Saat tengah malam tubuh Lyra bergerak - gerak, Max yang sedang menatap layar laptopnya di kursi meja samping melihat pergerakan Lyra di ranjang.
Lyra membuka matanya, ia merintih, "Air... "
Seorang staf wanita maju membantu Lyra untuk minum.
"Pergilah!" Max mengusir staf itu setelah sang staff selesai.
Setelah staf wanita itu keluar, Max menutup laptopnya. Dia berjalan mendekati ranjang, Lyra masih menatapnya dengan tatapan benci seperti tadi.
"Tidak ada gunanya kau membenciku, kau tidak akan bisa lepas dariku. Kau yang masuk sendiri ke dalam kurunganku, tapi kau tak bisa lepas dariku tanpa seijinku."
"Daripada kau melayaniku dengan tersiksa, lebih baik kamu berpikir ulang dan melayaniku dengan sukarela. Kau tidak akan kesakitan seperti sekarang. Pikirkan itu... " lanjut Max.
Max lalu mengambil laptopnya di meja dan berjalan keluar dari kamar Lyra.
"Dasar lelaki barbar!" Lyra ngedumel tapi akhirnya memikirkan perkataan Max.
Selama ini hidupnya juga tidak bahagia dengan tinggal bersama Ayah dan ibu tirinya. Ibu kandungnya bahkan sejak bercerai dengan Ayahnya tak diketahui keberadaannya. Ayahnya tak pernah mengatakan keberadaan Ibu kandungnya, jadi jalani saja kehidupannya sekarang.
"Sepertinya aku harus menerima nasibku, menikah dengan pria barbar yang hiperseks." Lyra menghembuskan nafasnya kesal.
"Tapi dimana si kunyuk Mike? Ini semua gara-gara ide gilanya! Awas saja jika aku bertemu dengannya!"
Max menatap layar yang berisi rekaman cctv di kamar Lyra. Bibir seksinya tersenyum melihat Lyra bicara sendiri, bahkan sesekali istri yang baru dinikahinya itu meninju udara dengan tangan kosongnya.
Sedangkan Mike sang keponakan sedang ia hukum, semua kartu kredit keponakannya itu ia blokir sementara.
Mike adalah anak dari kakak perempuannya yang berbeda Ibu. Ibu kandung Max adalah istri muda Ayahnya. Usia Max dan keponakannya itu hanya berbeda 6 tahun. Jika sedang bersama, wajah mereka banyak sekali kemiripan.
***
Mike di Apartemennya sedang gelisah memikirkan kondisi Lyra di rumah pamannya. Mike mencoba menerobos masuk tapi tak diperbolehkan masuk dan menemui Lyra.
Bahkan Pamannya memblokir kartu-kartunya. Memang sejak menghilangnya Ibu kandungnya, Mike diurus oleh pamannya.
Mike adalah seorang aktor film, pamannya kadang protektif padanya dan selalu menjaga kehidupannya agar tidak ada gosip miring.
"Sorry Lyra... aku tak bisa menolongmu dari Pamanku," lirihnya menyesal.
***
Hari-hari selanjutnya, Lyra menjadi seorang istri dari lelaki yang hiperseksual. Tidak cukup satu kali dalam sehari Lyra harus melayani kebutuhan **** suaminya. Tapi karena suaminya memberikan vitamin dan obat kesehatan lainnya, kini tubuhnya tak mudah merasa keletihan.
Malam itu setelah suaminya melampiaskan nafsunya, dia memberitahu Lyra agar besok ikut bersamanya.
"Ikutlah ke pulau, aku harus memeriksa pekerjaan disana."
"Ya, terserah." Lyra hanya menjawab sekenanya.
Max tak terlalu perduli dengan sikap cueknya Lyra, sekarang baginya Lyra tak lebih dari istri pemuas nafsunya.
Max sudah memberitahu keluarga Lyra tentang pernikahannya dengan Lyra melalui pengacaranya. Max hanya mencegah kerumitan jika suatu hari akan ada masalah dari keluarganya, dia memberikan uang yang bernominal fantastis pada keluarga Lyra tanpa sepengetahuan istrinya itu.
Besoknya mereka berangkat, Max membawanya menaiki sebuah kapal pesiar mewah. Lyra tak henti-hentinya berdecak kagum, karena baru pertama kalinya dia menaikinya.
Setelah sampai di darat, Lyra dibawa masuk ke dalam sebuah mobil yang sudah siap di dermaga. Tak berapa lama mobil berhenti di sebuah Villa besar.
Max turun dari dalam mobil diikuti para Bodyguard-nya. Lyra mengikuti di belakangnya, matanya memperhatikan sekitar.
Lalu tatapan matanya terfokus pada wanita-wanita seksi yang sedang berjalan ke dalam Villa besar yang dituju Max.
Langkah Max terhenti, ia berbalik ke belakang memperhatikan Lyra. Sepertinya istrinya itu sudah terlanjur melihat wanita-wanita yang baru saja masuk.
"Biarlah," gumamnya lalu melanjutkan langkahnya berjalan masuk.
Max menyuruh asistennya membawa Lyra ke salah satu bangunan di Villa sedangkan dia masuk ke dalam bangunan yang dimasuki para wanita-wanita berpakaian minim tadi.
Setelah di dalam kamar sendiri, Lyra membuka gorden jendela, "Wah... lautnya indah."
Di ruangan lain, Max duduk di kursi besar dengan menumpuk kedua kakinya. Matanya menatap wanita-wanita seksi di hadapannya.
"Ibuku yang mengirim mereka?" tanyanya pada asistennya yang baru datang setelah mengantar Lyra.
"Ya, Tuan."
"Seperti biasa, Ibuku selalu berbuat seenaknya."
"Beliau juga memberikan pesan."
"Apa?"
"Jika Anda tidak memakai salah satu dari mereka Ibu Anda akan mengganggu istri Anda. Kata Beliau, calon istri Anda belum mengetahui pernikahan 'ketidak sengajaan' Anda, tapi jika Anda menolak wanita-wanita ini, Ibu Anda akan segera memberitahu calon istri Anda."
"Hm, jadi Ibuku mengancamku."
Max lalu berbicara pelan pada asistennya, memberinya perintah.
Sang Asisten segera pergi keluar, melakukan tugasnya.
Max menatap salah satu wanita, "Kau mendekatlah."
Salah satu wanita yang ditunjuk Max sangat senang, dia tak menyangka akan menjadi yang terpilih. Nyonya yang membawanya datang, menjanjikan uang yang sangat besar jika berhasil tidur dengan pria berkuasa di depannya itu.
Wanita itu berjalan maju, menonjolkan dada besarnya yang hampir tumpah dari pakaian terbukanya. Berjalan berlenggak-lenggok, untuk mengundang nafsu Max.
"Buka pakaianmu," titah Max.
Sang wanita yang sudah tak punya rasa malu, melucuti satu-persatu pakaiannya. Semua pengawal Max yang berada di dalam ruangan seketika bernafsu melihat wanita itu yang kini sudah bertelanjang bulat.
Saat wanita itu maju ingin menggoda Max, pintu terbuka dan Lyra dibawa asisten Max masuk ke dalam.
Lyra terkejut dengan situasi di hadapannya. "Max!"
Max tersenyum, "Kemarilah sayang... "
Lyra memandang Max dengan tatapan seolah Max sudah gila, kenapa tiba-tiba bersikap manis padanya dengan tersenyum, bahkan Max memanggilnya sayang?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Nala Ratih Soemarna
Menakutkan sekali si Max
2023-04-10
0
QQ
Ngga bakalan diapa-apain kan Lyra nya oleh si Max kok aku otw cemas.
Soalnya Max hiper53ks dan rada bar-bar gtu 🤔🤔🤔🤔
2023-01-16
2
Conny Radiansyah
Udah punya istri, untuk apa wanita" itu ... ibu dan anak sama" ga jelas 👎
2022-12-26
2