereka bersatu kan?"

"Iya," jawab Ev dengan enggan.

"Ya sudah berterima kasih dulu pada Mr,"

"Terima kasih," Ev mengikuti perintah dari Zi, meskipun dengan malas.

Membuat Mr. Joni hanya bisa menggelengkan kepalanya, dan kini menatap pada Zi.

"Zi, rencana apa?" tanya Mr. Joni penasaran mendengar apa yang tadi Zi katakan.

"Obat..." Zi tidak jadi meneruskan ucapannya, karena mulutnya keburu di bekap oleh tangan Ev.

"Jangan bilang, bodoh!" bisik Ev, tepat di telinga Zi.

"Ev, lepaskan!" perintah Mr. Joni, membuat Ev melepas bekapan tangannya. "Zi teruskan!" perintahnya.

"Tidak jadi Mr," ucap Zi, yang mendapat tatapan tajam dari Ev.

"Kenapa?"

"Rahasia,"

"Yakin?"

"Iya Mr,"

"Rencana kalian tidak sesat kan?"

"Tentu saja tidak," sambung Ev sambil mengukir senyum, lalu beranjak dari duduknya, dan menarik tangan Zi untuk beranjak dari duduknya. "Kita keluar,"

"Duduk kembali di tempatmu Ev, kamu masih ada urusan dengan Mr,"

"Apa lagi sih, Mr. Jo," keluh Ev.

"Duduk dulu,"

"Tidak mau,"

"Ev, duduk!" perintah Mr. Joni.

"Duduk dulu," Zi gantian menarik tangan Ev untuk kembali duduk di tempatnya semula.

"Ada apa sih, Mr?" tanya Ev.

"Apa yang kamu lakukan kemarin dengan siswa kelas 12 di uks?" tanya Mr. Joni.

"Tidak melakukan apa pun,"

"Mr, punya buktinya dari kamera cctv yang ada di sana,"

"Ya elah aku dan dia hanya berciuman Mr, apa salah, tidak bukan?"

"Tentu saja salah,"

"Di mana letak kesalahannya?"

"Kamu masih bertanya di mana letak kesalahannya?"

"Tentu, kita suka sama suka, wajar melakukan hal seperti itu kali,"

"Tentu saja tidak wajar Ev, jika setiap minggu kamu selalu melakukan hal itu dengan siswa yang berbeda," jelas Mr. Joni, karena setiap minggu Ev pasti selalu berganti pacar, mungkin sudah ada puluhan siswa di sekolahnya yang pernah menjadi pacar Ev.

"Mr, aku masih muda, aku sedang menyeleksi bibir mana yang mantap, karena dari semua yang aku coba belum ada yang mantap,"

"Gila kamu Ev," sahut Zi.

"Makanya coba biar kamu tahu,"

"Ogah, jijik,"

"Belum merasakan sih,"

"Uwek,"

"Nanti kalau sudah mencoba pasti ketagihan,"

"Jangan dengarkan apa yang Ev katakan Zi, ajaran sesat," sambung Mr. Joni.

"Eleh, bilang saja Mr pingin kan, makanya cari pacar, jangan jadi bujang lapuk," sindir Ev, mengingat lagi Mr. Joni salah satu guru yang belum memiliki pasangan di usianya yang tidak muda lagi.

"Ev!"

Bersambung................

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Saling Mengagumi

Episode berikutnya

Obral

