Episode 8 Meninjau.

"dengarkan baik-baik kalian yang disini, jika kalian berdua kesalahan dan malah merugikan Proyek ini aku tidak segan-segan akan memecat kalian semua tak peduli apa jabatan kalian!" ucap Andy.

"Nama kamu siapa?" ucap Andy pada Anthony.

"Nama saya Anthony Tuan!" jawab Anthony.

"oh ya Anthony mulai sekarang kamu menjadikan manager yang bertanggung jawab dalam proyek ini!" ucap Andy.

Deg

Anthony kaget ketika Bosnya mengangkat dirinya sebagai manager proyek real estate.

"Tuan, apa Tuan sedang tidak bercanda?"

"Buat apa aku bercanda!. mulai sekarang kamu adalah manager disini!, aku percaya dengan kinerja kamu!" ucap Andy.

"tapi Tuan aku takut aku tidak bisa menjalankan amanat dari Tuan." Tanya Anthony

"itulah kenapa aku sangat percaya padamu, kamu orang yang sangat teliti dan hati-hati aku percaya padamu!" jawab Andy lalu dia pun langsung meninggalkan Mereka semua.

"Tuan muda sudah sangat percaya denganmu, kamu harus menjalankan pekerjaan ini dengan baik" ucap Gerald.

"Baiklah, Tuan aku akan menjalankan amanat ini dengan baik.!"

"oh ya Tuan Gerald, bisakah kamu mengucapkan rasa terimakasih dariku kepada Tuan Andy, Karena dia Sudah menyelamatkan adikku!" Tanya Anthony.

"Baiklah akan aku sampaikan!" Jawab Gerald lalu meninggalkan Anthony.

Gerald pun kemudian masuk ke dalam mobil, Andy sudah menunggunya di dalam.

"Tuan muda, aku tak menyangka bahwa orang itu adalah Kakak kandungmu, pantas saja kamu tadi sangat membelanya dan kamu juga menaikan jabatan dia!" ucap Gerald.

"dari mana kamu tahu dia adalah Kakak kandungku?" Tanya Andy.

Sambil menyetir mobil Gerald pun menjawab pertanyaan dari Tuan mudanya.

"sebelum aku pergi dia mengucapkan terimakasihnya kepada Tuan muda Karena telah menyelamatkan Nona Sarah." jawab Gerald.

"Tuan muda apa kamu tidak mau mengakui bahwa kamu adalah Keluarganya." Tanya Gerald.

"Belum waktunya, mungkin setelah aku mengembalikan hak keluargaku baru aku mengakui bahwa Andy Hun adalah Alex Rudiart.!" jawab Andy.

Mobil pun kini melaju ke Proyek pembangunan restoran bintang lima, Andy dan Gerald pun turun dari mobil.

Andy dan Gerald langsung menghampiri para pekerja disana, melihat ada atasannya mereka semua pun langsung menunduk hormat.

mereka sudah tahu bahwa Andy salah pemilik Proyek tersebut, manager yang bertanggung jawab sudah memberitahu semua pekerja yang ada disini.

"di mana Managernya!" ucap Andy kepada arsitek tersebut.

"dia sedang berada di dalam Tuan!" jawab Arsitek tersebut.

Andy pun langsung meninggalkan Arsitek tersebut lalu dia pun langsung masuk menemui manager.

manager pun langsung menunduk hormat ketika kedatangan Tuan Andy.

"Selamat datang Tuan Andy!" Tanya manager tersebut.

"bagaimana dengan para pekerja disini? apa ada yang berbuat kesalahan dan kecurangan"

"disini aman Tuan Andy, aku sudah menyiapkan pekerja dengan amat sangat baik dan aku yang bertanggung jawab atas proyek ini. Jika pekerja yang saya pilih tidak bisa bekerja dengan baik saya siap untuk keluar dari sini!" ucap Manager tersebut.

"baiklah aku percaya padamu dan aku tadi juga melihat semua yang bekerja disini sangat baik kerjanya!" ucap Andy.

"Bisa kamu panggilkan Arsitekurnya!" Tanya Andy.

"Baik Tuan!" jawab Manager tersebut.

Manager pun menghubungi arsitekturnya lalu dia pun langsung menuju ke ruangan manager.

"ada apa Pak memanggilku!" Tanya manager tersebut.

"bukan saya yang memanggil kamu Tapi tuan Andy." jawab Manager tersebut.

"ada apa Tuan Andy memanggil saya kesini!"

"apakah alat-alat pembangunannya ada yang kurang!" ucap Andy.

"untuk sementara masih cukup Tuan, tapi mungkin kita harus menyiapkan cadangan agar tidak terlalu tergesa-gesa ketika kehabisan bangunan." jawab Arsitek tersebut.

"Baiklah untuk masalah tersebut aku yang akan menyiapkannya!"

"untuk pembangunannya kita akan membangun dengan konsep seperti apa?" Tanya Andy pada mereka berdua.

"menurut saya, lebih baik kita gabungkan saja modern dan tradisional untuk yang modern kita buat yang konsep kekinian khususnya buat anak-anak muda dan untuk tradisional untuk mengenal masalalu khususnya untuk para orang tua!" ucap Arsitek tersebut.

"setuju! aku sangat setuju sekali dengan pendapat kamu, baiklah aku percayakan semua ini pada kamu!" ucap Andy lalu menepuk pundak dari Arsitektur tersebut.

"Serahkan semuanya pada saya Tuan Andy saya pasti akan membuat Tuan Andy kagum dengan pekerjaan saya!" jawab Arsitek tersebut.

"aku percaya padamu!" ucap Andy lalu dia pun langsung meninggalkan ruangan manager tersebut, Kedua orang pun langsung mengantarkan Andy ke depan.

"Terimakasih atas kunjungannya Tuan Andy" ucap Manager tersebut.

Andy pun kemudian melambaikan tangannya lalu dia pun masuk ke dalam mobil.

Andy pun kini sudah meninggalkan tempat tersebut bersama dengan Andy.

"aku kira tadi Tuan Andy tidak akan setuju dengan pendapatku ternyata justru sebaliknya dia sangat setuju dengan pendapatku!" ucap Arsitek tersebut.

"Tuan Andy sudah sangat percaya pada kita, dan kita semua harus membalas kepercayaannya.!" ucap manager tersebut kepada semuanya.

di dalam mobil Andy melihat-lihat sekeliling lalu dia pun menemukan sebuah restoran.

"Gerald kita mampir ke restoran yang ada disana, aku sedikit lapar!" ucap Andy.

"Baik Tuan Muda!" jawab Gerald lalu mobil pun langsung menuju ke restoran tersebut.

Mobil pun kini sudah terparkir di tempat yang telah di sediakan, Andy dan Gerald pun keluar dari mobil lalu mereka berdua pun berjalan menuju ke Restoran tersebut.

setelah mendapatkan tempat duduknya Andy dan Gerald pun langsung memanggil pelayan lalu mereka berdua pun memesan makanan dan minuman.

Sementara itu di kediaman Keluarga Rudiart Tony menghampiri ayahnya.

"ayah aku sudah menepati janjiku, aku sekarang sudah berhasil melakukan kerjasama dengan Perusahaan W'Z" ucap Toni Rudiart.

"kamu berhasil bekerja sama dengan perusahaan W'Z?" Tanya Tuan Rudiart.

"ya, ayah aku berhasil kalau ayah tidak percaya ayah bisa melihatnya!" jawab Toni.

"ayah sangat senang akhirnya keluarga kita bisa bekerjasama dengan perusahaan mereka, tak sia-sia aku mempercayai kamu sebagai CEO perusahaan RD." ucap Tuan Rudiart.

"teruslah percaya padaku Pak Tua sebelum aku merebut semuanya darimu!" gumam Toni.

Toni pun kemudian pamit kepada ayahnya dan dia pun langsung menemui istrinya.

"Mas apa benar kamu berhasil melakukan kerjasama dengan Perusahaan W'Z" Tanya Istrinya. Toni pun hanya Mengangguk.

"jadi kesempatan kita untuk mengambil semua hak waris keluarga Rudiart terbuka lebar" jawab istrinya.

"sudah jelas sayang, kita akan mendapatkan semuanya.!" ucap Toni Suaminya.

"aku sangat senang sekali mas, akhirnya, akhirnya kita bisa berkuasa di keluarga ini.

Sementara itu Andy dan Gerald baru sampai di mansion. Andy pun langsung masuk ke dalam begitu juga dengan Gerald.

Andy pun langsung menuju ke kamar mandi dia ingin membersihkan badan yang sudah berkeringat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***