Sementara itu Seseorang laki-laki paruh baya membuka matanya, dia tidak tahu berapa lama dia pingsan.
"akhirnya kamu sadar juga." ucap Seseorang yang ada di depan matanya.
"bagaimana dengan anakku apa dia baik-baik saja?" ucap Vito.
"tenang saja dia baik-baik saja tapi mungkin dia memendam kebencian kepadaku, suatu saat nanti dia pasti akan membunuhku" ucap Andy.
"tapi kamu tenang saja, aku akan berusaha untuk melindunginya secara diam-diam dan ketika saatnya tiba aku akan mengatakan bahwa kamu masih hidup."
"bagaimana dengan orang-orang yang mengincar resep obat kankernya, apa mereka masih mengincarnya?" Tanya Vito.
"mereka tidak mengincar resepnya untuk sementara waktu karena semuanya tahu bahwa kamu telah di bunuh olehku jadi mereka tidak berani untuk menyerang ku." Jawab Andy.
"untuk sementara waktu kamu bersembunyi disini Sampai situasinya aman, jika ada yang tahu kamu masih hidup kamu pasti akan di paksa untuk membuatkan resep obatnya." ucap Andy.
"Baiklah, aku akan menuruti apa Perkataan kamu tapi aku ingin kamu berjanji untuk melindungi anakku dia adalah putriku satu-satunya, tolong jaga dia!" ucap Vito yang sangat khawatir dengan putrinya.
"percayalah padaku, aku pasti akan melindungi anakmu, tak peduli dia membenciku karena aku telah membunuhmu tapi aku akan mencoba untuk melindunginya." jawab Andy.
"Terimakasih, Tuan Andy aku berhutang budi padamu."
FLASHBACK OFF.
"Jadi selama ini ayah bersembunyi disini, dan mayat yang dikubur itu hanya mayat palsu?" Tanya Nina.
"maafkan ayah sayang, ini semua ayah lakukan karena terpaksa ayah tidak ingin kamu menjadi korban kejahatan karena orang-orang yang mengincar ayah." jawab Vito.
"tapi kenapa yah, kenapa ayah tidak mengatakan bahwa ayah masih hidup. apa ayah tahu bagaimana hidup saya tanpa ayah, aku menderita yah walaupun aku bekerja di Perusahaan W'Z tapi aku masih menderita."
"dan aku juga tidak menyangka ternyata ayah kerjasama dengan orang yang ingin aku bunuh." ucap Nina.
"Saat itu Tuan Andy membisikan sesuatu padaku dia berkata 'putrimu akan datang kesini bekerjasama lah denganku, aku ingin kamu berpura-pura mati dan biarkan anakmu Melihat kematiannya" itulah yang dikatakan oleh Tuan Andy pada saat itu.
"Jadi, Selama ini kematian ayah hanya sandiwara dan selama ini juga Tuan Andy melindungi diriku Secara diam-diam." ucap Nina
"dan selama ini juga ayah selalu mengawasi kamu, ingin sekali ayah menemui kamu tapi ayah tidak ingin ada seseorang yang mengenali ayah, karena itu ayah selalu mendapatkan laporan dari anak buah Tuan Andy tentang kehidupan kamu sehari-hari."
dirinya benar-benar merasa sangat rindu dengan putrinya, ingin sekali dia menemui putrinya lebih awal tapi Karena keamanan dia mengurungkan diri untuk menemui anaknya.
tapi sekarang dia benar-benar merasa sangat bahagia akhirnya dia bisa bertemu kembali dengan putrinya, dia tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
"tapi apa yang aku lakukan yah, aku mencoba untuk membunuh penyelamat ayah aku mencoba untuk menembaknya." ucap Nina yang merasa bersalah pada Tuan Andy.
"tapi apa Tuan Andy marah pada kamu karena kamu mencoba untuk membunuhnya."
"tidak, justru dia malah menantang ku dia mengatakan bahwa aku ragu-ragu untuk membunuhnya." ucap Nina.
"hahahaha, memang pantas dia disebut Razer, dia tidak takut sama sekali walaupun ada yang mencoba untuk menodongkan pistol ke arahnya, tapi dia malah menantangnya!" ucap Andy.
"tapi aku juga melakukan kesalahan lain dan mungkin aku tidak akan pernah dimaafkan olehnya." ucap Nina, dia merasa sangat bersalah pada Tuan Andy dia merasa sangat takut ketika Tuan Andy tidak memaafkan kesalahannya.
"memangnya apa kesalahan kamu pada Tuan Andy, sayang!" ucap Vito dia tidak tahu apa kesalahan Nina pada Tuan Andy.
"aku telah melakukan penggelapan dana di perusahaan W'Z" ucap Nina.
"apa? kenapa kamu melakukan semua itu, apa yang kamu pikirkan." dirinya tidak tahu dengan jalan pikiran putrinya dia, kenapa putrinya menjadi seperti ini. tapi ini mungkin kesalahannya karena dia membenci Tuan Andy.
"maafkan aku ayah, aku melakukan semua itu karena aku merasa sangat dendam dengan Tuan Andy, aku jadi melakukan semua itu."
"Sekarang kamu coba untuk meminta maaf pada Tuan Andy, dia pasti akan memaafkan kamu." ucap Vito.
"tapi apa ayah yakin dia akan memaafkan aku, aku mencoba untuk membunuhnya dan aku juga telah melakukan penggelapan dana mungkin aku pantas untuk di penjara." ucap Nina.
"baiklah, ayah akan mencoba untuk berkata pada Tuan Andy supaya dia bisa memaafkan kamu."
Vito pun mencoba menghubungi Andy, Andy yang berada di dalam mobil pun langsung keluar dari dan menuju ke tempat persembunyian Vito.
Andy sekarang sudah bersama dengan Vito dan juga Nina, kedua ayah dan anak tersebut ingin mengatakan sesuatu pada dirinya.
"apa yang ingin kalian tanyakan." ucap Andy.
"Tuan Andy atas nama Putri saya aku ingin meminta maaf karena telah melakukan kesalahan yang sangat fatal dia telah melakukan penggelapan dana di perusahaan milik Tuan." ucap Vito.
"aku sudah melakukan semuanya dan aku juga telah menangkap otak di balik semua ini, dia hanya dimanfaatkan oleh pacarnya dan kebetulan pacarnya dia adalah musuh perusahaan W'Z karena Nina memiliki dendam denganku akhirnya dia dimanfaatkan juga olehnya."
"tapi aku juga meminta maaf karena aku juga memanfaatkan kamu" ucap Andy.
"Tuan Andy memanfaatkan saya, bagaimana bisa?" Tanya Nina.
"aku memanfaatkan kamu supaya kamu memancing keluar orang tersebut, ketika aku mengetahui bahwa kamu telah melakukan penggelapan Dana perusahaan aku mencoba untuk menarik kamu supaya masuk kedalam permainanku."
"Saat itu aku mencoba untuk memancing kamu siapa yang ada di belakang kamu dan saat aku mengatakan pacar kamu telah melakukan penggelapan dana bersama denganmu dan kamu mengatakan hanya dimanfaatkan olehnya, jadi aku sangat yakin bahwa dalang di balik penggelapan dana perusahaan adalah pacar kamu sendiri. Saat itu aku mencoba untuk mencari tahu siapa pacar kamu dan setelah aku tahu, aku menyuruh anak buahku untuk segera menangkapnya." ucap Andy.
"Sekarang dia sudah berada di penjara karena kesalahannya dan dia juga mengatakan kamu lah yang Telah menyuruhnya tapi kamu tenang saja aku tidak akan memenjarakan kamu, kamu hanya dimanfaatkan olehnya dan aku juga telah memanfaatkan kamu."
"Jadi, Tuan Andy memaafkan saya." ucap Nina.
Andy pun hanya mengangguk dan dia berkata, " dari dulu aku sudah memaafkan kamu, dan aku juga meminta maaf karena telah menyembunyikan ayahmu tapi aku melakukan semua itu karena aku tidak ingin salah satu orang yang paling berjasa bagi hidupku mati begitu saja, gara-gara orang-orang bodoh yang menginginkan nyawa ayahmu." ucap Andy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments