episode 19

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Kelly tersenyum tipis,dia memikirkan sesuatu agar Marcel menuruti keinginan nya . Biasanya Kelly selalu bisa diandalkan,makanya saat ini Mabel juga ingin mengandalkan dirinya agar bisa terbebas dari pikiran pernikahan selama ini.

"Kita jebak aja tuan muda bel" ucap Kelly dengan nada senang,dia semangat sekali mengatakan hal itu karena dia yakin jika Marcel akan mengikuti permintaan Mabel .

"Jebak bagaimana ?" Tanya Mabel dengan polos nya.

"Kita buat tuan muda teler,terus kita tidurin dan kita foto kamu sama tuan muda . Nanti kita ancam tuan muda dengan foto itu,pasti dia takut jika foto itu tersebar karena akan membuat nama baiknya jatuh" jelas Kelly dengan semangat membayangkan rencananya yang dia yakin akan berhasil seperti cerita nya di novel.

"Apa ngak jahat melakukan hal itu ? Trus apa berhasil Kell ?" tanya Mabel dengan nada bingung,saat ini pikiran dia sudah bercabang. Ucapan Harry membuat nya ingin menerima pernikahan nya saja,setelah melahirkan dan punya anak dia akan kembali bersekolah di luar negeri bersama sang kakak.

"Ngak lah,dia banyak duit nya. Lagi pula kamu ngak mesti nikah sama dua dua nya bel,kamu bisa kuliah bareng kak Mike di luar negeri seperti keinginan mu" jelas Kelly dengan wajah yang berbinar-binar.

"Bagaimana menjebak nya ? Kita harus punya bantuan dari pelayan club ,itu pun kalau si Marcel itu ada disana " Tanya Mabel dengan bingung.

"Kamu tenang saja,aku akan membantu mu untuk hal ini. Kita hanya perlu memberikan obat tidur saja bukan obat perangsang,nanti aku yang urus. Kita tanya paman dulu keberadaan tuan muda dimana " jelas Kelly masih dengan semangat nya,dia memang selalu perduli dengan kehidupan Mabel .

Kelly memikirkan bagaimana cara masuk kedalam club,dia tidak ingin rencana nya diketahui oleh sang paman karena dia yakin kalau sang paman pasti akan menghentikan aksi mereka.

Mabel memilih untuk pulang kerumah saja,saat ini Mabel dan nenek nya akan tinggal dirumah Ferry. Karena rumah sang nenek sudah dikuasai oleh Farid,makanya dia ingin nanti nya Mabel tinggal dirumah nya.

Didalam club,Kelly menatap sekeliling nya. Hari masih cukup sore ,belum terlalu malam. Dia melihat Dylan yang baru turun dari lantai dua,seketika dia merasa senang.

Kelly berpikir jika Dylan merupakan pelayan di club itu,karena saat menjemput Mabel pagi hari waktu itu. Dylan juga berada disana,hanya seorang pelayan atau anggota vip yang bisa berada disana. Tapi Kelly malah berpikir jika Dylan merupakan pelayan bukan anggota vip disana,dia menarik tangan Dylan membuat Dylan terkejut.

"Duduk..." perintah Kelly membuat Dylan hanya bisa mengikuti nya,setelah pertemuan nya dengan Kelly saat itu. Sejak itu juga wajah Kelly yang galak masih terbayang di ingatan nya,dia ingin bertemu kembali dengan Kelly waktu itu tapi entah kenapa dia tidak mengetahui siapa kelly hingga saat ini Kelly sendiri yang mencari nya.

"Aku akan membayar mu,kau harus menuruti ku. Bagaimana ?" ucap Kelly yang memberikan tawaran pada Dylan.

"Bayaran untuk apa?" tanya Dylan yang masih setia duduk disamping Kelly,dia menatap wajah Kelly yang terbilang manis dimata nya .

"Hhmmm....Kau pasti sudah bekerja lama disini kan?Pasti kau kenal dengan pria yang bernama Marcello,dia pelanggan Vip disini " jelas Kelly dengan tegas.

Mendengar nama Marcel,membuat Dylan mengernyitkan dahi nya. Dia tidak suka Kelly menyebut nama Marcel,karena dia yakin jika Kelly menyukai Marcel.

"Kenapa dengan Marcel ? Apa wanita ini menyukai Marcel juga?" Batin Dylan dengan kesal,banyak wanita yang ingin menjebak Marcel agar tidur dengan mereka kemudian mereka hamil dan minta tanggung jawab pada nya. Tapi tidak semua wanita bisa mendapatkan hal itu,karena penjagaan yang ketat dan Marcel yang tidak pernah membiarkan ba ta ngan miliknya masuk kedalam liyang wanita mana pun. Mereka akan memuaskan Marcel dengan mulutnya ,sampai Marcel keluar.

"Hei....Kau tau kan?" Bentak Kelly dengan kesal,karena Dylan malah terlihat melamun.

"Iya....Aku tau tuan muda Marcel,terus kenapa dengan nya?" Tanya Dylan dengan ketus.

"Kau hanya perlu memasukan ini kedalam minumannya" jelas Kelly dengan wajah senang nya.

"Apa ini ?Apakah obat perangsang ?" Tanya Dylan dengan nada tidak suka,dia ingin menikmati Kelly sendiri tanpa berbagi dengan Marcel.

"Bukan....Itu hanya obat tidur,kami ingin menjebak Tuan muda Marcel agar dia menuruti permintaan teman ku. Aku harap kau mau membantu ku,aku akan bayar mahal untuk itu" jelas Kelly dengan bersemangat.

"Aku ngak butuh uang mu,jika kau mau aku membantu mu...Maka Aku minta bayaran lain,bagaimana ?" ucap Dylan dengan tawaran lainnya.

"Bayaran apa?Jangan yang tidak-tidak ya" bentak Kelly dengan ketus.

"Kau temani aku malam ini,aku ingin bercinta dengan mu" bisik Dylan dengan penuh percaya diri .

Plaàaak

Sebuah tamparan diberikan oleh Kelly ke pipi Dylan,membuat Dylan terkejut. Biasanya wanita yang dekat dengan nya langsung mau diajak bercinta,tapi Kelly malah menamparnya membuat nya kesal.

"Dengar ya ,aku tidak menjual diri ku. Aku meminta mu dengan bayaran yang lumayan akan aku berikan,bukan dengan tubuh ku " bentak Kelly

"Kalau begitu,berikan aku ciuman dan hisap milikku saja sampai aku keluar. Jika kau mau melakukannya maka aku akan melakukan apa yang kau ingin kan,bahkan aku akan membantu mu merekam semua nya. karena kau pasti butuh rekaman itu untuk mengancam nya kan ?" jelas Dylan, dia tidak ingin kalah dari Kelly.

"Ah....Aku ngak mau,tapi kalau ciuman saja. Akan aku pikirkan, lagi pula kamu ngak jelek jelek amat sih. Jadi bisa lah aku berikan ciuman " jawab Kelly dnegan tenang .

"Aku ingin lebih dari sekedar ciuman saja,jika kau tidak mau menghisap ba ta ngan milikku maka biarkan aku yang menjilati milik mu. Bagaimana ?" ucap Dylan yang berusaha mencari cara agar bisa membuat Kelly mau melakukannya dengan nya.

"Kau gila ya....Aku ngak mau" bentak Kelly dengan kesal,dia semakin marah pada Dylan.

"Terserah kalau ngak mau,aku akan mengatakannya pada tuan muda Marcel mengenai rencana mu agar tuan muda Marcel lebih waspada pada wanita seperti kalian " jawab Dylan dengan keras,dia ingin berdiri tapi tangannya ditahan oleh Kelly.

"Sebentar....Hhmmm....Baiklah,kita bicara kan setelah kita melakukan rencana kita. Bagaimana ? Aku ingin malam ini kita beraksi,aku akan memanggil teman ku untuk datang kesini" jawab Kelly,akhirnya dia harus melakukan hal itu demi Mabel.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***