Misteri Alden

Operasi yang begitu lama itu akhirnya selesai, dan Airin bernafas lega karena operasinya berhasil, semoga setelah ini neneknya bisa sadar, setelah beberapa bulan lalu neneknya terbaring koma semoga setelah ini dia bisa kembali melihat dunia ini.

Airin masih terus menunggu dengan mata terbuka, dia belum tidur dan semalaman hanya menunggu neneknya tersadar, namun hingga beberapa jam kemudian neneknya tak juga terbangun.

"Tidurlah Airin mata mu sudah hitam seperti panda.." Airin terkekeh melihat dua suster yang baru saja datang untuk melihat kondisi neneknya.

"Kau bisa kelelahan.."

"Tidak apa suster, aku ingin melihat nenekku tersadar."

"Jangan khawatir nenekmu sudah melewati masa kritisnya.."

Airin tersenyum, penuh syukur lalu berkata "Aku tahu suster.. terimakasih untuk semuanya"

Kedua suster itu tersenyum lalu pergi. "Dia beruntung, di saat terakhir operasi seseorang merekomendasikan dokter terbaik untuk menangani neneknya"

"Ya, kamu benar.."

"Tuan Alden, bahkan mendatangkan sendiri dokter itu dari rumah sakit lain.."

"Tapi kenapa dia tidak ingin Airin tahu..?"

"Entahlah, mungkin karena Airin akan sungkan jika tahu dia yang menangani semuanya.."

"Mengapa?"

"Airin bekerja untuk nya"

"Begitukah, dia sangat beruntung.." kedua suster itu berbincang tanpa tahu Airin berjalan di belakang mereka dan mendengar semuanya.

Dan kini Airin hanya bisa terpaku, benarkah Alden yang mendatangkan dokter untuk neneknya, darimana dia tahu jika Airin punya nenek yang sedang terbaring di rumah sakit, pantas saja Airin tak mengenal beberapa dokter yang keluar dari ruang operasi.

Airin lupa bahwa uang dapat melakukan apapun termasuk mencari tahu kebenaran hidupnya.

Namun meski begitu, Airin sangat berterimakasih karena Alden sudah memberi dokter terbaik untuk neneknya.

Airin menghela nafasnya, dia berniat pergi untuk membeli makan, dan ternyata dia malah mendapati fakta yang menakjubkan, tentang Alden yang tahu dan membantu masalahnya, apa karena ini juga Alden memutuskan untuk pulang lebih awal dari pulau..

Apa yang Alden lakukan, jika terus begini Airin tak bisa membentengi hatinya, berbuat jahat di depan, dan berbuat baik di belakang.

Apa maksud Alden melakukan ini apakah Alden mulai tertarik padanya, atau hanya rasa kasihan yang dia tunjukan.

.

.

Airin harus kembali ke rumah besar Barnes, karena dia sudah kehabisan masa cutinya, kepala pelayan telah menghubunginya dan dia harus kembali bekerja.

"Kamu terlalu lama mengambil cuti.."

Airin menunduk saat ini dia sedang berhadapan dengan nyonya muda yang terlihat muda dan modis.

"Tapi dia sudah memiliki izin dari tuan muda Alden nyonya" kepala pelayan mencoba membela Airin.

Meski tatapan tajam dilayangkan sang nyonya kepala pelayan tidak gentar dia bahkan hanya menatap nyonya rumah dengan datar sedangkan Airin sudah menelan ludahnya kasar.

"Kau terlalu berani theodor.."

"Maafkan aku yang lancang nyonya.."

Gres menatap Airin dari atas ke bawah lalu mendengus "Apa ini yang kau lakukan pada tuanmu?" Airin mendongak melihat nyonya rumah yang menatapnya remeh dengan tangan terlipat di dada.

"Kau menggoda tuanmu hingga dia membawa pergi liburan.." Airin membelalakan matanya bagaimana nyonya nya bisa tahu pekerjaan sampingannya.

Gres semakin mendengus.

"Lihat dirimu kau hanya seorang pelayan, jadi jangan bermimpi bisa bersanding dengan Alden" Airin mengerjapkan matanya dia masih bingung harus merespon seperti apa sekarang, saat bahkan nyonya rumah tahu apa yang dilakukannya.

"Nyonya.." Gres mendengus, Theodor seorang kepala pelayan yang paling berani di muka bumi ini, dia berani memperingatkan majikannya.

"Aku rasa semua pelayan perlu di disiplinkan theo, termasuk kau.. apa guna nya aku sebagai nyonya rumah bahkan memarahi pelayan saja tidak boleh."

"Saya sudah katakan bahwa Airin mempunyai izin dari tuan Alden nyonya.."

Gres tertawa "Ya.. ya hak istimewa. Hak istimewa sebagai pel acur... tapi kau tau Theo.." Gres bicara pada theodor namun tatapannya jatuh pada Airin.

"Aku juga nyonya di rumah ini, oleh karena itu aku berhak memecat pelayan di rumah ini.. bukan?"

"Siapa yang akan kau pecat Gres..?" Airin yang sejak tadi diam, mendongak dan melihat Alden yang baru saja tiba masih dengan stelan jasnya.

"Alden.."

"Kau memang nyonya dirumah ini, tapi aku adalah tuan muda sekaligus pewaris resmi keluarga Barnes, perlukah aku ingatkan kau apa posisimu sebenarnya?" Alden mengangkat sebelah alisnya.

Gres mengepalkan kedua tangannya "Mulai hari ini Airin akan bekerja di apartemenku, tidak ada yang boleh memecatnya selain aku!" Alden menatap datar Gres yang justru menatap Alden dengan nanar "Jangan mengusik milikku nyonya Gres, harusnya kau nikmati saja jabatan nyonyamu itu"

"Theo atur Airin untuk pergi ke apartemenku, aku rasa aku juga sudah muak berada disini.."

"Baik tuan.." Alden pergi tanpa melihat Airin ataupun sang nyonya yang masih diam terpaku.

...

Alden baru saja menyelesaikan mandinya, dan terkejut melihat seorang wanita duduk dengan gelisah ditepi ranjang "Kau benar- benar lancang!" Alden melempar handuknya dan tanpa malu berjalan ke arah walk in closetnya, untuk mengambil pakaian.

"Alden..?"

"Apa maumu, katakan dan pergi dari sini!" Alden memakai pakaiannya tak peduli wanita tersebut mengikutinya, dan menatap punggung telan jang Alden penuh cinta.

"Alden jangan pergi ke apartemen tetap disini, aku juga tidak akan mengganggu pelayan itu lagi.." wanita itu memeluk Alden yang baru memakai celananya sedangkan bagian atasnya masih telan jang tanpa pakaian.

Alden menepis kasar tangan yang memeluknya dan tatapan tajam yang menusuk dia layangkan pada wanita tersebut.

"Kau memang tak tahu malu Gres.. dan benar- benar lancang.." ya wanita itu adalah Gres, ibu tirinya wanita yang paling dia benci dimuka bumi ini.

Gres menggeleng

"Setidaknya jika kamu disini aku masih bisa melihatmu, meski tak bisa memiliki kamu.."

...

Like..

Komen..

Vote..

Terpopuler

Comments

𝓐𝔂⃝❥hanny👈🏻

𝓐𝔂⃝❥hanny👈🏻

hhhmmm.... Gres ternyata....

2023-01-28

1

Nna Rina 💖

Nna Rina 💖

ada apakah?
si nyonya gres mantan kekasihnyakah?

2023-01-16

2

Milla

Milla

What ?????? jadi si nyonya besar Gres dulunya kekasih Tuan Alden ???? 😔😏 yang bikin alden sakit hati lalu mempermainkan wanita sesuka hati nya ???? wow wow wow uang bisa merubah segalanya ckckck 🙄 dari kekasih menjadi istri dari ayah kandung nya alias ibu tirinya tuan alden 🥺 hah jalang teriak jalang kau nyonya besar hehehehhe 😤

2023-01-16

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!