episode 5

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

"Keputusan ku sudah bulat pa,aku ingin selalu berada didekat Mabel " jawab Mike dengan tegas membuat Ferry menghela nafas nya dengan kasar,sifat dan sikap Mike hampir sama dengan nya . Keras kepala dan tidak bisa dibantah sama sekali,tapi dia bisa luluh oleh orang yang dicintai nya .

"Ini untuk kebaikan Mebel juga,kau pasti ingin yang terbaik untuk nya kan ? Butik mama sedang berada dalam kondisi tidak baik,butik itu butuh dana segar karena selama ini tante Vina yang mengurus nya ternyata memanipulasi keuangan nya dan membuka butik baru" jelas Ferry dengan kesal.

Selama ini butik milik Salma di serahkan oleh Vina yang merupakan adik ipar dari adik nya,selama hampir dua tahun semua nya baik-baik saja bahkan penjualan dan produksi nya naik sangat pesat. Tapi setelah itu,penjualan tidak meningkat bahkan ada nya penurunan hingga saat ini membuat butik milik Salma hampir bangkrut.

Mendengar hal itu,Ferry langsung turun tangan. Dia melihat semua laporan produksi juga laporan keuangan ,pengeluaran selalu ada tapi tidak ada pemasukan bahkan barang produksi pun banyak yang tidak ada di tempat.

Ferry menemukan kalau barang produksi yang dikirim oleh pabrik bukan dikirim ke butik Salma melainkan ke butik lain yang tidak diketahui oleh Ferry,karena ada satu bukti pembayaran disana.

Setelah diselidiki ternyata butik itu adalah butik baru milik Vina yang baru dia buka,sehingga semua pelanggan dibutik Salma malah pindah ke butik milik Vina . Oleh karena itu lah Vina ingin berhenti mengelola butik Salma lagi,dia sudah memiliki butik baru dengan keuntungan dan sebagaian modal milik Salma.

"Papa akan menutup butik mama mu sementara ,papa ngak sanggup mengurus semua nya sendiri Mike. Kau harus bantu papa,begitu juga dengan Mabel" jelas Ferry dengan tegas juga sedih karena butik kesayangan sang istri harus berakhir menyedihkan seperti itu.

Mike hanya diam ,dia juga bingung dengan keadaan seperti ini. Dia merasa kasihan melihat keadaan yang ada,tapi dia tidak ingin meninggalkan Mabel sendirian.

"Pikirkan lah,papa akan menunggu mu. Papa akan menemui nenek mu dulu sebelum pulang " Ucap Ferry sambil berdiri dan berjalan meninggalkan Mike dengan pikiran nya sendiri.

Melihat Ferry berdiri,seketika Mabel bersembunyi dibalik dinding tapi dari tadi Ferry mengetahui nya. Dia tau kalau Mabel mencuri pandang pada nya,tapi dia diam saja.

"Papa ingin bicara pada mu,tapi ngak sekarang. Setelah papa bicara dengan nenek mu dulu" ucap Ferry dengan pelan tanpa melihat ke arah Mabel yang menganggukan kepala nya,dia merasa senang karena sang papa akhirnya mau berbicara pada nya.

Ferry masuk kedalam kamar sang mama,terlihat mama Ferry sedang duduk bersandar disana. Selama hampir sebulan ini,mama Ferry memang tidak bisa bangkit dari tidur nya. Kaki dan tubuh nya terasa lemah,sehingga semua urusan pekerjaan rumah dilakukan oleh Mabel.

Mabel selalu bangun pagi dan menyiapkan segala nya sèbelum pergi sekolah,setiap hari dia akan melakukan nya tanpa rasa lelah karena dia merasa senang hidup sederhana dengan kakak juga nenek nya.

"Ma.....maaf kalau aku baru datang,kenapa mama tidak ke dokter saja ? Aku masih ada uang untuk membawa mama kedokter " ucap Ferry dengan lembut,dia sudah duduk dipinggir tempat tidur dengan sebelumnya memeluk tubuh mama nya yang sudah kurus dan terlihat rapuh.

"Mama ngak apa-apa,hanya sakit tua saja. Bagaimana keadaan mu?Kenapa kau kurus sekali?" ucap sang mama,selama ini memang dia jarang bertemu dengan Ferry lagi karena sakit nya yang membuat nya tidak bisa kemana pun.

Mama Ferry menatap wajah juga tubuh putra nya yang terlihat semakin kurus,setelah kepergian Salma membuat Ferry semakin terlihat tidak terawat. Mama Ferry merasa sedih melihat keadaan putra nya itu,tapi selama ini dia berusaha memberikan pengarahan pada Ferry agar berusaha menerima Mabel supaya bisa merawat Ferry .

"Mama sudah tua Ferry,kapan kamu menerima Mabel? Dia tidak bersalah,semua nya dilakukan oleh Salma agar Mabel bisa merawat mu . Mama rasa ,sekarang lah waktu nya kamu menerima Mabel nak" ucap Mama Ferry,lagi-lagi Mama Ferry mengatakan hal yang sama .

"Ma.....Aku belum bisa menerima Mabel karena Salma meninggal saat melahirkan nya,dia yang membuat Salma ku pergi hik....hiks....Aku tidak sanggup melihat pembunuh istri ku" jawab Ferry sambil menangis,dia benar-benar merasa lelah karena harus menghadapi semua nya sendirian .

Deg...

Mabel tadinya ingin memberikan minuman dna makanan untuk sang nenek,tapi ternyata dia mendengar alasan kenapa papa nya menjauhi nya dan seolah membencinya. Walaupun selama ini sang nenek mengatakan sebaliknya,tapi dari tatapan mata sang papa yang pertama kali dia lihat hanya kebencian dan keputus asaan saat menatap nya.

Mabel tidak jadi masuk kedalam kamar nenek nya,dia membawa kembali nampan yang berisi makanan juga minuman untuk nenek nya. Dengan Ce pat dia masuk kedalam kamar nya,menyampakan tubuh nya di atas tempat tidur dan menangis.

Mike melihat nampan berisi makanan sang nenek,dia mencari keberadaan Mabel didapur tapi tak ada siapa pun disana hingga akhirnya dia memutuskan mengantar sendiri makanya nenek nya.

Hal yang sama pun di dengar oleh Mike,karena berkali-kali mama Ferry menasehati Ferry agar mau menerima Mabel tapi ternyata hati Ferry sangat keras.

Braaak

Mike membuka pintu dengan kasar,dia menatap papa nya dengan tatapan tajam nya. Dia merasa kesal,ternyata selama ini karena sang mama yang melahirkan Mabel dan meninggal makanya sang papa menelantarkan Mabel membuat Mike merasa sangat marah.

"Ternyata karena hal sepele papa menelantarkan Mabel, Mike ngak nyangka pemikiran papa sangat lah dangkal. Mike pikir papa adalah pria yang tegas dan bijaksana,hingga Mike ingin menjadi seperti papa. Tapi mendengar semua nya,membuat Mike membenci papa" bentak Mike dengan amarah didada nya.

"Mike.....Kau tidak tau apa pun,papa melakukan hal itu karena papa berpikir itu yang terbaik untuk semua nya" jawab Ferry dengan tatapan sedih ,dia melihat dengan jelas amarah dimata Mike.

"Terbaik untuk semua nya? Atau untuk Papa sendiri hah?" tanya Mike dengan tatapan tajam nya seperti semula.

Suara pintu yang cukup kuat,juga teriakan dari Mike membuat Mabel berdiri dan menghapus air mata nya. Dia mendatangi kamar nenek nya,disana dia melihat sang papa yang sudah menangis menatap sendu ke arah kakak nya.

bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***