Episode 20 Menuju Pesta Keluarga Rudiart.

"Tuan Andy, sebaiknya Tuan jangan pernah ikut campur dengan urusanku!" ucap Sarah lalu dia pun menyuruh Andy menghentikan mobilnya, dia pun langsung membuka pintu mobilnya dan berjalan menuju ke rumah miliknya.

Sementara itu Andy hanya menghela nafas melihat kepergian kakaknya.

"apa benar aku terlalu ikut campur dengan urusannya." gumam Andy.

Andy pun kini langsung pergi meninggalkan rumah Sarah.

Sementara itu Sarah baru saja masuk ke dalam rumah, dia pun langsung pergi menuju ke kamarnya.

"kenapa dengan perasaanku ini, walaupun aku menyukainya tapi rasanya aku tidak pernah merasa jatuh cinta dengannya ada apa dengan hatiku ini." ucap Sarah.

Saat dia sedang menangis dia tiba-tiba ada suara ketukan pintu.

tok

tok

tok

Sarah pun segera menghapus air matanya dia tidak ingin ibunya tahu bahwa dirinya telah menangis.

lalu Sarah membuka pintu dan benar saja orang yang mengetuk pintunya adalah ibunya.

"Sayang boleh mamah masuk" ucap Mita.

"Silahkan mah" ucap Sarah.

"Sayang kamu kenapa, mamah lihat kamu tadi terlihat sangat sedih." ucap Mita.

"tidak apa-apa koh mah" ucap Sarah yang terlihat begitu tegar.

"Jangan bohong sama mamah, mamah tahu kamu pasti sedang menyembunyikan sesuatukan katakan apa yang membuatmu sedih" ucap Mita dia tidak ingin melihat anaknya menangis.

"mah, apa mamah benar jatuh cinta pada seseorang tapi mamah tidak tahu apa itu yang namanya cinta atau bukan." ucap Sarah.

"maksud kamu apa sayang?" Tanya Mita.

"aku menyukai seseorang tapi dalam hatiku mengatakan bahwa aku tidak berhak untuk menyukainya." ucap Sarah dia ingin ibunya memberikan sebuah jawaban yang bisa membuat hatinya tenang.

"Memangnya kamu menyukai siapa?" ucap Mita.

"ada bu, dia seseorang yang selalu hadir dalam hidupku dia selalu membantuku saat aku dalam masalah" ucap Sarah.

ibunya pun tahu siapa orang yang dia sukai.

"apa kamu menyukai Tuan Andy?" Tanya Mita. Sarah kaget ketika ibunya mengatakan hal tersebut dia tidak menyangka bahwa ibunya tahu bahwa dia menyukai Andy.

"dari mana ibu tahu aku menyukainya" ucap Sarah.

"mamah tahu dari perkataan mu tadi, tapi sayang apa kamu benar-benar menyukainya tapi mamah lihat Tuan Andy tidak terlihat menyukai kamu dia hanya membantumu saja" ucap Mita.

"Sayang tadi saat kamu pergi ke acara reuni, tuan Andy datang kesini dia tadi mencari kamu." ucap Mita.

"buat apa dia mencari aku?" Tanya Sarah.

"katanya sih dia ingin mengajak kamu makan bersama, dia tadi membawakan makanan karena kamu tadi pergi makannya aku dan ayah yang makan bersama dengan Tuan Andy."

"Tapi Saat selesai makan dia tiba-tiba mendapatkan telfon dari Seseorang dan wajahnya terlihat sangat marah ketika dia mendapatkan telfon dari seseorang tersebut."

"Tuan Andy lalu langsung buru-buru pergi dari sini." ucap Mita.

"apa tadi dia datang ke acara reuni karena dia tahu bahwa aku sedang di ganggu oleh Sintia" gumam Sarah.

"Sayang apa tadi Tuan Andy datang ke acara reuni kamu, Soalnya tadi saat mamah mendengarkan Tuan Andy telfon aku mendengar bahwa kamu sedang diganggu oleh Seseorang, memangnya siapa yang berani menganggu mu?." Tanya Sarah.

"tidak ada yang menganggu ku mah. mungkin mamah salah paham aja" Jawab Sarah, dirinya tidak ingin bahwa mamahnya tahu kalau Sarah bertengkar dengan Sintia.

"Sayang apa mamah boleh ngomong sesuatu" ucap Mita dia ingin anaknya mendengarkan apa yang dirinya katakan.

"memangnya apa yang ingin mamah katakan?" Tanya Sarah.

Mita pun kini langsung menarik napasnya dan mulai berbicara tentang Tuan Andy.

"ini tentang Tuan Andy" ucap Mita.

"memangnya ada apa dengan Tuan Andy mah?" Tanya Sarah yang penasaran kenapa mamahnya mengatakan tentang Tuan Andy.

"Sayang, Bagaimana pendapat kamu bahwa Tuan Andy adalah Alex adik kamu" ucap Mita.

"Hah, apa yang ibu katakan. bukankah ibu sudah tahu bahwa Alex telah meninggal akibat sebuah kecelakaan."

"tapi saat mamah dekat dengannya dan berbicara dengannya rasanya mamah seperti sudah lama kenal dengannya."

"Saat mamah memeluknya waktu pertama kali bertemu, mamah Seperti sedang memeluk Alex bahkan saat mamah melihat wajahnya dia mengingatkanku pada adikmu."

"Jadi mamah juga memiliki firasat yang sama?" Tanya Sarah, ternyata bukan hanya dirinya saja yang menganggap Tuan Andy adalah Alex.

"jadi kamu......?"

"iya mah, aku juga merasakan Bahwa Tuan andy adalah Alex makannya aku menyukainya tapi hatiku tidak mengatakannya Saat aku dekat dengannya bukan perasaan cinta melainkan perasaan kasih sayang seorang saudara." ucap Sarah.

"tapi, apa benar jika Tuan Andy adalah Alex" ucap Mita.

"aku belum tahu bu, tapi kalau kita ingin tahu lebih baik kita Selidiki tentang kecelakaan Lima tahun lalu" Tanya Sarah.

"tapi bagaimana caranya sayang, kalau kita mencari bukti tentang kecelakaan itu bukankah kita harus mengeluarkan banyak uang untuk meminta seseorang menyelidikinya."

Mereka pun hanya bisa menghela nafas, terlebih lagi besok malam Adalah hari pesta keluarga Rudiart, Mita pun meminta saran pada anaknya apakah akan datang ke acara pesta tersebut.

"nak apa besok malam kita akan datang ke acara pesta itu." ucap Mita.

"sayang saja bu, anggap saja kita masih berbakti pada Kakek."

"aku tidak ingin semua keluarga Rudiart, bergosip tentang kita karena kita tidak datang ke acara pesta tersebut." ucap Sarah, dia meyakinkan ibunya, dia ingin ibunya melawan orang-orang yang telah mengganggu keluarganya.

Sementara itu di kantor Andy baru saja mendapatkan undangan pesta keluarga Rudiart dia di undang sebagai tamu kehormatan.

"ini adalah kesempatanku untuk menghancurkan kamu Toni, tenang saja aku akan membuat kamu menderita." gumam Andy dia pun langsung mengeluarkan senyum iblisnya.

lalu Andy pun menghubungi Ayazha untuk ikut dalam pesta keluarga Rudiart sebagai pasangannya.

Sintia yang mencari tahu tentang dirinya puh tidak mendapatkan informasi apapun semua informasi bersifat rahasia.

Sintia menganggap orang suruhannya Tidak becus sama sekali karena mencari informasi tentang satu orang pun tidak mendapatkan apa-apa.

"teruslah mencari informasi tentangku, Sintia karena kamu tidak akan mendapatkan apapun tunggu saja besok malam aku akan membuat pesta menjadi sangat meriah."

Andy kini sudah mendapatkan bukti-bukti tentang kejahatan Toni beserta keluarganya tinggal besok dia akan merencanakan jalannya cerita.

Ayazha yang mendengar bahwa Tuan mudanya menyuruh untuk menemani ke pesta keluarga Rudiart pun terlihat sangat senang, walaupun wajahnya sangat menakutkan saat membunuh seseorang tapi dia juga memiliki sisi yang sangat lucu.

Ayazha selalu terlihat dingin di depan seseorang tapi saat berdekatan dengan Andy dia menjadi wanita yang anggun. kini hatinya terlihat sangat senang ketika laki-laki yang dicintainya mengajak dirinya ke acara pesta.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***