Episode 12 Diego menyerang Markas Scorpio.

Mafia barat adalah kelompok mafia yang dipimpin oleh Diego Kiehl, Mafia ini memiliki dendam dengan Mafia Scorpio karena dulu Mafia Scorpio pernah menghancurkan markas mereka.!" ucap Xavier.

"pantas saja dia berani membakar tempat ini, baiklah jika kamu ingin bermain-main denganku aku akan dengan senang hati mengikuti permainanmu!" ucap Andy sambil menyunggingkan senyum.

Kini Andy dan juga Gerald beserta Xavier pun mendatangi korban yang berada di rumah sakit London.

Saat Andy masuk ke dalam rumah sakit Puluhan Karyawan sudah bisa ditangani, Berita tentang kebakaran Perusahaan pun sudah mulai menyebar, Banyak orang yang ingin mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Tuan muda, di luar banyak karyawan yang ingin mewawancarai anda!", ucap Gerald

"Gerald tutup semua akses pintu masuk rumah sakit, Jangan biarkan Mereka semua masuk, ini bisa menganggu para pasien." ucap Andy.

"Baik Tuan muda," ucap Gerald lalu dia pun pergi ke depan untuk menemui para Wartawan.

"Xavier apa ini adalah sebuah pengalihan, pertama dia ingin memancing kita untuk pergi ke Perusahaan yang ada di London kemudian dengan adanya kebakaran, Diego menjadi lebih leluasa untuk pergi ke markas Scorpio dan menghancurkannya!" ucap Andy yang semakin yakin dengan rencana Diego.

"Xavier lebih baik kamu hubungi orang-orang yang ada di Markas Scorpio, mereka harus menyiapkan senjata mereka karena kemungkinan besar, Diego akan menyerang markas Scorpio." ucap Andy.

"tenang saja Tuan muda, aku akan menghubungi Zen, dia sangat ahli dalam hal seperti ini biarkan dia yang menghadapi orang licik seperti Diego." ucap Xavier.

berita tentang kebakaran Perusahaan milik Andy Hun pun sudah menyebar sampai ke kota York, Andy yang melihat hal tersebut langsung memerintahkan Xavier untuk menutup berita tersebut.

Andy kini menghampiri Para Pegawai yang terluka, dia pun memberikan santunan dan biaya pengobatan gratis dia berjanji pada para karyawannya bahwa dia akan membalaskan dendam mereka semua.

Andy dan Xavier pun kini keluar dari rumah sakit, tapi sesampainya di depan pintu rumah sakit, banyak wartawan yang sedang menunggu dirinya.

Andy pun terpaksa membuka pintu rumah sakit dan Semua Wartawan pun mulai mengerumuni Andy.

"Pak saya ingin tahu apa penyebab kebakaran Perusahaan milik bapak" ucap Salah satu wartawan.

"Terjadi Korsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran tersebut." ucap Andy dengan nada Santai.

"lalu bagaimana dengan tanggapan bapa tentang kebakaran ini, apa bapak akan lebih meningkatkan keamanan agar tidak terjadi lagi yang namanya kebakaran."

"untuk masalah ini saya sudah meminta orang-orang saya untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadinya korban yang ke-dua kalinya." ucap Andy lalu dia pun memaksa untuk meninggalkan para Wartawan.

Andy kini sudah berada di dalam mobil bersama dengan Xavier dan juga Gerald lalu mereka pun pergi untuk mencari hotel, Mereka bertiga akan kembali besok pagi.

Singkat Cerita mereka pun telah menemukan sebuah hotel, setelah memesan kamar Mereka pun masuk ke kamar masing-masing.

Andy yang merasa badannya sangat panas, dia pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah mandi dia pun lebih senang bersantai sambil menyusun rencana mengalahkan Diego.

Singkat Cerita hari pun sudah pagi, Andy, Xavier dan juga Gerald sudah mempersiapkan barang-barang mereka, mereka bertiga akan segera terbang ke Kota York.

Setelah semua masalah selesai di London, mereka akan kembali ke Markas untuk menghadapi Mafia Barat.

Saat mereka keluar dari hotel tiba-tiba Sebuah Peluru datang begitu saja, Andy yang melihat hal tersebut sontak menyuruh anak buahnya untuk menunduk, peluru pun kini mengenai kaca hotel dan untung saja tidak ada korban yang terkena tembakan tersebut.

Semua orang pun panik dan langsung berlari ketakutan, Sementara itu Andy melihat Jarak tembakan tersebut Andy merasa bahwa penembak tersebut adalah penembak jitu.

"kita masuk ke mobil sekarang!" ucap Andy.

"tapi Tuan muda, apa Penembak jitu itu tidak akan menembak kita!" ucap Gerald.

"tenang saja aku mempunyai rencana.!" ucap Andy.

akhirnya mereka pun masuk ke dalam mobil dan segera meluncur ke bandara untuk melakukan penerbangan.

Saat mobil sudah melaju Penembak jitu pun langsung mengarahkan tembakannya ke Mobil yang di Tumpangi Mereka bertiga.

Peluru pun mengenai ban mobil, Karena kehilangan keseimbangan akhirnya mobil pun menabrak sebuah Pagar pembatas dan akhirnya mobil pun terbakar.

Penembak jitu pun sangat yakin bahwa mereka telah mati!

dia pun menghubungi Bosnya yaitu Diego, Diego yang mendapat kabar tersebut langsung merasa sangat senang dia pun langsung menyuruh anak buahnya untuk segera melakukan serangan ke Markas Scorpio.

Diego kini sudah bersiap-siap untuk segera pergi ke Markas Scorpio. dia sudah mempersiapkan senjata untuk membunuh para anggota dari Mafia Scorpio.

"Para mafia Scorpio tunggu saja aku akan membunuh kalian semua!" ucap Diego tersenyum simpul.

Diego kini sudah berada di dalam pesawat, dia pun segera menuju ke Markas Scorpio bersama dengan anak buahnya Diego sudah mempersiapkan pasukannya!

Sementara itu di Markas Scorpio mereka baru mendapatkan kabar bahwa mobil yang di Tumpangi Tuan muda Andy mengalami kecelakaan dan mobil pun menabrak pembatas jalan, Mobil tersebut pun mengalami kebakaran.

"aku yakin Tuan muda tidak akan mati dia pasti akan selamat" ucap Salah satu anggota Mafia Scorpio.

"benar apa yang dikatakan olehnya mana mungkin Tuan muda Andy, Xavier dan juga Gerald bisa mati dengan mudah."

"ini semua gara-gara mafia Barat, dia berani menyerang Tuan muda kita, kita harus membalas semua ini."

Saat Mereka sedang menyusun rencana untuk membalas dendam tiba-tiba ada serangan secara tiba-tiba, ternyata yang menyerang adalah Mafia Barat yang dipimpin oleh Diego.

"Sial!, ada yang menyerang markas kita!" ucap salah satu anggota Mafia Scorpio.

"Siapa? siapa yang berani menyerang markas ini?" ucap anggota mafia Scorpio yang lainnya.

"dilihat dari tatonya mereka berasal dari Mafia Barat." ucapnya.

"Jadi mereka ingin menemui ajalnya, baiklah kita akan menyerang mereka semua, Persiapkan senjata Kalian Kita Harus membalaskan dendam Tuan muda." ucap salah satu anggota Mafia Scorpio.

Mereka pun sudah berada di luar, Mafia Scorpio pun mulai melancarkan serangan pada Mafia Barat. saling tembak menembak pun tak bisa di hindarkan, Diego pun hanya bisa tertawa melihat pemandangan tersebut.

"Bos kalian telah mati, kenapa kalian tidak menyerah saja" ucap Diego.

"kami semua akan membunuhmu dan membalaskan dendam kematian Tuan muda.

"hahaha, kalian tidak akan bisa membalas dendam kepadaku karena sebentar lagi kalian yang akan mati" ucap Diego sambil tertawa penuh kemenangan.

"betulkah apa yang di katakan olehmu Diego, Sepertinya orang yang akan mati adalah kamu sendiri" ucap laki-laki tersebut.

Diego pun menoleh ke belakang dan dia pun kaget melihat orang tersebut.

"kamu....."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***