Sebuah tangan kekar menghentikan aksi Rocky yang ingin menyentuh tangan Berlian.
"Siapa Lo,"; tanya Rocky saat tangan Bryan sudah melingkar di tangan nya,
"jangan coba-coba ganggu mereka lagi"; ujar Bryan santai,
Berlian dan yang lainnya terbengong melihat aksi di depan nya. Bagaimana bisa cowok nyebelin menurut nya ada di sini. Ya bisa lah Ber, si tampan kan kayak jailangku di mana—mana ada dia.
"Oh my God, pria Khayangan gue datang"; seloroh Angel gak jelas,
Tanpa berkata apapun lagi, Bryan membawa Berlian pergi sana. Yang membuat cecunguk Berlian heboh sendiri.
"ieh lepas gak, aku mau pulang sama sahabat aku aja"; berontak Berlian saat tangan Bryan sudah memegang tangan nya,
"ikut aku"; imbuh Bryan,
" gak mau "; bantah Berlian,
" mau aku gendong? "; tanya Bryan sambil melipat tangan di dadanya,
"ieh gak mau , gess aku duluan ya"; Berlian menyambar tas nya yang ada di meja, jangan tanyakan Angel dan Shinta mereka benar-benar tidak paham dengan sepasang anak manusia di depannya.Mereka hanya mengangguk bodoh saat Berlian berpamitan pada mereka.
Berlian berjalan dengan wajah kesal nya, Bryan tersenyum tipis nyaris tidak terlihat saat Berlian sudah berjalan melewati nya.
"Shin, Lo heran gak sama tuh anak?;" tanya Angel yang hampir mati karena penasaran,
"iya, ada hubungan apa sebenarnya mereka?"; Shinta juga tidak kalah penasaran seperti Angel. Berlian hari ini memberi teka teki yang sulit di pecahkan sama dua rempong itu, dan dia sendiri yang harus menyelesaikan nya nanti.
"Lo denger kan, panggilan Berlian tadi, bukan Lo gue. But, aku kamu";
"iya, apa jangan-jangan, mereka....."; pendapat Angel dan Shinta sama,
" OMG "; teriak mereka bersamaan yang berhasil mengundang perhatian beberapa pengunjung. Mereka hanya tersenyum kikuk setelah menyadari nya.
"dasar gadis jaman sekarang"; coment salah satu pengunjung,
"Siapa lelaki tadi"; tanya Rocky yang ternyata masih mencerna drama tadi,
"Calon suami Berlian"; jawab Shinta tanpa beban,
" Gue bilang juga apa, jangan ganggu Berlian lagi. Lo sih malah ngeyel, gak percaya sama gue"; tambah Angel sambil meminum sisa es jeruk nya,
Rocky tersenyum kecut saat Shinta mengatakan pria tadi itu calon suami nya Berlian. Ia langsung bangun dari duduk nya dan pergi entah kemana.
"eh kenapa tuh monyet";
"patah hati kali";
" gak ada dalam kamus buaya patah hati ";
Shinta hanya mengedikkan bahu nya.
\*\*\*
Di dalam mobil, Berlian benar—benar di buat kesal hari ini. Hening. Tidak ada pembicaraan apapun dari anak manusia yang akan melangsungkan pernikahan itu. Hanya suara kendaraan yang berlalu lalang yang terdengar.
"mobil aku gimana?;" satu pertanyaan lolos dari mulut Berlian,
"nanti anak buah aku yang anterin ke mansion kamu"; jawab Bryan
Tanpa sengaja, Bryan menoleh ke samping dan melihat Bryan yang sedang fokus nyetir.
"tampan juga"; batin Berlian,
"aku tau aku ini tampan"; Suara Bryan tiba-tiba membuat kesadaran Berlian kembali,
" dasar narsis ";sahut Berlian yang melihat ke luar jendela, malas banget rasanya harus melihat iblis tampan di samping nya,
Lima belas menit perjalanan, akhirnya mereka sudah sampai di Mansion Alexander. Saat Berlian turun dari mobil, ia berpapasan dengan Arkana yang ternyata juga baru pulang dari kantor. Tumben Abang nya itu pulang siang. masa bodoh Berlian gak perduli. Toh, Berlian juga masih ngambek.
"eh, Adek kesayangan Abang sudah pulang"; Berlian mencium tangan abangnya,
"assalamualaikum Ar"; Bryan turun dari mobil dan menghampiri calon Abang ipar nya itu,
"Wa'alaikum salam, wah makin dekat aja nih kalian"; goda Arkana pada Bryan,
"Abang, aku masih ngambek ya";
" nanti Abang beli es krim";
"Abang pikir aku Kenzo, mau si sogok pakek tepung dingin itu";
"udah ah, aku mau masuk dulu";
Daripada berlama-lama di sana, yang ada rambut nya rontok karena kesal hari ini. Lebih baik dia masuk kamar dan istirahat, itu lebih baik.
"iya, istirahat lah princess nanti kita beli es krim"; teriak Arkana pada Berlian yang sudah masuk ke dalam Mansion,
Bryan tersenyum tipis melihat kakak beradik itu.
"Bry, Lo harus banyak stok sabar buat ngehadapi Adek gue. Kalo lagi marah susah buat ngejinak nya"; ujar Arkana pada Bryan,
"kamu pikir Berlian kucing mau di jinakkan"; imbuh Bryan, pada teman masa kecilnya sekaligus calon Abang ipar nya itu.
Ya, sebelum Bryan pindah ke Cairo bersama orang tua nya, mereka sempat berteman karena sering ketemu di bawa sama orang tua mereka masing-masing. Dan kini, mereka bertemu kembali dalam versi baru, yaitu abang ipar.
"hhaa sebelas dua belas lah";
"ya udah, aku pamit dulu ya, mau balik ke kantor"; pamit Bryan, ia juga memiliki kantor cabang di Indonesia yang berpusat perusahaan nya di Jepang.
"iya, aku juga mau masuk. mau ketemu istri sama anak gue"; ucap Arkana pamer,
" hhm ";
"Mangkanya cepetan halalin Adek gue Bry";
"satu minggu lagi"; Bryan menjawab sambil berjalan menuju mobil nya,
"beneran ya"; teriak Arkana seperti Mak rempong komplek sebelah.
Tit
Bryan membunyikan klakson mobil nya, pertanda ia akan pergi. Dan di balas lambaian tangan oleh Arkana.
"akhirnya princess gue di gondol harimau juga. Gak ada lagi teman gelud kan gue"; Arkana tidak menyangka bahwa princess kecil nya sekarang sudah remaja dan akan segera menikah. Rasanya baru kemarin ia mengajari Berlian naik sepeda.
"Daddy";
💞to be continue 💞
happy reading gess jangan lupa like and coment ya sayang ku😘😘😘😘😘😘
Semangat puasa nya besty 🥰🥰♥️♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments