Hari pertama masuk kampus 2

Saat Berlian sedang asik mendengar musik sambil menyetir, tiba-tiba suara benturan terdengar di belakang mobilnya.

BRUUKK

"Astaghfirullah, siapa sih yang nabrak?;" kaget Berlian,

Berlian langsung turun dari mobil untuk melihat kondisi mobil nya yang di tabrak orang dari belakang. Berlian kaget saat melihat bagian mobilnya yang di tabrak itu lecet. Padahal cuma lecet kan? Tapi itulah Berlian, yang ia mau hanya tanggung jawab. Bukan yang lain. Kalau soal memperbaiki bagian mobilnya yang lecet, bukan suatu hal besar bagi Berliana Humayra Alexander itu.

Ia langsung nyamperin mobil yang membuat mobilnya lecet.

TOK TOK TOK

Berlian mengetuk—ngetuk pintu mobil itu, dan terlihat lah seorang bapak-bapak yang sudah beruban membuka pintu mobil.

"Maaf nak, bapak tidak sengaja;" Sopir itu minta maaf ke Berlian sambil menangkup tangan nya.

Belum sempat Berlian menjawab permintaan maaf sopir itu, keluarlah seorang pria tampan dari dalam mobil mewah itu. Dengan gaya nya yang cool, semakin menambah aura wibawa nya.

"Bagaimana pak"; tanya pria itu pada sopir nya,

" ini nak Bryan, mobil gadis ini lecet"; jawab sopir itu sedikit gemetar, karena takut di marahi sama majikan nya,

Ya, pria itu adalah Bryan Abritama Maxime. Pria yang di jumpai Berlian kemarin di bandara.

Pria ini sepertinya tidak asing, tapi ketemu dimana ya? Batin Berlian sambil mencoba mengingat dimana ia pernah bertemu dengan pria di hadapannya saat ini. Setelah mencoba berpikir keras, akhirnya Berlian bisa mengingat di mana ia pernah bertemu dengan pria tampan di hadapannya saat ini.

" Lo yang kemarin di bandara kan?";

Pria itu mengangkat sebelah alisnya karena tidak paham maksud Berlian.

"kenapa sih, setiap ketemu Lo, gue slalu saja sial. Kemarin karena koper Lo kaki gue jadi sakit. sekarang karena mobil Lo, mobil gue jadi lecet. Lo sebenarnya manusia apa monster sih hah?;" ngomel Berlian panjang lebar,

Bryan yang masih belum bisa mengingat pertemuan yang di maksud Berlian di bandara kemarin, terus berperang dengan pikirannya mencoba untuk mengingat. Setelah lama berpikir, akhirnya Bryan bisa mengingat drama pertemuan mereka sebelum nya.

"gadis aneh"; bukannya minta maaf, Bryan malah mengatai nya aneh. Ini yang aneh sebenarnya siapa, Bryan atau Berlian? Au ah terserah mereka.

"ayo pak, aku sudah terlambat ketemu klien";

"tapi tuan, mobil gadis itu!;"

"biarkan saja,";

Setelah mengatakan itu pada sopir nya, Bryan langsung masuk ke dalam mobil. Karena ia sudah benar-benar terlambat bertemu dengan klien nya.

Sedangkan Berlian, gadis itu masih melongo mendengar ucapan Bryan tadi. Apa ia kata, Aneh? Biarkan saja?. Seperti nya, Bryan belum tau gadis seperti apa yang di katai nya aneh itu.

"Brengsek"; satu umpatan, berhasil lolos dari mulut Berlian untuk Bryan,

"Berani banget dia katai gue aneh. Dan satu lagi apa tadi, biarkan saja mobil gue lecet? wah, itu laki beneran mau cari ribut sama gue. Awas aja Lo ya, dasar kerbau;" kesal Berlian setengah mati sama tuan muda Maxime itu. Kerbau pun ikut hadir dalam masalah ini.

***

Berlian masuk ke dalam kelas dengan dada yang masih bergemuruh hebat. ltu tandanya, gadis cantik itu masih sangat marah dan kesal dengan kejadian tadi pagi.

BRUUKK

"Astaghfirullah, Ber. Bisa copot jantung gue pagi—pagi"; kaget Angel, yang ternyata sudah sampai duluan bersama Shinta.

"kenapa Lo besty?;" tanya Shinta penasaran,

Tidak ada jawaban dari sohibnya, Angel dan Shinta saling pandang karena merasa aneh dengan sikap Berlian pagi ini.

"Ber, Lo kenapa sih, pms ya?";

"Atau, Om Bian gak kasih Lo uang jajan tadi ya?" tebak Shinta asal, yang semakin menambah kekesalan pada Berlian.

BRAAK

"eh ayam"

"astaghfirullah, Ber. Lo itu kenapa sih? bikin jantung gue mau copot aja dari tadi";

Untung itu kelas masih sepi, hanya mereka bertiga yang baru sampai. Kalau tidak, bisa di pastikan siswa lain pasti mengatakan kalau Berlian itu benar—benar aneh.

"Aaarrggh, Laki—laki brengsek, buaya, kadal, monyet kau"; kesal Berlian dengan mengabsen nama hewan. Nama si imut monyet pun sudah hadir di sana.

Shinta dan Angel makin tak paham dengan tingkah sahabatnya pagi ini. SYUUTT. Berlian melihat ke arah dua sahabatnya. Angel dan Shinta sudah ketakutan setengah mati di lirik seperti itu sama Berlian.

"Kalian ingat kan laki—laki yang kemarin gue senggol koper nya di bandara?;" tanya Berlian akhirnya,

Angel dan Shinta mengangguk dengan wajah takut. Seperti anak ayam berhadapan dengan musang.

"kalian tau, apa yang terjadi tadi pagi sama itu makhluk?;"

Lagi—lagi Angel dan Shinta menggeleng tanpa mengeluarkan sepatah katapun. karena takut salah menjawab, nanti mereka juga yang kena amukan anak singa itu.

"BRAAK, kalian udah bisu ya";

"Astaghfirullah, ya Allah selamat kan jantung hamba mu ini";

"Ber, Lo itu ya , dari tadi marah—marah mulu. Kenapa sih, ada apa? cerita dong sama kita"; ujar Angel, dan di angguki Shinta.

"Ho'oh, bilang dong Ber ada apa, biar jantung gue gak loncat terus dari tadi";

"Kalian ingat kan, pria yang yang gak sengaja gue senggol koper nya kemarin di bandara?;" tanya Berlian, mulai menceritakan ke kedua sahabatnya,

"iya ingat"

"kenapa, Lo mulai naksir ya"; refleks Angel, langsung membungkam mulut Shinta yang tidak ada filternya itu.

" naksir pala Lo, gara—gara tu orang, mobil gue lecet tau gak";

" Kok bisa?"

"jangan bilang ini, gara—gara masalah koper kemarin"; tebak Angel,

"bukan. sopirnya udah minta maaf ke gue, dia bilang gak sengaja nabrak mobil gue. awalnya sih gue gak mau ambil pusing, kasian juga sopirnya, udah tua juga. Tapi, setelah monyet itu keluar, dan dia bilang gue cewek aneh, dan gak mau tanggung jawab sama mobil gue, ngeselin banget kan tuh orang."; Jelas Berlian panjang lebar sambil menahan kekesalan nya.

"Sabar, orang sabar warisan nya banyak"; Angel mencoba untuk menenangkan sahabatnya yang sedang darting sama monyet tampan Maxime.

Berlian melirik Angel dengan tatapan kesal.

"hhhee becanda Ber becanda, yaelah";

huufff

💞 Assalamualaikum besty. Gimana hari ini, lancarkan. Alhamdulillah.

Maaf ya, kemarin author gak sempat update. Karena author lagi ikut lomba. Doain ya, semoga author bisa masuk ke babak selanjutnya🥰

Happy reading gess 🥳 Love you full buat kalian 😘😘😘🥰🥰🥰♥️♥️♥️

Episodes
1 Bahagia
2 Kampus
3 Kesialan di Bandara
4 Lalu lintas udara macet
5 Drama kursi
6 Perkara Ayam
7 Hari pertama masuk kampus
8 Hari pertama masuk kampus 2
9 Pria Khayangan
10 Pengumuman
11 Mau di jodohin
12 Pertemuan
13 Perjodohan
14 Ibu peri
15 Di tendang sama pintu
16 Dasar Monyet
17 Calon Suami
18 Cucu nek Blorong
19 Tidur di luar
20 Kembali ke tanah air
21 Kantin Kampus
22 Kesal
23 Sahabat gak ada akhlak
24 SAH
25 Resepsi
26 Resepsi 2
27 Pengantin baru
28 Monyet Afrika
29 Ngambek
30 Bodyguard
31 Akting
32 Kepo
33 Singa betina
34 Pelakor
35 Kompak
36 Berangkat ke Jepang
37 Jepang i'm coming
38 Berlian beraksi
39 Mansion untuk anak-anak
40 Buaya tobat
41 Bryan company
42 Pengkhianat
43 Takut
44 Jodoh cerminan diri
45 Dimas Kembali
46 Last day Jepang
47 Anak Bryan
48 Kembali ke Indonesia
49 Listrik padam
50 Taruhan
51 Benar-benar sultan
52 Berkunjung
53 Kembali kuliah
54 Penasaran
55 Mommy Zoya vs aunty Luna
56 Penguntit
57 Setan Jahannam
58 Bioskop
59 Mengetahui kenyataan
60 Calon mama bayi
61 Pengakuan
62 Mangga muda
63 Ngidam perang
64 Koma
65 Baby twins
66 Sadar
67 Twins El
68 Markas
69 Ketemu Jordan
70 Bibit Pelakor
71 Berkunjung
72 Tuyul nya Berlian
73 Tangisan Angel
74 Berkunjung ke rumah Eyang
75 Pelakor come back
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Bahagia
2
Kampus
3
Kesialan di Bandara
4
Lalu lintas udara macet
5
Drama kursi
6
Perkara Ayam
7
Hari pertama masuk kampus
8
Hari pertama masuk kampus 2
9
Pria Khayangan
10
Pengumuman
11
Mau di jodohin
12
Pertemuan
13
Perjodohan
14
Ibu peri
15
Di tendang sama pintu
16
Dasar Monyet
17
Calon Suami
18
Cucu nek Blorong
19
Tidur di luar
20
Kembali ke tanah air
21
Kantin Kampus
22
Kesal
23
Sahabat gak ada akhlak
24
SAH
25
Resepsi
26
Resepsi 2
27
Pengantin baru
28
Monyet Afrika
29
Ngambek
30
Bodyguard
31
Akting
32
Kepo
33
Singa betina
34
Pelakor
35
Kompak
36
Berangkat ke Jepang
37
Jepang i'm coming
38
Berlian beraksi
39
Mansion untuk anak-anak
40
Buaya tobat
41
Bryan company
42
Pengkhianat
43
Takut
44
Jodoh cerminan diri
45
Dimas Kembali
46
Last day Jepang
47
Anak Bryan
48
Kembali ke Indonesia
49
Listrik padam
50
Taruhan
51
Benar-benar sultan
52
Berkunjung
53
Kembali kuliah
54
Penasaran
55
Mommy Zoya vs aunty Luna
56
Penguntit
57
Setan Jahannam
58
Bioskop
59
Mengetahui kenyataan
60
Calon mama bayi
61
Pengakuan
62
Mangga muda
63
Ngidam perang
64
Koma
65
Baby twins
66
Sadar
67
Twins El
68
Markas
69
Ketemu Jordan
70
Bibit Pelakor
71
Berkunjung
72
Tuyul nya Berlian
73
Tangisan Angel
74
Berkunjung ke rumah Eyang
75
Pelakor come back

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!