Episode 10. Masalah di Restoran.

orang tersebut lalu memotret Kedekatan Sarah dan Andy. "Bos aku sudah menemukan Wanita itu, ternyata dia bersama dengan laki-laki lain!" orang tersebut pun mengirim pesan kepada Bosnya.

Sementara itu Bosnya pun hanya menyunggingkan Senyum. "akhirnya aku menemukan kamu, kali ini aku tidak akan melepas kamu!", ucap Bos tersebut.

kemudian Bos tersebut membalas pesan dari anak buahnya, "Kamu ikuti terus mereka lalu beritahu aku!"

"Baik Bos."

Setelah selesai berbelanja Andy mengajak Sarah untuk makan terlebih dahulu. Andy menemukan sebuah Restoran yang sangat dekat dengan mall tersebut.

bagi Sarah yang dulu pernah makan di restoran mungkin biasa saja.

orang yang mengikuti Andy dan juga Sarah mulai menghubungi Bosnya kembali, orang tersebut mengatakan kepada Bosnya bahwa Wanita tersebut ada di dalam restoran.

Bos tersebut pun berinisiatif untuk mendatangi Sarah dan mengacaukan rencana kencan mereka.

Sementara itu Andy dan Sarah sudah masuk ke dalam Restoran.

"Pilihlah makanan yang kamu suka!" ucap Andy.

"tapi Tuan, makanan disini sangat mahal?" jawab Sarah tak yakin ingin memesan makanan.

"pesan apa saja yang kamu suka, tenang saja aku yang bayar semuanya!" ucap Andy.

"Kenapa Tuan sangat baik pada saya, padahal saya yang harus membalas kebaikan Tuan tapi justru Tuan selalu baik pada saya."

"Karena kamu adalah Kakakku" ucap Andy di dalam hatinya. Andy tidak bisa menjelaskan bahwa dia adalah adiknya, dia hanya ingin melindungi Kakaknya.

"tak usah di pikirkan, lebih baik kamu makan saja setelah itu aku akan ajak kamu ke suatu tempat", ucap Andy.

"wah, wah, wah, ternyata kamu sedang makan enak di sini" ucap orang tersebut lalu kemudian Andy dan Sarah pun menoleh ke sumber suara.

"Kamu..........," ucap Sarah dengan ekspresi Kaget.

"Kamu kenal dengannya!" Tanya Andy yang melihat raut wajah Sarah yang sangat ketakutan.

"dia adalah Tuan muda Li, orang yang menginginkan diriku" jawab Sarah dia masih sangat ketakutan.

"Mau apa kamu kesini," Tanya Sarah dengan ekspresi marah tapi masih sedikit ketakutan.

"tentu saja aku merindukan kamu sayang makannya aku kesini." jawab Tuan Muda Li.

"bisakah kamu pergi dari sini, aku muak melihat wajahmu!" Sarah mulai memberanikan diri.

Sementara itu Andy tetap makan dengan santai sambil melihat situasi.

"Siapa dia" ucap Tuan muda Li lalu mengarahkan jarinya kepada Andy.

"buat apa kamu mengetahui namanya, bukankah urusan kamu denganku!" ucap Sarah.

"tapi aku tidak ingin ada orang lain yang ikut campur dengan urusan kita," Jawab Tuan Muda Li.

Andy pun kemudian Memperkenalkan siapa dirinya, "Perkenalkan saya Andy Hun, aku tahu kamu Tuan muda Li kan anak dari Dominic Li pemilik Perusahaan Dom Grup.

"hahaha ternyata kamu tahu juga nama saya, kamu takut kan dengan saya Karena saya anak dari pemilik Perusahaan Dom Grup." Tanya Tuan muda Li.

Andy Pun hanya menghela nafas panjangnya, " buat apa aku takut dengan perusahaan ayahmu!", Jawab Andy.

"bisakah kamu tidak menganggu wanita itu, bukankah aku sudah menyampaikan pesan kepada Para Preman suruhan kamu untuk tidak mengganggunya!" ucap Andy.

"oh, jadi kamu yang menyuruh anak buahku untuk tidak menganggu wanita ini, berani sekali kamu menantang saya, memangnya siapa kamu?" Tanya Tuan muda Li.

"bukankah aku tadi sudah mengatakan namaku apakah ada yang salah dengan pendengaranmu!" jawab Andy.

"dasar brengsek apa kamu ingin aku hajar", ucap Tuan muda Li dengan nada marah, ingin sekali dia memukul wajah Andy.

"tenanglah ini di Restoran jangan menganggu orang-orang yang sedang makan disini", jawab Andy.

"apa kamu takut kepadaku, dan kamu berlindung di balik alasan." Tanya Tuan Muda Li.

"aku tidak takut padamu hanya saja aku takut akan membuat kamu lumpuh", Jawab Andy sambil tersenyum menghina.

mendengar ucapan mengejek dari Andy, Tuan muda Li pun langsung melancarkan Pukulannya, Andy dengan Santai langsung menghentikan Pukulan dari Tuan muda Li. kemudian Andy pun langsung memutar tangan dari Tuan Muda Li tersebut.

Arghh.

Tuan muda Li menjerit kesakitan, "lepaskan tanganku dasar brengsek," ucap Tuan muda Li.

"Tuan muda Li, dimana kesombongan kamu tadi?" Tanya Andy.

"lepaskan aku dasar brengsek, jika kamu tidak melepaskan aku, ayahku pasti tidak akan tinggal diam!" ucap Tuan muda Li.

"Apakah aku takut dengan Dominic, bahkan ketika Dominic disini dia pasti akan meminta maaf padaku!" ucap Andy.

"apa kamu tidak tahu siapa ayahku, dia orang terhebat di kota ini!" ucap Tuan Muda Li.

"hanya karena dia hebat, kamu jadi sombong seperti ini, baiklah aku kasih kamu kesempatan hubungi Dominic ayahmu, Sepertinya dia telah mendidik anak yang brengsek seperti kamu!" Tanya Andy.

Andy pun melepaskan cengkraman tangan Tuan Muda Li.

"Cepat hubungi ayahmu, sebelum aku berubah pikiran." ucap Andy

Tuan Muda Li pun kemudian menghubungi ayahnya.

[Halo ayah]

[ya ada apa kamu menelfonku?]

[ayah bisakah ayah kesini aku sedang di ganggu oleh seseorang dia sangat mengenal ayah?]

[Siapa yang berani menganggu kamu, cepat beri tahu ayah]

[dia bernama Andy Hun]

[apa? kenapa kamu membuat masalah dengannya!]

[Ayah? kenapa ayah sangat ketakutan bukankah dia hanya orang biasa saja.]

[dasar anak bodoh! apa kamu tidak tahu siapa dia? dia adalah Andy Hun pemilik Perusahaan W'Z dan ketua mafia Scorpio] ucap Dominic dengan nada marah di telfon.

[apa? ayah, apa ayah sedang bercanda tidak mungkin orang ini adalah ketua mafia Scorpio]

[buat apa ayah bercanda, cepat kamu minta maaf padanya sebelum dia menghancurkan keluarga kita]

Dominic pun langsung menutup telfonnya.

"dasar brengsek kenapa anak itu selalu membuat masalah" ucap Dominic.

"Jangan sampai si brengsek itu membuat Tuan Andy marah dia harus meminta maaf" gumam Dominic.

Sementara itu di Restoran, Tuan Muda Li yang tadinya berasa sangat hebat sekarang malah menjadi sangat ketakutan. lalu dia pun menghampiri Andy.

"Tuan Andy tolong maafkan saya, jangan hancurkan keluarga saya.!" ucap Tuan Muda Li.

"dimana kesombongan kamu tadi, Tuan Muda Li bukankah ayah kamu hebat kenapa kamu meminta maaf padaku?" Tanya Andy.

"maafkan saya Tuan Andy saya salah saya tidak tahu bahwa Tuan Andy adalah orang yang sangat hebat, tolong maafkan aku Tuan Andy jika Tuan Andy tidak memaafkan saya maka ayah saya akan mengusir saya.

"memangnya apa urusanku dengan semua ini!" ucap Andy.

"Tuan Andy, tolong maafkan saya, saya mohon maafkan saya.

Semua orang pun terus memandang Tuan Muda Li yang sedang bersujud di bawah kaki Andy.

lalu Andy pun melihat Kakaknya, Semua keputusannya ada di tangan Kakaknya.

"Tuan Andy bisakah kamu melepaskannya dia sudah mendapatkan balasannya!"

"Baiklah aku akan melepaskannya, tapi jika dia masih menganggu kamu lagi aku tidak akan segan-segan untuk menghancurkannya!", ucap Andy.

"terimakasih Tuan Andy, setelah ini aku akan pergi dari sini dan aku tidak akan menganggu Wanita ini lagi." ucap Tuan Muda Li lalu dia pun langsung lari meninggalkan mereka berdua dengan ekspresi ketakutan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***