Pertemuan tak terduga...
"Permisi tuan.. ini pemilik toko kue yang anda pesan..." ucap iqbaal....
Stiven yang mendengar suara iqbaal langsung melirik nya.. ia melihat seorang wanita yang tak asing bagi nya sedang tertunduk...
"Naik kan wajah mu..." ucap stiven...
Bella yang mendengar suara yang tak asing bagi nya, langsung menaikan wajah nya...
"Tuan..!!!" ucap bella...
"kamu..!!!" ucap stiven...
"Iqbaal... saya menyuruh mu untuk memanggil pemilik toko kue nya bukan pelayan nya..." ucap stiven dengan nada yang cukup tinggi..
"Tapi tuan.. nona bella ini pemilik toko kue kesukaan anda..." ucap iqbaal...
"Apakah kamu yakin..." ucap stiven...
"Yakin tuan"... ucap iqbaal tegas...
Stiven yang melihat tidak ada kebohongan dari wajah iqbaal, ia yakin kalau bella pemilik nya, tapi ia malu untuk mengakui kalau ia menyukai kue tersebut...
"Tunggu-tunggu, kamu bilang kue kesukaan saya, sejak kapan saya suka kue murahan seperti itu..." ucap stiven...
Bella yang mendengar cacian dari mulut stiven hanya diam dan menunduk..
"Tapi tuan kalau anda tidak menyukai nya, kenapa anda memesan dan menyuruh pemilik nya datang..." ucap iqbaal...
Stiven yang mendengar nya terdiam, ia bingung harus mencari alasan apa lagi...
"Iqbaal..!!! sejak kapan kamu berani membantah saya..." ucap stiven dengan nada yang tinggi..
"Maaf tuan..." ucap iqbaal sambil tertunduk..
"Bawak keluar perempuan ini, saya ingin lanjut bekerja..." ucap stiven...
"Baik tuan... mari nona ikut saya..." ucap iqbaal...
Iqbaal dan bella keluar dari ruangan stiven, bella berniat kembali ke toko kue nya...
"Frend.. aku pamit dulu, mau kembali ke toko, gak enak di tinggal lama-lama..." ucap bella...
"Baik nona, sebaik nya nona di antar oleh supir saja..." ucap iqbaal...
"Tidak perlu frend, saya lebih nyaman naik ojek online, hitung-hitung membantu mereka..." ucap bella...
"Baiklah kalau anda menolak.. mari saya antar ke bawah..." ucap iqbaal...
"Mari frend, lagian saya belum hafal jalan keluar kantor ini, ntar nyasar lagi..." ucap bella..
Iqbaal mengantar bella turun kebawah, setelah sampai depan kantor tampak sudah ada ojek online pesanan bella...
"Terimakasi frend... oh iya ini, kue nya untuk kamu saja, dari pada saya bawak lagi..." ucap bella...
"Terimakasih nona.. berapa total semua nya nona..." ucap iqbaal...
"Tidak perlu di bayar frend... hitung-hitung ucapan terimakasih karena kamu sudah antar saya, kalau begitu saya pamit dulu.. ucap bella..
"Baik nona.. sekali lagi terimakasih untuk kue nya..." ucap iqbaal...
"Iya frend sama-sama..." ucap bella...
"Dengan mbak bella..." ucap ojek online tersebut...
"Ia pak dengan saya sendiri, sesuai maps ya pak..." ucap bella...
"Baik mbak..." ucap ojek online tersebut...
Bella pergi meninggalkan vins grub, iqbaal yang melihat bella sudah menjauh kembali masuk kedalam kantor, ia langsung menuju ke ruangannya untuk menyantap kue pemberian bella..
Sesampai nya di ruanganya iqbaal menaruk kue tersebut di dalam piring, ia langsung menyantap nya..
"Wah.. kue seenak ini di hina abis-abisan sama tuan.. rugi anda tuan..." ucap iqbaal...
Setelah memakan beberapa potong.. iqbaal merasa ingin membuang air kecil, ia memutuskan untuk pergi kekamar mandi...
Sementara itu stiven yang sedari tadi tidak melihat iqbaal, ia berniat mencari iqbaal untuk mengajaknya makan siang...
ia masuk kedalam rungan iqbaal tetapi dia tidak menemukan nya..
Sebelum keluar dari ruangan itu, ia melihat ada beberapa potong kue di meja kerja iqbaal, stiven tergoda untuk memakanya, ia pun menghampiri kue tersebut...
"Seperti nya enak..." ucap stiven..
Stiven tak menyangka bawah rasa kue nya seenak itu, tanpa ia sadari ia hampir menghabisan kue tersebut...
Tak lama iqbaal kembali keruanganya, ia melihat tuannya ada di dalam ruangan tersebut merasah aneh, karena stiven jarang sekali masuk kedalam ruangan iqbaal...
"Tuan..." ucap iqbaal...
Stiven yang mendengar suara iqbaal, langsung membalik badannya..
Sementara itu iqbaal yang melihat kue nya tinggal satu merasa aneh, pasalnya saat ia meninggalkan ruanganya kue tersebut masi banyak...
"Apa yang tuan lakukan terhadap kue saya..." ucap iqbaal...
Stiven yang tertangkap basa hanya bisa mengeles..
"Tadi saya memakanya sedikit, karena saya merasa lapar..." ucap stiven dengan nada yang datar...
"Sedikit konon..." Batin iqbaal...
"Kue nya enak kan tuan, itu rasa baru, kalau tuan masi lapar ini saya masi ada beberapa bungkus lagi, tetapi berbeda rasa..." ucap iqbaal sambil menyodorkan kota kue..
"Biasa saja... dan karena saya sedang lapar, saya terima kue nya..." ucap stiven sambil mengambil kotak kue di tangan iqbaal dan pergi meninggalkannya...
Biasa saja ko habis banyak... batin iqbaal sambil memakan sisa kuenya...
**TERIMAKASIH TELAH MAMPIR..
JANGAN LUPA LIKE COMEN DAN VOTE YA..
MAAF KALAU BANYAK TYPO...
ADA BEBERAPA EPISODE YANG AUTHOR REFISI, KARENA AUTHOR TIDAK MAU DI BIALANG COPY KARYA ORANG LAIN...
MENURUT KALIAN APAKAH CERITA INI MIRIP KARYA ORANG LAIN, KALAU IYA COMEN YA.. DAN KASI TAU BAGIAN MANAYA.. NANTI AUTHOR REFISI 😄
SEMOGA SEMUA MENGERTI DAN SEMOGA TERHIBUR...😁**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 437 Episodes
Comments
Unnie Evi✅
gengsi ya bilang enak 🤭
2022-12-18
0
Mulyati
huh gengsi steve ketinggian
2022-05-23
0
Komang Sudiarsih
penulisnya 1mngkin,bnyak kemiripan
2022-05-19
0