Episode 4

Pernikahan...

Pernikahan telah tiba, terlihat bella sedang memakai gaun pengantin nya, di bantu oleh beberpa tim MUA yang di kirim iqbaal untuk membantu bella, setelah memakai gaun pengantin dan make up, iya bergegas pergi ke lokasi pernikahan, Keluarga bella sudah di jemput oleh beberpa orang suruan iqbaal..

Tak terasa 20 menit berlalu bella sudah sampai lokasi pernikahan.. Terliahat tidak begitu bayak orang datang. Karena pernikahan ini hanya di hadiri kekuarga terdekat...

Bella turun dari mobil dan di bantu oleh iqbaal yang dari tadi sudah menunggu nya...

"Mari ikut saya nona, tuan stiven sudah menunggu di dalam..." Ucap iqbaal..

Sudah terliat stiven duduk di depan penghulu, tak lama bella datang dan duduk di samping stiven.

"Eah tampan sekali dia"... Batin bella..

"Ternyata dia cantik juga".. Batin stiven*..

"Apakah sudah bisa di mulai..." Ucap penghulu...

"Bisa pak..." Ucap stiven..

"Ananda stiven vins bin wijaya vins saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak saya bella aprilia binti mahendra dengan maskawain uang tunai 1 M dibayar tunai"... Ucap mahendara dengan lantang...

"Saya terima nikah dan kawinnya bella aprilia binti mahendra dengan maskawain tersebut di bayar tunai".. Ucap stiven dengan satu tarikan nafas..

Sah..

Setelah ijab qobul selesai bella mencium tangan stiven dan sebalik nya stiven mencium kening bella....

Ada sesirat perasaan tenang di dalam hati stiven dan bella..

"Perasaan apa ni..." Batin stiven ia tidak perna mengalami perasaan setenang ini..

"Jangan sampai aku jatu cinta dengan dia.. Batin bella..."

Setelah acara selesai stiven kembali kekantor nya sedangakan bella di antar supir pribadi ke rumah stiven...

"Apakah dia sesibuk itu, di acara pernikahannya dia masi bekerja. Selamat datang bella ke neraka baru mu..." Batin bella..

30 menit berlalu bella sudah sampai dirumah stiven.. Rumah 5 lantai dengan pagar menjulang tinggi...

"Wah.. Ini mah bukan rumah ini istana.." Ucap Bella..

Bella turun dari mobilnya ia sudah di sambut oleh beberpa orang yang menunggu nya..

"Selamat siang nona.." Ucap yudha..

"Siang pak.." Ucap bella tersenyum rama..

"Perkenalkan saya yudha saya yang bertanggung jawab penuh atas rumah ini dan nona, nona bisa memanggil saya jika ada yang nona perlukan..." Ucap yudha..

"Baik pak yudha.." Ucap bella..

"Mari nona saya antar kekamar nona dan tuan stiven.." ucap yudha..

Bella mengikuti yudha dari belakang sambil melihat-lihat betapa megah nya rumah ini, mereka telah sampai di lantai 5, lantai pribadi stiven. Yudha membuka pintu kamar stiven dan mempersilakan bella untuk masuk..

"Silahkan masuk nona ini kamar nona dan tuan stiven..." Ucap yudha..

"Eah.. luas sekali kamar nya ini mah 10 kali lipat kamar ku..." ucap bella..

"Kalau begitu saya permisi nona..." ucap yudha..

"Iya pak..." ucap bella..

"Kelihatannya nona bella orang yang baik semogah nona bisa menguba sifat tuan stiven.." batin yudha..

Setelah yudha pergi, bella masuk kedalam kamar mandi ia ingin memberisikan tubuh nya, setelah mandi ia baru tersadar bahwa ia lupa membawah baju ganti dari rumah nya, ia membuka lemari stiven berharap ada baju yang bisa ia pakai.

Setelah sekian lama berkutik didalam lemari stiven ia menemukan satu baju kaus oblong berwarna putih dan celana pendek*..

Lebih baik aku pakai ini saja dari pada tidak memakai pakaian sama sekali..." ucap bella..

Bella memakai pakain tersebut, setelah memakai nya bella merasakan perut nya sudah demo meminta makan, bella tersadar dari pagi tadi ia belum memakan apapun.

Bella turun ke dapur untuk mencari makan, ia membuka kulkas untuk mencari makanan, ia menemukan beberapa makanan ringan. setelah makan ia kembali kekamar untuk mengistirahatkan tubuh nya, tampak bella berbaring di sofa sambil memainkan hp milik nya...