Episode 11 London.

"terimakasih Tuan Andy, setelah ini aku akan pergi dari sini dan aku tidak akan menganggu Wanita ini lagi." ucap Tuan Muda Li lalu dia pun langsung lari meninggalkan mereka berdua dengan ekspresi ketakutan.

Sarah pun lagi-lagi mengucapkan terimakasih kepada Andy karena telah mengusir Tuan muda Li.

"Terimakasih Tuan Andy, saya tidak tahu harus berkata apa lagi hanya terimakasih yang bisa saya ucapkan." ucap Sarah.

"sudah berapa kali kamu mengucapkan terimakasih padaku sampai aku bosan mendengarnya." ucap Andy.

"tapi hanya itu yang bisa aku ucapkan aku tidak bisa memberikan apapun untukmu Tuan Andy." ucap Sarah.

Andy pun menatap wajah kakaknya dari dulu Kakaknya tidak pernah berubah sama sekali, dia tetaplah orang yang sama.

Sarah adalah kakak yang paling disayangi Andy, dulu saat masih kecil dia pernah dimarahi oleh ayahnya tapi hanya kak Sarah yang sangat peduli padanya.

karena itu dia berjanji akan melindungi kakaknya mulia hari ini dan seterusnya, siapapun yang berani mengganggunya tidak akan dibiarkan selamat.

Singkat Cerita mereka pun telah selesai makan, lalu Andy pun mengajak Sarah ke suatu tempat. dia ingin tahu apakah Kakaknya masih mengetahui tempat tersebut atau tidak.

"Tuan kita akan kemana?" ucap Sarah.

"ikutlah denganku, aku akan mengajak kamu ke suatu tempat." ucap Andy.

"memangnya kita mau kemana, kenapa kita tidak kembali saja?" Tanya Sarah.

"kamu pasti akan suka dengan tempat yang aku maksud!" jawab Andy.

Andy pun menyuruh Sarah untuk masuk ke dalam mobil, mobil pun kini meluncur menuju ke suatu tempat.

di sepanjang perjalanan Sarah benar-benar gugup dia tidak tahu akan di bawa kemana oleh Andy, tapi ketika sudah sampai tempat tujuan, mata Sarah benar-benar sangat kagum dengan pemandangan tersebut.

tak terasa air mata Sarah pun jatuh, dia baru ingat bahwa tempat tersebut adalah tempat dirinya dan juga adiknya berkemah waktu kecil.

"Sarah kenapa kamu menangis?" Tanya Andy berpura-pura tidak tahu apa yang terjadi.

"tidak, tidak apa-apa mataku hanya terkena debu" ucap Sarah yang langsung menyeka air matanya.

"jangan bohong! aku tahu kamu tadi menangis, apa karena tempat ini kamu mengingat masalalu kamu?" Tanya Andy, dia ingin tahu apa kakaknya masih mengingat tempat ini atau tidak.

"Jika kamu merasa bahwa tempat ini adalah tempat paling berharga bagimu kamu bisa menceritakan semuanya padaku" ucap Andy.

Kini Andy pun turun dari mobil bersama dengan Sarah dan juga Gerald, Sarah melihat sekeliling Danau tersebut bayangan dirinya berkemah dengan adiknya waktu kecil masih teringat dipikirkannya.

"andai saja kamu masih hidup mungkin kita bisa ketempat ini lagi" gumam Sarah, tapi Sarah merasa sangat curiga kenapa Tuan Andy bisa mengetahui tempat ini yang dia tahu banyak orang yang tidak tahu tempat ini.

"Tuan Andy, kenapa kamu bisa tahu tempat ini" ucap Sarah yang penasaran dan curiga dengan Andy.

"tempat ini adalah tempat Favoritku, saat aku merasa sangat stress dengan pekerjaanku yang sangat menumpuk aku selalu kesini untuk menenangkan pikiranku" ucap Andy.

"memang benar tempat ini adalah tempat yang sangat bagus untuk kita bersantai sejenak, aku jadi teringat dengan adikku, dulu waktu kecil aku selalu berkemah disini sambil melihat pemandangan yang sangat indah dan burung-burung berkicau membuat suasana menjadi sangat indah." ucap Sarah yang kembali mengingat masalalunya

"Sepertinya kamu sangat menyayangi adikmu!" ucap Andy.

"itu sudah jelas Tuan Andy, aku sangat menyayanginya bahkan ketika dia dinyatakan telah meninggal pun aku benar-benar merasa tak percaya!" ucap Sarah sambil matanya melihat Danau.

"Sarah, aku ingin tanya, Seandainya adikmu masih hidup dan dia belum meninggal sama sekali apa yang akan kamu lakukan.?" Tanya Andy.

"Jika dia belum meninggal apa yang harus aku lakukan? sudah jelas aku pasti akan menamparnya dan mengatakan kenapa kamu masih hidup dan kenapa kamu tidak menemui kakakmu Jika kamu masih hidup!", Jawab Sarah.

"adikmu pasti benar-benar akan merasa sangat ketakutan." ucap Andy.

Sarah pun akhirnya tertawa dengan omongan Andy, melihat wajah ceria Kakaknya Andy merasa sangat senang.

Sementara itu Gerald sedang bertelepon dengan seseorang.

[Halo Tuan Xavier ada apa?]

[apa Tuan muda sedang bersamamu]

[benar, Tuan dia sedang bersama denganku]

[bisakah kamu datang ke markas bersama dengan Tuan muda ingin sangat darurat]

[baik Tuan Xavier]

Gerald pun langsung menutup telfonnya dia pun kemudian langsung menghampiri Andy.

"Tuan Muda kita harus kembali, Tuan Xavier menyuruh kita untuk ke sana!" ucap Gerald.

"baiklah kita kembali!" ucap Jawab Andy.

"Sarah, kita harus kembali aku masih ada kerjaan yang harus di urus!" ucap Andy.

"Baik Tuan Andy", lalu Sarah pun mengikuti Andy masuk ke dalam mobil.

Kini mobil pun melaju menuju ke rumah Sarah, Sesampainya di sana Sarah pun turun dari mobil lalu mengucapkan terimakasih kepada Andy.

Andy dan Gerald pun kini meluncur menuju ke Markas Mafia Scorpio. Sampailah mereka disana.

"ada apa kamu memanggilku kesini" ucap Andy yang sudah sampai di markas Scorpio.

"Tuan muda, Perusahaan kita yang berada di London mengalami kebakaran penyebabnya bukan Karena tidak disengaja tapi Karena sengaja di bakar oleh seseorang!" ucap Xavier.

"Siapa yang melakukannya? apa kamu sudah menemukan siapa pelakunya?" Tanya Andy.

"untuk pelaku belum kita tangkap Tuan Muda, tapi tenang saja aku sudah menemukan bukti rekaman CCTV dan kita pasti akan dengan cepat menangkapnya.!" ucap Xavier.

"Secepatnya kamu harus tangkap orang itu, aku yakin dia tidak bermain sendiri pasti ada orang lain yang ikut membantunya.!" ucap Andy.

"Baik Tuan muda, aku pasti akan segera menangkapnya!" Jawab Xavier yang sangat percaya diri.

Xavier dulunya adalah tangan kanan dari Kakek Hun tapi karena Kakek Hun telah pensiun sekarang dia menjadi wakil pimpinan Mafia Scorpio.

"lalu bagaimana dengan berkas-berkasnya dan apakah ada korban dari kebakaran tersebut.

"untuk berkas-berkasnya aman Tuan muda, tapi banyak Pegawai yang terkena luka bakar!" ucap Xavier.

"Baiklah kita akan terbang ke London, aku ingin tahu berapa jumlah pegawai yang terluka berat dan ringan dan aku yang akan membiayai pengobatan mereka semua."

"Gerald, Xavier kita berangkat Sekarang!" ucap Andy.

"Baik Tuan muda!," ucap mereka berdua.

mereka pun pergi ke London dengan menggunakan Pesawat pribadi, jarak dari kota York menuju ke London adalah lima jam jadi dalam waktu tersebut Andy bisa membuat rencana untuk menangkap seseorang dibalik semua ini.

Singkat Cerita Mereka pun telah sampai di kota London, Andy Kemudian meminta Xavier untuk memperlihatkan rekaman CCTV tersebut.

"Stop!" ucap Andy yang melihat ada sebuah tato identitas orang yang membakar perusahaan miliknya.

"apa kamu tahu lambang tato ini?" ucap Andy.

Xavier pun Melihat tato tersebut dan dia pun mengetahuinya.

"aku tahu tato ini Tuan muda, mereka dari kelompok mafia Barat!" ucap Xavier.

"mafia barat?" Tanya Andy yang penasaran.

"Mafia barat adalah kelompok mafia yang dipimpin oleh Diego Kiehl, Mafia ini memiliki dendam dengan Mafia Scorpio karena dulu Mafia Scorpio pernah menghancurkan markas mereka.!" ucap Xavier.

"pantas saja dia berani membakar tempat ini, baiklah jika kamu ingin bermain-main denganku aku akan dengan senang hati mengikuti permainanmu!" ucap Andy sambil menyunggingkan senyum.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***