DA part 4

Sudah satu minggu Aluna berada di rumah Eyang Widi dan rencananya, Aluna akan segera bertolak ke Bali selama 4 hari.

Walaupun sang nenek sudah memberikan banyak masukan, namun rasanya masih sulit bagi Aluna menerima apa yang telah sang ayah putuskan.

Setelah berpamitan kepada sang Nenek, Aluna pun berangkat menuju pulau Dewata. Rasa-rasanya ia benar-benar butuh waktu sendiri untuk mengambil keputusan yang tepat dalam hidupnya.

Lain Aluna, lain halnya dengan Damar. Damar pun sedang menuju ke pulau Dewata untuk menyusul sang kekasih hati.

Damar mengetahui jika Karina tengah melakukan photoshoot disana. Setelah belakangan ini, ia kesulitan menemui Karina, kini ia bisa menemui Karina, sekalian melamar sang kekasih di pulau Bali. Ia harus segera membawa Karina menemui kedua orang tuanya, karena sang ayah sudah menyiapkan calon istri untuknya.

Damar baru saja tiba di hotel, ia segera masuk ke dalam kamarnya. Dari jendela kamar, ia bisa langsung melihat bibir pantai dengan hamparan pasir yang luas.

Damar tersenyum sambil melihat sebuah cincin cantik bertahtakan berlian yang sengaja ia beli untuk melamar sang kekasih.

Hari ini, aku akan pastikan kamu menerimaku sebagai suamimu, Karina...

Malam nanti, ia akan mengajak Karina untuk dinner romantis di tepi pantai. Lalu Damar akan melamar Karina disana.

Damar segera meraih ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Karina bahwa ia telah sampai di pulau Bali dan akan mengajaknya untuk makan malam. Karina menyetujuinya dan meminta Damar untuk menunggunya langsung di restoran.

Sore hari, Damar memilih menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam dari jendela kamarnya. Seandainya saja, Karina bersedia bertemu dengannya saat ini tentu akan sangat romantis melamar kekasih dikala senja di tepi pantai.

Damar berjalan keluar dari hotel menuju restoran. Sengaja ia memilih restoran yang ada di dekat pantai agar berkesan romantis. Sebelum menuju restoran, ia mampir di sebuah toko bunga untuk membeli satu buket bunga mawar untuk pujaan hatinya.

Bruk...

Damar menabrak seseorang atau lebih tepatnya Damar yang ditabrak seseorang membuat buket bunga yang berada di tangannya jatuh dan terinjak oleh orang tersebut.

" Hei... Hati-hati kalau jalan ! " sentak Damar merasa kesal karena buket bunganya rusak.

" Maaf... Maaf... " ucapnya sambil mengambil buket bunga yang terinjak olehnya lalu menyerahkannya kepada Damar.

" Memangnya kamu tidak lihat, buket bunganya sudah rusak " sembur Damar.

" Ya ampun... Aku kan udah minta maaf, aku tadi gak lihat kamu keluar dari toko bunga " sahut gadis itu yang tak lain adalah Aluna.

" Maaf... Maaf... Kamu pikir bunga ini bisa kembali lagi seperti tadi " timpal Damar masih tak terima.

Aluna menghela nafasnya, sudah cukup masalah yang harus ia hadapi dan kini masalah baru muncul karena masalah sepele.

Aluna mengeluarkan 5 lembar uang seratus ribu dari dalam tasnya.

" Nih, kamu bisa beli lagi bunga yang aku rusak " tawar Aluna.

" Ck, kamu pikir aku kekurangan uang sampai-sampai harus menerima uang dari kamu " sewot Damar menolak uang yang diberikan Aluna.

" Hello... Tuan yang ganteng tapi sukanya ngambek. Aku tuh cuma ngerasa bertanggung jawab aja karena udah ngerusak bunga kamu. Kalau kamu ngerasa gak kekurangan uang dan gak butuh uang dari aku. It's oke... Tapi jangan pikir kalau aku lari dari tanggung jawab karena gak ganti bunga kamu ya !" timpal Aluna lalu berjalan meninggalkan Damar.

" Dasar aneh, udah untung gue mau ganti. Eh malah nolak. Sampai bilang gak kekurangan uang segala lagi. Sombong banget jadi orang " gerutu Aluna sambil menengok ke belakang dan melihat jika pria yang ditabraknya tadi kini kembali memasuki toko bunga.

" Dasar cowok rese, belagu ! " gerutu Aluna lagi sambil menghentakkan kakinya.

Damar kembali membeli satu buket bunga untuk sang kekasih tercinta. Ia ingin semuanya sempurna saat melamar Karina nanti.

Malam pun tiba, Damar sudah menunggu kedatangan Karina dengan semangat. Mengenakan kemeja dipadu jas membuatnya semakin terlihat tampan. Damar menyimpan cincin di dalam saku jasnya.

Tak lama Karina pun datang, mengenakan gaun midi berwarna merah menyala tanpa lengan dengan tatanan rambut yang dibiarkan tergerai membuatnya terlihat cantik dan seksi. Siapapun yang melihatnya pasti kagum dengan kecantikannya begitunpun dengan Damar.

Setelah beberapa minggu tidak bertemu sang kekasih, ia semakin terpesona dan ingin segera menjadikan Karina miliknya seorang.

Karina memeluk lalu mencium pipi Damar saat pria itu menyambutnya dengan memberikan sebuket bunga mawar merah. Damar juga menarik kursi untuk Karina, sebuah perlakuan khusus untuk sang pujaan hati.

Mereka pun menikmati makan malam romantis diiringi lagu-lagu cinta dari alunan merdu biola yang khusus diminta Damar dalam rangka melamar Karina.

Hingga akhirnya, Damar pun menjalankan niatnya untuk melamar Karina. Damar mendekati Karina yang masih duduk lalu Damar berlutut dan meraih tangan Karina. Ia mengeluarkan kotak cincin dari dalam saku jasnya.

" Karina, bersediakah kamu menjadi istriku ? " tanya Damar dengan tatapan lembut penuh harap.

Karina menutup mulutnya dengan sebelah tangan yang terbebas. Ia tak menyangka Damar akan melamarnya saat itu.

" Karin... Setelah kebersamaan kita selama ini. Aku sangat yakin untuk menjadikanmu pasangan hidupku. Aku akan membahagiakanmu. Kita akan selalu bersama dalam suka dan duka... "

Karina menarik tangannya dari genggaman tangan Damar saat Damar akan memakaikan cincin di jari manisnya.

" Maaf, aku gak bisa... " ucap Karina.

Damar mengangkat wajahnya, menatap lekat wajah Karina.

" Tapi kenapa, Rin ? Apa kamu masih memikirkan karirmu itu ? Rin... Tolong, keluargaku memintaku segera menikah. Dan aku hanya mau menikah denganmu " jelas Damar.

" Aku gak bisa, Mar... Aku gak bisa nikah sama kamu ! " tolak Karina.

" Tapi kenapa, Rin ? Jelasin alasannya ! " pinta Damar.

" Karena aku gak mau nikah sama kamu ! " tegas Karina.

" Apa ? Kamu gak mau nikah sama aku ? Lalu untuk apa kita menjalin hubungan selama ini ? " tanya Damar tak percaya.

" Iya, aku gak pernah mau nikah sama kamu. Apa yang bisa aku dapat dari kamu, hah ? Aku gak mau hidup susah " jawab Karina apa adanya.

Damar tersenyum miris, ternyata ucapan Galang itu benar adanya. Karina memang tidak pernah serius dalam hubungan mereka. Satu hal lagi, bahkan Karina berpikir jika hidupnya akan susah jika menikah dengannya.

" Sebaiknya, lupakan aku ! Kita sudahi hubungan kita sampai disini. Aku yakin kamu akan menemukan wanita yang menerima kamu apa adanya. Atau kamu terima saja wanita yang sudah dijodohkan orang tuamu " ucap Karina dengan mudahnya lalu tanpa merasa bersalah meninggalkan Damar yang terduduk lesu.

" Kenapa Karin ? Kenapa berakhir seperti ini... Kalau yang kamu mau harta, aku bisa memberikan segalanya... " gumam Damar dengan perasaan hancur.

Semudah itu kamu meminta berpisah padahal kamu tahu sebesar apa rasa yang kusimpan untukmu... Mengapa harus sekarang Karin ?

Disaat aku memilki banyak angan dan harapan untuk kulalui bersamamu... Ketika aku memperjuangkan hubungan kita di depan orang tuaku dan semudah itu kamu memintaku untuk berpaling... Apa aku tak pernah berarti untuk kamu ?

Damar meratapi nasib percintaannya.

Lalu ia bangkit dan berjalan menuju ke tepi pantai. Damar berjalan menuju ke tengah laut sampai akhirnya seseorang menarik pria putus asa itu ke tepi pantai dengan susah payah.

Terpopuler

Comments

Rahma Inayah

Rahma Inayah

ya iya lh gk mau krn dia sdh pny lelaki kls ka2p yg akn nnt nya jd ibu tiri mu nnt.dia gk tau aja klu damr menyembunyikan jatidrinya sesunhguhnya sultan.lbh baik gk jd dr pd perempuan matre dan sdh celap celup sn sini

2023-05-30

1

Jumadin Adin

Jumadin Adin

damar dan luna 2 x ketemu ,dan dya duanya bertabrakan

2023-05-26

1

Roden Roden

Roden Roden

q penggemar anyarmu thoorrr....ilove you untk semua karyamu...walaupun terakhir bacanya🙃🙃🙃🙃🙃🤭🤭🤭

2023-05-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!