Bab 15. Wanita penggoda

Bara yang pusing dan tertekan menjadi lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja. Tepat pukul 1 malam ia baru sampai di rumah. Langkah kaki malas itu masuk dan berhenti pada mini bar yang ada di sudut ruangan yang menghadap pintu kaca dan menatap langsung ke kolam berenang sebagai view.

Pria itu mengambil gelas bertangkai miliknya yang terisi penuh dengan anggur merah. Lalu beranjak menunju kolam renang yang berkilau diterpa lampu, bayangan bintang di langit seakan begitu mudah ia gapai.

Bibir yang bersih dari kumis itu menyesap anggur sedikit demi sedikit. Entah apa yang ia pikirkan, yang jelas malam ini ia merasakan kegelisahan hati. Tangan kanannya mulai bergerak melepas tiga kancing kemeja bagian atas, lehernya terasa tercekik hingga sulit untuk bernapas.

Gisella yang turun ke dapur hendak mengambil minum, melihat Bara berdiri di dekat kolam renang laju membelokkan langkah kakinya. Senyum simpul terukir di bibir wanita itu. Dengan menaikkan sedikit dadanya dan membuka sedikit baju tidur tipis yang ia kenakan. Ia mulai mendekati sang Kakak Ipar yang tampan.

Semenjak putranya lahir, Gavin mulai cuek dan tak memperdulikannya. Lelaki itu mulai sibuk sendiri dan jarang pulang ke rumah seperti malam ini. Gisella merasa kesepian, ditambah akhir-akhir ini mereka kerap bertengkar. Tentu wanita itu sedikit panik, ia tak mau sampai mereka berdua bercerai dan ia kehilangan kemewahan sebagai menantu keluarga Apsara.

"Aku tak menyangka ternyata lelaki ini jauh lebih tampan dari Gavin dan juga lebih mapan dalam hal finansial. Kenapa dulu aku tak menggoda dia saja? Kenapa Gavin, lelaki payah itu?" batin Gisella. Ia memandang takjub Bara dari belakang.

"Kenapa malam-malam begini sendirian di pinggir kolam, Kak?" sapa Gisella dengan nada manja. Sontak Bara berbalik, sebelah alisnya terangkat melihat tampilan adik iparnya yang sedikit menggoda.

Di balik terpaan lampu dan sinar bulan, baju yang ia kenakan menjadi menerawang. Menonjolkan aset-aset beharga dengan sangat jelas.

"Aku sedang tidak ingin diganggu jadi silakan kamu pergi!" ketus Bara dengan wajahnya yang datar. Pria itu tak pernah tertarik dengan barang bekas pakai dan murahan.

Bara kembali berbalik menatap kolam renang, anggur yang sedari tadi di tangannya mulai ia nikmati kembali hingga kini sisa sekali tegukan saja.

"Sok jual mahal sekali, aku tak yakin diusianya yang sudah sangat matang itu, ia tak membutuhkan tempat untuk menyalurkan hasrat kelelakiannya. Coba kita lihat, apakah dia mampu menghindar dariku!" bisik hati Gisella dengan licik. Seringai kecil di bibirnya pun terbit.

Dengan berani wanita itu memeluknya dari belakang dengan erat sembari mengusap-usap dada Bara dengan gerakan yang begitu sensual. Bara yang mendapatkan perlakuan tiba-tiba tentu saja tersentak kaget.

"Kak, aku tahu kamu kesepian. Aku juga merasakan kesepian yang kamu rasakan. Aku menyukaimu, Kak. Jika kamu mau malam ini aku bisa menjadi milikmu seorang!" goda Gisella. Suaranya yang lembut dan manja menggoda menggelitik pendengaran Bara.

Lelaki itu bukannya terang-sang ia justru merasa jijik dengan wanita yang begitu murahan seperti adik iparnya ini. Tangan Bara melepaskan tangan Gisell yang memeluknya dengan erat dari belakang. Setelah pelukan itu terlepas, Bara mencengkram kedua pipi wanita berdandan sedikit menor itu dengan tangan kanannya.

Gisella meringis merasakan nyeri di pipinya. Bara menghujamkan tatapan tepat ke dalam dua bola mata wanita itu.

"Jangan pernah menyentuhku! Aku tidak tertarik dengan barang bekas sepertimu! Dasar wanita murahan!" ucap Bara tajam. Bukannya takut, Gisella justru tersenyum. Ia menghempaskan tangan Bara agar terlepas dari wajahnya.

"Tidak tertarik atau memang kau yang tak mampu! Aku malah tidak yakin sesuatu yang berada di balik celana itu mampu berdiri dengan sempurna! Apa kamu impoten, Kak?" balas Gisella merendahkan. Ia memindai tubuh Bara dari atas hingga ke bawah dan berakhir pada pusat intinya yang terbungkus celana hitam panjang itu.

Rahang pria itu mengetat, apa yang dikatakan Gisella adalah penghinaan untuknya. Gisella tersenyum simpul, kini ia melepaskan satu tali spageti gaun tidurnya, hingga membuat satu *********** terekspos dan hampir keluar seluruhnya. Ia kembali menggoda Bara dan ingin merasakan tubuh pria itu bergerak liar di atasnya.

Buah dada padat dan sintal dengan ukuran cukup besar itu, biasanya cukup membangkitkan libido pria yang ia goda. Gisella berharap lelaki yang ada di hadapannya ini tunduk di atas tubuhnya. Hingga mereka berdua menghabiskan malam yang panjang bersama. Dua pewaris keluarga Apsara dalam genggaman membuat posisinya tak akan tergoyahkan di keluarga itu.

Langkah kaki wanita itu mulai mendekat. Bara menenggak sisa anggur yang ada di gelasnya dan melemparkan gelas itu ke dalam kolam dengan kesal. Saat Gisella hendak menyentuh bagian intinya, pria itu lebih dulu menahan tangan wanita itu dan mendorongnya ke dalam kolam.

Byurr!

Air terciprat ke pakaian yang Bara kenakan. Gisella yang telah masuk ke dalam air kini muncul kembali ke permukaan dengan wajah yang berantakan karena sebagian make up yang ia kenakan luntur.

"Brengsek! Apa yang kau lakukan padaku! Sialan!" umpat wanita itu dengan kencang. Bara hanya menatap santai sembari melipat kedua tangannya ke dada.

"Aku peringatkan kamu sekali lagi, jangan pernah mencoba menggoda apalagi menyentuhku! Aku tak sudi disentuh wanita murahan sepertimu. Aku terkadang kasihan dengan Gavin, bagaimana ia bisa membuang istri sahnya hanya untuk wanita rendahan sepertimu!" hina Bara. Lelaki itu pun langsung berbalik pergi setelah mengucapkan kalimat yang menyakitkan.

"Arhhkkkk, sial! Dasar lelaki gila! Pantas saja tak ada yang mau dengannya, selain sikapnya yang dingin. Apa yang dikatakan orang diluaran sana benar, ia lelaki impoten! Sialan! Sialan!" maki Gisella memecah kesunyian malam.

Tangannya ia pukul-pukul ke air itu sebagai pelampiasan hatinya yang kesal karena mendapatkan penolakan dan harus merasakan dinginnya air kolam.

Gisella berjalan perlahan menaiki tangga pinggir kolam dengan bibir yang bergemerutuk karena menggigil. Tubuhnya terasa begitu dingin hingga gemetaran.

Bara masuk ke dalam kamarnya dengan hati yang sama dongkolnya. Ia tahu Gisella suka mencuri-curi kesempatan untuk menggodanya. Namun kali ini Bara tak menyangka jika wanita itu bisa melakukan tindakan segila itu, begitu murahan hingga membuat Bara begitu jijik.

Bara melepas pakaiannya dengan cepat dan menghempaskan dengan kasar pada keranjang yang ada di dekat pintu kamar mandi.

Langkah kaki pria itu masuk dan menghidupkan shower, air hangat yang jatuh menerpa kulit kepalanya bagai pijitan pelan di kepala. Bara tidak punya kelainan hingga asetnya tak mampu berperang, hanya saja ia tak suka wanita murahan. Ia juga tak mengerti kenapa tak ada satu pun wanita yang membuatnya tertarik, kecuali satu wanita.

"Ke mana aku harus mencari wanita dalam waktu lima bulan?" Bara kembali teringat ancaman Jelita yang kini kembali membuatnya pusing.

Terpopuler

Comments

Nikala

Nikala

mampus lo! kalo situ air mendidih, dorong aja bar😭😭😭 ikhlas pisan teh😭🙏🏻

2024-01-01

0

Nikala

Nikala

paku sama boneka Voodoo! cepat!

2024-01-01

0

Nikala

Nikala

ingin gueh basmi banget cewek modelan kek gini hih, geramnyeeee

2024-01-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Sakit hati
2 Bab 2. Noda di malam itu
3 Bab 3. Acara makan keluarga
4 Bab 4. Ceraikan aku!
5 Bab 5. Pertemuan yang kembali membawa luka.
6 Bab 6. Bentuk tanggung jawab
7 Bab 7. Kepergian Alice
8 Bab8. Sidang perceraian
9 Bab 9. Kehadiran yang disembunyikan
10 Bab 10. Pergi membawa luka.
11 Bab 11. Morning sicnes
12 Bab 12. Di mana kamu?
13 Bab 13. Suasana baru dan kehidupan baru.
14 Bab 14. Ancaman Jelita.
15 Bab 15. Wanita penggoda
16 Bab 16. Hadirnya cahaya hati
17 Bab 17. Bertemu masa lalu
18 Bab 18. Pertemuan keluarga.
19 Bab 19. Rahasia hati
20 Bab 20. Hari yang melelahkan
21 Bab 21. Kesedihan hati Noah
22 Bab 22. Rasa yang masih tersimpan.
23 Bab 23. Pekerjaan baru
24 Bab 24. Sang pemikat.
25 Bab 25. Jodoh pilihan
26 Bab 26. Buaya masuk perangkap
27 Bab 27. Hati yang mudah berpaling.
28 Bab 28. Apa salahku?
29 Bab 29. Pura-pura tidak kenal.
30 Bab 30. Fakta yang terungkap.
31 Bab 31. Ada apa dengannya?
32 Bab 32. Hati yang panas.
33 Bab 33. Mengejar cinta
34 Bab 34. Terungkap Sebuah Fakta.
35 Bab 35. Menuntut penjelasan.
36 Bab 36. Lelaki nekat
37 Bab 37. Pemaksaan Tuan Bara.
38 Bab 38. Semakin agresif.
39 Bab 39. Beri aku kesempatan!
40 Bab 40. Bocah pintar.
41 Bab 41. Menuntut penjelasan.
42 Bab 42. Keputusan akhir.
43 Bab 43. Mendadak nikah.
44 Bab 44. Wanita penggoda
45 Bab 45. Gunung gagal meletus.
46 Bab 46. Hay, pelakor!
47 Bab 47. Permata Aquamarine
48 Bab 48. Pertengakaran suami-istri
49 Bab 49. Kedatangan anggota baru.
50 Bab 50. Ada yang panas tapi bukan api.
51 Bab 51. Baru permulaan.
52 Bab 52. Meledaknya amarah Bara.
53 Bab 53. Selimut cinta
54 Bab 54. Peringatan tegas dari Bara
55 Bab 55. Bara menancapkan cakarnya.
56 Bab 56. Ulat bulu yang berubah menjadi kupu-kupu.
57 Bab 57. Sarapan yang menegangkan.
58 Bab 58. Prahara rumah tangga
59 Bab 59. Cinta = fisik sempurna
60 Bab 60. Dua cinta satu hati.
61 Bab 61. Rayuan suami.
62 Bab 62. Perang dua wanita.
63 Bab 63. Kabar duka
64 Bab 64. Ada apa denganmu?
65 Bab 65. Memulai semua dari awal.
66 Bab 66. Cinta tak harus sempurna.
67 Bab 67. Di balik cerita dua keluarga.
68 Bab 68. Cie ... ada yang panas!
69 Bab 69. Suami posesif.
70 Bab 70. Hati yang tak pernah puas.
71 Bab 71. Garis dua
72 Bab 72. Rahasia hati.
73 Bab 73. Makan malam keluarga.
74 Bab 74. Siapa dia?
75 Bab 75. Ular di samping badan.
76 Bab 76. Lelaki baji-ngan!
77 Bab 77. Amarah singa jantan.
78 Bab 78. Hati yang rapuh
79 Bab 79. Kau tak akan bisa lari dariku!
80 Bab 80. Perburuan Gavin.
81 Bab 81. Musibah atau karma?
82 Bab 82. Langit mendung
83 Bab 83. Kandang merpati atau serigala
84 Bab 84. Kasih sayang bersyarat
85 Bab 85. Penyesalan atas keegoisan.
86 Bab 86. Tak ada lagi yang tersisa.
87 Bab 87. Hidup yang jungkir balik.
88 Turun ranjang.
89 Bab 88. Buaya dicuri kadal.
90 Bab 89. Program tambah momongan.
91 Bab 91. Satu langit dua kisah.
92 Bab 92. Penyesalan dan keinginan.
93 Bab 93. Permasalahan baru.
94 Bab 94. Siapa wanita itu?
95 Bab 95. Tutup usia.
96 Bab 96. Semua tak mudah
97 Bab 97. Kebimbangan hati.
98 Bab 98. Keras kepala.
99 Bab 99. Keputusan akhir.
100 Bab 100. Orang tua baru.
101 Bab 101. Hancurnya hati Yonna.
102 102. Kamu di mana, Nak?
103 Bab 103. Kabar bahagia.
104 Bab 104. Dua karakter yang berbeda.
105 Bab 105. Mencoba berdamai dengan keadaan.
106 Bab 106. Apa itu cinta!
107 Bab 107. Extra part.
108 Senja dibatas Kota
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bab 1. Sakit hati
2
Bab 2. Noda di malam itu
3
Bab 3. Acara makan keluarga
4
Bab 4. Ceraikan aku!
5
Bab 5. Pertemuan yang kembali membawa luka.
6
Bab 6. Bentuk tanggung jawab
7
Bab 7. Kepergian Alice
8
Bab8. Sidang perceraian
9
Bab 9. Kehadiran yang disembunyikan
10
Bab 10. Pergi membawa luka.
11
Bab 11. Morning sicnes
12
Bab 12. Di mana kamu?
13
Bab 13. Suasana baru dan kehidupan baru.
14
Bab 14. Ancaman Jelita.
15
Bab 15. Wanita penggoda
16
Bab 16. Hadirnya cahaya hati
17
Bab 17. Bertemu masa lalu
18
Bab 18. Pertemuan keluarga.
19
Bab 19. Rahasia hati
20
Bab 20. Hari yang melelahkan
21
Bab 21. Kesedihan hati Noah
22
Bab 22. Rasa yang masih tersimpan.
23
Bab 23. Pekerjaan baru
24
Bab 24. Sang pemikat.
25
Bab 25. Jodoh pilihan
26
Bab 26. Buaya masuk perangkap
27
Bab 27. Hati yang mudah berpaling.
28
Bab 28. Apa salahku?
29
Bab 29. Pura-pura tidak kenal.
30
Bab 30. Fakta yang terungkap.
31
Bab 31. Ada apa dengannya?
32
Bab 32. Hati yang panas.
33
Bab 33. Mengejar cinta
34
Bab 34. Terungkap Sebuah Fakta.
35
Bab 35. Menuntut penjelasan.
36
Bab 36. Lelaki nekat
37
Bab 37. Pemaksaan Tuan Bara.
38
Bab 38. Semakin agresif.
39
Bab 39. Beri aku kesempatan!
40
Bab 40. Bocah pintar.
41
Bab 41. Menuntut penjelasan.
42
Bab 42. Keputusan akhir.
43
Bab 43. Mendadak nikah.
44
Bab 44. Wanita penggoda
45
Bab 45. Gunung gagal meletus.
46
Bab 46. Hay, pelakor!
47
Bab 47. Permata Aquamarine
48
Bab 48. Pertengakaran suami-istri
49
Bab 49. Kedatangan anggota baru.
50
Bab 50. Ada yang panas tapi bukan api.
51
Bab 51. Baru permulaan.
52
Bab 52. Meledaknya amarah Bara.
53
Bab 53. Selimut cinta
54
Bab 54. Peringatan tegas dari Bara
55
Bab 55. Bara menancapkan cakarnya.
56
Bab 56. Ulat bulu yang berubah menjadi kupu-kupu.
57
Bab 57. Sarapan yang menegangkan.
58
Bab 58. Prahara rumah tangga
59
Bab 59. Cinta = fisik sempurna
60
Bab 60. Dua cinta satu hati.
61
Bab 61. Rayuan suami.
62
Bab 62. Perang dua wanita.
63
Bab 63. Kabar duka
64
Bab 64. Ada apa denganmu?
65
Bab 65. Memulai semua dari awal.
66
Bab 66. Cinta tak harus sempurna.
67
Bab 67. Di balik cerita dua keluarga.
68
Bab 68. Cie ... ada yang panas!
69
Bab 69. Suami posesif.
70
Bab 70. Hati yang tak pernah puas.
71
Bab 71. Garis dua
72
Bab 72. Rahasia hati.
73
Bab 73. Makan malam keluarga.
74
Bab 74. Siapa dia?
75
Bab 75. Ular di samping badan.
76
Bab 76. Lelaki baji-ngan!
77
Bab 77. Amarah singa jantan.
78
Bab 78. Hati yang rapuh
79
Bab 79. Kau tak akan bisa lari dariku!
80
Bab 80. Perburuan Gavin.
81
Bab 81. Musibah atau karma?
82
Bab 82. Langit mendung
83
Bab 83. Kandang merpati atau serigala
84
Bab 84. Kasih sayang bersyarat
85
Bab 85. Penyesalan atas keegoisan.
86
Bab 86. Tak ada lagi yang tersisa.
87
Bab 87. Hidup yang jungkir balik.
88
Turun ranjang.
89
Bab 88. Buaya dicuri kadal.
90
Bab 89. Program tambah momongan.
91
Bab 91. Satu langit dua kisah.
92
Bab 92. Penyesalan dan keinginan.
93
Bab 93. Permasalahan baru.
94
Bab 94. Siapa wanita itu?
95
Bab 95. Tutup usia.
96
Bab 96. Semua tak mudah
97
Bab 97. Kebimbangan hati.
98
Bab 98. Keras kepala.
99
Bab 99. Keputusan akhir.
100
Bab 100. Orang tua baru.
101
Bab 101. Hancurnya hati Yonna.
102
102. Kamu di mana, Nak?
103
Bab 103. Kabar bahagia.
104
Bab 104. Dua karakter yang berbeda.
105
Bab 105. Mencoba berdamai dengan keadaan.
106
Bab 106. Apa itu cinta!
107
Bab 107. Extra part.
108
Senja dibatas Kota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!