Kau Lukis Permadani Cinta

Kau Lukis Permadani Cinta

BAB 01

" Alya... Ayo bangun sayang, hari ini adalah hari pertama kamu masuk sekolah." ucap Nirmala sambil mengusap wajah sang keponakan yang masih terlelap tidur dengan pelan dan penuh kasih sayang, Alya mengusap matanya dan melihat ke arah tantenya itu.

" Oh iya ya tante hari ini adalah hari Alya bersekolah, Alya mandi sendiri tante, Alya tidak mau lagi dimandiin sama tante, karena Alya sudah besar." ucapnya sembari turun dari tempat tidur dan berlari kecil menuju kamar mandi yang tidak jauh dari kamarnya.

Nirmala hanya mengangguk sembari tersenyum, kemudian dia pun langsung menyiapkan pakaian Alya beserta bekal makannya yang akan dibawa Alya ke sekolah, berhubung hari ini adalah awal masuk sekolah Alya.

Setelah selesai mandi, Alya langsung berpakaian dibantu Nirmala. Bocah 5 tahun itu terlihat sangat senang sekali nampak wajahnya tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya karena akan bertemu dengan teman-teman barunya di sekolah.

Alya bersekolah di taman kanak-kanak Permata ibu yang tidak jauh dari rumah kontrakan Nirmala.

Alya Kirana ,Adalah bocah berusia 5 tahun yang sudah ditinggal kedua orang tuanya meninggal dunia, Alya pun terlihat melahap roti goreng buatan sang tante yang sudah merawatnya semenjak kepergian kedua orang tuanya tersebut, tantenya itulah pengganti orang tuanya.

" Alya, Tante minta maaf ya, karena tante tidak bisa menemani Alya di hari pertama Alya bersekolah, tapi Tante janji akan menjemput Alya di sekolah tepat waktu." ucapnya tersenyum dan Alya hanya mengangguk saja.

Nirmala Namari gadis muda yang berusia 21 tahun itu pun harus menjadi Ibu sekaligus Ayah muda buat Alya, semenjak kedua orang tuanya dan orang tua Alya meninggal dunia insiden kecelakaan itu, Nirmala berusaha menjadi tante yang terbaik untuk Alya, karena Alya adalah keluarga satu-satunya yang dia miliki sekarang ini.

Nirmala bekerja di sebuah perusahaan yang ada di kota tersebut sebagai karyawan harian lepas, Dia terpaksa berhenti kuliah semenjak kejadian tragis yang menimpa keluarganya itu, dia merasa itu adalah salahnya yang mengakibatkan kecelakaan itu terjadi, karena dialah yang memaksa kedua orang tuanya dan kakak serta kakak iparnya itu untuk berangkat dari desa kelahirannya menuju kotanya sekarang untuk menginap di rumah kontrakannya, dia berencana pada saat ulang tahunnya ia akan merayakannya bersama keluarganya itu secara kecil-kecilan, Dan ia ingin merayakan juga kalau dia sudah diterima di sebuah perusahaan walaupun bukan karyawan tetap, namun semua tidak terwujud, dan sekarang Alya menjadi tanggung jawabnya, dia lebih memilih berhenti kuliah dan tetap bekerja, kalau kuliah dia dilanjutkan dia tidak bisa meninggalkan Alya seorang diri di rumah, dan saat dia bekerja Alya bisa dia bawa dan dititipkan di kantin tempat dia bekerja.

" Alya sayang, nanti kalau sudah istirahat di sekolah jangan lupa makan bekalnya ya, ada mie goreng kesukaanmu ditambah sama nasi sudah tante buatkan untuk Alya dan satu lagi pesan tante, Alya tidak boleh ikut siapapun dan bicara dengan orang yang tidak dikenal sama Alya ya." ucapnya seraya menatap keponakannya itu.

Lagi-lagi Alya tersenyum dan menganggukkan kepalanya sembari terus mengunyah roti yang ada di tangannya tersebut dan sesekali dia meneguk segelas susu yang sudah berada di depannya itu.

Setelah selesai sarapan, Lalu mereka berdua keluar rumah dan langsung mengendarai sebuah motor matic kesayangan Nirmala, beberapa saat kemudian motor tersebut berhenti di depan sebuah sekolah taman kanak-kanak Permata ibu, Nirmala dan Alya turun dari motor tersebut dan Nirmala mengantarkan Alya sampai pintu gerbang sekolah saja dan Alya disambut ibu guru yang sedang piket pagi untuk menyambut anak-anak Didik mereka yang datang lebih awal itu, langkah Alya dipandangi Nirmala dengan tatapan sedih dan terharu.

" Betapa sakitnya hati ini, melihat Alya hari pertama masuk sekolah hanya seorang diri, terlihat teman-temannya yang lain diantar dan ditemani oleh kedua orang tuanya, Maafkan tante nak, karena tante tidak bisa izin pada kantor Tante kalau Tante izin satu hari akan dipotong gaji tante, tante tidak mau itu terjadi karena dalam satu hari gaji Tante itu ada hak kamu Nak..... Ucapnya tanpa terasa air matanya menetes, Nirmala pun mengusap buliran bening tersebut dan kemudian dia melajukan motornya menuju tempat kerjanya setelah Alya berada di dalam kelasnya.

*****

Di sebuah rumah yang besar seorang lelaki tampan dan terlihat sangat berwibawa sedang duduk di meja makan bersama seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, mereka berdua menikmati makan pagi hanya berdua saja. Di rumah besar itu hanya mereka berdua tinggal yang memiliki hubungan darah, sedangkan orang-orang yang berada di rumah tersebut hanyalah asisten rumah tangga yang mengerjakan berbagai macam kegiatan yang ada di dalam rumah tersebut sesuai dengan tugas-tugas mereka yang sudah diberikan oleh tuan rumah.

Rendra Argenta Setya, adalah pengusaha muda yang sukses dan Bimantara Anggara Setya anak lelaki itu sudah diasuh dan dijaganya sedari kecil sampai sekarang.

" Tara... Nanti Om yang akan menjemputmu,setelah pulang sekolah jangan pergi jauh-jauh." pesannya.

Tara Menganggukkan kepalanya sembari tersenyum.

" Cepat selesaikan makanmu, kita segera berangkat."

lagi-lagi Tara mengangguk tidak berbeda jauh antara Alya dan Tara, Alya kehilangan orang tuanya karena kecelakaan, sedangkan Tara kehilangan kedua orang tuanya dengan musibah yang berbeda.

Ayah Tara meninggal dunia karena pesawat yang dikendalikan Ayah Tara terjatuh di laut, pekerjaan Ayah Tara sebagai pilot maskapai penerbangan terkenal yang ada diluar Negeri, sedangkan ibunya Tara adalah adik semata wayang Rendra, dia meninggal dunia setelah beberapa hari melahirkan Tara karena mendengar sang suami sudah tiada.

Rendra dan adiknya Adiba Putri Setya hanya tinggal berdua, semenjak orang tua Tara meninggal dunia, Tara sangat disayang oleh Rendra dan sangat dimanja, walaupun perhatian dan kasih sayang Omnya itu padanya sangat berlebihan, bocah laki-laki yang berusia 5 tahun itu tidak besar kepala, tetapi dia sangatlah pintar dan tidak manja, dia sama seperti layaknya anak-anak yang berada diluar sana, dia memiliki sifat yang periang, penolang, dan penyayang.

Beberapa saat kemudian mereka pun selesai melaksanakan makan paginya masing-masing asisten rumah tangga itu pun mempersiapkan keperluan Rendra dan Tara untuk pergi ke sekolah dan berangkat bekerja.

Mereka berdua memasuki mobil dan beberapa saat kemudian perlahan-lahan mobil tersebut meninggalkan rumah kediaman keluarga Satya.

Rendra memang tidak memakai jasa sopir pribadi, Dia selalu berangkat bekerja dan pulang ke rumah mengendarai mobil pribadi sendiri.

Beberapa saat kemudian mereka berdua sampai di depan sekolah taman kanak-kanak tempat Rendra bersekolah, Rendra keluar dan menurunkan Tara dari dalam mobil, mereka berdua disambut kepala sekolah taman kanak-kanak itu dengan ramah, karena sekolah itu adalah milik Rendra yang dibangunnya atas dasar keinginan almarhum ibunya yang ingin memiliki sebuah sekolah sendiri, belum sempat ibunya melihat bangunan sekolah itu yang maha kuasa sudah memanggilnya dan sekarang Rendra yang mewujudkan keinginan almarhum ibunya itu, setelah menyerahkan Tara dengan gurunya, Rendra pun dengan ramah berpamitan dengan para guru yang piket tersebut, beserta kepala sekolah yang memang berada di depan gerbang menunggu anak-anak didiknya datang semua, Walaupun dia adalah pemilik dari sekolah itu, Rendra tidak pernah sombong atau tidak peduli dengan para pendidik yang ada di sekolahnya tersebut, Rendra lebih banyak memberikan kesejahteraan kepada mereka dan gaji yang sangat besar sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan mereka untuk mendidik anak-anak dengan baik dan benar, melalui orang kepercayaannya yang sudah ditetapkan dalam mengelola sekolah yang dibangunnya itu.

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut

2024-04-06

0

Anonymous

Anonymous

keren

2024-04-06

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

baru mampir

2023-12-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!