Obral

Sepulangnya dari sekolah sang putri, Hazel tidak langsung menuju kantornya, melainkan menuju sebuah kafe dimana kedua sahabatnya berada, dan kafe tempatnya selalu berkumpul dengan kedua sahabatnya yang tahu luar dalam siapa Hazel.

"Sialan!" kesal Hazel ketika sudah mendekati kedua sahabatnya, di salah satu meja kafe tersebut.

"Ya ampun, janda satu ini sukanya ngomel-ngomel," sahut Aca, salah satu sahabat Hazel.

"Sesama janda jangan saling mengejek," sambung Ana, satu satunya dari mereka yang memiliki suami, dan kehidupan rumah tangganya begitu bahagia. "Ada apa sih, Zel?"

"Gila tuh aktor, sok keren banget, jijik aku melihatnya, pengin aku maki-maki," ucap Hazel penuh dengan emosi.

"Aktor yang mana lagi sih, Vano?" tanya Ana penasaran. "Ada masalah apa dengan Vano, apa dia membuat kamu risih?"

Namun, Hazel tidak menjawab pertanyaan dari Ana, karena sekarang dia meminum minuman milik sahabatnya tersebut, hingga tidak tersisa lagi, membuat Ana dan juga Aca langsung menggelengkan kepalanya melihat sang sahabat yang tidak ada anggun anggunnya, seperti biasa.

"Ya elah Zel, tinggal kamu terima cinta si Vano itu, apa susahnya," sambung Aca yang sudah hafal, jika pria yang bernama Vano sudah lama mengejar cintanya.

"Benar tuh, pasti kamu akan bahagia karena cinta Vano begitu besar untukmu," Ana membenarkan ucapan dari Aca.

"Jaga bicara kalian, aku sudah menganggap Vano sebagai kerabat aku, bukan dia yang aku maksud,"

"Terus siapa?"

"Iya Zel, siapa?"

"Zain," jawab Hazel, sambil memicingkan matanya, ketika dia melihat sosok pria yang baru saja dia sebutkan namanya, kini masuk ke dalam kafe dimana dirinya dan juga kedua sahabatnya berada.

"Zain? Pria mana lagi?" tanya Ana.

"Eh aku pernah dengar nama itu, kayaknya," sambung Aca sambil mengingat lagi. "Aku tahu," sekarang Aca mencari profil nama yang baru saja di sebutan olah sang sahabat, di ponselnya, dan langsung keluar gambar Zain. "Ya ampun, sexy sekali dia, Zel. Lihat tubuhnya yang kekar, pasti anunya besar panjang dan juga berotot," Aca mengagumi foto Zain yang berada di mbah budel, dimana foto tersebut memperlihatkan Zain sedang bertelanjang dada. "Zel, dia bukan sok keren, tapi keren parah, aku yakin mata kamu rabun, masa pria sesempurna ini mau kamu maki-maki,"

"Iya Zel," sambung Ana membenarkan ucapan dari Aca. "Siapa tahu pria ini jodoh kamu,"

"Aku berjodoh dengannya? Najis!" seru Hazel, dengan tatapan terus tertuju pada Zain yang sudah duduk di sebuah kursi bersama dengan asisten pribadinya, tidak jauh dari tempat, dimana Hazel dan juga kedua sahabatnya berkumpul.

"Jangan bicara seperti itu, biasanya pertama tama jijik, lama-lama jinak,"

"Seperti kamu An, ama aki-aki itu," sahut Aca mengingat kisah cinta Ana dan juga suaminya.

"Aki-aki juga anunya besar, panjang dan kuat beronde-rendo kali," bela Ana pada sang suami, yang pernah menjadi sugar daddynya ketika dia masih muda dulu.

"Ngomong doang, aku butuh bukti, bagaimana jika aku mencoba suami kamu,"

"Enak aja!" seru Ana sambil mendorong pelan bahu Aca. "Makanya buat komitmen, jangan di obral tuh tempe,"

"Belum ada yang cocok,"

"Eleh, selalu itu yang kamu katakan,"

"Benar An, belum ada yang pas buat di pegang dan di ****,"

"Mulut kalau bicara," ujar Ana, dan menoleh pada Hazel yang kini beranjak dari duduknya. "Zel, mau ke mana?"

Namun, Hazel tidak menjawab pertanyaan dari sang sahabat, karena dia langsung melangkahkan kakinya menuju meja dimana Zain berada.

"Itu bukannya pria yang sedang kita bahas?" tanya Aca, ketika melihat Hazel kini sudah mendekati Zain.

"Urusan kita belum selesai!" seru Hazel sambil menggebrak meja dimana Zain berada, tentu saja hal itu mengagetkan Zain, yang langsung menoleh kearah Hazel.

"Kamu?"

"Iya, ini aku, kita selesaikan urusan kita disini," ujar Hazel, karena pertemuan keduanya tadi di sekolah anak mereka tidak membuahkan hasil. "Aku ingin putrimu pindah dari sekolah itu,"

"Siapa kamu menyuruhku untuk memindah putriku pindah sekolah, kenapa bukan putrimu saja yang pindah," sahut Zain kesal.

"Putriku siswi berprestasi, pihak sekolah tidak mungkin menginjinkan putriku pindah sekolah, paham!" jelas Hazel.

"Ya sudah, jangan menyuruhku untuk memindah putriku, lebih baik kamu didik anak kamu yang benar, agar kejadian ini tidak terjadi lagi,"

"Heh, pria sok keren, disini putrimu yang salah, bukan putriku, paham!" seru Hazel dan kembali menggebrak meja.

Membuat Aca dan juga Ana yang sudah mendekati Hazel, coba ingin menariknya, untuk menjauh dari Zain, karena sudah menjadi pusat perhatian pengunjung kafe lainnya.

"Zel, kamu apa apaan,"

"Iya Zel, kita kembali ke meja kita," ajak Ana.

"Minggir kalian, urusan aku belum selesai dengan pria ini," Hazel coba untuk melepas tangan kedua sahabatnya yang masih menarik tangannya.

Namun, saat Ana dan juga Aca melepas tangannya, membuat tubuh Hazel kehilangan keseimbangan saking kencangnya dia menarik tangannya, terlepas dari kedua tangan sang sahabat, lalu Hazel jatuh tepat di pangkuan Zain yang sedari tadi memang duduk di kursinya.

Bersambung...........

Terpopuler

Comments

Puji Rahayu

Puji Rahayu

bangun gk nih si tiang listrik zain...nyetrum gk tuh si hazel...

2023-07-20

0

Kak Jum

Kak Jum

🤣🤣🤣🤣🤣

2023-07-13

0

Gebhy

Gebhy

aduhhh jadi mangku deh

2023-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 Materi Biologi
2 Paralon
3 Status
4 Saling Mengagumi
5 Ajaran Sesat
6 Obral
7 Tempe Makan Tempe
8 Makan Malam
9 Belok
10 Pembohongan Publik
11 Aba-aba
12 Berjalan Dengan Mulus
13 Kehilangan Kewarasan
14 Dua Jam
15 Hamil
16 Menikah
17 Terasi
18 Kadal
19 Introgasi
20 Sesat
21 Duniaku Gelap
22 Pria Aneh
23 Tidak Normal
24 Kangen Ya, Bos?
25 Sayang
26 Sah
27 Status
28 Adik
29 Macan Betina
30 Apa Ini?
31 Sebelas Dua Belas
32 Pemakaman
33 Cuaca Sangat Mendukung
34 Bunuh Diri
35 Goyang-goyang
36 Ide
37 Beranu-anu
38 Perceraian
39 Menginap
40 Caranya Kurang Tepat
41 Wanita Yang Lemah
42 Kado
43 Terong
44 Matahari Terbenam
45 Asupan Mata
46 Tanda Kemerahan
47 Sakarepmu!
48 Minyak Tanah
49 Tersinggung
50 Dicemari
51 Menjijikkan
52 Pindah
53 Sayang
54 Foto
55 Tidak Selaras
56 Bohong
57 Bubur Kacang Hijau
58 Kelainan
59 Destinasi
60 Mending Murahan
61 Kamu Cemburu?
62 Sama-sama
63 Butuh Nutrisi
64 Au Ah Gelap
65 Pelan-pelan Saja
66 Dasar Aneh
67 Benang Kusut
68 Bersulang
69 Cemas
70 Hubungan
71 Terong Bergoyang
72 Sosor Terus!
73 Sakral
74 Ulala
75 Menyesal
76 Kunci Pintu Dulu
77 Pemanasan
78 Unlucky Bride
79 Kejepit
80 Banyak Bicara
81 TAMAT
82 Ekstra Part 1
83 Ekstra Part 2
84 Ekstra Part 3
85 Ekstra Part 4
86 Ekstra Part 5
87 Ekstra Part 6
88 Ekstra Part 7
89 Ekstra Part 8
90 Ekstra Part 9
91 Ekstra Part 10
92 Aku Kembali
93 KARYA BARU!
94 S2 BUJANG LAPUK
95 S2 INSAF PAK, INSAF
96 S2 MENIKAH
97 S2 TUKANG CILOK
98 S2 TIDAK NAFSU!
99 S2 OBAT MUJARAB
100 S2 PANU
101 S2 MEMBASMI HAMA
102 S2 TIDUR DENGANKU!
103 S2 PILIH RUMAH SAKIT ATAU KUBURAN
104 HANTU!
105 SABAR MENUNGGU
106 KABAR GEMBIRA
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Materi Biologi
2
Paralon
3
Status
4
Saling Mengagumi
5
Ajaran Sesat
6
Obral
7
Tempe Makan Tempe
8
Makan Malam
9
Belok
10
Pembohongan Publik
11
Aba-aba
12
Berjalan Dengan Mulus
13
Kehilangan Kewarasan
14
Dua Jam
15
Hamil
16
Menikah
17
Terasi
18
Kadal
19
Introgasi
20
Sesat
21
Duniaku Gelap
22
Pria Aneh
23
Tidak Normal
24
Kangen Ya, Bos?
25
Sayang
26
Sah
27
Status
28
Adik
29
Macan Betina
30
Apa Ini?
31
Sebelas Dua Belas
32
Pemakaman
33
Cuaca Sangat Mendukung
34
Bunuh Diri
35
Goyang-goyang
36
Ide
37
Beranu-anu
38
Perceraian
39
Menginap
40
Caranya Kurang Tepat
41
Wanita Yang Lemah
42
Kado
43
Terong
44
Matahari Terbenam
45
Asupan Mata
46
Tanda Kemerahan
47
Sakarepmu!
48
Minyak Tanah
49
Tersinggung
50
Dicemari
51
Menjijikkan
52
Pindah
53
Sayang
54
Foto
55
Tidak Selaras
56
Bohong
57
Bubur Kacang Hijau
58
Kelainan
59
Destinasi
60
Mending Murahan
61
Kamu Cemburu?
62
Sama-sama
63
Butuh Nutrisi
64
Au Ah Gelap
65
Pelan-pelan Saja
66
Dasar Aneh
67
Benang Kusut
68
Bersulang
69
Cemas
70
Hubungan
71
Terong Bergoyang
72
Sosor Terus!
73
Sakral
74
Ulala
75
Menyesal
76
Kunci Pintu Dulu
77
Pemanasan
78
Unlucky Bride
79
Kejepit
80
Banyak Bicara
81
TAMAT
82
Ekstra Part 1
83
Ekstra Part 2
84
Ekstra Part 3
85
Ekstra Part 4
86
Ekstra Part 5
87
Ekstra Part 6
88
Ekstra Part 7
89
Ekstra Part 8
90
Ekstra Part 9
91
Ekstra Part 10
92
Aku Kembali
93
KARYA BARU!
94
S2 BUJANG LAPUK
95
S2 INSAF PAK, INSAF
96
S2 MENIKAH
97
S2 TUKANG CILOK
98
S2 TIDAK NAFSU!
99
S2 OBAT MUJARAB
100
S2 PANU
101
S2 MEMBASMI HAMA
102
S2 TIDUR DENGANKU!
103
S2 PILIH RUMAH SAKIT ATAU KUBURAN
104
HANTU!
105
SABAR MENUNGGU
106
KABAR GEMBIRA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!