Pesta diadakan di Ballroom hotel dengan kesan mewah di setiap penjuru ruangan. Semua para tamu undangan sebagian sudah datang, beberapa para aktris dan aktor pendukung juga sudah hadir. Kecuali orang-orang penting di acara pesta seperti VVIP, mereka selalu hadir saat pesta akan dimulai dan saat itu pembawa acara pesta akan memperkenalkan para tamu penting.
Lyra berdiri sendirian disudut ruangan, ia ibarat butiran debu dari semua para tamu yang datang. Ia hanya seorang penulis naskah pembantu sutradara utama, bahkan naskah nya hanya dikirim lewat email jadi tidak ada siapapun yang mengenalnya di pesta itu. Kehadirannya di sana memang tidak penting dan tidak dianggap. Lyra malah senang kehadirannya diacuhkan oleh semua orang, ia bisa dengan leluasa mencicipi makanan mewah disana.
Suara pembawa acara terdengar di pengeras suara, ia mengumumkan kedatangan pemeran-pemeran utama. Pintu Ballroom terbuka, Mike masuk menggandeng tangan Linda di lengannya, Linda tersenyum menawan membuat semua orang bertepuk tangan.
"Cih! Senyuman palsu si rubah betina!" sungut Lyra di sudut ruangan sambil sesekali menyesap minuman jus di tangannya.
Tiba-tiba Lyra tersedak minumannya, bagaimana tidak saat pembawa acara mengumumkan tamu VVIP berikutnya, Max dengan tubuh gagah dan wajah tampannya masuk sambil menggandeng wanita yang ia lihat di Restoran sebelumnya. "Uhukk... Uhuk... "
Lyra menepuk dada nya yang sakit karena tersedak, atau dada nya sakit karena melihat suaminya mesra dengan wanita lain. Wanita itu bahkan menempelkan bibirnya di kuping Max, berbisik sesuatu pada Max membuat Max tersenyum senang.
"Kau tersenyum senang Max! Kau bahkan merangkul pinggang wanita itu dan bermesraan di depan publik! Sialan! Kau kali ini sudah keterlaluan! Kau anggap aku apa?!" Lirih Lyra merasa marah tapi ia tak berani berbuat apapun.
Max menyipitkan mata nya, mencari keberadaan Lyra dari gaun yang diberikannya tapi dia tak bisa melihatnya.
"Max, apa kamu mencari seseorang?" tanya Gabriela melihat mata Max memandang ke segala arah.
"Tidak, hanya terpesona oleh kemegahan acara pesta ini. Pasti kamu menginvestasikan dana yang sangat besar untuk acara launching film ini," Max menatap lembut Gabriela dan mendapatkan respons sebuah ciuman di pipinya.
"Untukmu sayang, sebanyak apapun uang yang aku habiskan semua menjadi tak berarti," ujar Gabriela.
Mike juga melihat interaksi mesra Max dengan Gabriela. Mike mulai mencari keberadaan Lyra, tadi ia sempat diberi foto style Lyra di pesta hari ini jadi dengan cepat ia bisa menemukan Lyra berada di dekat lorong menuju pintu samping.
Mike berjalan mendekati Lyra tanpa menarik perhatian, ia sesekali berpura-pura mengambil minum atau cake-cake di meja. Tersenyum ala kadarnya saat ada yang menyapanya, lalu ia akhirnya terlepas dari penglihatan semua orang.
"Sttt... " Mike menepuk pundak Lyra yang membelakanginya.
Lyra tersentak, ia masih menatap Max dan Gabriela di tempat meja VVIP. Merasa miris dengan dirinya yang seperti upik abu lusuh, tapi ia sendiri mengakui jika wanita yang sedang bersama Max memang pantas untuk pria dengan latar belakang seperti Max, tadi ia mendengar dari pembawa acara jika wanita itu adalah investor dalam film tersebut.
Mike mengikuti arah tatapan Lyra barusan, mengerti apa yang sedang dilihat Lyra, "Kau cemburu?" tanya Mike.
"Cih! Untuk apa aku cemburu, kau juga tau pernikahanku dengan pamanmu adalah sebuah kesalahan. Hanya saja aku sedikit penasaran, siapa wanita itu bagi Max?"
"Ah wanita itu. Namanya Gabriela, dia adalah kekasih pamanku dan kabarnya akan segera menikah. Dia juga investor dalam film-ku, lebih tepatnya investor terbesar dalam produksi pembuatan film-ku termasuk uang untuk gajimu itu berasal dari kantongnya," jelas Mike.
"Hm, sekarang paman sudah menikah denganmu tapi melihat gelagat mereka berdua yang masih mesra, sepertinya paman belum berkata jujur pada tante Gabriela. Bukankah saat kalian bertemu di Restoran waktu itu juga, paman bahkan tak mengakuimu?" Mike berkata blak-blakan, ia memang tak ingin hati Lyra tergoyahkan oleh pamannya jadi dengan sengaja memperjelas hubungan Max dan Gabriela.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Nala Ratih Soemarna
Apakah Lyra bisa lepas dari jeratan Max? 😔
2023-04-12
1
amalia gati subagio
.. .yach jalang lacur gratisan, demi memuaskan halumukan? ho ho ho gmn? pilihan hidupmu mantap 👍
2023-01-26
0
QQ
Klo bisa pergi jauh mungkin sudah dilakukan oleh Lyra, tapi sayang hal itu mustahil terjadi karena kekuasaan dan kekuatan Max yang besar 😔😔😔😔😔
2023-01-16
2