Stiven pergi menuju kamar nya, ia hanya mencari alasan agak tidak mendapatkan peryanyaan yang lebih dalam dari orang tua nya...
Bella yang melihat suami nya pergi berniat untuk menyusul nya...
"Mah bella nyusul suami bella dulu ya..." ucap bella...
"Iya sayang, ini tiket nya..." ucap indah dan menyerahkan tiket nya...
Kemudian bella mengambil tiket dari tangan indah dan pergi menuju kamar nya untuk menyusul stiven...
Sesampai nya di kamar bella melihat stiven hanya rebahan di kasur nya sambil memainkan hp milik nya...
"Dia bilang ada kerjaan kantor, tetapi sepertinya tidak, ah biarlah bukan urusan ku juga..." batin bella...
Bella mendekati stiven ia berniat memberikan tiketnya..
"Tuan maaf mengganggu, ini tiket nya tuan..." ucap bella...
"Letak di situ dan jangan kamu harap liburan kita akan menyenangakan..." ucap stiven...
"Iya tuan... saya paham... ucap bella meletakan tiket di atas meja dan pergi meninggalkan stiven...
"Apakah dia tidak memiliki hati sedikit pun, menjengkelkan sekali sikap nya..." batin bella sambil menuju sofa...
Sesampai nya di sofa tempat tidur nya selama ini yang cukup nyaman untuk nya, bella langsung merebahkan tubuh nya ke sofa ia berniat untuk tidur, tak perlu waktu lama bella pun tertidur, tak lama stiven pun ikut terlelap dengan tidurnya...
Satu minggu berlalu hubungan bella dengan stiven masi tak ada perkembangan, hari ini adalah hari dimana mereka berdua berlibur ke korea, tampak bella sedang menyiapkan keperluan mereka disana...
"Jangan terlalu banyak barang dan pakain, kita bisa membeli nya disana..." ucap stiven sambil memeriksa laptop sebelum ia berangkat berlibur...
"Baik tuan..." ucap bella..
Setelah bella selsai menyiapkan semua nya, ia beranjak kekamar mandi untuk membersihkan diri...
"Jangan terlalu lama di kamar mandi pesawat kita jam 9..." ucap stiven...
"Iya tuan..." ucap bella...
"Padahal aku tak perna berlama-lama di kamar mandi, terserah dia saja lah..." batin bella...
15 menit berlalu bella telah selesai membersikan diri dan memakai pakainya...
"Apakah kamu sudah siap.. kalau sudah kita berangkat sekarang, takut terjebak macet.." ucap stiven...
"Sudah tuan..." ucap bella...
Tanpa menjawab stiven pergi keluar meninggalkan bella dengan satu koper, bella yang melihat stiven pergi meninggalkan nya langsung menyusul nya sambil menarik koper nya...
"Dia laki-laki bukan si, yakali cewek yang bawak ini semu..." ucap bella...
Sesampai nya di teras rumah bella dan stiven berpamitan dengan kedua orang tua mereka, setelah berpamitan mereka melanjukan perjalanan menuju bendara...
Sesampai nya di bandara mereka hanya menunggu beberapa menit, tak lama pengumuman penerbangan ke korea terdengar, mereka langsung menuju pesawat...
didalam pesawat tampak bella ketakutan ketika peswat lepas landas, wajah nya tampak pucat, stiven yang menyadari nya tak tega dengan bella, ia menggenggam tangan bella untuk mengurangi rasa takut bella...
"Dingin sekali tangannya seperti nya dia benar-benar takut..." batin stiven...
Bella yang menyadari tangan nya di genggam stiven, semangkin mengeratkan genggamannya untuk mengurangi rasa takut...
Total 7 jam penerbangan indonesia menuju korea, bella dan stiven sudah terlalap dengan tidur nya...
Tak lama stiven terbangun dari tidur nya karena 20 menit lagi pesawat akan mendarat, stiven yang melihat bella masi terlelap berniat untuk membangunkannya...
"Bell... bell..." ucap stiven sambil menggoyangkan tubuh bella...
Bella yang merasa ada yang memanggil dan menggoyangakan tubuh nya pun terbangun...
"Iya tua, apakah sudah sampai..." ucap bella...
"Sekitar 18 menit lagin kita sampai jangan tidur agak kamu tidak mual..." ucap stiven...
"Baik tuan..." ucap bella...
18 menit berlalu pesawat akan mendarat, bella tampak ketakutan lagi ia kembali mengenggam tangan stiven, stiven yang menyadari nya tidak menolak nya...
Akhirnya pesawat berhasil mendarat dengan selamat, seluruh penumpang turun dari pesawat, bella dan stiven memutuskan untuk pergi ke hotel untuk meletakan koper dan mengistirahatkan badan mereka...
Didalam kamar hotel stiven langsung merebahkan badanya di atas kasur, sementara itu bella meletakan koper mereka dan bernajak menuju cendela...
Dari cendela ia meliahat bertapa indah nya korea negara yang sangat di impikannya...
"Wah indah sekali, ingin rasa nya mengelilinginnya..." ucap bella...
"Bell.. 15 menit lagi kita keluar untuk mencari makanan..." ucap stiven...
"Baik tuan..." ucap bella...
15 menit berlalu mereka keluar hotel untuk mencari makanan, mereka memasuki salah satu restoran dan memesan makanan...
Tak lama makanan yang mereka pesan telah tiba, mereka menyatap makanannya dengan lahap karena sudah lapar...
Di selah-selah mereka makan datang seorang cowok yang tak bukan adalah matan bella...
"Bella ya..." ucap kiki...
"Kiki... apa kabar..." ucap bella...
"Baik bell, gimana kabar kamu, udh lama kita gak ketemu... ucap kiki...
"Baik ki.. ya iyalah kita gak perna ketemu kamu kan sibuk..." ucap bella....
Terimakasih sudah mampir jangan lupa like comen dan vote ya...
maaf banyak tyopo...
Semoga terhibur... 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 438 Episodes
Comments
Unnie Evi✅
sepertinya akan ada yang cemburu
2022-12-18
0
Mulyati
bikin steven cemburu ki
2022-05-23
0
Eva Nietha✌🏻
Manter 😉
2022-01-05
0