Bab 5. Pertemuan yang kembali membawa luka.

Alice turun dari taksi tepat di depan sebuah restoran berbintang yang menjadi tempat untuk ia bertemu seseorang. Seseorang yang telah menghancurkan rumah tangganya. Langkah kakinya terasa begitu berat, sesaat keraguan hadir di hatinya.

Bukan dia yang menginginkan pertemuan ini. Melihat wajah wanita murahan itu saja sudah membuatnya mual.

Pintu kaca itu pun terbuka, seorang pelayan pria yang berdiri sebagai penyambut tamu hanya mengangguk pelan mempersilakan dia masuk. Mata bulatnya menelisik di sudut ruangan, mencari wanita yang menelponnya tadi. Tak begitu susah mendapati posisi wanita itu, ia duduk di dekat jendela kaca yang menghadap jalan raya.

Kendaraan yang lalu lalang terlihat begitu jelas dari dalam. Alice menarik kursi tepat di hadapan wanita yang berpenampilan anggun dan cantik, seolah sedang memamerkan kecantikan yang dimiliki padanya.

"Apa kamu ingin makan sesuatu, makanan di sini enak-enak. Mas Gavin suka mengajakku makan di sini, tempatnya enak dan romantis bukan?" ujar Gisella membuka obrolan di antara mereka.

Alice memutar bola matanya. "Apa kau mengundangku ke sini hanya untuk pamer akan hal itu!" cibir Alice.

"Tinggalkan rumah itu!" ucap Gisella membuat Alice tersentak. Suasana Restoran yang tidak terlalu ramai membuat mereka bisa dengan nyaman mengutarakan pembicaraan dengan blak-blakan.

Gisella tak perlu berbasa-basi jika Alice tak menginginkannya. Ia pikir satu atau dua kalimat sapaan bisa dapat membuat obrolan mereka bisa sedikit lebih santai. Namun tidak bagi Alice, wanita tambun itu tak mau meluangkan waktunya sedikit lebih lama untuk wanita yang telah merusak rumah tangganya ini.

Mereka berdua saling menatap tajam, seperti dua kubu yang sedang mempertahankan wilayah kekuasaan masing-masing.

"Meninggalkan rumah itu? Maksudmu?" Alice mengulang ucapan Gisella untuk memastikan apa yang di maksud wanita itu agar lebih jelas.

"Apa ucapanku belum jelas!" Gisella mulai menunjukkan sisi angkuhnya. "Sebagai seorang wanita yang sudah diceraikan, tak pantas untukmu terus berada di rumah mantan suami. Maka pergilah biar aku yang menggantikanmu!"

Sudut bibir Alice berkedut. Hatinya memanas mendengar ucapan wanita yang sedari tadi mengusap-usap perutnya yang tampak sedikit menyembul di balik dres ketat yang ia kenakan.

Seakan-akan sedang memamerkannya pada Alice. Kedua tangan wanita tambun itu terkepal di bawah meja, matanya semakin nanar menatap wanita bermake-up tebal itu dengan kebencian yang semakin membakar hatinya.

"Menggantikanku? Apa kau tidak percaya diri akan dapat diterima di keluarga itu jika ada aku, hum! Tapi betul juga, siapa yang akan menerima wanita yang merusakkan pernikahan orang lain."

"Ibu mertuaku adalah Ibu mertua terbaik di dunia, mana mungkin jika ia mau menerimamu yang seperti ini. Lihat saja pakaianmu, lebih mirip wanita penjaja tubuh di club malam di bandingkan wanita anggun yang berkelas!" lanjut Alice. Kata-kata yang keluar di mulutnya begitu menusuk dan tajam.

Alice bukanlah wanita yang lemah, ia tak akan sudi menguarkan air mata di depan wanita itu walau hatinya menjerit kesakitan sekalipun. Ia tak akan sudi memohon pada wanita di hadapannya ini untuk meninggalkan suaminya. Untuk apa ia harus mengemis akan cinta seseorang yang tidak menginginkannya.

Jika dulu ia bertahan akan sebuah harapan, tetapi kini; setelah melihat apa yang telah Gavin lakukan di belakangnya dengan wanita di hadapannya ini. Harapan itu telah mati terkubur dengan paksa di hatinya. Hanya tersisa kebencian yang kian membara.

"Aku akui kau wanita yang cantik, namun kecantikan yang kamu peroleh hanya mampu membuatmu mendapatkan barang bekas. Barang bekas dariku!" Alice menekan setiap bait kata-kata yang ke luar dari mulutnya untuk menyakiti hati Gisella walau sebenarnya hatinya pun juga sangat sakit. Namun sekuat tenaga ia tutupi.

Rahang Gisella semakin mengetat dengan mata yang melebar seakan keluar dari tempatnya. Dalam kemarahan akan hinaan Alice, wanita itu masih mencoba untuk tersenyum manis.

"Kau ... jangan begitu sombong! Kau pikir lelaki mana yang mau menikahi wanita bertubuh gemuk tak berbentuk sepertimu. Lihat dirimu baik-baik di pantulan kaca ini Alice!" Gisella menunjuk kaca panjang dan lebar yang ada di samping mereka. Tampak pantulan diri mereka walau samar-samar. Alice menoleh menatap pantulan dirinya dalam diam.

"Bisa kau lihat, tak ada sedikit yang dapat kau banggakan dengan dirimu saat ini. Kenapa kau begitu sombong padaku. Yang namanya barang bekas itu adalah sesuatu yang kamu pakai. Jadi, bagaimana bisa Gavin disebut barang bekas darimu jika dirimu saja tidak pernah disentuhnya!" Gisella tertawa meremehkan. Tatapan matanya seakan melucuti harga diri yang mati-matian wanita gendut itu pertahankan.

"Kau hanya pakaian cacat yang tak beharga!"

"Aku dibeli dengan harga yang cukup tinggi, lalu dari segi mananya aku tidak beharga?!Statusku istri sah di mata hukum dan agama. Lalu kamu! Hanya pakaian yang dipakai tanpa dibeli, bahkan pakaian obralan pun masih memiliki nilai harga. Sedangkan hargamu sendiri berapa?" balas Alice tak kalah sengitnya.

Ketegangan kian melingkupi mereka berdua. Bahkan makanan yang sedari tadi hadir di antara mereka, tak sedikit pun tersentuh. Alice mulai merasa mual dengan perbincangan yang menguras emosi ini.

"Kau harus ingat satu hal, tak akan pernah ada kebahagiaan setelah merebut kebahagiaan orang lain. Mungkin saat ini kau bisa berbangga diri atas kemenangan yang kau dapatkan. Tapi semuanya itu semu, bagi seorang Gavin, kau hanya boneka pemuas saja. Aku mengutukmu, kau tidak akan pernah bahagia dengan apa yang telah kau rampas dariku. Tak akan pernah bahagia! Jika saat itu tiba, kau harus ingat akan wajahku saat ini, wajahku yang menatapmu penuh kebencian! Suatu hari nanti, aku akan membuatmu menangis darah dan menyesal karena telah mengusik hidupku! Dan jika saat itu tiba, aku tak akan berbelas kasih sedikit pun terhadapmu!"

Gisella tercengang dengan ucapan Alice yang menggetarkan hatinya. "Tenang Gisell wanita itu hanya sedang menggertakmu. Memangnya siapa dia hingga mampu mengutukmu, kamu pasti akan bahagia. Keluarga Apsara adalah keluarga terpandang dengan harta yang melimpah, kekayaan yang di miliki Gavin cukup untuk membuatmu bahagia. Wanita gendut itu tak akan mampu berbuat apa-apa sealin menangis di pojok kamar!" batin Gisella menyakinkan dirinya sendiri. Menepis ketakutan yang sempat singgah di hatinya.

Alice beranjak dari duduknya. Ia rasa apa yang dibicarakan di antara mereka sudah cukup jelas sampai di sini.

Alice keluar dari restoran dengan hati yang tercabik kembali. Luka yang terbuka kian berdarah. Alice menyetop taksi yang kebetulan lewat di depan matanya. Dalam taksi ia langsung menumpahkan air mata yang sedari tadi ia tahan.

Sopir taksi melirik dirinya dari balik kaca spion yang ada di hadapannya.

"Jalan saja, Pak! Jangan hiraukan saya! Saya baik-baik saja!" ujar Alice di tengah tangisnya. Pak supir pun mengangguk. Ia menyodorkan tissue untuk Alice menyeka air matanya. Lalu menjalankan mobilnya di bawah langit cerah, namun hati wanita itu justru berkabut gelap

Dadanya begitu sesak seakan tak ada sedikit pun oksigen di sekitarnya. Alice terasa tercekik.

Terpopuler

Comments

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

jlebb bngt...ayo alice km pasti bisa..semngt

2023-10-24

0

Intan IbunyaAzam

Intan IbunyaAzam

mantap kli Alice wanita yg tegas aq suka aq suka

2023-10-23

0

Flower Layu Layu

Flower Layu Layu

dimna hatimu pempuan yg tega merebut suami orng..smbong sangat pelakor

2023-10-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Sakit hati
2 Bab 2. Noda di malam itu
3 Bab 3. Acara makan keluarga
4 Bab 4. Ceraikan aku!
5 Bab 5. Pertemuan yang kembali membawa luka.
6 Bab 6. Bentuk tanggung jawab
7 Bab 7. Kepergian Alice
8 Bab8. Sidang perceraian
9 Bab 9. Kehadiran yang disembunyikan
10 Bab 10. Pergi membawa luka.
11 Bab 11. Morning sicnes
12 Bab 12. Di mana kamu?
13 Bab 13. Suasana baru dan kehidupan baru.
14 Bab 14. Ancaman Jelita.
15 Bab 15. Wanita penggoda
16 Bab 16. Hadirnya cahaya hati
17 Bab 17. Bertemu masa lalu
18 Bab 18. Pertemuan keluarga.
19 Bab 19. Rahasia hati
20 Bab 20. Hari yang melelahkan
21 Bab 21. Kesedihan hati Noah
22 Bab 22. Rasa yang masih tersimpan.
23 Bab 23. Pekerjaan baru
24 Bab 24. Sang pemikat.
25 Bab 25. Jodoh pilihan
26 Bab 26. Buaya masuk perangkap
27 Bab 27. Hati yang mudah berpaling.
28 Bab 28. Apa salahku?
29 Bab 29. Pura-pura tidak kenal.
30 Bab 30. Fakta yang terungkap.
31 Bab 31. Ada apa dengannya?
32 Bab 32. Hati yang panas.
33 Bab 33. Mengejar cinta
34 Bab 34. Terungkap Sebuah Fakta.
35 Bab 35. Menuntut penjelasan.
36 Bab 36. Lelaki nekat
37 Bab 37. Pemaksaan Tuan Bara.
38 Bab 38. Semakin agresif.
39 Bab 39. Beri aku kesempatan!
40 Bab 40. Bocah pintar.
41 Bab 41. Menuntut penjelasan.
42 Bab 42. Keputusan akhir.
43 Bab 43. Mendadak nikah.
44 Bab 44. Wanita penggoda
45 Bab 45. Gunung gagal meletus.
46 Bab 46. Hay, pelakor!
47 Bab 47. Permata Aquamarine
48 Bab 48. Pertengakaran suami-istri
49 Bab 49. Kedatangan anggota baru.
50 Bab 50. Ada yang panas tapi bukan api.
51 Bab 51. Baru permulaan.
52 Bab 52. Meledaknya amarah Bara.
53 Bab 53. Selimut cinta
54 Bab 54. Peringatan tegas dari Bara
55 Bab 55. Bara menancapkan cakarnya.
56 Bab 56. Ulat bulu yang berubah menjadi kupu-kupu.
57 Bab 57. Sarapan yang menegangkan.
58 Bab 58. Prahara rumah tangga
59 Bab 59. Cinta = fisik sempurna
60 Bab 60. Dua cinta satu hati.
61 Bab 61. Rayuan suami.
62 Bab 62. Perang dua wanita.
63 Bab 63. Kabar duka
64 Bab 64. Ada apa denganmu?
65 Bab 65. Memulai semua dari awal.
66 Bab 66. Cinta tak harus sempurna.
67 Bab 67. Di balik cerita dua keluarga.
68 Bab 68. Cie ... ada yang panas!
69 Bab 69. Suami posesif.
70 Bab 70. Hati yang tak pernah puas.
71 Bab 71. Garis dua
72 Bab 72. Rahasia hati.
73 Bab 73. Makan malam keluarga.
74 Bab 74. Siapa dia?
75 Bab 75. Ular di samping badan.
76 Bab 76. Lelaki baji-ngan!
77 Bab 77. Amarah singa jantan.
78 Bab 78. Hati yang rapuh
79 Bab 79. Kau tak akan bisa lari dariku!
80 Bab 80. Perburuan Gavin.
81 Bab 81. Musibah atau karma?
82 Bab 82. Langit mendung
83 Bab 83. Kandang merpati atau serigala
84 Bab 84. Kasih sayang bersyarat
85 Bab 85. Penyesalan atas keegoisan.
86 Bab 86. Tak ada lagi yang tersisa.
87 Bab 87. Hidup yang jungkir balik.
88 Turun ranjang.
89 Bab 88. Buaya dicuri kadal.
90 Bab 89. Program tambah momongan.
91 Bab 91. Satu langit dua kisah.
92 Bab 92. Penyesalan dan keinginan.
93 Bab 93. Permasalahan baru.
94 Bab 94. Siapa wanita itu?
95 Bab 95. Tutup usia.
96 Bab 96. Semua tak mudah
97 Bab 97. Kebimbangan hati.
98 Bab 98. Keras kepala.
99 Bab 99. Keputusan akhir.
100 Bab 100. Orang tua baru.
101 Bab 101. Hancurnya hati Yonna.
102 102. Kamu di mana, Nak?
103 Bab 103. Kabar bahagia.
104 Bab 104. Dua karakter yang berbeda.
105 Bab 105. Mencoba berdamai dengan keadaan.
106 Bab 106. Apa itu cinta!
107 Bab 107. Extra part.
108 Senja dibatas Kota
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bab 1. Sakit hati
2
Bab 2. Noda di malam itu
3
Bab 3. Acara makan keluarga
4
Bab 4. Ceraikan aku!
5
Bab 5. Pertemuan yang kembali membawa luka.
6
Bab 6. Bentuk tanggung jawab
7
Bab 7. Kepergian Alice
8
Bab8. Sidang perceraian
9
Bab 9. Kehadiran yang disembunyikan
10
Bab 10. Pergi membawa luka.
11
Bab 11. Morning sicnes
12
Bab 12. Di mana kamu?
13
Bab 13. Suasana baru dan kehidupan baru.
14
Bab 14. Ancaman Jelita.
15
Bab 15. Wanita penggoda
16
Bab 16. Hadirnya cahaya hati
17
Bab 17. Bertemu masa lalu
18
Bab 18. Pertemuan keluarga.
19
Bab 19. Rahasia hati
20
Bab 20. Hari yang melelahkan
21
Bab 21. Kesedihan hati Noah
22
Bab 22. Rasa yang masih tersimpan.
23
Bab 23. Pekerjaan baru
24
Bab 24. Sang pemikat.
25
Bab 25. Jodoh pilihan
26
Bab 26. Buaya masuk perangkap
27
Bab 27. Hati yang mudah berpaling.
28
Bab 28. Apa salahku?
29
Bab 29. Pura-pura tidak kenal.
30
Bab 30. Fakta yang terungkap.
31
Bab 31. Ada apa dengannya?
32
Bab 32. Hati yang panas.
33
Bab 33. Mengejar cinta
34
Bab 34. Terungkap Sebuah Fakta.
35
Bab 35. Menuntut penjelasan.
36
Bab 36. Lelaki nekat
37
Bab 37. Pemaksaan Tuan Bara.
38
Bab 38. Semakin agresif.
39
Bab 39. Beri aku kesempatan!
40
Bab 40. Bocah pintar.
41
Bab 41. Menuntut penjelasan.
42
Bab 42. Keputusan akhir.
43
Bab 43. Mendadak nikah.
44
Bab 44. Wanita penggoda
45
Bab 45. Gunung gagal meletus.
46
Bab 46. Hay, pelakor!
47
Bab 47. Permata Aquamarine
48
Bab 48. Pertengakaran suami-istri
49
Bab 49. Kedatangan anggota baru.
50
Bab 50. Ada yang panas tapi bukan api.
51
Bab 51. Baru permulaan.
52
Bab 52. Meledaknya amarah Bara.
53
Bab 53. Selimut cinta
54
Bab 54. Peringatan tegas dari Bara
55
Bab 55. Bara menancapkan cakarnya.
56
Bab 56. Ulat bulu yang berubah menjadi kupu-kupu.
57
Bab 57. Sarapan yang menegangkan.
58
Bab 58. Prahara rumah tangga
59
Bab 59. Cinta = fisik sempurna
60
Bab 60. Dua cinta satu hati.
61
Bab 61. Rayuan suami.
62
Bab 62. Perang dua wanita.
63
Bab 63. Kabar duka
64
Bab 64. Ada apa denganmu?
65
Bab 65. Memulai semua dari awal.
66
Bab 66. Cinta tak harus sempurna.
67
Bab 67. Di balik cerita dua keluarga.
68
Bab 68. Cie ... ada yang panas!
69
Bab 69. Suami posesif.
70
Bab 70. Hati yang tak pernah puas.
71
Bab 71. Garis dua
72
Bab 72. Rahasia hati.
73
Bab 73. Makan malam keluarga.
74
Bab 74. Siapa dia?
75
Bab 75. Ular di samping badan.
76
Bab 76. Lelaki baji-ngan!
77
Bab 77. Amarah singa jantan.
78
Bab 78. Hati yang rapuh
79
Bab 79. Kau tak akan bisa lari dariku!
80
Bab 80. Perburuan Gavin.
81
Bab 81. Musibah atau karma?
82
Bab 82. Langit mendung
83
Bab 83. Kandang merpati atau serigala
84
Bab 84. Kasih sayang bersyarat
85
Bab 85. Penyesalan atas keegoisan.
86
Bab 86. Tak ada lagi yang tersisa.
87
Bab 87. Hidup yang jungkir balik.
88
Turun ranjang.
89
Bab 88. Buaya dicuri kadal.
90
Bab 89. Program tambah momongan.
91
Bab 91. Satu langit dua kisah.
92
Bab 92. Penyesalan dan keinginan.
93
Bab 93. Permasalahan baru.
94
Bab 94. Siapa wanita itu?
95
Bab 95. Tutup usia.
96
Bab 96. Semua tak mudah
97
Bab 97. Kebimbangan hati.
98
Bab 98. Keras kepala.
99
Bab 99. Keputusan akhir.
100
Bab 100. Orang tua baru.
101
Bab 101. Hancurnya hati Yonna.
102
102. Kamu di mana, Nak?
103
Bab 103. Kabar bahagia.
104
Bab 104. Dua karakter yang berbeda.
105
Bab 105. Mencoba berdamai dengan keadaan.
106
Bab 106. Apa itu cinta!
107
Bab 107. Extra part.
108
Senja dibatas Kota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!