Jalan-jalan...
Jam menunjukan pukul 08.00 pagi bella dan stiven siap untuk pergi, pertama mereka menuju restoran terdekat untuk sarapan pagi, setelah sarapan mereka menuju tempat wisata yang sangat terkenal di korea...
Stiven berjalan di depan bella dan seperti biasa bella mengikuti nya dari belakang sambil menikamati kota Seoul yang di mata nya sangat luar biasa...
"Wah... keren sekali kota ini, aku seperti mimpi berada di kota yang ada di dalam drakor..." ucap bella...
Stiven terus berjalan sedangkan bella terhenti di salah satu bangunan yang cukup indah, tanpa bella sadari ia sudah tertinggal jauh dari stiven...
"Dimana dia, ah.. seperti nya aku tertinggal saat aku berhenti melihat bangunan itu..." ucap bella...
Bella mencoba mencari stiven tetapi nihil ia tidak menemukannya karena kota tersebut cukup ramai...
"Dimana dia.. apa yang harus ku lakukan..." ucap bella...
Stiven yang tak menyadari bahwa bella sudah tidak ada di belakang nya masi saja terus berjalan...
"Tumben perempuan itu tidak ada bicara..." batin stiven...
"Bell... ucap stiven...
Stiven yang merasa aneh karena tidak ada jawaban dari bella langsung membalik badannya...
"Dimana dia, pasti di ketinggalan, dasar membuat ku repot saja..." ucap stiven...
Stiven kembali menyusuri jalan yang ia lewati tadi sambil melihat-lihat di sekitarnya untuk menemukan bella, tapi nihil ia masi tidak menemukan bella...
Bella yang juga mencari keberadaan stiven sedari tadi juga tidak menemukan stiven, akhir nya ia duduk di salah satu kursi di pinggir jalan...
Sudah hampir 2 jam bella menghilang stiven masi mencari nya, ia mencoba menghubungi bella tapi ia tidak memiliki nomor bella...
"Dimana kamu bell.. jangan buat aku khawatir..." batin stiven...
Bella yang cukup lama duduk di kursi tersebut kembali mencari stiven, ia kembali ketempat terakhir meliahat stiven, di perjalanan menuju tempat itu bella melihat ada seseorang yang tak asing bagi nya..
"Tuan..." teriak bella...
Stiven yang mendengar suara bella langsung melihat kesumber suara, ia melihat bella tenga berdiri cukup jauh dari nya, stiven langsung lari menghampiri bella dan memeluk nya...
"Kamu kemana aja si..." ucap stiven yang masi memeluk bella...
"A... aku tadi..." belum bella menyelesaikan ucapannya stiven memotong nya...
"Stop.. sekarang kamu jalan di samping ku dan jangan sampai hilang lagi..." ucap stiven sambil menarik tangan bella...
Mereka kembali berjalan menyusuri kota Seoul, semenjak insiden hilang nya bella tadi, stiven tidak perna melepas genggaman nya sedikit pun dari tangan bella...
Bella yang mendapatkan perhatian lebih dari stiven merasa sangat bahagia...
"Andai kamu seperti ini mas setiap saat, tidak di pungkiri aku pasti akan cepat jatuh cinta pada mu mas... batin bella
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 17.00 mereka memutuskan kembali ko hotel sebelum kembali ke hotel mereka menyempatkan makan terlebih dahulu di salah satu restoran...
Tampak mereka sedang menunggu pesanan mereka, disana tidak ada yang berbicara di antara mereka, mereka sibuk dengan fikiran masing-masing...
"Bell..." ucap stiven memecah keheningan....
"Iya..." ucap bella...
"Pinjam hp mu sini..." ucap stiven...
"Untuk...'' ucap bella...
"Sudah jangan banyak tanyak, berikan saja sini..." ucap stiven...
Bella memberikan hp nya, stiven yang menerima hp bella langsung mengetik nomor nya...
"Ini nomor hp ku dan simpan..." ucap stiven dan mengembalikan hp bella...
Bella yang ingin menyimpan nomor stiven bingung ingin memberih nama apa...
"Bagus nya nama nya apa ya.. sepertinya ini bagus..." Batin bella sambil tertawa sendiri...
"Kenapa kamu..." ucap stiven....
"Gak papa tuan, hanya ada yang lucu..." ucap bella...
Tak lama pesanan mereka datang dan mereka makan dengan lahap nya, setelah selesai makan mereka memutuskan kembali hotel untuk beristirahat...
Sesampai nya di kamar hotel stiven langsung merebahkan badannya di kasur karena sudah sangat lelah, sementara bella memilih untuk membersihkan diri nya di kamar mandi...
Tanpa terasa malam hari tiba, tampak bella memainkan hp nya sedangkan stiven baru selesai membersihkan diri nya...
"Tuan apakah malam ini kita akan keluar..." ucap bella...
"Tidak, malam ini kita di sini saja, saya sangat lelah..." ucap stiven...
"Baik tuan..." ucap bella...
"Besok kita mencari oleh-oleh karena besok hari terakhir kita berada disini..." ucap stiven...
"Baik tuan..." ucap bella...
Bella kembali melanjutkan memainkan hp nya, ia memilih menonton drakor kesayangan nya, sedangkan stiven memilih untuk tidur, tak lama bella pun tertidur juga...
Malam telah berganti pagi, seperti yang mereka rencanakan kemarin bella dan stiven pergi ke tempat pusat oleh-oleh...
"Apa sudah siap..." ucap stiven...
"Sudah tuan..." ucap bella...
Mereka pergi meninggalkan hotel menuju Myeongdong perlu waktu 25 menit untuk menuju tempat itu...
Sesampainya di Myeongdong mereka masuk kedalam salah satu toko tempat penjualan oleh-oleh khas korea...
"Tuan... mamah papah suka nya apa, biar kita mudah membelikan mereka oleh-oleh..." ucap bella...
"Saya tidak terlalu mengetahui nya, kita belikan apapun mereka pasti terimah..." ucap stiven...
"Tuan itu sepertinya nya cocok untuk mamah..." ucap bella menunjuk kain yang begitu indah...
"Kalau menurut mu bagus, ambil saja saya tidak tau menauh kesukaan perempuan apa..." ucap stiven...
"Gimana si masak kesukaan orang tua sendiri enggak tau..." batin bella..
"Kamu pilih-pilih aja dulu, saya mau mencari untuk papah..." ucap stiven...
"Baik tuan..." ucap bella...
Bella memilih beberapa kain yang menurut nya bagus, ia juga menemukan beberapa kalung dan gelang yang sangat unik menurut nya, tak lama stiven datang menghampiri bella...
"Apakah sudah menemukan apa yang kamu cari..." ucap stiven...
"Sudah tuan, ini beberapa kain untuk mamah..." ucap bella memberikan kain ke stiven...
"Dan itu..." ucap stiven...
"Oh ini beberapa gelang dan kalung untuk sahabat dan kariawan saya, nanti biar saya yang membayar nya..." ucap bella...
"Gabungkan saja sama ini kamu kira aku tak mampu membayar nya..." ucap stiven...
"Bukan itu maksud saya tuan..." ucap bella...
"Sudah jangan membanta, mari kita membayar nya..." ucap stiven...
Setelah mereka membayar barang belanjaan, mereka kembali berkeling-keling tempat tersebut...
"Tuan saya lapar..." ucap bella...
"Mari kita cari restoran..." ucap stiven...
"Tidak saya ingin makan disitu sepertinya enak..." ucap bella sambil menunjuk pedagang makanan di pinggir jalan...
"Tidak, saya tidak bisa makan di tempat begitu..." ucap stiven...
"Tuan saya mohon..." ucap bella...
"Baiklah untuk kali ini saja..." ucap stiven...
"Terimakasih tuan..." ucap bella sambil menarik tangan stiven menuju tempat itu...
Setelah makan mereka memutuskan untuk kembali ko hotel, di dalam hotel bella menyusun barang-barang yang mereka beli tadi, Terlihat stiven sedang menerimah telpon dari kantornya..
"Kita pulang sekarang..." ucap stiven...
Terimakasih sudah mampir jangan lupa like comen dan vote ya...
maaf banyak typo..
Mulai hari ini author akan refisi bab 1-5 yang menuai komentar yang kurang enak...
Semoga terhibur...😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 438 Episodes
Comments
Eva Nietha✌🏻
Lumayan bagus
2022-01-05
0
kiki
kata"y terlalu datar, dan narasinya kurang
2021-12-11
0
Diana Marwah
Honey Moon,,, Cumn Gitu aja,, gk ngapa"in
2021-12-01
0