Part 9

Agathias sedang malas membuat kesepakatan apa pun dengan Loralei. Lagi pula untuk apa juga membuat batasan bagi suami istri? Dia tidak senang mendapatkan peraturan yang menurutnya ribet. Secara mereka sudah sah, walau istrinya tidak tahu kenyataan dibalik keputusan impulsifnya. Tapi, yang jelas tak akan pernah ada perjanjian maupun batasan selama masih resmi di mata negara.

Terdengar terkesan keputusan sepihak karena lagi-lagi Loralei tidak pernah mendapatkan hak untuk memberikan pendapat. Wanita itu hanya berlaku sebagai sosok yang menerima segala konsekuensi, dan itu sangatlah merugikan.

Meski demikian, Loralei tetap saja tidak bisa marah. Memang dasar wanita berjiwa tertindas. Sekarang ia justru menyiapkan makan pagi untuk suaminya. Sungguh istri yang amat baik.

“Sayangnya aku dinikahi bukan karena cinta, miris sekali,” gerutu Loralei seraya meletakkan dua piring berisi roti panggang.

Wanita itu kemudian duduk di kursi sembari menanti Agathias selesai mandi, Loralei makan dahulu sarapan sederhananya. Sudah terlalu lapar, kelamaan kalau harus menanti suaminya keluar.

Tak lama kemudian, pria dengan rambut masih basah itu muncul dari kamar. Berjalan menghampiri meja makan tapi Loralei hanya melirik sekilas sembari mulut tetap mengunyah.

“Hanya roti?” protes Agathias sembari menunjuk piring di depannya.

Loralei mengangguk. “Aku belum belanja dan kebiasaanku sehari-hari juga makan yang simple,” jelasnya kemudian. Tidak peduli kalau suaminya tidak terima atau menolak, ia harus berani di daerah kekuasaannya. Ini apartemen miliknya, jangan sampai tertindas juga.

“Jika hanya satu, aku kurang kenyang.” Agathias kembali mengajukan protes sembari mengambil roti bakar dan mulai menggigit. Sekali masuk mulut saja langsung setengah ludes.

“Rakus.” Loralei langsung menutup mulut yang spontan mengumpat cara makan suaminya. Dia hanya mengatakan yang sejujurnya saja. “Sorry.” Takut saja kalau pria itu marah seperti biasanya.

Tapi, ternyata Agathias hanya mengedikkan bahu. Kemudian merebut roti panggang di tangan Loralei.

“Kenapa diambil?”

“Masih lapar.” Dengan santainya Agathias melahap habis juga jatah milih Loralei.

Wajah Loralei sampai sulit didefinisikan sebagaimana rasa kesalnya. Ia memalingkan wajah untuk menggerutu. “Dasar penjajah.”

Namun, Agathias tetap bisa mendengar karena ia memiliki telinga yang tajam. “Bos galak, cabul, penindas, rakus, penjajah. Apa lagi panggilan yang akan kau berikan padaku?”

Loralei yang tengah meneguk air itu mendadak tersedak. Terbatuk hingga menyembur ke atas meja. Seharusnya ku sembur ke wajahnya.

Menepuk dada berkali-kali supaya berhenti terbatuk. “Bagaimana kau tahu?”

Agathias mengedikkan bahu, bukan pertanda tidak tahu, tapi sombong. “Agathias Gemala Dominique, memangnya apa yang tak bisa ku cari tahu?”

“Ya, ya, ya.” Loralei lebih baik mengalah, percuma, akan kalah juga pada akhirnya.

Loralei bangkit dan menarik dua piring kotor. Agathias yang makan, ia yang membersihkan. Walaupun tidak diperintah, tapi sialnya memang kebiasaan jadi babu ya begitulah jiwanya keluar secara otomatis.

Enak sekali jadi bos, tinggal duduk terima beres, lalu apa gunanya aku menjadi istri bos? Tidak ada, Lora, sekali budak tetap budak. Sembari mencuci piring, dia berbicara dalam hati. Hah! Miris.

“Sebenaranya, kau tidak perlu repot-repot membersihkan alat makan, aku bisa melakukan untukmu,” ucap Agathias sembari mendekati washtub di mana Loralei berada.

Loralei berbalik badan dengan bibir tersenyum menahan emosi. “Terlambat jika ingin membantu, sudah selesai dan semua telah bersih,” jelasnya dengan suara ramah yang terdengar dipaksakan.

“Oh, baguslah, lagi pula, tadi aku juga sekedar basa-basi.” Agathias menepuk puncak kepala Loralei dengan wajah tidak berdosa.

Baru juga dua hari menjadi istri Agathias, kesabaran Loralei sudah bertambah luas hingga sebesar delapan puluh persen seisi dunia. Tahan ... tahan ... bangsat! Ya, kelepasan juga akhirnya, tapi dalam hati.

Terpopuler

Comments

HNF G

HNF G

nasipmu lei.... lei..... 😅😅😅😅

2024-01-01

0

Ney maniez

Ney maniez

sabarrrr

2023-12-16

0

Lenni Namora

Lenni Namora

sabarrrrr 😂

2023-10-12

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!