Zi begitu senang dan juga antusias, saat Ev memberi tahunya, karena akhirnya sang papa akan menikah dengan mama Ev, sesuai keinginannya sejak lama. Tanpa mengerti ucapan Ev tentang hubungan badan yang baru saja diceritakannya, karena Zi tidak tahu apa itu hubungan badan.
"Zi, kenapa hanya senyum-senyum sih?" tanya Ev, sambil memicingkan matanya menatap sahabatnya tersebut, karena tidak menanggapi ucapannya yang sudah kesana kemari menceritakan dengan detail, bagaimana akhirnya sang mama dan juga papa Zi bersatu.
"Ya karena aku senang, akhirnya orang tua kita akan menikah Ev,"
"Kamu tidak ingin tahu, proses bagaimana orang tua kita akhirnya akan menikah?"
"Kata kamu hubungan badan," jawab Zi, sesuai apa yang Ev ceritakan tadi.
"Kamu tidak penasaran apa itu hubungan badan?" tanya Ev lagi.
"Tidak,"
"Yakin?"
"Iya,"
"Aku rasa kamu tidak normal Zi, masa kamu tidak penasaran, apa itu hubungan badan, dan bagaimana prosesnya, apa kamu sebenarnya sudah tahu apa itu hubungan badan?" tanya Ev kembali sambil memicingkan matanya menatap pada Zi.
"Tidak Ev, untuk apa aku harus tahu, yang penting orang tua kita akan menikah," jawabnya dengan senyum yang tidak pudar dari kedua sudut bibirnya.
"Aku rasa kamu tidak normal Zi," sambung Ev, karena sahabatnya tersebut tidak pernah penasaran dengan hal-hal baru, tidak seperti dirinya, yang selalu penasaran dengan hal yang baru dia ketahuilah.
Namun, Zi tidak menanggapi ucapan dari Ev, karena ponselnya berdering, dan dia pun langsung mengangkat sambungan ponselnya tersebut.
"Iya, dadah Evan,"
Ev menautkan keningnya, mendengar Zi menyebut nama gebetan barunya, sambil menutup sambungan ponselnya.
"Zi, Evan siapa?" tanya Ev penasaran, setelah sahabatnya tersebut menutup sambungan ponselnya.
"Itu Ev, kakak kelas kita, tahu tidak dia bilang aku cantik, dan juga bilang sangat menyukaiku tahu," jelas Ev, yang tidak tahu jika Evan adalah gebetan baru dari sahabatnya tersebut.
"Yang suka nyamperin kita, saat kita berada di kantin?" Ev memastikan lagi Evan yang di maksud Zi adalah gebetan barunya.
"Iya Ev,"
"Dasar kadal!" seru Ev yang baru sadar, jika Evan memang bukan pria baik.
"Siapa yang kadal Ev?"
"Evan,"
"Jadi Evan itu reptil?"
"Dasar oon kamu Zi! Begini nih, santapan enak para kadal, jadi orang jangan polos-polos amat ngapa, Zi,"
"Aku pakai baju, tidak polos. Ev,"
"Ya Tuhan!" Ev menepuk jidatnya sendiri mendengar apa yang dikatakan oleh Zi, lalu menatap sahabatnya tersebut, yang kini beranjak dari duduknya. "Mau ke mana?"
"Menemui Evan, aku disuruh menemuinya, kebetulan dia berada di kafe sebelah,"
"Duduk, dan suruh dia datang kesini, buruan!"
"Untuk apa?"
"Ikuti saja perintahku!"
"Oke," Zi pun langsung mengikuti apa yang sang sahabatnya katakan.
Dan benar saja jika Evan yang di maksud oleh Zi adalah gebetan baru dari Ev.
"Dasar kadal! Jangan harap kamu bisa mendapatkan Zi!" gerutu Ev, yang sengaja menjauh dari Zi, ketika Evan datang menghampirinya, dimana sejak tadi Ev dan juga Zi berada di kafe tersebut.
Dan Ev kini keluar dari persembunyiannya, ketika melihat Evan mulai melancarkan aksinya dengan duduk mendekati Zi, sambil memegang tubuhnya, bukan hanya itu, Evan juga coba untuk mencium sahabatnya, tapi Zi keburu menghindar.
Ev yang sudah mendekati keduanya langsung menyiram kepala Evan dengan satu gelas jus jeruk yang ada di meja.
Tentu saja membuatnya terkejut. "Ev,"
"Iya ini aku, dasar kadal!" seru Ev yang kini langsung menarik tangan Zi untuk beranjak dari duduknya. "Zi, kita pulang," ajaknya, sambil menatap pada Evan. "Awas jika mendekati Zi lagi, aku cincang tuh burung kamu!" ancam Ev, yang langsung meninggalkan Evan, yang tidak habis pikir kenapa ada Ev di kafe tersebut. "Kamu juga, jangan asal percaya pada rayuan kadal seperti Evan, yang bilang kamu cantiklah, bla bla bla lah, pokoknya jangan percaya, paham!" nasihat Ev pada Zi, ketika keduanya sudah berada di luar kafe.
"Kok, kamu bicara seperti itu, Ev. Apa aku tidak cantik?"
"Cantik, tapi oon!"
Bersambung.................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Erina Munir
hahaa...ini mah zi bner2 poloos tomoo...
2025-01-14
0
dheey
ya ampunnn
2023-05-26
0
Alfia Amira
sahabat emang gini , jangan baik d dpn nusuk dibelakang 🤭🤭
2023-05-19
0