❣❣❣❣❣❣❣❣
Setelah Salma dimakam kan,Ferry masih betah berada dikamar nya. Dia menatap foto Salma yang berada didalam kamar nya,dia merasa sangat kehilangan karena biasanya Salma lah yang bisa membuat nya tertawa dan gembira.
Ferry terus menangisi kepergian Salma hingga akhirnya dia merasa lelah dan tertidur,Mike masih bersama dengan mama nya. Mama Ferry akan menginap untuk beberapa waktu ,dia akan mengurus Mike juga Mabel.
Saat makan malam,mama Ferry memanggil putra sulung nya ini. Dia ingin membicarakan mengenai kedepannya ,tidak mungkin Ferry memperlakukan Mike juga Mabel dengan dingin seperti itu setiap hari nya. Mereka juga butuh kasih sayang dari papa nya,karena sang mama sudah meninggal.
"Ferry,apa yang akan kamu lakukan kedepannya?Kamu harus mencari perawat untuk membesarkan Mabel" ucap mama Ferry saat mereka selesai makan malam.
"Aku tidak ingin mengurus Mabel,aku akan memberikan nya pada orang lain untuk menjaga nya. Aku akan mengurus Mike hingga dia tamat sekolah dasar, setelah itu aku akan menyuruh nya untuk tinggal di asrama sekolah saja " jelas Ferry dengan wajah dingin nya membuat sang mama terkejut,dia tidak menyangka jika anak nya akan berubah menjadi seperti itu.
Plaaak
Tamparan yang cukup keras membuat Mike dan bik Inah melihat ke arah mereka,jarak mereka memang tidak terlalu jauh karena saat ini Ferry dan mama nya berada diruang tamu sedangkan Mike,bik Inah dan Mabel berada di ruang keluarga. Bik Inah menjaga Mabel dan Mike disana, karena mama Ferry ngak mau semua orang mendengar pembicaraan mereka.
Mama Ferry benar-benar marah pada Ferry,seolah Ferry ingin membuang kedua anak nya. Hal itu membuat mama Ferry semakin kesal,padahal Salma melahirkan seorang putri agar saat dewasa sang putri bisa merawat sang papa .
"Kenapa kau berubah begini hah? Kamu ngak kasian sama anak-anak mu ? Salma melakukan itu karena dia menyayangi mu,dia ingin kau terus ada yang jaga dan rawat bukan malah kau membuang anak mu seenak nya saja" bentak mama Ferry dengan kesal.
Ferry hanya diam saja,dia memang tidak berniat mengurus anak-anak nya lagi. Separuh nyawa nya seolah sudah dibawa pria oleh Salma,dia tidak akan mencintai wanita lain sampai kapan pun. Dia yakin akan hal itu,dia akan mempertahankan cinta nya pada Salma sampai mati.
"Mama yang akan jaga Mabel dan Mike,kamu urus dirimu sendiri. Mama ngak mau Mike tinggal di asrama,dia masih kecil dan masih sangat butuh kasih sayang orang tua nya walaupun orang tua nya tinggal kamu saja. Mama akan memberikan kasih sayang untuk mereka berdua jika kamu ngak mau mengurus mereka" bentak sang mama.
Mama Ferry berdiri dan berjalan meninggalkan Ferry yang masih termenung,dia benar-benar merasa bingung saat ini tapi dia juga tidak bisa melakukan apa pun juga. Hati nya sedang tidak baik-baik saja,kehilangan sang istri membuat nya tidak bisa berdiri dengan tegak.
Mama Ferry bergabung bersama kedua cucu nya,dia menyuruh bik Inah untuk membereskan semua pakaian Mike dan Mabel . Besok mama Ferry akan membawa kedua nya kembali kerumah nya,dia yang akan mengurus kedua nya selama dia bisa.
Salma sudah menyiapkan segala keperluan sang putri selama masih berada dikandungan,dia menjaga nya dengan baik dan menahan rasa sakit yang benar-benar menyakitkan dia rasa demi sang buah hati.
Selama berada didalam kandungan ,Salma memberikan yang terbaik untuk Mabel. Dia melakukan apa pun yang di anjurkan oleh dokter,bersama dengan Mike Salma selalu berbelanja pakaian untuk Mabel.
Keesokan hari nya Mama Ferry sudah membawa kedua cucu nya pindah,semua mainan Mike pun dibawa nya tanpa terkecuali. Ferry hanya menatap kepergian mereka dengan hati yang sesak,ingin sekali dia mengurus kedua anak nya tapi rasa nya dia tidak sanggup.
Hari berlalu ,bulan berganti. Tak terasa Mabel sudah berusia lima tahun,selama itu juga Ferry tidak pernah menampakan batang hidung nya. Dia menyibukkan diri dengan pekerjaan dan pekerjaan ,dirumah nya juga hanya ada bik Inah saja.
Tapi setiap bulan nya,Ferry selalu mengirimkan uang untuk keperluan mereka. Dia tidak pernah membiarkan mereka kekurangan apa pun,hidup Ferry selama lima tahun ini terasa hampa.
Pagi-pagi setelah sarapan dia akan langsing ke kantor,mengerjakan semua pekerjaan perusahaan nya kemudian sore hari dia akan pulang dan istirahat. Begitu lah setiap hari nya kehidupan Ferry,sehingga membuat wajah nya terlihat kusam dan kurang terawat.
Mama Ferry melihat wajah Ferry yang terlihat kurus dan tidak terawat,dia merasa kasihan melihat kondisi putra nya tapi dia juga bingung bagaimana membuat anak nta kembali ceria.
"Bagaimana keadaan mu ?Kenapa seperti tidak terurus seperti ini? " Tanya mama Ferry sambil memeluk tubuh kurus Ferry,Ferry hanya tersenyum dan membalas pelukan sang mama yang memang sering datang sebulan sekali melihat keadaan nya.
"Aku baik-baik saja ma,mama ngak usah khawatir. Bagaimana keadaan anak-anak?" Tanya Ferry,dia sangat merindukan Mike. Beberapa kali dia ingin membawa Mike pulang ,tapi Mike tidak mau jika Mabel tidak ikut. Sedang kan Ferry masih tidak ingin bertemu dengan Mabel,karena selalu mengingatkan nya pada Salma.
Wajah Mabel sangat mirip dengan wajah sang istri,membuat Ferry merasa sedih. Mama Ferry selalu menasehati nya berkali-kali tapi Ferry masih belum sanggup untuk menghadapi Mabel, padahal Mabel ingin sekali memeluk sang papa. Mabel hanya tau wajah sang papa dari Ponsel Mike .
Usia Mabel sudah lima tahun sedangkan Mike sepuluh tahun,Mike sangat menyayangi sang adik membuat Mabel tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang. Dia juga mendapatkan kasih sayang sang nenek yang sangat besar,berkali-kali mereka mengunjungi makam sang mama. Mama Ferry memberikan pengertian pada kedua cucu nya kalau sang papa sibuk cari uang untuk kebutuhan kedua nya,mama Ferry juga mengatakan kalau papa mereka sangat menyayangi mereka hanya saja belum sempat untuk menjenguk mereka .
"Nek....Masih dirumah papa?" Tanya Mike yang melakukan panggilan video dengan sang nenek,karena dia tau kalau sang nenek kerumah papa nya. Tadi nya Mama Ferry ingin mengajak nya untuk pergi ke rumah Ferry karena Ferry yang merindukan Mike tapi seperti biasa,Mike ngak akan mau kalau pergi sendirian kalau Mabel ngak ikut. Jadi dia melakukan panggilan video saja agar Mabel juga bisa melihat sang papa,karena Mabel juga merindukan Ferry.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Sumi afiz
sia sia pengorbanan Salma demi mewujudkan keinginan Ferry suaminya untuk memiliki seorang anak perempuan yg diinginkan nya...klu akhirnya dicampakkan 😡😡😭😭😭😭
2024-09-19
0
Tatik R
kok bisa seperti itu sih ferry
2023-02-10
0