Episode 16 Balas dendam Nina #2.

"bukankah kamu masih memiliki pacarmu yang Telah menggelapkan dana perusahaan milikku" ucapnya.

"percuma saja aku memiliki pacar dia hanya memanfaatkan diriku saja lebih baik aku mati, mungkin jika aku mati aku bisa bertemu dengan ayahku!" ucap Nina yang pasrah ketika Andy akan menarik pelatuknya.

Kini Suara pistol pun terdengar ketika Andy menarik pelatuknya dia benar-benar pasrah ketika Andy sudah menembak dirinya.

"ayah, maafkan aku, aku tidak bisa membalaskan dendam kematian ayah." ucap Nina.

"mau sampai kapan kamu menutup matamu, Nina" ucap Andy.

Nina kaget ketika Andy masih memanggil namanya bukankah dia sudah mati kenapa Andy masih berada di sekitarnya apa jangan-jangan Andy mengikutinya sampai ke sini." ucapnya.

"Nina buka matamu, Jika tidak aku akan benar-benar membunuhmu" ucap Andy.

"apa? dia ingin membunuhku apa dia sudah gila dia belum puas membunuhku."

"Cepat buka matamu!"

dengan terpaksa Nina pun membuka matanya ketika dia sadar dia pun kaget dengan orang yang ada di depan matanya.

"akhirnya kamu sadar juga" ucap Andy.

"kenapa kamu ada disini apa Aku sedang halusinasi bukankah aku sudah mati!" ucap Nina.

"sejak kapan kamu sudah mati, buka matamu lebar-lebar kamu masih hidup apa kamu benar-benar ingin mati baiklah jika kamu ingin mati tanpa bertemu ayahmu terlebih dahulu aku akan mengabulkan permintaanmu!" ucap Andy.

Nina pun langsung melebarkan matanya lalu dia pun bangkit dari tidurnya.

"kenapa aku masih hidup!, dan apa maksud kamu bertemu dengan ayahku sebelum kamu membunuhku!?"

"Aku tidak menembak mati kamu sama sekali setelah aku mengambil pistol yang ada di tanganmu aku langsung membuang pelurunya dan untuk masalah ayahmu dia belum mati sama sekali dia berada di suatu tempat!" ucap Andy.

"apa yang kamu katakan! bukankah kamu sudah membunuh ayahku bagaimana mungkin ayahku masih hidup?" Tanya Nina.

Baiklah aku akan membawa kamu ke suatu tempat, mungkin kamu bisa bertemu dengannya. Andy dan Nina kini sudah berada di dalam mobil dia pun kemudian melajukan mobilnya menuju ke tempat Persembunyian Vito.

"apa benar ayahku masih hidup?" Tanya Nina yang seakan tak percaya dengan Andy.

"dia masih hidup, kenapa dengan wajahmu apa kamu tak percaya denganku!"

"tidak, aku percaya kamu tapi jika kamu berbohong aku akan membunuhmu!"

"hahaha, kamu tadi juga ingin membunuhmu tapi tanganmu masih gemetar artinya kamu tidak ingin nyawa seseorang melayang, memangnya siapa yang menyuruhmu untuk membunuhku!" ucap Andy.

"tidak ada, ini aku yang ingin melakukannya aku ingin membalas dendam kematian ayahku." jawab Nina.

"tidak mungkin!, kamu pasti di suruh seseorang untuk membunuhku dia memanfaatkan kamu dengan mengatakan bahwa akulah yang telah membunuh ayahmu, dia menggunakan kamu untuk membunuhku, apa yang aku katakan benar?" ucap Andy, kemudian dia melihat kembali ke arah Nina.

"tidak itu tidak benar sama sekali aku melakukannya sendiri."

"baiklah, jika kamu tidak ingin mengaku aku tidak memaksa lagi pula itu bukan urusanku."

Andy dan Nina sudah sampai di tempat di mana Vito berada, Sekarang mereka sudah berada di depan rumah.

Andy pun mengetuk pintunya kemudian menjawab kode yang di tanyakan oleh Vito.

Vito pun sekarang membuka pintunya.

"Tuan Andy, Selamat datang" ucap Vito

"Vito, ada seseorang yang ingin bertemu denganmu!" Jawab Andy.

"Siapa yang ingin bertemu dengan saya Tuan?" Tanya Vito yang semakin penasaran.

"Nina, kesini bukankah kamu ingin bertemu yang dengan ayahmu!" ucap Andy.

"Nina? apa benar anakku datang"

langkah suara pun semakin berat, detak jantung pun tidak beraturan ketika Nina melihat seseorang di depan matanya dia tidak bisa membendung air matanya, Nina langsung berlari dan memeluk ayahnya.

"ayah!" ucap Nina yang tak bisa menahan air matanya, ingin rasanya dirinya terus berada di pelukan ayahnya.

"Nina, apa benar ini kamu sayang, maafkan ayah, maafkan ayah yang tidak menemui kamu." ucap Vito.

"ayah kemana saja ayah selama ini, aku kira ayah sudah mati dan kenapa bisa ayah ada disini?" Tanya Vito.

"aku tunggu di mobil, Vito kamu bisa menjelaskan semuanya." ucap Andy lalu dirinya pun berjalan masuk ke dalam mobilnya.

"baiklah akan ayah ceritakan!"

FLASHBACK ON.

dua tahun lalu Dokter Vito Clarkson berhasil menyembuhkan penyakit kanker seseorang dengan obat buatannya sendiri. Karena obat tersebut banyak orang yang mengincarnya terutama dari pihak kalangan Mafia, Dokter Vito yang mempunyai hubungan baik dengan Mafia Scorpio pun akhirnya menghubungi Andy dan Akhirnya Andy pun mempunyai rencana supaya dia bisa selamat dari serangan para musuh.

malam harinya Andy dan yang lainnya berusaha untuk menyerang kediaman Vito, Vito yang sedang bersantai dikagetkan dengan serangan secara tiba-tiba.

"Cepat Cari Seseorang yang bernama Vito" ucap Andy.

"Tuan Andy? kenapa dia mencoba menyerang saya bukankah dia ingin menyelamatkan saya." ucap Vito.

Singkat Cerita Andy dan Vito pun bertemu.

"Tuan Andy, apa yang kamu katakan kenapa kamu ingin membunuhku!" ucap Vito.

"tentu saja aku ingin obat yang kamu buat!" ucap Andy.

"tapi jika kamu ingin obat itu kamu bisa memintanya, kenapa kamu justru ingi membunuhku!" ucap Vito.

"aku tidak hanya ingin obat yang kamu buat, aku juga menginginkan resepnya." ucap Andy yang mengarahkan pistolnya ke Vito.

"untuk Resepnya aku tidak bisa memberikannya ini rahasia yang aku buat aku tidak bisa memberikan kepada seseorang walaupun kamu Adalah temanku" ucap Vito.

"sepertinya kamu benar-benar ingin mati!"

Saat Andy akan menembak Vito anakya pun datang menghampirinya.

"Sepertinya anakmu sudah datang, Nona apa kamu ingin melihat kematian ayahmu!" ucap Andy yang tersenyum seperti iblis.

"Dasar Brengsek, lepaskan ayahku jangan bunuh ayahku sialan!" ucap Nina.

"lihatlah bagaimana aku membunuh ayahmu dan aku ingin bagaimana air mata seorang anak melihat kematian ayahnya."

Dor

"tidak!, ayah!" Teriak Nina yang melihat ayahnya mati di bunuh oleh Andy.

"ayah bangun ayah, aku mohon jangan tinggalkan Nina!" Teriak Nina.

"aku Pasti akan membunuhmu sialan, tunggu saja aku akan membalaskan dendam ku!"

"baiklah, jika kamu ingin membalaskan dendam kematian ayahmu tanamkan kebencian kamu supaya kamu bisa menjadi wanita yang kuat jangan menjadi wanita yang lemah, apa kamu tahu kenapa ayah kamu mati!, itu karena kamu lemah." ucap Andy lalu kemudian pergi meninggalkan Nina dan mayat ayahnya.

"Jika kamu sudah kuat dan ingin membalaskan dendam kematian ayahmu, kamu bisa mencari diriku."

Singkat Cerita akhirnya ayahnya Nina akhirnya di makamkan Saat Nina melihat Ayahnya di kuburkan di dalam hatinya pun berjanji untuk membunuh Andy.

Sementara itu Seseorang laki-laki paruh baya membuka matanya, dia tidak tahu berapa lama dia pingsan.

"akhirnya kamu sadar juga." ucap Seseorang yang ada di depan matanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***