🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Ferry merasa penasaran,pasti ada sesuatu yang akan dikatakan oleh sang dokter tapi dia hanya bisa mengikuti apa yang dikatakan oleh dokter itu saja.
Ferry mengajak Mike untuk melihat keadaan sang putri kecil,Mike bahkan terlihat sangat senang dan menyuruh sang papa mengambil foto dirinya dengan adik baru nya itu. Ferry juga merasa senang,tapi hati nya masih merasa khawatir karena dokter yang menangani sang istri tidak memberitahukan keadaan Salma pada nya.
Setelah mengecup kening sang putri,Ferry memberikan Mike pada bik inah karena Mike masih ingin melihat adik kecil nya itu. Disaat bersamaan mama Ferry datang,dia ingin melihat keadaan Salma dan cucu kecil nya.
"Bagaimana keadaan mereka Fer?" Tanya sang mama,mama Ferry memang sangat dekat dengan Salma bahkan sudah menganggap Salma sebagai anak nya karena mama Ferry hanya memiliki dua orang anak yang dua dua nya adalah laki-laki.
"Keadaan Salma aku masih ngak tau ma,tapi putri kecil kami baik-baik saja" jawab Ferry dengan nada khawatir.
Mama Ferry sudah merasakan sesuatu, saat itu Salma ditemani oleh nya. Dia tau semua mengenai sang menantu yang tidak bisa memiliki anak lagi,dia juga sudah melarang Salma agar tidak melahirkan lagi tapi saat tau anak itu adalah perempuan makanya dia berniat melahirkan anak itu walaupun dia harus kehilangan nyawanya.
"Jadi kamu mau kemana sekarang ?Dimana Mike?" tanya mama Ferry.
"Aku akan menemui dokter yang merawat Salma tadi,sedangkan Mike sedang besama dengan bik Inah diruangan bayi" jelas Ferry yang masih berjalan menuju ruangan dokter berada.
"Mama ikut,mama mau tau bagaimana kondisi Salma" jawab mama Ferry dengan tenang.
Tak lama mereka sampai didepan pintu ruangan dokter, setelah mengetuk cukup lama akhirnya mereka pun masuk kedalam dengan perasaan yang khawatir.
"Bagaimana keadaan istri saya dok?" Tanya Ferry,dia sudah tak sabar untuk mengetahui kondisi sang istri.
"Sebelum nya kami minta maaf,istri anda tidak bisa di selamat kan. Sebelum beliau hamil, kami sudah memberikan peringatan kalau rahim nya bermasalah dan tidak boleh hamil lagi karena bisa berakibat fatal. Salah satu dari mereka harus kehilangan nyawa nya,seperti saat ini. Tapi saat itu ibu Salma bersih keras ingin melahirkan putri nya,karena dia ingin sekali anda bahagia pak. Ini surat pernyataan yang dibuat oleh ibu Salma saat itu" jelas Dokter itu sambil memberikan selembar kertas pada Ferry.
Dari tadi dada Ferry sudah terasa sesak,dia tidak menyangka jika istri nya akan melakukan hal itu tanpa ijin nya. Jika dia tau semua nya,mungkin dia ngak akan mau anak perempuan. Dia hanya ingin punya istri yang sangat dia cintai,seketika hati nya membenci putri kecil nya itu. Dia tidak akan mau bertemu lagi ,bahkan tinggal dengan putri nya itu .
Ferry masih diam saja membaca surat yang ditinggalkan oleh sang istri,dia melihat dengan jelas sang istri yang ingin membuat nya senang hingga membuat nya kehilangan nyawa nya.
"Maafkan aku sayang,aku ingin ada yang merawat mu saat aku pergi....Aku mohon sayangi lah Mabel, tadi nya aku ingin memberi nama putri kita Abel tapi Mike ingin nama adiknya berawal M seperti nya makanya menjadi Mabel. Sekali lagi maafkan aku,tolong jaga dan lindungi anak-anak kita "
Ferry masih saja diam,air mata nya mengalir begitu deras nya tanpa ada suara dari bibir nya. Sang dokter juga merasa kasihan melihat Ferry,sedangkan sang mama yang masih berada disampingnya langsung memeluk tubuh Ferry dan memberikan tepukan kecil di punggung nya .
"Sudah....Ikhlaskan lah Salma,mama yakin dia sudah memikirkannya matang-matang" ucap Mama Ferry dengan lembut .
Setelah cukup tenang,Ferry dan mama nya permisi untuk keluar. Mereka akan mengurus jenazah Salma yang akan segera dimakam kan,sepanjang perjalanan menuju ruang jenazah wajah Ferry terlihat tegas dan dingin. Dia yang biasa nya ceria juga ramah,kini bersikap datar dan dingin pada semua yang ditemuinya .
Mike dan bik Inah yang baru keluar dari ruangan bayi terlihat senang,Mike mengarahkan tangannya pada sang papa tapi Ferry tidak menyambut nya dan berlalu begitu saja.
"Ferry,ada apa dengan mu? Mike ingin meminta mu menggendong nya "bentak Mama Ferry tapi Ferry tidak mempedulikannya,dia tetap bersikap dingin. Dia masih belum percaya jika Salma melakukan hal ini dan meninggalkannya begitu saja,dia merasa dibodohi oleh sang istri.
Wajah Mike terlihat sedih,dia tidak mengetahui apa pun juga tapi dia yakin jika sesuatu sudah terjadi. Dia kembali teringat janji yang dibuat nya oleh sang mama,"sayang,kamu jaga adik juga papa jika mama ngak ada nanti. Kalau papa marah pada mu,kamu harus bisa tetap berada disisi papa dan menjaga papa ya dan jangan membenci papa. Mama harap abang bisa menjadi orang yang kuat dan sehat untuk papa dan Mabel"
Kata-kata yang selalu di ucapkan oleh sang mama selalu terngiang di telinga Mike,dia sudah berjanji pada sang mama jadi dia tidak akan marah pada papanya.
Mama Ferry mengambil Mike dari gendongan Bik inah,dia menenangkan Mike agar tidak marah pada papa nya. Mike hanya mengangguk dan tersenyum,dia memang sudah berjanji pada sang mama untuk tidak marah pada papa nya walaupun apa pun yang terjadi nanti.
Mama Ferry dan bik Inah pulang lebih dulu,mereka akan menyiapkan semua urusan pemakaman untuk Salma sedangkan Ferry juga melakukan hal yang sama. Ferry mengurus pengeluaran jenazah dan administrasi yang harus dibayar untuk melahirkan dan semua nya,setelah itu dia membawa jenazah Salma pulang.
Sesampainya dirumah,semua para tetangga sudah hadir. Ferry membantu petugas rumah sakit untuk menurunkan jenazah Salma,dia melihat dengan jelas wajah Salma yang terlihat pucat tapi seperti sedang tidur dengan senyuman dibibir nya saat Ferry membuka kain yang menutupi wajah cantiknya .
Seketika Ferry menangis,Mike juga ikut menangis disamping nya. Mike memeluk tubuh sang papa,Ferry hanya bisa membalas pelukan Mike. Hati nya benar-benar merasa sakit dan kehilangan ,pikirannya sudah tidak bisa lagi berpikir dengan jernih. Hati nya terasa kosong,hingga akhirnya dia mulai merasakan tubuh kecil Mike pingsan didalam pelukannya.
Mike baru menyadari ucapan sang mama yang slalu mengatakan untuk berjanji menjaga papa dan adiknya,ternyata memang mama nya ingin pergi jauh meninggalkan mereka . Mike pun dibawa ke dalam kamar bersama mama Ferry,mama nya juga menangis dan menatap kamar dimana Salma sering berada disana.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Sumi afiz
aq ikutan😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2024-09-19
0
Sumi afiz
baru mampir udh disuguhi😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2024-09-19
0
Desmawati
😭😭😭😭😭
2023-01-06
2