dan ternyata orang yang telah mengadu domba Andy dan juga Willy atau ayahnya Andy adalah Paman dan bibinya, Karena mereka sangat iri dengan Willy.
"Ternyata kalian berdua dalang di balik semua ini, Baiklah aku akan bermain-main dengan Kalian berdua. nikmatilah hidup di neraka." gumam Andy.
Kini Gerald pun telah kembali dengan membawakan makanan. Andy pun kemudian mengambil makanannya lalu memberikannya kepada Kakaknya.
"Silahkan Nona di makan?" ucap Andy.
"Terimakasih Tuan!" jawab Sarah.
Sarah pun kemudian makan dengan lahap, melihat hal tersebut Andy benar-benar sangat iba dia tidak tahu apa yang terjadi dengan Kakaknya selama ini.
"Kalau boleh tahu rumah kamu di mana biar saya yang antar." tanya Andy.
"tidak usah Tuan, Tuan tidak usah repot-repot mengantarkan saya ke rumah biar saya pulang sendiri saja." Jawab Sarah.
"Nona ada masih belum sehat, biar aku antar Nona ke rumah Nona."
Andy pun terus memaksa Kakaknya untuk pulang dengannya, Sarah pun akhirnya mengangguk setuju.
Andy pun kemudian mengatakan kepada Dokter apa Wanita tersebut sudah di perbolehkan Pulang. Dokter pun kemudian mengatakan dia sudah di perbolehkan Pulang lalu Dokter tersebut memberikan obat dan vitamin untuk Sarah.
Andy pun kemudian pergi dari rumah sakit bersama dengan Kakaknya, Karena kakaknya masih sedikit Pusing, Andy pun menyuruh Kakaknya untuk duduk di kursi roda.
Gerald tidak tahu kenapa Tuan mudanya sangat perhatian dengan wanita tersebut, Tuan mudanya seperti memiliki masalalu dengan wanita itu.
Kini mereka pun sudah berada di dalam mobil bersama dengan Kakaknya dan juga Gerald.
Mobil pun meluncur menuju ke rumah Sarah.
Sarah pun kemudian menatap wajah Andy entah kenapa dia merasakan getaran yang berbeda seperti dia mengingat mendiang adiknya.
"ada apa Nona" ucap Andy.
"tidak, tidak ada apa-apa Tuan" ucap Sarah.
"Jangan panggil aku Tuan, panggil aku Andy aku lebih muda dari Nona."
"Nama Nona siapa?" ucap Andy berpura-pura tidak tahu.
"Nama saya Sarah."
Singkat Cerita Andy pun sudah sampai di rumah Kakaknya. ketika dia melihat Rumah tersebut dia benar-benar merasa sangat iba.
"apa ini rumah kamu" ucap Andy.
Sarah pun hanya mengangguk lalu dia pun keluar dari mobil.
"apa kamu sudah tidak sakit kepala lagi." tanya Andy.
"aku sudah baik-baik saja."
"Jika kamu butuh bantuan kamu bisa menghubungi nomor ini" ucap Andy kepada kakaknya.
"Terimakasih Tuan eh Andy." ucap Sarah.
Andy pun kemudian pergi meninggalkan rumah Sarah.
Sebenarnya dia ingin sekali keluar dari mobil dan langsung memeluk ibunya, dia melihat ibunya sedang berada di teras rumah.
tapi dia belum bisa melakukan semua itu, dirinya akan diam-diam untuk mengawasi keluarganya dan membalaskan dendam kepada paman dan bibinya yang telah merebut hak milik keluarganya.
ibunya Sarah pun bingung anaknya diantar dengan menggunakan mobil, dia berpikir bahwa laki-laki tersebut adalah pacarnya tapi dia langsung menepis pikirannya, mana mungkin Sarah berpacaran dengan laki-laki kaya.
Melihat ibunya sedang berada di teras rumah Sarah pun langsung mencium tangan ibunya.
"Sarah, Mobil siapa tadi." Tanya Mita.
"itu tadi Tuan Andy bu, dia orang yang menyelamatkan saya waktu saya pingsan di jalan dia orang yang Sangat baik." jawab Sarah.
"apa? kamu pingsan di jalan, kamu tidak apa-apa kan sayang!" Tanya Mita, dirinya benar-benar merasa sangat cemas sekali.
"aku tidak apa-apa Bu" jawab Sarah meyakinkan ibunya.
"baguslah kalau kamu tidak apa-apa ibu merasa sangat khawatir denganmu sayang!"
"Kemudian Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah."
Sementara itu di dalam mobil Andy tidak bisa menyembunyikan kesedihannya dia akhirnya bisa melihat ibunya kembali.
Gerald yang melihat hal tersebut langsung bertanya pada Tuan mudanya karena dia sangat penasaran kenapa Tuan mudanya sangat peduli dengan wanita itu.
"Tuan muda, kenapa Tuan muda sangat peduli dengannya." Tanya Gerald.
"Karena dia adalah Kakak Kandungku!" Jawab Andy yang membuat Gerald kaget.
"apa? jadi Wanita itu Kakak Tuan muda!" ucap Gerald.
"kamu sudah tahu kan dengan masalalu diriku sebelum aku berubah menjadi Andy Hun, dulu aku mempunyai nama bernama Alex Rudiart setelah aku di usir dari rumah dan di selamatkan oleh Kakek Hun aku mengubah nama dan penampilanku." ucap Andy.
"Pantas saja Tuan Muda sangat peduli dengan Wanita tersebut."
"Gerald mulai sekarang kamu harus awasi Kakakku dan aku ingin kamu mencari tahu tentang Tuan muda Li" ucap Andy.
"Baik Tuan muda!"
Sementara itu di kediaman Tuan muda Li, Tuan muda Li sedang memarahi anak buahnya.
"Kenapa kalian tidak becus membawa wanita itu!" bentak tuan muda Li pada para preman tersebut.
"Maafkan kami Tuan muda saat kami akan menangkap wanita itu, ada seorang pemuda yang menyelamatkannya."
"Siapa, Siapa yang berani bermain-main dengan saya, apa kamu tahu siapa dia?" Tanya Tuan muda Li.
"dia menyampaikan pesan kepada Tuan muda" jawab Bos preman tersebut.
"memangnya pesan apa yang dia sampaikan?." Tanya Tuan muda Li.
"dia mengatakan bahwa wanita tersebut dalam lindungan dirinya siapapun yang menganggu wanita tersebut akan berhadapan dengan aku" jawab Bos Preman tersebut.
"itu pesan yang dia sampaikan Tuan muda!"
"dasar brengsek, memangnya siapa kamu berani-beraninya kamu mencari masalah dengan saya, awas saja kamu akan aku bunuh."
"Kamu cepat cari informasi tentangnya."
"Tuan muda sebelum dia pergi dia juga menyebutkan namanya." ucap Bos Preman tersebut.
"memangnya siapa nama dia?" Tanya Tuan muda Li.
"Pemuda tersebut bernama Andy Hun"
"Andy Hun? sepertinya aku mengenal laki-laki itu atau hanya kebetulan saja." gumam Tuan muda Li.
"Saya tidak mau tahu besok kamu cari wanita itu, bawa dia kesini!" ucap Tuan muda Li.
Sementara itu di kediaman rumah Sarah, ibunya benar-benar kaget ketika Sarah hampir di bawa oleh anak buah dari Tuan muda Li.
"apa? jadi sebelum Pingsan kamu hampir dibawa oleh anak buah Tuan muda Li." Tanya Mita.
"Benar Bu, tapi untung saja aku di selamatkan oleh Tuan Andy Jika aku tidak di selamatkan mungkin sekarang aku sudah bersama dengan Tuan muda Li."
"untung saja ada orang baik yang menyelamatkan kamu sayang." ucap Willy.
"iya Pah, aku tidak menyangka ternyata masih ada orang baik!" ucap Sarah.
"oh ya pah sebelum dia Pergi Tuan Andy memberikan ini pada saya." ucap Sarah.
"itu apa Sarah?" Tanya Willy.
"dia memberikanku kartu nama, katanya Jika dia membutuhkan pertolongan hubungi saja nomer ini."
Willy pun kemudian melihat kartu nama tersebut, saat dia melihat kartu nama itu dia pun langsung kaget.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Ryo gunawan
dabel up lah thor
2022-12-15
3