episode 4

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Kriiing....Kriiing...

Suara ponsel Ferry berdering,dia melihat nomor ponsel Mike. Dengan tersenyum lembut, Ferry mengangkat panggilan itu dan melihat wajah tampan Mike yang sudah tersenyum lembut.

"Papa apa kabar ?Kenapa ngak pernah datang kesini sih?" tanya Mike dengan bibir cemberut ,terlihat lucu dan menggemaskan .

"Papa banyak kerjaan,kenapa ngak Mike saja yang datang kerumah papa?Papa kan juga kangen sama kamu,papa ngak sempat. Mau nya kamu dong yang kesini " jawab Ferry dengan wajah yang pura-pura sedih.

"Hi....Hi...Hi....Tapi sebenarnya Mike telpon bukan karena rindu sama papa,tapi yang rindu Mabel" ucap Mike membuat Ferry terkejut saat melihat wajah Mabel yang tiba-tiba muncul dengan senyuman manis di bibirnya.

Mabel menatap wajah Ferry yang diam,dia merindukan sang papa yang tidak pernah dia temui dari kecil hingga saat ini. Mata nya berbinar-binar melihat wajah Ferry yang sudah lama dia rindukan .

"Papa apa kabar?Mabel rindu papa,Apa boleh Mabel main kerumah papa?" Tanya Mabel dengan suara lucu nya,dia terus tersenyum sedangkan Ferry yang baru tersadar kalau saat ini Mabel yang bicara membuat Ferry langsung mematikan panggilan video nya,dia tidak ingin bicara dengan Mabel karena dia menganggap Mabel sebagai anak sial yang membuat istri nya meninggal.

Ferry langsung mematikan ponselnya dengan tombol off,dia tidak ingin bicara dengan Mabel. Sedangkan Mabel yang masih terkejut ingin sekali menangis, dia tidak tau kenapa sang papa tidak pernah menemui nya ?Apa papa nya tidak merindukannya? Apalagi saat ini seperti nya Ferry tidak ingin berbicara dengan nya,membuat hati nya semakin sakit.

Tapi dia kembali ingat dengan ucapan sang nenek yang tidak boleh membenci papa nya,kalau memang sang papa ngak perduli dengan nya . Ngak akan mungkin papa nya itu mengirimkan uang setiap bulan untuk makan dan keperluan nya,begitu lah ucapan sang nenek yang membuatnya yakin kalau ada sesuatu hal lainnya dan dia akan mencari tau mengenai hal itu.

"Mungkin papa sudah mengantuk atau ponsel nya habis baterai,Mabel jangan marah sama papa ya dek ? " ucap Mike yang melihat mata Mabel yang sudah berkaca-kaca ,dia tau kalau sang adik sedang menahan tangisan nya.

Mabel tersenyum lembut,dia berusaha menahan tangisan nya. Dia tidak ingin membuat sang kakak sedih ,karena dia tau kalau kakak nya juga sangat merindukan sang papa. Mabel hanya menganggukan kepala nya,dia tidak ingin berpikir apa pun.

"Tuh....lihat benarkan kakak bilang ,nomor papa sudah ngak aktif lagi" ucap Mike dengan lembut,Mabel hanya mengangguk saja.

"Kak....Mabel ngantuk,Mabel mau bobok dulu ya" Jawab Mabel,dia berdiri dan mencium pipi sang kakak seperti biasanya kemudian berlalu meninggalkan Mike yang masih dengan kekesalan nya terhadap sang papa.

Mabel masuk kedalam kamar nya,dia menutup pintu dan merebahkan tubuh nya diatas tempat tidur. Menarik selimut dan menangis diam-diam didalam selimut,dia ngak mau kakak nya tau hingga akhirnya dia tertidur.

Perlakuan yang sama yang selalu dia rasakan dari sang papa,entah apa yang dia lakukan dia juga ngak tau. Tapi rasa penasaran didalam hati Mabel masih ada,walaupun usia nya yang masih lima tahun tapi dia sudah mengerti dan akan mencari tau .

Sementara itu diluar,Mike merasa kesal . Dia tau kalau ini pertama kali nya papa dan adiknya berbicara dan saling bertatapan walaupun hanya ditelpon saja,tapi sikap sang papa membuat Mike merasa kesal karena dia tau kalau Mabel sedang menangis dikamar nya.

Sifat dan sikap Mabel sangat sama persis dengan sang mama,mama nya itu suka sekali menyembunyikan kesedihan dan tangisannya dikamar nya. Mama nya itu selalu menyembunyikan semuanya sendiri,tidak pernah menangis atau mengeluh didepannya karena hal itu lah yang membuat Mike begitu menyayangi sang adik.

Waktu terus berlalu,semenjak kejadian itu. Mike tidak pernah menelpon papa nya atau mengangkat telpon sang papa,dia tidak ingin membuat Mabel bersedih lagi. Walaupun dirinya juga merindukan dan membutuhkan sosok sang papa,tapi dia yakin jika Mabel juga demikian jadi dia berusaha untuk mengimbangi nya.

Mike sudah tamat sekolah menengah atas,dia akan melanjutkan kuliah nya di kota yang sama dengan sang adik. Tapi Ferry tidak mengijinkannya,apalagi dari sekolah nya dia mendapatkan beasiswa keluar negeri.

"Mike ,kau harus kuliah diluar negeri. Perusahaan akan papa waris kan pada mu,kau adalah penerus nya" ucap Ferry dengan tegas.

Saat ini Ferry sedang berkunjung ke rumah sang mama,karena mama nya sedang sakit. Ferry ingin Mike yang meneruskan perusahaan nya,apalagi dia hanya punya satu anak laki-laki.

"Mike ngak mau pa,Mike akan meneruskan butik peninggalan mama bersama Mabel" jelas Mike dengan tegas.

"Jangan seperti itu,perusahaan papa yang harus kamu jalan kan setelah papa pensiun. Sedangkan Mabel ,biar kan butik itu menjadi miliknya. Setelah Mabel tamat sekolah,maka dia yang akan jalani butik itu" jelas Ferry dengan santai,dia ingin membuat Mike mengerti keadaan nya saat ini.

"Papa sudah tua nak, papa cuma punya kamu dan Mabel. Ngak mungkin Mabel yang akan melanjutkan perusahaan kita,Mabel perempuan dan tidak akan mengerti mengenai semua itu" jelas Ferry lagi

Mabel keluar dari dapur dan berjalan menuju ruang tamu dimana papa dan kakak nya berada,dia ingin sekali memeluk sang papa karena ini pertama kali nya dia bertemu dengan Ferry tapi tidak mungkin dia lakukan .

Mata Ferry terus menatap ke arah wajah Mabel yang sudah membuatkan minuman untuk nya,wajah Mabel sangat mirip sekali dengan Salma.

Sebenarnya Ferry masih menghindari untuk bertemu dengan Mabel hanya saja karena dia mulai sakit-sakitan dan dia ingin Mike yang akan meneruskan perusahaan nya,tapi beberapa kali Ferry menghubungi Mike tapi Mike tidak pernah mau mengangkat panggilannya sehingga mau tak mau dia pun mendatangi rumah sang mama.

"Kuliah lah keluar negeri,papa akan urus perusahaan disini sampai kau lulus kuliah. Setelah itu,kau yang akan mengurusnya. Papa sudah lelah dan harus pensiun nak" ucap Ferry dengan nada sendu.

"Silahkan diminum pa...." Ucap Mabel dengan lembut, kemudian dia segera pergi dari ruang tamu itu. Dia ngak ingin sang papa cepat pulang karena keberadaan nya disana,dia akan bersembunyi dari jauh dan menatap wajah sang papa dari sana. Hanya seperti itu saja sudah membuat nya merasa senang,maka dia akan melakukan hal itu.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Meyke Joyce Rantung

Meyke Joyce Rantung

sedih bacanya 😭😭😂

2025-01-26

0

Mahyuni Suanti

Mahyuni Suanti

😭😭😭😭

2024-07-26

0

Ani Ponianingsih

Ani Ponianingsih

😭😭😭

2023-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!