Permainan Gila IN A WEDDING
Lyra gadis berusia 24 tahun sedang dikunci di kamar oleh Ayahnya, dia akan dipaksa menikah dengan seorang bandot tua teman dari sang Ayah. Dia sangat menentang pernikahan itu dan berakhir dikurung di dalam kamar, semua yang terjadi gara - gara adik tirinya yang menuduh Lyra mencoba merayu calon suaminya. Calon suami sang adik tiri yang dulu adalah pacar Lyra selama empat tahun tapi dengan tidak tau malu adiknya merebutnya dari dia.
Tapi Lyra tidak hilang akal dikurung di dalam kamar, untung saja ponselnya sempat ia sembunyikan. Dengan cepat dia mengetik satu nama sahabatnya lalu meneleponnya, Mike.
"Halo, Mike. Aku dikurung dan seperti perkataanku kemarin padamu, benar saja aku akan dinikahkan dengan teman Papa. Aku akan mencoba kabur, tapi apa kamu punya ide agar aku bisa terlepas dari pernikahan ini?"
"Ayo kita menikah!" Jawab sang sahabat ~ MIKE.
"Kau gila, Mike!" Lyra tidak percaya apa yang sedang dia dengar.
"Pernikahan palsu, kita hanya mendaftarkan dokumen kita agar sah secara hukum. Tapi dalam pernikahan itu kita masih tetap sahabat, kecuali kamu ada rasa padaku, hehe..." canda Mike.
"Gak mungkin aku ada rasa padamu. Baiklah! Kita menikah, aku akan mencari dokumen - dokumen untuk syarat pernikahan." Akhirnya Lyra setuju.
"Oke, aku tunggu di kantor catatan sipil!" Kata Mike semangat.
"Oke!" jawab Lyra ikut bersemangat.
Beberapa jam kemudian, Lyra menyatukan seprai-seprai dengan ikatan simpul. Ia melempar ujung seprei ke bawah jendela balkonnya dari kamarnya di lantai 2, dengan perlahan Lyra menuruni lilitan seprai yang terjulang sampai ke tanah dibawahnya.
"Huff... "
Lyra akhirnya berhasil turun dengan selamat, lalu dengan cepat dia berlari pergi dari sana.
***
"Yeah... tos! Sekarang kau tak usah menikah dengan pria tua yang Ayahmu paksa untuk kau nikahi," ujar Mike sahabat lelakinya yang sebenarnya menaruh hati sejak lama pada Lyra tapi selalu ia pendam.
"Thanks sobat! Kau yang terbaik!" Lyra tertawa senang.
Meskipun Lyra tidak pernah menganggapnya lebih dari sekadar teman, tapi Mike cukup senang dengan ikatan baru di hubungan mereka berdua.
Tiba-tiba suasana ramai di sebuah Club malam itu, seketika hening mencekam.
"Mike!"
Mike mengedarkan pandangannya pada suara menggelegar yang dikenalnya. "Pa-paman."
Mike menatap sekeliling, ternyata Bodyguard pamannya sudah menahan tubuh semua orang di dalam Club.
"Apa kau yang mencuri dokumen pribadiku?" Max langsung melontarkan amarahnya.
"Tidak, aku hanya mengambil dokumen kependudukanku."
"Untuk apa?" tanya Max.
"Menikah dengan dia," Mike menunjuk Lyra.
"Periksa lagi buku nikahmu! Dokumen yang kau ambil adalah milikku!"
Mike buru-buru memeriksa buku nikah di sakunya, mulutnya menganga lebar tak percaya. Ternyata ia salah mengambil dokumen dan karena namanya mirip dengan pamannya, ia salah mendengar saat pengesahan buku nikah tadi.
Max menatap tajam ke arah Mike lalu mengalihkan tatapannya ke arah wanita yang duduk di sebelah keponakannya.
"Jadi maksudmu gadis ini sekarang adalah istriku?" tanya Max.
Mike menggeleng mencoba mengelak, ia masih tak percaya dengan yang terjadi.
Dengan langkah besar dan aura kebuasannya, Max berjalan menghampiri istri barunya. Saat tatapannya menulusuri tubuh Lyra dari bawah sampai atas dan berhenti di wajahnya, di mata Max muncul keterkejutan.
Lalu dengan kedua tangan besarnya, Max mengangkat tubuh mungil Lyra dan membopongnya dipundaknya.
Lyra memberontak karena tak mengenal pria yang membawanya, "Mike, tolong aku!" teriaknya.
Mike maju ingin menolong Lyra karena dirinya masih belum menerima apa yang sedang terjadi. "Paman! Kau mau bawa Lyra kemana?"
Asisten Max maju dan menghalangi jalan Mike. "Tuan muda. Anda yang bersalah, sekarang wanita itu adalah istri Paman Anda."
Kemudian Lyra dibawa paksa ke Mansion besar milik Max.
***
Max berjalan menaiki tangga, seluruh staff Mansion memberi hormat padanya. Max menendang pintu kamarnya, membopong wanita yang baru saja berstatus istrinya itu lalu menjatuhkan tubuh Lyra di atas ranjang dengan kasar. Max menarik paksa pakaian Lyra.
"Tidak!" Lyra menendang Max, merangkak di atas ranjang berusaha kabur.
Max tak kalah cepat, menarik kaki Lyra dengan cepat lalu menindih tubuhnya.
Max menahan kedua tangan Lyra diatas kepalanya dengan sebelah tangan, satu tangannya melepaskan sabuk dan resleting celana yang dipakainya.
Lalu Max sekali lagi menarik kasar gaun Lyra sampai terlepas membuat tubuh telanjang Lyra terekspos.
"Mau apa kamu! Jangan! Lepaskan aku!" Lyra berteriak frustasi.
Max tak mendengarkan teriakan Lyra, mencium paksa bibir Lyra dan menekan kejantanannya yang sudah menegang ke arah milik Lyra.
"Kau sudah sah menjadi istriku, mulai sekarang bagaimanapun aku memperlakukanmu itu adalah hak-ku!" ujar Max Xavier, lalu memaksakan miliknya yang sudah membengkak masuk ke dalam milik istrinya.
Lyra mulai menyesali ide gila dari sahabatnya, tapi sudah terlambat. Kini dirinya harus melayani nafsu gila dari suami salah sasarannya.
Malam itu Lyra terus menerus merintih kesakitan, persetubuhan yang pertama kali untuknya begitu sangat menyakitkan. Bahkan pria gila nafsu yang sudah menjadi suaminya itu menyetubuhinya berulang kali dengan ganas malam itu.
Max menggoyangkan gelas berisi wiski di tangannya, ia duduk sambil melihat biodata istrinya dikamar lainnya. Ia sedang menatap foto Lyra yang berwajah sama dengan wanita yang meninggalkan dirinya tiga tahun lalu, tapi nyatanya mereka berdua bukan lah orang yang sama.
Hai Bestie... setelah selesai baca jangan lupa tinggalkan jejaknya ya ♡♡♡
---Like Komen Rate 5 ♡ Gift Vote.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Nala Ratih Soemarna
Waduh kasihan Lyra
2023-04-10
2
QQ
Sadis banget mp ngga pake pemanasan langsung main jebol gawang lawan saja pake nambah lagi apa ngga pingsan si Lyra nya 😁😁😁😁😁✌️
2023-01-16
2
Sutiawan Mpa
mp ny kurang greget Thor
2023-01-07
1