BAB 07

Setelah kepergian Fahmi Nirmala kemudian duduk di kursinya semula dan menatap ke arah Alya yang masih tertidur karena pengaruh obat yang sudah diberikan suster padanya, agar Alya mendapatkan istirahat yang banyak, dia pun kemudian mengelus kepala anaknya itu dengan penuh kasih dan sayang

" Ternyata Tuhan sudah mempermudah langkahmu Nak, di saat kamu sakit banyak yang membantumu, ini adalah rezeki bagimu." ucapnya sembari meneteskan air matanya, karena dia menatap Alya yang sekecil itu sudah kehilangan kedua orang tuanya.

" Tante akan selalu ada untukmu dan tidak akan pernah meninggalkanmu baik suka dan duka, kita selalu bersama, cepat sehat ya Nak." ucapnya sembari mencium kening Alya.

Fahmi yang sudah berada di ruangan tara itu hanya terdiam menatap ke arah Rendra sang bos yang tidak menyadari kalau Fahmi sudah berada di dalam ruangan itu.

Sejak kepergian Fahmi ke ruangan Nirmala, posisi Rendra tidak berubah, dia masih terus menatap ID card yang ada di tangannya itu.

" Pak Bos." panggil Fahmi namun panggilan Fahmi itu tidak digubris oleh Rendra, dia masih menatap ID card yang ada di tangannya itu, sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa yang dia duduki sekarang ini, kemudian Fahmi mendekatinya secara perlahan dan menyentuh pundak Pak Bosnya itu, Rendra pun terkejut dan langsung merubah posisi duduknya sembari mengusap wajahnya dengan kasar dan menggenggam id card Nirmala yang dari tadi dia tatap.

" Kenapa Pak Bos menatap id card itu?"

Rendra tersenyum...

" Tidak apa-apa, saya hanya melihat ini saja." ucapnya sembari menatap sesaat oada id card yang ada ditangannya itu, kemudian dia pun memasukkan id card itu ke dalam saku celananya dia menghela nafasnya dengan pelan seraya menatap ke arah Fahmi yang sudah duduk di hadapannya itu.

" Bagaimana, kamu sudah bertemu dengan Nirmala?" tanya Rendra, dan Fahmi pun mengangguk.

" Sudah...Pak Bos...."

" Kamu katakan semua padanya?"

Lagi-lagi Fahmi mengangguk.

" Baguslah kalau seperti itu

bagaimana keadaan anaknya?" tanya Rendra sembari menatap ke arah Fahmi dengan lekat ya sebenarnya ingin tahu apakah anak itu memang benar anak Nirmala atau bukan, dia menunggu Fahmi menjawab pertanyaannya tersebut.

" Saya tadi lupa menanyakan keadaan anaknya, Tapi terlihat anaknya sudah sedikit membaik, itu sebenarnya bukan anaknya pak Bos."

Mendengar ucapan Fahmi, Rendra pun langsung merubah posisi duduknya lagi dan menatap Fahmi seakan tidak percaya dengan keterangan Fahmi sang Asistennya itu.

Fahmi pun merasa heran, karena tidak biasanya Pak Bosnya itu menanyakan tentang status dari karyawannya, Fahmi tersenyum...

" Kenapa kamu tersenyum?"

" Tidak apa-apa Pak Bos, saya cuma tersenyum aja."  ujarnya.

" Terus, kalau bukan anaknya, anak siapa?"

Fahmi pun Kemudian menceritakan apa yang diceritakan oleh Nirmala padanya, Rendra dengan sigap mendengarkan cerita Fahmi yang di ketahuinya itu dari nara sumbernya langsung, yaitu Nirmala, terlihat wajah Rendra tersenyum sumbringah, setelah mengetahui kalau Nirmala memang masih belum berkeluarga dan anak yang dikatakan dokter anaknya itu ternyata adalah keponakannya, sama seperti dirinya yang merawat keponakan kandungnya itu, anak dari saudara kandungnya dan keponakan Nirmala tidak jauh berbeda dengan keponakannya, Tara, yang sama-sama ditinggal kedua orang tuanya untuk

selama-lamanya.

" Sekarang kamu handle kantor, Aku ingin menjaga Tara sampai dia sembuh dan kamu bisa minta nomor rekening Nirmala kirimi sejumlah uang untuknya agar dia bisa membeli makanan yang sehat untuk menambah tenaganya tapi dengan alasan kamu mengatakan kepadanya tanda simpati dari kantor untuknya." ucap Rendra sembari tersenyum.

Fahmi hanya menganggukkan kepalanya, kemudian dia pun berpamitan dengan Pak Bosnya itu untuk kembali ke kantor dan menemui pihak pengurus keuangan agar tidak memotong sepeser rupiah pun gaji Nirmala. Dan segera menyelidiki kenapa sampai ada pemotongan gaji bagi karyawan tidak tetap yang ada dikantor Satya Group tersebut.

Setelah kepergian Fahmi, Rendra pun tersenyum dan kemudian segera berganti pakaian, agar dia tidak terlihat seperti seorang Bos yang berada dirumah sakit, dia memggunakan pakaian sederhana yang dipintanya pada Asisten rumah tangganya untuk mengantarkan padanya,  dia tersenyum melihat penampilannya yang terlihat lusuh dan tidak seperti seorang pengusaha pemilik perusahaan yang terkenal itu.

" Sempurna...!!" ucapnya sembari tersenyum didepan kaca yang ada diruangan Vip rimah sakit itu, dia lalu mendekati Tara, dia menatap Tara dengam penuh kasih sayang dan membelai rambut sang keponakannya itu.

" Cepat sembuh ya Nak, Om sangat sayang denganmu, hanya kamulah satu-satunya keluarga Om, dengan kehadiranmu disamping Om selama ini membuat Om sangat bahagia sekali, dan Om harapkan Tara segera sembuh." ucapnya sembari mencium kening Tara.

Rendra melangkah keluar ruangan dan duduk didepan ruangan tersebut, sesekali dia menoleh kearah pintu ruangan Alya, dia berharap Nirmala keluar dari ruangan itu dan tersenyum padanya, seperti gayung bersambut dan seperti ada kontak batin antara dia dan Nirmala, Nirmala keluar ruangan dan berdiri didepan pintu ruangan Alya sembari menoleh pada Rendra dan tersenyum manis seraya menganggukkan kepalanya tanda menghormati orang yang baru dilihatnya itu.

Rendra terkejut dan dia merasa bagaikan mimpi disiang bolong karena keinginannya langsung terwujud dengan Nirmala tersenyum padanya.

Rendra tersenyum dan masih menatap Nirmala, Nirmala merasa heran dan langsung menegur Rendra.

" Maaf Mas, ada yang aneh ya?" ucapnya sembari salah tingkah karena dipandangi Rendra.

Rendra pun tersenyum dan menggelengkan kepalanya, Dia tidak menyangka dapat sebutan Mas dari Nirmala.

Kemudian Rendra bangun dari duduknya dan melangkah mendekati Nirmala dan dia mengulurkan tangannya dan Nirmala juga tersenyum sembari menyambut uluran tangan Rendra.

" Kenalkan saya Reas." ucapnya tersenyum.

" Oh Mas Reas, saya Nirmala." ucapnya.

Terlihat Rendra menengok kedalam ruangan Alya.

" Siapa yang dirawat?"

" Anak saya..."

" Sudah Menikah Mbak?"

" Hehehe...Belum Mas, itu keponakan saya, Masnya, siapa yang dirawat?"

" Anak saya..."

" Sudah menikah?"

" Hehehe ...sudah Mbak, tapi istri saya kabur entah kemana, karena tidak sanggup kali hidup sama saya..." ucapnya sembari tersenyum dan dia ingin melihat reaksi Nirmala mendengar dia sudah menikah.

" Oh, gitu ya Mas, maaf ya Mas, saya nanyanya seperti itu, yang sabar ya Mas, kalau boleh tahu Masnya kerja dimana?"

" Iya Saya selalu sabar, semoga aja ada yang mau menerima saya apa adanya, dan Saya bekerjanya serabutan Mbak, apa aja yang penting halal, kalau Mbaknya kerja dimana?"

" Saya kerja di kantor Satya Group Mas."

" Wah mantap itu, sudah lama ya?"

" Iya Mas, sudah lama."

" Bagus dong, pasti sudah jadi karyawan tetap ya?"

" Hehehe...bukan Mas, hanya menjadi karyawan tidak tetap."

" Kok bisa Mbak?Bagian apa Mbak dikantor itu?"

" Penterjemah Mas."

Rendra pun menganggukkan kepalanya, dia menyembunyikan rasa terkejutnya karena seorang Nirmala sangatlah pintar.

" Berarti selama ini yang selalu melakukan penterjemah dibalik layar itu Nirmala?" ucapnya dalam batinnya.

" Kenapa Mas?kok diam?" tanya Nirmala sembari tersenyum.

" Nggak papa kok,. cuma saya merasa terkesan saja kamu itu ternyata pintar banget ya, karena bisa menterjemahkan bahasa asing hehehe..." pujinya.

Nirmala hanya tersenyum, Nirmala sangat supel dan ramah dengan siapa saja, dia sangat disukai rekan kerjanya hanya saja ada beberapa yang tidak menyukainya ditempat kerjanya itu, tapi dia tidak ingin menggubrisnya, dan dia tetap bekerja demi sang keponakan.

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

gayung bersambut ketemu sama pujaan hati

2024-04-07

0

Lala Kusumah

Lala Kusumah

wow keren Nirmala....

2023-01-01

1

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

rendra seneng banget tau kl Nirmala Belum menikah

2023-01-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!