Saat Berlian dan dua rempong nya tengah asik makan di kantin kampus, tiba—tiba Angel mendapat telpon dari mama nya, dan ia di minta ke bandara untuk menjemput sepupunya yang ternyata baru kembali dari Eropa.
Sesampainya di bandara, Berlian yang tengah sibuk dengan ponsel nya tanpa sengaja mata kaki juling nya menabrak koper seseorang.
"BUGH"
"BERLIAN"; Kaget para rempong,
"Auuu ya ampun sakit banget ini kaki, siapa sih yang narok ini koper sembarangan!." ngomel Berlian sambil merintih kesakitan.
"aduuh Ber ini kaki kamu bengkak, gimana dong kita ke rumah sakit aja ya"; ajak Angel panik yang melihat kaki Berlian mulai bengkak. sedangkan Shinta dia sudah terhipnotis karena ketampanan seseorang di depannya yang tak lain adalah pemilik koper yang di tendang sama Berlian.
"seneng lo hah udah buat kaki gue kek gini, sakit ini tau gak. Untung gue kuat, coba kalo Lo pasti udah nangis kan;" maki Berlian ke koper yang tak berdosa itu. Jelas—Jelas dia yang salah benda mati itu juga yang di salahkan.
" udah—udah, kita pulang aja yuk"; ajak Angel kasian.
Mereka belum liat kalau ada pemilik koper itu di depan mereka. Karena panik semua jadi gaib. Kecuali Shinta yang sudah terhipnotis dari tadi.
"emang itu koper bisa nangis ya?;" tanya seorang pria di dekat mereka,
"ya enggak lha,"; jawab Berlian belum sadar siapa yang nanya barusan,
"Ber coba liat siapa di depan"; titah Angel pada Berlian,
" yaelah kalian dari tadi kemana aja MARKONAH baru nyadar kalau ada babang ganteng di depan mata;" sewot Shinta
"Ooo dari tadi Lo itu lebih mentingin yang lain dari pada kaki Berlian yang sakit;" Semprot Angel kesel,
" udah nanti suruh obatin sama Bi Jum langsung sembuh. ka....." Belum sempat Shinta menyelesaikan ucapan nya, Berlian sudah memotong dan menyomprot pemilik koper yang di tendang nya.
"Ooo ternyata ini koper sialan milik Lo?;" tanya Berlian menggebu—gebu,
"iya nona, itu koper milik tuan saya,"; bukan pemilik koper itu yang jawab, tapi asisten setia nya.
Sang pemilik koper hanya berdiri dengan melipat tangan di dadanya. Dengan gaya cool nya dan kaca mata hitam bertengkar indah di telinga nya. sempurna. Para kaum hawa yang dari tadi memerhatikan nya sangat terhipnotis, termasuk Shinta dan Angel yang sudah terpana. Hanya satu bidadari yang tidak terpengaruh sama sekali. Siapa lagi kalau bukan tuan putri Alexander.
" tuan muda Maxime itu taksi kita sudah sampai"; kata asisten setia tuan muda Maxime.
Ya, pria tampan itu adalah tuan muda BRYAN ABRITAMA MAXIME. CEO perusahaan ternama di Jepang. Ia yang baru saja landing dari Jepang harus menunggu taksi dan adegan koper seperti tadi. Karena kepulangan nya di rahasiakan dari keluarga besarnya, alhasil ia harus naik taksi bersama asisten sekaligus sahabatnya.
" mari tuan"; ajak Sean, asisten sekaligus sahabat Bryan,
Tanpa menjawab Bryan langsung berjalan dan masuk ke dalam taksi. Dengan gaya cool nya makin bertambah kadar ketampanan tuan muda Maxime itu.
Sedangkan Berlian sudah terbakar api kekesalan di tengah panas nya sinar mentari siang ini. Tapi lihat lah, Shinta dan Angel yang sudah terpaku di tempat karena ketampanan yang di tunjuki CEO Jepang itu.
" aaarrggh, Laki laki sialan, berngsek,kurang ajar aaarrggh hah huh"; Maki Berlian meluapkan kekesalannya.
"Sabar sabar orang sabar warisan nya banyak"; Angel yang baru sadar dari tampan nya Bryan mencoba menenangkan sahabatnya yang tengah tersulut emosi.
"Berani banget dia cuekin gue, awas aja kalau ketemu lagi gue geprek dia jadi rempeyek"; tambah Berlian yang masih menggebu.
" bukannya kalau di geprek jadi ayam geprek ya? kok ini malah jadi rempeyek, aneh"; Gumam Shinta gak paham,
"hussf diam, Lo mau di geprek sama Berlian juga;" kata Angel yang masih bisa mendengar gumaman Shinta,
" ya enggak lah, emang nya gue ayam mau di geprek"; jawab Shinta takut,
" ya makanya diem"
"eemmm gays, gimana kalau kita cari yang seger—seger buat dinginin siang yang panas ini"; ajak Shinta karena takut di geprek sama anak singa Alexander.
"tapi Lo yang bayar ya"; kata Berlian, kesal nya mulai reda
" gue juga yang kena"; kata Shinta pelan,
Angel hanya menanggapi dengan tawa kecil melihat Shinta yang kena imbasnya. " ya udah ayo"; ajak nya pada dua sahabatnya.
# Mansion Alexander#
"APA, dia sudah sampai?"; tanya tuan Alex pada seseorang di telpon,
"........"
" bukannya besok dia baru landing di Jakarta?;" tanya tuan Alex lagi,
"....…."
"Oo kalau begitu baiklah, terimakasih atas informasinya";
Tanpa menunggu jawaban terimakasih nya tuan Alex langsung mematikan sambungan telepon secara sepihak.
# Cafe Bandara#
Kembali lagi ke bandara, di meja paling pojok terlihat tiga gadis cantik yang sedang mengobati kaki nya yang lumayan bengkak akibat koper sialan.Menurut Berlian.
" aduuh hati—hati dong Shin"; rintih Berliana karena sakit,
" iya, ini juga udah hati hati Ber"; jawab Shinta penuh kesabaran menghadapi anak singa yang lagi kesakitan,
" makanya sayang ku kalau lagi jalan itu jangan main hp Mulu. Gini kan jadi nya"; kata Angel ikut menimpali,
" iya, besok aku suruh Daddy buat tutup jalan bandara"; kata Berlian gak jelas,
" apa hubungannya, jalan jangan main hp sama kamu suruh tutup jalan Bandara"; tanya Angel gak paham sama jalan pikiran anak singa yang satu ini,
"ada"
" APA?;" Tanya Angel dan Shinta barengan,
" hubungan nya adalaaaaahh " jeda Berlian
" ih cepetan apa hubungannya coba?;" tanya Shinta gak sabaran dan di setujui sama Angel,
" hubungan nya adalah karena kaki aku sakit"; jawab Berlian enteng,
" makin gak jelas ni anak"; kata Angel gak habis pikir sama Berlian, bisa—bisa ia mau suruh Daddy nya buat tutup jalan bandara. ngaco.
" jangan—jangan kaki kamu kena saraf kali Ber, ke rumah sakit yuk"; Shinta panik,
" saraf di kepala bukan di kaki ogeb"; kata Angel
" tau jelas Lo"; kata Berlian
" udah, kalian berdua yang gak jelas, yang jelas cuma gue. nih minum dulu biar kembali waras"; kata Angel kepedean. Padahal kalau kumat dia lebih parah gak jelasnya.
" KEPEDEAN LU,;" Timpal Berlian dan Shinta barengan.
💞Hayy Assalamualaikum reader kesayangan. Udah baca belum karya pertama author?. Ini udah episode 3 lho. di baca ya guess. kalau ada salah di kasih tau ya biar author bisa perbaiki💞🥰
Love you buat kalian💞💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments